Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
PENDAHULUAN
Tanaman hias adalah semua jenis tanaman yang ditanam untuk estetika
Tanaman hias merupakan salah satu jenis komoditi agribisnis yang mempunyai
masa depan yang cerah sehingga kebutuhan akan tanaman hias semakin
salah satu jenis usaha yang dapat menjadi sumber ekonomi masyarakat.
bunga untuk berbagai keperluan dalam kehidupan manusia. Bunga potong sebagai
salah satu tanaman hias yang paling digemari masyarakat, hal ini disebabkan
bunga potong dapat dimanfaatkan sebagai bahan penghias ruangan dalam bentuk
rangkaian bunga dan dekorasi. Bunga potong selain untuk bahan rangkaian bunga,
Bunga sedap malam atau Polianthes tuberosa merupakan salah satu bunga
yang sudah banyak dikenal luas di Indonesia sebagai bunga potong dan penghasil
parfum. Sedap malam bukan tanaman asli Indonesia, tetapi tanaman ini telah
cukup lama dikenal di Indonesia dan tersebar di berbagai daerah. Sedap malam
1
2
merupakan tanaman hias populer, bentuk bunganya indah dan harum, sehingga
permasalahan yang dihadapi oleh bunga potong sedap malam adalah kesegaran
penyegar bunga hanya dapat dipertahankan selama 4 hari (Pustaka Litbang, 2007).
Kendala utama pascapanen adalah penurunan kualitas bunga akibat dari proses
respirasi dan transpirasi serta kurangnya nutrisi selama dalam peragaan, Menurut
Suyanti (2002),
kesegaran bunga seperti sukrosa, dekstrosa dan asam sitrat. Penelitian Putra
(2015) menyatakan bahwa pemberian bahan pengawet Chrysal 500 mg/L dapat
larutan 6% sukrosa, 400 ppm asam sitrat, dan 100 ppm aluminium sulfat mampu
karena asam sitrat berperanan sebagai anti mikroba. Selain itu asam sitrat dalam
sehingga dapat diserap secara optimal oleh tangkai bunga (Prabawati, 2001).
potong diduga sampai 40% jika tanpa pengawetan bunga. Dengan penggunaan
bunga potong sedap malam karena dapat mengurangi kehilangan air akibat
Chrysal.
sedap malam.
I.4 Hipotesis