Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Perjanjian Jual Beli ini dibuat pada hari Ahad, tanggal sebelas Bulan Juli Tahun Dua ribu dua puluh
satu oleh dan antara :

1. Nama : SRIYATI
Umur : 61 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Klagenserut RT/ RW 007/002 Kec Jiwan Kab Madiun
Dalam hal ini bertindak untuk dan nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : SARBUDI
Umur : 48
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Desa Wayut RT/ RW 031/ 008 Kec Jiwan Kab Madiun
Dalam hal ini bertindak untuk dan nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan:

a. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pemilik yang sah dari sebidang tanah hak milik yang terletak
di Desa Klagenserut RT/ RW 007/002 Kec Jiwan Kab Madiun
, seluas 516 m2 (Lima ratus enam belas meter persegi ) yang diuraikan lebih lanjut dalam Gambar
Situasi Nomor 1578 tanggal 10 Maret 2009 a.n Alm.SUKARNO (Suami Pihak Pertama).
b. Bahwa PIHAK PERTAMA berkenhendak menjual tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK
KEDUA dengan ini berkehendak membeli dari PIHAK PERTAMA.
c. Diluar luas tanah yang disebutkan diatas, pembeli dibebani untuk fasilitas jalan seluas 1 Ru/ 14 M 2
dengan harga yang sudah termasuk dalam nominal diatas.

Selanjutnya Para Pihak sepakat dan mengikatkan diri dalam Perjanjuan Jual Beli Tanah dengan
ketentuan dan syarat- syarat berikut ini :

Pasal 1
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

1. Harga jual beli tanah tersebut ditetapkan sebesar Rp 25.300.000,- ( dua puluh lima juta tiga
ratus ribu Rupiah ).
2. Cara pembayaran harga penualan dan pembelian tanah tersebut adalah sebagai berikut :
a. Rp 25.300.000,- ( dua puluh lima juta tiga ratus ribu Rupiah ) telah dibayarkan sebelum
Perjanjian ini ditandatangani dan karenanya telah diberikan tanda penerimaan yang sah
berupa kuitansi.
b. Sisanya dibayarkan pada waktu penandatangan Perjanjian ini oleh Para Pihak, dan
Perjanjian ini berlaku sebagai tanda penerimaannya yang sah.

Pasal 2
JAMINAN

PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA bahwa apa yang dijual / di pindahkan haknya dalam
Perjanjuan ini adalah benar haknya PIHAK PERTAMA, bebas dari sitaan, tidak dipertanggungkan
dengan cara apa pun juga, belum dijual kepada orang lain. Dan, tentang hal itu baik sekarang
maupun di kemudian hari, PIHAK KEDUA tidak akan mendapat tuntutan apa pun dari pihak lain yang
menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai ha katas apa yang dipindahkan
haknya ini. Dan, karenanya PIHAK KEDUA dibebaskan oleh PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan
apapun juga dari pihak lain mengenai hal-hal tersebut.

Pasal 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN

Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, melainkan akan tetap
bersifat turun-menurun dan harus dipatuhi oleh ahli waris atau penerima hak masing-masing.

Pasal 4
PENYERAHAN TANAH
PIHAK PERTAMA akan menyerahkan tanahnya tersebut kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 3
hari hari setelah PIHAK KEDUA melunasi seluruh pembayarannya.

Pasal 5
STATUS KEPEMILIKAN

Tanah tersebut beserta segala keuntungan maupun kerugiannya beralih dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA sejak ditandatanganinya Perjanjian ini, dan dengan demikian hak kepemilikan Tanah
tersebut sepenuhnya menjadi hak milik PIHAK KEDUA.

Pasal 6
BALIK NAMA

PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa penuh kepada PIHAK KEDUA, yang tidak dapat dicabut
kembali oleh PIHAK PERTAMA, untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA menjalankan hak dengan nama
apapun juga yang ada pada dan / atau yang dapat dijalankan oleh PIHAK PERTAMA sebagai yang
menguasai TANAH tersebut.

Pasal 7
BIAYA-BIAYA

1. Ongkos-ongkos dan biaya yang berhubungan dengan balik nama atas Tanah dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA bersedia membayar segala macam pajak , iuran, dan pungutan yang
berhubngan dengan tanah sebelum Tanah diserahkan kepada PIHAK KEDUA.
3. Setelah penyerahan Tanah tersebut oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka segala
macam pajak, iuran dan pungutan atas Tanah menjadi kewajiban dan tanggun jawab PIHAK
KEDUA.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara musyawarah
untuk mufakat.
2. Bilama musyawarah tersebut ini tidak menghasilkan kata sepakat tentang cara penyelesaian
perselisihan , maka kedua belah pihak sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan
tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Madiun.

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah
pihak, dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) asli masing masing sama bunyinya, bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SRIYATI SARBUDI

SAKSI – SAKSI

1. 2. 3.

(KOMARI) (SUTRISNO) (____________________)

Anda mungkin juga menyukai