yang pada perpangkatan dapat ditulis dalam bentuk pangkat dua (kuadrat),
yaitu:
4=?,
9=3¬
16=42
m=916=¢2x2x2x2= 2:2=2=22=4
Secara umum dapat kita simpulkan bahwa untuk tiga buah bilangan a, m,
dan n berlaku hubungan:
Ja?=a&
dibaca: akar pangkat m dari a pangkat n adalah sama dengan a pangkat n
dibagi m.
f. Hal yang masih sering terjadi kesalahan dalam penarikan akar adalah
penarikan akar kuadrat, misalnya: & =i3, 1,16=t4; 25 =:l:5..
Memang kita sudah memahami bahwa sebuah bilangan positif
merupakan hasil kali dua bilangan positif atau dua bilangan negatif.
Karenanya banyak yang beranggapan bahwa akar pangkat dua dari
sebuah bilangan positif mempunyai dua kemungkinan nilai, yaitu nilai
positif dan nilai negatif, misalnya:
25 = 5, sebab25 = 52,dan
25 = 5, sebab25 = (asy,jadi
25 =i5
1. Mengerti Persoalan
Bacalah soal cerita tersebut secara keseluruhan dengan saksama untuk
memahami dan mengerti permasalahannya. Untuk itu dengan bantuan dan
bimbingan guru para siswa harus mengetahui:
a. Apa yang diketahui (Mencari keterangan yang esensial).
b. Apa yang ditanyakan (Apa yang harus diselesaikan/Apa yang akan
ditunjukkan).
2. Merencanakan Penyelesaian
Untuk dapat menyelesaikan soal cerita, para siswa harus dapat
menemukan hubungan data-data dari yang diketahui dengan yang
ditanyakan. Pada konteks ini guru perlu membimbing para siswa untuk
memilih konsep-konsep atau pengertian-pengertian yang telah dipelajari oleh
para siswa guna dikombinasikan sehingga dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan persoalannya. Langkah- langkahnya dapat seperti berikut.
a. Para siswa mengumpulkaninformasi-informasi atau data-data
yang
sesuaiguna menentukan
operasihitung(pengerjaanhitung) yang
diperlukannya.
b. Membuat model atau kalimat matematikanya, yaitu menjabarkan dari
yang diketahui dengan yang ditanyakan dalam bentuk simbol-simbol
matematika. Apabila para siswa mengalami kesulitan maka guru perlu
membimbing dan mengarahkannya.
3. Melaksanakan Penyelesaian
a. Menyelesaikan soal cerita adalah menyelesaikan kalimat (model)
matematika yang telah dibuatnya.
b. Setiap langkah harus dicek untuk mengetahui kebenarannya sehingga
para siswa dapat menghasilkan penyelesaiannya sendiri. Nyatakan
penyelesaiannya itu dalam bahasa Indonesia, sehingga menjawab
pertanyaan dari soal cerita tersebut. Guru tentunya harus bersabar
menanti dan jika perlu membimbing dan mengarahkannya.
4. Memeriksa Kembali
Melaksanakan Penyelesaian
Menyelesaikan soal cerita adalah menyelesaikan kalimat (model)
matematikayangtelah dibuatnya.
Setiap langkah harus dicek untuk mengetahui kebenarannyasehingga
para siswa dapat menghasilkan penyelesaiannya sendiri. Nyatakan
penyelesaiannya itu dalam bahasa Indonesia, sehingga menjawab
pertanyaan dari soal cerita tersebut. Guru tentunya harus bersabar
menantidanjika perlu membimbingdan mengarahkannya.
Memeriksa Kembali
3) Penyelesaiannya:251
198
+
449
Jadi,adasebanyak449 orangmurid.
Pada suatu hari sebuahtoko alat tulis telah menjual23 buah buku tulis
masing-masingseharga750 rupiahdan 16 buahbukugambarseharga
tersebut
500 rupiahtiap buku.Hasilpenjualan 101pensil
dibelikan
denganhargayangsama. sebuah
harga
Berapakah pensil?
- Tcrjua123
1) a) Diketahui: bukutulisdengan
harga 750
jualsatuan
- Terjual16bukugambar dengan jualsatuan
harga
500
- Hasil 101pensil
dibelikan
penjualan harga
dengan
yang sama
sebuah
: Harga
5) Ditanyakan pensil.
hitung:x, :, dan+
2) a) Operasi
b) Kalimatmatematikanya: _ .
(1)harga buku
sebuah
jual 750
tuhs: mplah
23 buku
buah tulus:x750)
(23 'ah
l'Pl
jual
(2)harga
sebuah lainyangkuadratnya
bilangan sama
dengan
bilangan
mencari sem&
misalnya:
Akardari25 ialahmencaribilanganyang kuadratnyasamadengan25,
Akardari36 ialahmencaribilanganyang kuadratnyasamadengan36,
Akar dari49 ialahmencaribilangan yang kuadratnya samadengan49_
untuk
Lambang relasi
akar(akar
pangkat "J " Yang
dua)adalah
universal
berlakusecara notasi
sehinggasecarasingkat penarikanakarpada
contoh-contoh di atas dapat ditulis dalam bentuk:
25 = 5,sebab52= 25,
62= 36,
36 = 6, sebab
72= 49.
49 = 5, sebab
Secaraumum dapatkita tulis:
Jz=b,sebabb2=a
Diskusi pembelajaran selanjutnya dapat dilakukan melalui pemahaman
bahwa penarikan akar dari sebuah bilangan dapat dipandang sebagai
pemfaktoranbilangan itu atasfaktor-faktor yang sama, misalnya:
16 = 4x4 = 4
25 = 5x 5 = 5
Dalam hal ini jelas bahwa pangkat akarnya menunjukkan banyaknya faktor
yang sama.Pangkatakar ini dapatsajaditingkatkan lebih lanjut, misalnya:
3/5adalah yangbiladipangkatkan
bilangan 3 sama 8
dengan
327 adalah
yangbiladipangkatkan
bilangan 3 samadengan27.
Hal ini berarti:
3/5= 2,sebab
23= 8
327 = 3 sebab33= 27.
,