Anda di halaman 1dari 15

MODUL TEKNIK DIGITAL

MODUL VI
FLIP-FLOP

YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM


SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG
2007
Modul Teknik Digital

MODUL VI
FLIP FLOP

Mata Pelajaran : Teknik Digital


Kelas : I (Satu)
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (1/2 x Pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI
Menguasai Elektronika Digital

B. KOMPETENSI DASAR
Flip Flop

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan
dapat :
 Mengerti dan memahami jenis-jenis dan karakteristik S-R
Flip Flop
 Mengerti dan memahami cara membuat rangkaian S-R Flip
Flop
 Mengerti dan memahami karakteristik D Flip Flop
 Mengerti dan memahami cara membuat rangkaian D Flip Flop
 Mengerti dan memahami karakteristik J-K Flip Flop
 Mengerti dan memahami cara membuat rangkaian J-K Flip
Flop
 Mengerti dan memahami karakteristik T Flip Flop
 Mengerti dan memahami cara membuat rangkaian T Flip Flop

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

D. URAIAN MATERI

Ahli rekayasa mengelompokkan rangkain logika dalam dua


kelompok. Kita telah bekerja dengan rangkaian logika
kombinasional dengan gerbang AND, OR, dan NOT. Rangkaian
logika kelompok lain adalah rangkaian sekuensial. Rangkaian
sekuensial adalah rangkaian logika yang keluarannya tidak
hanya tergantung dari kombinasi masukannya melainkan juga
tergantung pada kondisi keluaran sebelumnya. Rangkaian
sekuensial meliputi peralatan memori, dan pewaktu.
Blok bangunan dasar untuk rangkaian logika
kombinasional berupa gerbang logika. Sedangkan blok bangunan
untuk rangkaian sekuensial berupa flip-flop (FF).
Jika dilihat dari cara pemicuannya terdapat 4 buah
jenis flip-flop. Salah satu jenis flip-flop akan di jelaskan
pada bab ini.

A. RANGKAIAN DASAR FLIP -FLOP

Flip-flop dapat dibuat dari dua buah gerbang NAND atau


NOR berikut ini:

Gambar Rangkaian dasar flip-flop dengan gerbang NOR

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Gambar Rangkaian dasar flip-flop dengan gerbang


NAND.

Gambar diatas adalah rangakaian flip flop yang menggunakan


gerbang NAND, terdiri dari dua bah masukan pengontrol A dan
B, dan dua buah keluaran Q dan Q’. Masukan A dan B ini
dikenal sebagai pengontrol tak serempak karena keluarannya
segera berubah bila masukannya berubah. Pada tabel kebenaran
juga bisa dilihat, bahwa ketika masukan S dan R keduanya 0,
maka semua keluaran menjadi 1. Ini disebut keadaan larangan
untuk flip flop dan tidak digunakan. Dan ketika masukan S =
0 dan R = 1, maka keluaran Q di set pada logis 1. Ini
disebut kondisi set. Dan sebaliknya pada kodisi S = 1 dan R
= 0, maka keluaran di reset. Ini disebut kondisi reset.

B. RS FLIP -FLOP DENGAN CLOCK


Dengan menambah beberapa gerbang pada bagian input
rangkaian dasar, flip-flop tersebut hanya dapat
merespon input selama terdapat clock pulsa. Output
dari flip-flop tidak akan berubah selama clock pulsanya
0 meskipun terjadi perubahan pada inputnya.
Output flip-flop hanya akan be rubah sesuai
dengan perubahan inputnya jika clock pulsa bernilai 1.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Gambar RS flip-flop dengan clock.

R-S atau S-R flip flop adalah tipe flip flop yang
mempunyai masukan tak sinkron S (Set) atau R (Reset) atau
keduanya, dan keluaran Q dan Q’. Masukan R dan S pada
rangkaian flip flop dapat disinkronkan dengan menambahkan
masukan clock pada rangkaian seperti pada gambar diatas.
Keluaran Q tidak dapat merespon masukan S dan R sebelum
ada masukan clock.

Konsep Flip-flop RS yang harus diingat adalah sbb:


1. R dan S keduanya rendah berarti keluaran y tetap berada
pada keadaan terakhirnya secara tak terbatas akibat
adanya aksi penggrendelan internal.
2. Masukan S yang tinggi mengeset keluaran y ke 1, kecuali
jika keluaran ini memang telah berada pada keadaan
tinggi. Dalam hal ini keluaran tidak berubah, walaupun
masukan S kembali ke keadaan rendah.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

3. Masukan R yang tinggi mereset keluaran y ke 0, kecuali


jika keluaran ini memang telah rendah. Keluaran y
selanjutnya tetap pada keadaan rendah, walaupun masukan
R kembali ke keadaan rendah.
4. Memberikan R dan S keduanya tinggi pada saat yang sama
adalah terlarang karena merupakan pertentangan (Kondisi
ini mengakibatkan masalah pacu, yang akan dibahas
kemudian).

C. FLIP FLOP D
Simbol logika untuk flip flop D diperlihatkan gambar.
Flip flop D hanya mempunyai satu masukan data dan satu
masukan clock. Flip flop D sering disebut flip flop
tunda. Kata tunda menggambarkan apa yang terjadi pada
data, atau pada informasi masukan D. Data (0 atau 1)
ditunda 1 pulsa clock dari pemasukannya sampai keluaran
Q. Tabel dibawah ini menunjukkan tabel kebenaran dari
flip flop D yang telah disederhanakan.

MASUKAN KELUARAN
D Qn+1
0 0
1 1

Perhatikan bahwa keluaran Q sama dengan masukan D sesudah


satu pulsa clock (lihat kolom Qn+1).
Flip flop D dapat dibentuk dari flip flop S-R yang

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

berdetak dengan menambahkan satu gerbang NOT, seperti


gambar dibawah ini. Umumnya anda akan menggunakan flip
flop D yang dimasukkan ke sebuah IC.

Terdapat berbagai cara untuk merancang flip-flop D. Pada


dasarnya, flip-flop D merupakan multivibrator bistabil
yang masukan D nya ditransfer ke keluaran setelah
diterimanya sebuah pulsa lonceng.

D
S y

lonceng

R y

Gambar Rangkaian flip-flop D

D. FLIP FLOP J-K


Flip flop J-K merupakan flip flop universal dan digunakan
paling luas, memiliki sifat dari semua flip flop jenis
lain. Simbol logika dari flip flop J-K dapat dilihat pada
gambar.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

J S y y
lonceng

K R y

Gambar memperlihatkan salah satu cara untuk membangun


sebuah flip-flop JK, J dan K disebut masukan pengendali
karena menentukan apa yang dilakukan oleh flip-flop pada
saat suatu pinggiran pulsa positif tiba. Rangkaian RC
mempunyai tetapan waktu yang sangat pendek; hal ini
mengubah pulsa lonceng segiempat menjadi impuls sempit.
Pada saat J dan K keduanya 0, y tetap pada nilai
terakhirnya.
Pada saat J rendah dan K tinggi, gerbang atas tertutup,
maka tidak terdapat kemungkinan untuk mengeset flip-flop.
Pada saat y adalah tinggi, gerbang bawah melewatkan
pemicu reset segera setelah pinggiran pulsa lonceng
positif berikutnya tiba. Hal ini mendorong y menjadi
rendah . Oleh karenanya J = 0 dan K=1 berarti bahwa
pinggiran pulsa lonceng positif berikutnya akan mereset
flip-flopnya.
Pada saat J tinggi dan K rendah, gerbang bawah tertutup
dan pada saat J dan K keduanya tinggi, kita dapat
mengeset atau mereset flip-flopnya.

Tabel Kebenaran Flip Flop J-K


CLK J K y

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

0 0 0 Keadaan terakhir
 0 1 0
 1 0 1
 1 1 Keadaan terakhir

D. Flip-flop JK Utama/Pembantu (JK Master/Slave Flip-


Flops)
Gambar memperlihatkan salah satu cara membangun sebuah
flip-flop JK utama/pembantu (JK master/slave flip-flop),
suatu cara lain untuk menghindarkan pacu. Cara kerjanya
adalah sebagai betikut. Pertama, flip-flop utama terpicu-
pinggiran-positif dan flip-flop pembantu terpicu-
pinggiran-negatif. Oleh karenanya, flip-flop utama
memberikan tanggapan terhadap masukan-masukan J dan K nya
sebelum flip-flop pembantu. Jika J=1 dan K=0, flip-flop
utama diset pada saat pinggiran pulsa lonceng positif
tiba. Keluaran y yang tinggi dari flip-flop utama
mendrive masukan J pada flip-flop pembantu, maka pada
saat pinggian pulsa lonceng negatif tiba, flip-flop
pembantu diset, menyamai kerja flip-flop utama.
Jika J=0 dan K=1, flip-flop utama direset pada saat
pinggiran naik pulsa lonceng tiba. Keluaran y yang tinggi
dari flip-flop utama menuju ke masukan K pada flip-flop
pembantu. Oleh karenanya, kedatangan pinggiran turun
pulsa lonceng mendorong flip-flop pembantu untuk reset.
Seklai lagi, flip-flop pembantu menyamai kerja flip-flop
utama.
Jika masukan J dan K pada flip-flop utama adalah
tinggi, maka flip-flop ini toggle pada saat pinggiran
pulsa lonceng positif tiba sedang flip-flop pembantu

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

toggle pada saat pinggiran pulsa lonceng negatif tiba.


Dengan demikian, apapun yang dilakukan oleh flip-flop
utama, akan dilakukan pula oleh flip-flop pembantu: jika
flip-flop utama diset, flip-flop pembantu diset; jika
flip-flop utama direset, flip-flop pembantu direset pula.

Q Q
J J

FF1 FF2 Q
Q
K K

CLK

Gambar Master Slave J-K Flip-flop

E. FLIP FLOP T

Flip flop T atau flip flop toggle adalah flip flop J-K
yang kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu
sehingga hanya ada satu jalan masuk. Karakteristik dari
flip flop ini adalah kondisi dari keluaran akan selalu
toogle atau selalu berlawanan dengan kondisi sebelumnya
apabila diberikan masukan logika 1. Sementara itu kondisi
keluaran akan tetap atau akan sama dengan kondisi
keluaran sebelumnya bila diberi masukan logika 0.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Qn T Qn+1
1 1 0
0 1 1
1 0 0
0 0 0

T Qn+1
0 Qn
1 /Qn

Pada saat T = 0 maka Qn+1 = Qn


Pada saat T = 1 maka Qn+1 = /Qn

F. PEMICUAN FLIP FLOP

Pada flip flop untuk menyerempakkan masukan yang


diberikan kepada kedua masukannya maka diperlukan
sebuah clock untuk memungkinkan hal itu terjadi. Clock
disini yang dimaksud adalah sinyal pulsa yang beberapa
kondisinya dapat digunakan untuk memicu flip flop untuk
bekerja. Ada beberapa kondisi clock yang bisa digunakan
untuk menyerempakkan kerja flip flop yaitu :
 Tepi naik : yaitu pada saat perubahan sinyal
clock dari logika rendah (0) ke logika tinggi (1)
 Tepi turun : yaitu pada saat perubahan sinyal
clock dari logika tinggi (1) ke logika rendah (0)
 Logika tinggi : yaitu pada saat sinyal clock
berada dalam logika tinggi (1)

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

 Logika rendah : yaitu pada saat sinyal clock


berada dalam logika rendah (0)

Simbol-simbol Pemicuan

TABEL EKSITASI FLIP-FLOP


Laboratorium Teknik Digital
SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Dibawah ini adalah karakteristik tabel dari berbagai type flip-flop. Nilai
X menandakan bahwa nilainya dapat diisi kedua-duanya yaitu 0 dan 1.

S-R Flip Flop D Flip Flop


Q (t) Q (t+1) S R Q (t) Q (t+1) D
0 0 0 X 0 0 0
0 1 1 0 0 1 1
1 0 0 1 1 0 0
1 1 X 0 1 1 1

J-K Flip Flop     T Flip Flop


Q (t) Q (t+1) J K Q (t) Q (t+1) T
0 0 0 X 0 0 0
0 1 1 X 0 1 1
1 0 X 1 1 0 1
1 1 X 0 1 1 0

Lembar Kerja

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Alat dan Bahan


1. IC TTL NOR, NAND, NOT............. 1 unit
2. Sumber tegangan dc 5 volt......... 1 unit
3. Papan penghubung.................. secukupnya
4. Kabel penghubung.................. secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif
maupun pasif sebelum digunakan !
2. Bacalah dan pahami petunjuk pratikum pada lembar
kegiatan belajar !
3. Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum !

Langkah Kerja
1. Siapkanlah alat dan bahan yang digunakan !
2. Periksalah semua lat dan bahan sebelum digunaka
dan pastikan semua alat dan bahan dam keadaan baik !
3. Buatlah rangkian seperti di bawah ini

S
1
Y

1 Y
R

4. Amatilah sinyal keluarannya terhadap masukan


5. Setelah selesai lakukanlah percobaan selanjutnya
untuk rangkaian JK flip-flop
6. Buatlah rangkaian JK flip-flop dibawah ini:

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

J S y y
lonceng

K R y

7. Amatilah sinyal keluarannya terhadap masukan !


8. Jika telah selesai bongkar rangkaian dan
kembalikan semua lat serta bahan ke tempat semula !

Lembar Latihan
1. Flip-flop RS sederhana dapat diubah menjadi flip-
flop RS berlonceng (clocked), Gambarkan rangkaiannya
dan jelaskan cara kerjanya ?

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang

Anda mungkin juga menyukai