BAAK-AKD-SOP 04/ FM 08
PETUNJUK :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Jawaban ditulis dilembar yang disediakan kampus.
3. Pahamilah soal sebelum dikerjakan.
4. Percayalah kepada diri anda, dan hargailah kemampuan anda
5. Dilarang pinjam catatan teman
Soal:
2. Prinsip kerja dari sebuah transformator atau trafo yaitu ketika kumparan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik (AC), perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan
magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti
besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek
ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance). Ketika arus listrik dari sumber tegangan yang
mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan
berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder,
dapat dinyatakan dalam persamaan:
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
a. Transformator Step-UP
Jenis transformator step up adalah transformator yang mempunyai lilitan sekunder yang lebih banyak
dibandingkan dengan lilitan primer, sehingga dapat berfungsi sebagai penaik tegangan.
Pada umumnya, transformator kerap ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang
dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang difungsikan dalam transmisi jarak jauh.
Ciri-Ciri step-up:
1. Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih kecil dari jumlah lilitan kumparan sekunder, (Np < Ns)
2. Tegangan primer selalu lebih kecil dari tegangan sekunder, (Vp < Vs)
3. Kuat arus primer selalu lebih besar dari kuat arus sekunder, (Ip> Is)
b. Transformator Step Down
Jenis transformator step down adalah jenis yang mempunyai lilitan sekunder lebih sedikit dibandingkan
dengan lilitan prime, sehingga jenis transformator ini memiliki fungsi sebagai penurun tegangan. Jenis
transformator ini mudah ditemui khususnya pada adaptor AC-DC.
Ciri-ciri step-down:
1. Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih besar dari jumlah lilitan kumparan sekunder, (Ip> Ns)
2. Tegangan primer selalu lebih besar dari tegangan sekunder (Vp > Vs)
3. Kuat arus primer selalu lebih kecil dari kuat arus sekunder, (Ip< Is)
c. Autotransformator
Jenis transformator ini terdiri atas satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam
transformator ini, sebagian pada lilitan prime juga merupakan lilitan sekunder.
Fasa arus dalam lilitan sekunder demikian selalu dalam berlawanan dengan arus primer, sehingga dalam
tarif daya yang sama lilitan sekunder dapat dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan dengan
transformator pada umumnya.
d. Autotransformator Variabel
Jenis autotransformator variabel memiliki pengertian bahwa autotransformator biasanya yang sadapan
tengahnya dapat diubah-diubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah.
e.Transformator Isolasi
Jenis transformator isolasi mempunyai lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer,
sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Walaupun demikian, pada beberapa desain,
gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk tujuan dan fungsi mengkompensasi kerugian.
Transformator diantaranya ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan audio,
transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor.
f. Transformator Pulsa
Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang
pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer
mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah.
Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet,
transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik
arah.
g. Transformator Tiga Fasa
Transformator tiga fasa sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama
lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta
(Δ).