BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola
pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas Negara
lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2)
Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu fungsi ASN yang
sangat sering kita temui yaitu sebagai Pelayan Publik. Fungsi ini juga
dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo. Dalam hal ini bentuk kongkrit seksi Pengelolaan Informasi dan Opini
Publik dapat terlihat dalam peran PPID sebagai sarana atau wadah dalam
pelayanan publik khususnya keterbukaan pelayanan informasi publik, sesuai
dengan UU no.14 Tahun 2008.
Web Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang
merupakan ujung tombak dalam menciptakan transparansi atau keterbukaan di
lingkungan Badan Publik, juga sebagai media pelayanan informasi publik terkait
informasi – informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat agar lebih efektif dan
efisien.
Dengan PPID yang terkoordinir dengan baik dan kolaborasi yang efektif
dari semua PPID di SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merupakan
sebuah keniscayaan mewujudkan Open Government dan Good Governance di era
digitalisasi seperti saat ini.
Akan tetapi fenomena yang terjadi adalah banyak diantaranya para OPD
masih belum terbuka perihal pemberian layanan informasi publik yang
transparant,efektif dan efisien.

1
 Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan
tersebut untuk melaksanakan aktualisasi agar mengaktifkan kembali dengan
mengisi konten media PPID dengan rupa yang baru serta konten yang informatif
dan aktual. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengambil judul
“PENGELOLAAN KONTEN MEDIA SEKSI OPINI PUBLIK DENGAN
REDESIGN WEB PPID DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA
KABUPATEN SIDOARJO”.
Pelaksanaan Aktualisasi ini juga mendukung sistem pembelajaran pada
Pelatihan Dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang juga
menuntut setiap peserta pelatihan dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Melalui proses pembelajaran
aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN
akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta latihan dasar, setiap peserta
harus menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai
dasar dan kedudukan dan peran ASN tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan
yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di tempat tugas.
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan dapat
menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1.2.1 Tujuan
Tujuan dalam Aktualisasi dan Habituasi ini yaitu:
1. Untuk memberikan pelayanan informasi publik yang aktual dan
informatif sesuai dengan UU no.14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik.

2. Untuk menciptakan transparansi atau keterbukaan informasi publik

di lingkungan Badan Publik.

2
 3. Untuk peningkatan efektivitas waktu kordinasi, penyampaian dan
pelayanan informasi publik baik antar kedinasan atau sektoral.

4. Untuk menciptakan Open Government dan Good Governance.

1.2.2 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam kegiatan Aktualisasi dan
Habituasi ini, yaitu:
1. Manfaat Internal
a. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi.
b. Memaksimalkan pelayanan publik terkait pemberian informasi
publik.
c. Meningkatkan profesionalisme kerja bagi pegawai.
d. Dapat memelihara dan/atau memutakhirkan informasi pada
Sistem Informasi PPID.
e. Dapat meningkatkan koordinasi serta proximitas antar
Perangkat PPID antar sektoral dalam penyediaan Informasi
Publik yang mutakhir.

2. Manfaat Eksternal
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait keterbukaan
informasi publik.
b. Memudahkan masyarakat umum dalam mengakses informasi
publik.
c. Terciptanya layanan informasi yang terintegrasi antar OPD atau
lintas sektoral.

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi

Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang

lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi :

3
1. Melakukan konsultasi dengan supervisor dan atasan langsung yang
bertindak sebagai mentor.
2. Diskusi Pembuatan dan Pengelolaan Konten Media.
3. Melakukan diskusi (FGD)
4. Publikasi konten media ke Web PPID
5. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi