Anda di halaman 1dari 6

SAP PENDIDIKAAN KESEHATAN

“ZIGI BALITA”

DISUSUN OLEH:
ENNO TRISTAN
NIM. P05120219061

Kelas : 3B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
PRODI DIII KEPERAWATAN BENGKULU
TAHUN 2020/2021

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI


BALITA

Topik :  Kurang Gizi pada Balita

1
Sub Topik :  Pengertian gizi, syarat-syarat makanan bergizi, pola makan,
sumber gizi, cara pengolahan bahan makanan yang sehat, tanda dan gejala kurang
gizi, akibat kurang gizi, tindakan pencegahan kurang gizi.
Sasaran : Ibu yang mempunyai anak usia balita di Rw 01
Tempat :  Posyandu Pos 10 Desa Kembang Seri
Hari/tanggal :  Selasa, 25 Agustus 2021
Jam Pelaksanaan  :  08.00 WIB – 08.45 WIB
Penyuluh              :  Enno Tristan

I.             Analisa Data
A.    Latar Belakang
Hasil yang kami peroleh dari wawancara dengan Bidan desa Desa Kembang Seri
di PKD bahwa kurang lebih ada 13 balita yang masih berada di garis kuning. Hal ini
menyebabkan kami untuk melakukan penyuluhan tentang gizi yang harus diberikan
pada usia balita.
B.     Kebutuhan Peserta Didik
Ibu yang mempunyai anak usia balita di Desa Kembang Seri membutuhkan
penyuluhan tentang gizi balita dikarenakan ada 13 balita yang masih berada di garis
kuning
C.     Karakteristik Peserta Didik
Ibu-Ibu yang mempunyai balita yang status gizinya normal maupun yang berada
di garis kuning.
II.          Tujuan Instruksional Umum
Melakukan penyuluhan gizi balita di Posyandu Pos 10 Desa Pageraji Kecamatan
Cilongok pada ibu-ibu yang mempunyai balita.
III.       Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 X 45 menit, diharapkan ibu-ibu di
Pandak Baturaden mampu :
a.          Menjelaskan pengertian tentang gizi.
b.      Menjelaskan syarat-syarat makanan bergizi.
c.       Menjelaskan pola makan.
d.      Menjelaskan sumber gizi.
e.       Menjelaskan cara pengolahan bahan makanan yang sehat.
f.       Menyebutkan tanda dan gejala kurang gizi.

2
g.      Menjelaskan akibat kurang gizi.
h.      Menjelaskan beberapa tindakan pencegahan kurang gizi
IV.       Materi (terlampir)
a.       Pengertian gizi
b.      syarat-syarat makanan bergizi
c.       pola makan
d.      sumber gizi
e.       cara pengolahan bahan makanan yang sehat
f.       tanda dan gejala kurang gizi
g.      akibat kurang gizi
h.      tindakan pencegahan kurang gizi
V.          Metode
a.      Ceramah
b.      Tanya jawab/diskusi
c.       Demonstrasi
VI.       Media
a.       Media LCD, leaflet, gambar
b.      Bahan menu makanan
VII.    Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 5 menit PEMBUKAAN Ø  Menjawab salam
Ø  Mengucapkan salam pembuka Ø  Mendengarkan dan
Ø  Memperkenalkan diri memperhatikan
Ø  Menjelaskan TIU dan TIK
Ø  Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2. 25 INTI Ø  Menjawab
menit Ø  Menanyakan (review) kepada pertanyaan
pasien dan keluarga tentang penyuluh
definisi kurang gizi. Ø  Mendengarkan dan
Ø  Menjelaskan materi tentang : memperhatikan
a. Pengertian gizi Ø  Bertanya pada
b. syarat-syarat makanan bergizi penyuluh bila
c. pola makan masih ada yang
d. sumber gizi belum jelas
e. cara pengolahan bahan Ø  Ikut berpartisipasi
makanan yang sehat aktif dalam
f. tanda dan gejala kurang gizi menyiapkan
g. akibat kurang gizi makanan 4 sehat 5
h. tindakan pencegahan kurang sempurna

3
gizi.
3. 10 EVALUASI Ø  Memperhatikan
menit Ø  Meminta beberapa ibu-ibu untuk Ø  Menyebutkan dan
menjawab pertanyaan penyuluh menjelaskan
Ø  Memberikan reward jika jawaban
benar dan membetulkan jika masih
ada kesalahan
Ø  Memberikan masukan
Ø  Menyimpulkan hasil penyuluhan
4. 5 menit PENUTUP Ø  Memperhatikan
Ø  Mengucapkan terima kasih Ø  Menjawab salam
Ø  Mengucapkan salam penutup

VIII. Evaluasi
Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :
a.       Jelaskan pengertian gizi dan kurang gizi.
b.      Sebutkan tiga macam tanda dan gejala kurang gizi
c.       Sebutkan akibat kurang gizi
d.      Apa saja makanan yang diperlukan untuk mengatasi kurang gizi ?
e.       Sebutkan sumber gizi
Lampiran materi : KURANG GIZI

1.      Pengertian Gizi dan kurang gizi


Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia
yang berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu
sejak mereka masih dalam kandungan melalui makanan ibu hamil.
Kebiasaan makan sudah dimulai sejak dari masa kanak-kanak. Gizi adalah suatu zat
yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Kurang gizi adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan energi dan
protein (marasmus) serta kekurangan protein saja (kwashiorkor). Baik marasmus
maupun kwashiorkor keduannya disebabkan oleh kekurangan protein. Akan tetapi
pada marasmus disamping kekurangan protei terjadi juga kekurangan energi.
Sedangkan pada kwashiorkor yang kurang hanya protein sementara kalori cukup.
Istilah marasmus berasal dari bahasa Yunani yang sejak lama digunakan sebagai
istilah dalam ilmu kedokteran untuk menggambarkan seseorang anak yang berat
bedanya sangat kurang dari berat badan seharusnya.
2.      Syarat-syarat Makanan Bergizi
a)      Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur

4
b)      Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang
tersedia setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap makan
c)      Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi keadaan anak
d)     Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan
3.      Pola Makanan yang bergizi
a.       Energi yaitu harus sesuai dengan kebutuhan tubuh
b.      Protein yaitu harus memberi suatu tingkat kecukupan akan protein, untuk perbaikan
jaringan, pemeliharaan jaringan, pertahanan tubuh, pertumbuhan.
c.       Lemak yaitu harus mengandung cukup lemak untuk memberikan asam lemak
esensiel dan vitamin A,D,E,K
d.      Vitamin dan mineral dalam jumlah yang adekuat
4.      Sumber Gizi
·         Makanan pokok yaitu nasi, ubi jalar, roti, sagu, jagung, kentang, ubi kayu
·         Lauk pauk hewani yaitu ikan, telur, ayam, daging
·         Lauk pauk nabati yaitu kacang-kacangan, tempe, tahu
·         Sayur-sayuran yaitu bayem, wortel, kol, brokoli
·         Buah-buahan yaitu pisang, apel, jeruk, pepaya
·         Minyak, gula, garam seperlunya
5.      Cara Pengolahan Makanan yang Sehat
·         Cucilah tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan anak dan biasakan anak
mencuci tangan sebelum makan.
·         Makanan yang baik adalah makanan yang segar, bervariasi, tidak menggunakan
penyedap, bumbu yang tajam, zat pengawet dan pewarna
·         Cucilah bahan makanan terlebih dahulu sebelum di masak.
6.      Tanda dan Gejala Kurang Gizi
·         Berat badan kurang dari berat badan seharusnya
·         Cengeng
·         Anak tampak kurus
7.      Akibat Kurang Gizi
·         Pertumbuhan dan perkembangannya terhambat
·         Mudah terkena infeksi:TBC,Diare
·         Gangguan fungsi pencernaan
8.      Tindakan Pencegahan Kurang Gizi
•      Makanan diberikan secara bertahap sedikit-sedikit tapi sering.

5
•      Makanan mudah dicerna dan bervariasi.
•      ASI tetap diberikan, apabila anak belum mencapai umur 2 tahun.
•      Meningkatkan kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya.
•      Pemerintah ataupun para wiraswasta menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk
perbaikan taraf hidup masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai