Anda di halaman 1dari 16

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


JUDUL : PERBAIKAN REM
DI BENGKEL MAS SIS
SEBAGAI SYARAT MENGIKUTI UJIAN NASIONAL
Disusun Oleh :
Nama : Didi Wijaya
NISN : 0022308447
Nama : Rio Saputra
NISN :
Nama : Ryan Armansyah
NISN :
Nama : Yusuf Efendi
NISN : 0039160569
Kelas : XII TOKR
Kompetensi Keahlian : Teknik OtomotifMenyetujui,

Pembimbing Pembimbing Lapangan

M. Amar Ma’ruf, S.Pd. Febri


Kaprog Pimpinan

Bayu Hernowo, S.Pd. Siswanto


NIP.199009222015031002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Maryono, S.Pd.,M.Si.
NIP. 1972205092000031010
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ 1
DAFTAR ISI................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 4
B. Maksud Dan Tujuan...................................................................................... 4
C. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan................................................................... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdiri Perusahaan.............................................................................. 5
B. Struktur Organisasi Perusahaan....................................................................... 5
C. Bidang Usaha................................................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN
A. Dasar Teori.......................................................................................................6
B. Cara Kerja Prakerind di Instansi Terkait.......................................................... 7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 20
B. Saran.............................................................................................................. 20
DAFTARPUSTAKA.................................................................................................... 21
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat,
rahmat, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan
Prakerind di Bengkel Mas Sis. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum
tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini dari awal sampai akhir.

Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Prakerind ini, karena tanpa
dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan Prakerind ini.

Kami tahu, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan


Laporan Prakerind ini. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam
melaksanakannya. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang
membangun agar lebih baik untuk kedepannya.

Semoga dengan kegiatan Prakerind ini dapat meningkatkan kemampuan


dan kwalitas kami dalam Dunia Usaha.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan mempersiapkan dan


memberikan pembekalan yang matang kepada siswa guna menunjang
kesuksesan dalam Dunia Usaha. Dengan diadakannya Prakerind, siswa akan
mendapatkan pengalaman tentang Dunia Kerja dan siswa diharapkan dapat
menuliskan hasil Prakerind tersebut dalam bentuk Laporan

1.2 LANDASAN HUKUM


Adapun Landasan Hukum pelaksanaan Prakrin adalah :
1. UU No. 20/2003 tentang system Pendidikan Nasional
2. PP Nomor: 29/ 1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kep. Menaker No: 285/MEN/1991 tentang pelaksanaan permagangan
nasional
4. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menegah Kejuruan

1.3 TUJUAN PRAKERIN


AdapunMaksuddanTujuandarikegiatanPrakerindiantaranya:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memilikitingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

1.4 MANFAAT PRAKERIN


Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industry atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini,
pelaksanaan praktek kerja industry (prakerin) akan memberikan nilai
tambah atau manfaat bagi pihak pihak yang berkerja sama, sebagai
berikut:
1.5 Manfaat bagi Industri
Penyelenggaraan prakerin memberikan keuntungan bagi dunia industry
antara lainnya :
1. Perusahaan dalam mengenal kualitas prakerin yang belajar dan
bekerja di indutri
2. Umumnya peserta prakerin 3 ikut dalam proses produksi secara
aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta prakrin
1.6 Manfaat bagi siswa
1. Hasil belajar peserta didik akan lebih bermakna, setelah tamat
akan memiliki keahlian professional
2. Keahlian professional yang didaparkan dari prakerin.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan


Awalnya andalas adalah sebuah bengkel yang bergerak di bidang motor
yang berdiri pada tahun 2002. Tetapi hanya bertahan selama kurang lebih empat
tahun, kemudian berdiri kembali di daerah Tugu Agung pada tahun 2014
Bengkel Mas Sis.
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

2.3 Bidang Usaha


Bengkel Mas Sis merupakan Perusahaan perseorangan yang bergerak di
bidang Service Mobil.
BAB III
PEMBAHASAN

3.2 Dasar Teori


Dalam kegiatan Prakerind yang dilaksanakan 3 bulan dari tanggal 22
Juli 2020 s/d 20 Oktober 2020 di Bengkel Mas Sis Jl.Lintas Timur Desa
Suryadi Blok C , banyak hal yang kami lakukan.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan
kemampuan kami dalam jurusan yang kami pilih (Teknik Kendaraan Ringan).
Dari banyak hal yang kami lakukan, berikut beberapa diantaranya:
1. Manajemen Bengkel
2. Belajar REM
Semoga dengan kegiatan ini akan menambah pengalaman dan
kemampuan saat sudah lulus nanti. Dan ilmu yang kami dapatkan bisa
digunakan dalam dunia kerja nanti.
a. Pengertian Rem
Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja
untuk memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem
rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara
menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga
putarannya akan melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi
pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem. Sistem rem pada
kendaraan merupakan suatu komponen penting sebagai keamanan dalam
berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan
keamanan berkendara jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang
bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan
panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu
tinggi.
B. Macam Macam Pengereman
a. Rem Cakram (Disc Brake)
Rem cakram yang memiliki ditandai bentuk lempengan besi
berbentuk piringan atau cakram. Fungsi cakram sama seperti tromol, yaitu
bagian yang dihimpit. Pada intinya, gaya menghimpit rem cakram dipicu
gerak hidrolik atau pneumatic. Rem cakram kebanyakan diaplikasikan
pada kedua roda bagian depan.
b. Rem Tromol (Drum Brake)
Rem tromol memiliki cover berbentuk seperti cetakan kue bolu. Di
dalam cover tromol terdapat sepasang sepatu rem (brake shoe).
Mekanisme penghentian roda dilakukan dengan mengembangkan kedua
brake shoe, sehingga menghimpit dinding bagian dalam cover tromol.
Adapun komponen yang memicu mengembangnya kedua brake shoe,
yaitu putaran batang pengungkit (brake shoe floating cam). Pada intinya,
gaya menghimpit rem tromol dipicu gerak hidrolik atau pneumatic.
C. Kelebihan Dan Kekurangan Pada Pengereman
a. Kelebihan rem tromol
Rem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja
ekstra dalam pengereman contoh : kendaraan operasional seperti bis, truk,
minibus
b.Kekurangan rem tromol
Rem tromol yang masih menerapkan sistem tertutup dalam
prosesnya. Dengan sistem ini membuat partikel kotoran pada ruang tromol
tersebut. Jadi untuk perawatan membersihkannya harus membuka roda
agar rumah rem dapat dibersihkan dari debu atau kotoran. Pada saat banjir
air akan mengumpul pada ruang tromol sehingga air akan menyulitkan
sistem rem untuk bekerja, jadi setelah rem tromol menerjang banjir, maka
harus mengeringkannya dengan menginjak setengah rem saat melaju
sehingga bagian dalam rem tromol kering karena panas akibat gesekan,
setelah itu rem dapat digunakan kembali.
c.Kelebihan rem cakram
Rem cakram dapat digunakan dari berbagai suhu, sehingga hampir
semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai andalannya.
Selain itu rem cakram tahan terhadap genangan air sehingga pada
kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir.
Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang berpendingin di luar
(terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada saat mobil melaju,
ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi (ventilated disk)
atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan rem lebih
maksimal digunakan. Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada
roda depan kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian
depan kendaraan lebih besar dibandingkan di belakang sehingga
membutuhkan pengereman yang lebih pada bagian depan. Namun saat ini
telah banyak mobil yang telah menggunakan rem cakram pada keempat
rodanya, terutama jenis mobil sedan.

d. Kekurangan pada rem cakram


Rem cakram yang sifatnya terbuka memudahkan debu dan lumpur
menempel, lama kelamaan lumpur / kotoran tersebut dapat menghambat
kinerja pengereman sampai merusak komponen pada bagian caliper seperti
piston bila dibiarkan lama. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembersihan
sesering mungkin. Bila anda biasa beredar di wilayah perkotaan, kendala
seperti ini tidak perlu dikhawatirkan.
2.4 Komponen Sistem Pengereman
2.4.1 Komponen – komponen pengereman tipe cakram
1. Caliper
Gambar 2.3 Caliper
Pengertian brake caliper adalah sebuah komponen aktuator hidrolik yang
berfungsi mengubah energi hidrolik menjadi energi gerak berupa gerakan
piston. Saat pedal rem ditekan, maka tekanan hidrolik akan masuk
kedalam caliper, didalam kaliper energi tersebut dikonversi ke gerakan
piston yang menjepit kampas rem. Karena gap kampas dengan piringan itu
kurang dari 1 cm maka terjadilah efek braking.
2. Piston Caliper
Gambar 2.4 Piston Caliper
Berbentuk tabung seperti piston, fungsi piston caliper menekan pad secara
merata pada permukaan disc brake. 9
3. Baut Pen Caliper
Fungsi baut pen kaliper untuk mengunci dudukan rumah piston
4. Disc Brake
Fungsi piringan adalah sebagai media penekanan oleh kampas rem untuk
menimbulkan breaking. Disc brake berbahan baja karena komponen ini
harus menahan panas yang di hasilkan dari gaya gesek saat proses
pengereman. 10

5. Disc Pad
Disc pad atau kampas rem yang berfungsi sebagai media gesek pada disc
brake.
e. Komponen – komponen pengereman tipe tromol
1. Wheel Cylinder
Fungsi komonen system rem yang satu ini adalah untuk mengubah
tekanan fliuda yang di bangkitkan oleh master silinder menjadi gerakan
mekanis yang mendorong sepatu rem.
D. Komponen Sistem Pengereman
a. Komponen – komponen pengereman tipe cakram
1. Caliper
Pengertian brake caliper adalah sebuah komponen aktuator
hidrolik yang berfungsi mengubah energi hidrolik menjadi energi gerak
berupa gerakan piston. Saat pedal rem ditekan, maka tekanan hidrolik akan
masuk kedalam caliper, didalam kaliper energi tersebut dikonversi ke
gerakan piston yang menjepit kampas rem. Karena gap kampas dengan
piringan itu kurang dari 1 cm maka terjadilah efek braking.
2. Piston Caliper
Berbentuk tabung seperti piston, fungsi piston caliper menekan pad secara
merata pada permukaan disc brake. 9
3. Baut Pen Caliper
Fungsi baut pen kaliper untuk mengunci dudukan rumah piston
4. Disc Brake
Fungsi piringan adalah sebagai media penekanan oleh kampas rem untuk
menimbulkan breaking. Disc brake berbahan baja karena komponen ini
harus menahan panas yang di hasilkan dari gaya gesek saat proses
pengereman.
5. Disc Pad
Disc pad atau kampas rem yang berfungsi sebagai media gesek pada disc
brake.
2.4.2 Komponen – komponen pengereman tipe tromol
1. Wheel Cylinder
Fungsi komonen system rem yang satu ini adalah untuk mengubah
tekanan fliuda yang di bangkitkan oleh master silinder menjadi gerakan
mekanis yang mendorong sepatu rem.
Komponen system rem yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan
gerakan tuas rem parker pada ruang kemudi dengan parking brake lever
yang ada pada rem sehingga kanvas rem terungkit keluar dan terjadi proses
pengereman pada saat rem parker dioprasikan.
3.2 3.2. Materi Prakrind yang di ampu

Gambar. Proses Pembokaran roda

Pengertian brake caliper adalah sebuah komponen aktuator hidrolik yang


berfungsi mengubah energi hidrolik menjadi energi gerak berupa gerakan
piston. Saat pedal rem ditekan, maka tekanan hidrolik akan masuk
kedalam caliper, didalam kaliper energi tersebut dikonversi ke gerakan
piston yang menjepit kampas rem. Karena gap kampas dengan piringan itu
kurang dari 1 cm maka terjadilah efek braking.
Pada saat melaksanakan PKL saya mendapkan tugas untuk perbaikan rem :
1.        Gejala Kerusakan
Konsumen mengeluh bahwa saat pedal rem diinjak, kendaraan tidak mau
berhenti. Singkatnya rem kurang pakem.
2.        Analisa Kerusakan
Melihat gejala keruskan di atas bisa diperkirakan penyebab tersebut antara
lain :
a.       Mungkin minyak remnya kurang/habis
b.      Mungkin saluran minyak berisi udara
c.       Mungkin terjadi kebocoran pada sistem rem
d.      Mungkin kampas rem sudah tipis
3.        Tujuan
a.       Mengganti kampas rem pada rem depan
b.      Membersihkan komponen-komponen kotoran seperti vaselin yang
telah berubah akibat panas, debu bercampur oli dan sebagainya
4.        Alat dan Bahan
Alat :
a.       Kunci roda
b.      Kunci ring 12mm
c.       Amplas
d.      Dongkrak
e.       Jack Stand
Bahan :
a.       Vaselin
b.      Minyak rem
5.        Keselamatan Kerja
a.       Bagi Praktikan
1)      Mengenakan pakaian kerja, sarung tangan, masker dan topi
2)      Serius dalam bekerja dan tidak bercanda
b.      Bagi Alat dan Bahan
1)      Menggunakan alat kerja sesuai dengan fungsinya
2)      Membuang minyak rem di air, supaya tidak menetes pada body
c.       Bagi Lingkungan Sekitar
1.      Menggunakan alas / baskom untuk melindungi kotoran yang jatuh ke
lantai
2.      Menjaga kebersihan lingkungan kerja dari sisa vaselin, kotoran dan
tetesan minyak rem
6.        Langkah Kerja
a.       Langkah Pembongkaran
1)      Mempersiapkan alat yang akan dipergunakan
2)      Mengendorkan 4 mur pengikat roda depan dengan menggunakan
kunci roda 21mm
3)      Mengangkat mobil dengan menggunakan dongkrak
4)      Memasang jack stand pada bagian yang kuat
5)      Melepas roda depan dengan cara melepas mur pengikat dengan
menggunakan kunci roda 21mm
6)      Melepas kampas rem, dengan cara melepas baut pengikat rumah
kampas rem bagian bawah dengan menggunakan kunci ring ukuran 12
dengan cara diputar ke kiri
7)      Menarik keatas rumah kampas rem lalu melepas kampas rem
b.      Langkah Pemeriksaan
1.         Memeriksa kampas rem
Saya memeriksa apakah kampas rem masih tebal atau tidak. Ternyata
kampas rem sudah sangat tipis sehingga perlu diganti. 
2.         Memeriksa piringan cakram
Saya memeriksa dengan cara meraba apakah permukaan piringan cakram
beralur atau tidak. Hasilnya cakram masih baik dan hanya perlu diamplas
saja.
3.         Memeriksa piringan piston rem
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa piston rem atau silinder rem
tidak bocor
4.         Memeriksa minyak rem
Saya memeriksa minyak rem pada tabung recervoir, ternyata minyak rem
masih baik dan masih cukup (tidak kurang)
c.       Langkah Pemasangan
1.      Langkah pertama saya mengoleskan vaselin pada sisi luar kampas
2.      Memasang kampas pada rumah kampas rem
3.      Memasang dudukan/rumah kampas rem dengan cara didorong ke
bawah
4.      Memasang baut pengikat rumah kampas rem dengan menggunakan
kunci ring ukuran 12mm dengan cara diputar ke kanan.
5.      Memasang roda depan kanan dan kiri lalu saya memasang mur roda
dan memutar mur roda menggunakan tangan ± 3 putaran lalu saya
menggunakan kunci roda untuk memepetkan mur pengikat
6.      Setelah kedua roda terpasang, lalu saya memeriksa kembali minyak
rem pada tabung recervoir. Lalu menutup tabung recervoir
7.      Menurunkan mobil
8.      Mengeraskan mur pada roda menggunakan kunci roda
d.      Kesimpulan
1.      Langkah terakhir tinggal menguji kerja rem tersebut. Dengan cara
mencoba laju kendaraan di jalan umum kemudian direm.
2.      Hasil pengereman adalah rem pakem dan tidak menimbulkan bunyi.

Rem cakram yang memiliki ditandai bentuk lempengan besi


berbentuk piringan atau cakram. Fungsi cakram sama seperti tromol, yaitu
bagian yang dihimpit. Pada intinya, gaya menghimpit rem cakram dipicu
gerak hidrolik atau pneumatic. Rem cakram kebanyakan diaplikasikan
pada kedua roda bagian depan.
Rem tromol memiliki cover berbentuk seperti cetakan kue bolu. Di
dalam cover tromol terdapat sepasang sepatu rem (brake shoe).
Mekanisme penghentian roda dilakukan dengan mengembangkan kedua
brake shoe, sehingga menghimpit dinding bagian dalam cover tromol.
Adapun komponen yang memicu mengembangnya kedua brake shoe,
yaitu putaran batang pengungkit (brake shoe floating cam). Pada intinya,
gaya menghimpit rem tromol dipicu gerak hidrolik atau pneumatic.
Jenis rem mobil
Bila sudah mengetahui manfaat rem, sekarang Sahabat perlu tahu jenis
dari rem. Jangan sampai Sahabat tidak tahu apa sebenarnya sistem rem
mobil yang ada pada kendaraan Sahabat. 
 Rem parkir mobil model tuas tarik
 Rem parkir mobil model tuas dongkrak
 Rem parkir model pedal
 Rem parkir elektrik
Nah Sahabat, itulah jenis-jenis rem mobil yang perlu Sahabat ketahui.
Selain jenis, Sahabat juga perlu tahu bagaimana cara kerja dari masing-
masing jenis rem mobil tersebut. Untuk lebih jelas, Sahabat bisa
membacanya di Kenali Jenis Rem Parkir Mobil dan Cara
Menggunakannya. 

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan Prakerind ini, sangat banyak
pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan
bermacam-macam teori, nah saat Prakerind teori itu akan digunakan
sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktek). Pada
intinya, kegiatan Prakerind sangat berguna untuk mengembangkan apa
yang di ajarkan di sekolah. Prakerind bisa disebut sebagai pelengkap dan
proses pematangan/pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam
Dunia Usaha.

B. Saran
Kami sadar, dalam melaksanakan Prakerind ini masih banyak
kekurangan. Namun kami telah melaksanakannya secara maksimal.
Selain itu, Laporan Prakerind ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran yang membangun sangat kami perlukan guna
memperbaiki Laporan yang masih jauh dari sempurna ini.

DAFTAR PUSTAKA

Tujuan Prakerind : http://antotunggal.blogspot.co.id/2016/10/contoh-laporan-


prakerin-smk-yang-baik-dan-benar.html

Anda mungkin juga menyukai