Anda di halaman 1dari 13

DISCLAIMER: Template ini bukan panduan resmi dari lembaga, hanya sebagai alat bantu

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL (memuat tujuan, gagasan kreatif dan lokus)

DISUSUN OLEH
Nama : .............................
Angkatan : .............................
Nomor Presensi : .............................

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN...


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Sesuaikan dengan format dari penyelenggara.


BERITA ACARA SEMINAR

Sesuaikan dengan format dari penyelenggara.


SURAT PERNYATAAN MENTOR

Sesuaikan dengan format dari penyelenggara.


KATA PENGANTAR

Kata pengantar dapat berisi ucapan syukur pada Tuhan YME,


penjelasan tujuan pembuatan Rancangan Aktualisasi, ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dan permohonan saran dan
masukan.

Kata pengantar sebaiknya dibuat singkat dan tidak melebihi satu


halaman.

......................., tanggal- bulan- tahun

Nama Peserta
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...


LEMBAR PENGESAHAN ...
BERITA ACARA SEMINAR ...
SURAT PERNYATAAN MENTOR ...
KATA PENGANTAR ...
DAFTAR ISI ...
DAFTAR GAMBAR ...
DAFTAR TABEL ...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ...
1. Tujuan Aktualisasi ...
2. Manfaat Aktualisasi ...
C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Deskripsi Organisasi ...
B. Tugas Unit Kerja ...
C. Tugas Peserta ...
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu Terpilih ...
B. Matrik Rancangan Aktualisasi ...
C. Jadual Pelaksanaan Kegiatan ...
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. ...
Gambar 2. ...
Gambar 3. ...
...
DAFTAR TABEL

Tabel 1. ...
Tabel 2. ...
Tabel 3. ...
...
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada bagian ini peserta mendeskripsikan hasil identifikasi isu


kontemporer yang telah dilakukannya. Jumlah yang disarankan adalah tiga isu.
Sumber isu berasal dari pengalamannya selama melaksanakan tugas dan
menjadi permasalahan instansinya. Isu kontemporer tersebut harus memenuhi
kriteria aktual, penting, kekhalayakan dan layak (APKL) dan berkaitan dengan
Agenda III (Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government).

Untuk menggambarkan isu sebagai sebuah permasalahan, peserta


dapat menjelaskan kesenjangan (gap) antara kondisi yang ada saat ini
(existing condition) dengan kondisi yang ideal atau yang diharapakan.
Pembandingan hendaknya dilakukan berbasiskan data dan fakta yang valid.

Selanjutnya, peserta menjelaskan penetapan satu isu terpilih.


Penjelasan dapat dilakukan dengan menguraikan hasil analisis menggunakan
metode tapisan seperti USG (Urgency, Seriousness & Growth) atau metode
lainnya. Sebaiknya peserta tidak sekedar memberikan skor pada tiap indikator
namun juga menyertakan penjelasan secara kualitatif atas setiap indikator.
Misalnya, untuk menjelaskan indikator urgency pada sebuah isu peserta
menjelaskan seberapa mendesak isu itu harus egera diselesaikan dan apa
saja dampaknya bila tidak segera diselesaikan.

Bagian berikutnya adalah penjabaran hasil analisis penyebab isu


tersebut. Peserta dapat memaparkan hasil analisis yang telah dilakukan
seperti mind map, causal map, fishbone Ishikawa, tree analysis dan sebagainya.
Pada bagian ini peserta menuliskan kesimpulan yang berisi apa saja akar
masalah dari isu yang telah dipilih.

Setelah akar masalah ditemukan, peserta merumuskan solusi pemecah


masalah. Untuk mempermudah peserta menetapkan solusi yang tepat, peserta
dapat menerapkan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable,
Relevant, & Timebound). Penerapan metode ini dapat dilakukan pada
beberapa bagian dalam rancangan aktualisasi ini.
Solusi yang diambil harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya
adalah berisi gagasan dan ide kreatif, memiliki tujuan yang spesifik, relevan
dengan tugasnya dan realistis untuk dilakukan selama masa aktualisasi.
Peserta diharapkan dapat menjelaskan alasan memilih solusi tersebut dan
menguraikan apa saja keunggulannya.

Pada bagian akhir latar belakang, berdasarkan gagasan kreatif dan


tujuan yang diharapkan, peserta merumuskan judul aktualisasi. Pada judul
tersebut, lokus/ tempat pelaksanaan aktualisasi juga harus dicantumkan.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi.

Berisi hasil yang diharapkan dari kegiatan aktualisasi dalam rangka


mengatasi isu yang terpilih. Rumusan tujuan harus spesifik dan terukur.
Agar tujuan menjadi terukur, maka harus mencantumkan keluaran (out
put) kunci dari kegiatan yang akan dilakukan. Tujuan juga menjadi tolok
ukur dalam melakukan penilaian atas pencapaian keberhasilan di akhir
waktu pelaksanaan aktualisasi.

2. Manfaat Aktualisasi

Berisi keuntungan (benefit) apa saja yang akan diperoleh oleh


berbagai pihak melalui kegiatan aktualisasi yang dilakukan peserta. Uraian
mengenai manfaat aktualisasi meliputi manfaat bagi unit kerja, organisasi,
pengguna layanan (user) dan pemangku kepentingan (stakeholders).

C. RUANG LINGKUP

Berisi uraian kegiatan-kegiatan utama yang akan dilakukan dalam


aktualisasi. Kegiatan-kegiatan tersebut berkaitan dengan solusi pemecah isu
dan nantinya diperinci dalam tabel rancangan aktualisasi pada Bab III. Pada
bagian ini juga dituliskan nama instansi sebagai lokasi aktualisasi. Tuliskan
juga waktu pelaksanaan aktualisasi.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI


A. Deskripsi Organisasi

Pada bagian ini peserta dapat menguraikan hal-hal berikut: a) dasar


hukum pembentukan organisasi/ instansi; b) visi dan misi organisasi/ instansi;
c) tugas dan fungsi organisasi/ instansi; d) nilai-nilai organisasi/ instansi; e)
struktur organisasi/ instansi; dan f) hal lainnya yang dianggap perlu.

Uraian mengenai deskripsi organisasi hendaknya mengacu pada


peraturan yang mengatur tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
organisasi/ instansi masing-masing peserta.

B. Tugas Unit Kerja

Berisi uraian yang lebih detil mengenai tugas unit kerja (Eselon
IV/Pengawas) di mana peserta ditugaskan. Jangan lupa untuk mengaitkan
tugas unit tersebut dengan tugas organisasi/ instansi.

C. Tugas Peserta

Berisi uraian tugas peserta yang berkaitan dengan tugas atasan


langsungnya (mentor). Pada bagian ini, peserta hendaknya juga menjelaskan
keterkaitan salah satu tugasnya dengan isu terpilih.

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI


A. Deskripsi Isu Terpilih

Berisi uraian singkat mengenai unit kerja peserta, isu yang terpilih dan
gagasan kreatif sebagai solusi pemecah isu. Ketiga hal ini mengacu pada
bagian Latar Belakang. Peserta juga menguraikan kegiatan-kegiatan utama
yang akan dilakukan dengan mengacu pada bagian Ruang Lingkup
Aktualisasi.

B. Matrik Rancangan Aktualisasi (sebaiknya dalam orientasi Lanscape)

Tabel ... Matrik Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahap Out Keterkaiatan Keterkaitan Penguatan


Kegiatan Put/ dengan ANEKA dengan Nilai-Nilai
Hasil Tupoksi Organisasi
Unit Kerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Petunjuk pengisian :

Kolom (1) : Diisi dengan nomor urut kegiatan


Kolom (2) : Diisi dengan kegiatan-kegiatan utama yang akandilaksanakan untuk
mengatasi isu terpilih.
Contoh:
Pembuatan Google Spreadsheet untuk mempercepat
pelaporan data perkembangan posyandu
Kolom (3) : Diisi dengan tahapan tiap kegiatan secara berurutan dari awal hingga akhir.
Contoh:
1. Membuat konsep Google Spreadsheet data perkembangan posyandu
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
2. Mengajukan konsep Google Spreadsheet kepada atasan langsung
(mentor).
3. Melakukan perbaikan konsep Google Spreadsheet sesuai arahan mentor.
4. Membuat Link Google Spreadsheet
Kolom (4) : Diisi dengan target keluaran/ hasil pada tiap kegiatan beserta capaian
kualitasnya.
Contoh :
Link Google Spreadsheet sesuai dengan konsep yang telah disetujui oleh
mentor.
Kolom (5) : Diisi dengan uraian pelaksanaan kegiatan yang dilandasi nilai ANEKA yang
relevan.
Contoh :
1. Akuntabilitas : pembuatan konsep Google Spreadsheet dilakukan
dengan target yang jelas yaitu untuk mempercepat pelaporan
2. Nasionalisme : memohon masukan dari mentor agar menghasilkan
konsep Google Spreadsheet yang lebih baik.
3. Etika Publik : Cermat dalam membuat konsep Google Spreadsheet agar
sesuai dengan kebutuhan data.
4. Komitmen Mutu: Google Spreadsheet dibuat dengan berorientasi pada
kemudahan bagi pengguna..
5. Anti Korupsi : konsep Google Spreadsheet yang dibuat untuk dapat
meminimalisir terjadinya manipulasi data
Kolom (6) : Diisi dengan uraian tentang kontribusi hasil kegiatan (kolom 4) terhadap
pelaksanaan tupoksi unit kerja.
Contoh:
Dengan tersedianya Google Spreadsheet yang tepat maka mendukung tugas
Seksi Pengembangan Lembaga Sosial Budaya dan Ekonomi Masyarakat
dalam menyiapkan bahan penguatan pos pelayanan terpadu
Kolom (7) : Diisi dengan uraian tentang kontribusi hasil kegiatan (kolom 4) yang
digabungkan dengan aktualisasi nilai ANEKA dalam kegiatan tersebut (kolom
5) terhadap penguatan nilai organisasi.
Contoh :
Dengan tersedianya Google Spreadsheet yang dibuat sesuai dengan target
yang jelas, secara cermat dan mampu meminimalisir manipulasi data, maka
nilai organisasi Dinas Permades Dukcapil Provinsi Jateng yaitu Profesional
dapat diperkuat.

C. Jadual Pelaksanaan Kegiatan

Tabel .... Jadual Pelaksanaan Aktualisasi


(sebaiknya dalam orientasi Lanscape)
Contoh:
April
No Kegiatan Bukti Kegiatan
Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4
1 Koordinasi pembuatanGoogle 6 Catatan hasil
Spreadsheet dengan mentor konsultasi,
Format Google
Spreadsheet
2 Pembuatan Google Spreadsheet 8-10 Link Google
Spreadsheet;
Screen Capture
Google
3 Penggunaan Google Spreadsheet 13-29 Scan surat
edaran
pengisian
ke Kabupaten/
Kota
4 Pemantauan mengenai pengisian 13-29 Screen Capture
data perkembangan posyandu proses
melaluiGoogle Spreadsheet menghubungi
Kabupaten/ Kota
5 Evaluasi mengenai percepatan 30 Laporan hasil
pelaporan data perkembangan evaluasi
posyandu melalui Google
Spreadsheet

Anda mungkin juga menyukai