Hubungan Peran Kader Posyandu Dengan Cakupan Pemberian Imunisasi Polio Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Samalanga Kabupaten Bireuen tahun 2020
XIV + VI BAB + 45 Halaman + 9 Tabel + 2 Gambar + 16 Lampiran
Imunisasi Polio merupakan Imunisasi yang digunakan untuk mencengah terjadinya
penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada kaki. Kandungan vaksin Polio merupakan virus yang dilemahkan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan peran kader posyandu dengan cakupan pemberian imunisasi polio pada balita di wilayah kerja Puskesmas Samalanga Kabupaten Bireuen. Desain Penelitian bersifat analtik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini Seluruh Kader yang tugas memberikan imunisasi Polio pada balita, sebanyak 46 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan hasil uji statistic menunjukkan bahwa polio 1 dengan nilai ρ- value = 0,499 > α (0,05), polio 2 dengan nilai ρ-value = 0,128 > α (0,05), polio 3 dengan nilai ρ- value = 0,349 > α (0,05) dan polio 4 dengan nilai ρ-value = 0,457> α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan peran kader posyandu dengan cakupan pemberian imunisasi polio di wilayah kerja Puskesmas Samalanga Kabupaten Bireuen. Saran diharapkan dapat member masukan kepada kader tentang peran kader dengan cakupan imunisasi polio.
Kata kunci : Peran Kader Posyandu, Cakupan imunisasi Polio
Daftar bacaan : 17 buku + 10 jurnal + sumber internet (2014 – 2018).