Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 8 Bandung
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Magnet
Pertemuan ke : 12, 13, dan 14
Alokasi waktu : 9 X 45 menit ( 3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Matematika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1. Menerapkan hukum kemagnetan dalam persoalan sehari-hari (3.14)
2. Mendemostrasikan percobaan yang berkaitan dengan konsep kemagnetan dan
elektromagnet (4.14)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1 Menjelaskan medan magnetik dan sifatnya (3.14.1)
.
2 Menghitung besarnya induksi magnetik disekitar kawat lurus, kawat melingkar,
. solenoida dan toroida (3.14.2)
3 Menentukan besar dan arah gaya magnetik (3.14.3)
.
4 Menguraikan aplikasi gaya magnetik (3.14.4)
.
5 Melakukan percobaan sederhana tentang gaya magnetik (4.14.1)
.
6 Membuat motor listrik sederhana (4.14.2)
.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan tentang medan magnetik dan
sifatnya dengan tepat (3.14.1)
2. Melalui kegiatan diskusi dan studi literatur, siswa dapat menghitung besarnya induksi
magnetik disekitar kawat lurus, kawat melingkar, solenoida dan toroida dengan
penuh rasa ingin tahu.(3.14.2)
3. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa dapat menentukan besar dan
arah gaya magnetik dengan jujur. (3.14.3)
4. Melalui studi literatur, siswa dapat menguraikan aplikasi gaya magnetik dengan
benar.
5. Disediakan paku, kawat tembaga, kompas, dan baterai, siswa dapat melakukan
percobaan sederhana tentang gaya magnetik dengan kreatif. (4.14.1)
6. Disediakan kawat tembaga, baterai 1,5 volt, selotip, kawat, cutter, dan magnet, siswa
dapat membuat motor listrik sederhana dengan kreatif. (4.14.2)

E. Materi Pembelajaran
Fakta : 1. Jika kutub magnet yang sejenis didekatkan maka akan tolak menolak,
sedangkan jika kutub magnet yang beda jenis didekatkan maka akan tarik
menarik.
2. Suatu benda yang terbuat dari bahan konduktor seperti paku dapat dibuat
menjadi magnet dengan cara mengalirkan arus listrik pada kawat yang
dililitkan pada benda tersebut.
Konsep : Jika ada sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar tersebut
berada dalam medan magnetik maka akan timbul gaya yang disebut dengan
nama gaya magnetik atau dikenal juga nama gaya Lorentz.
Arah dari gaya Lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (l) dan
arah induksi magnetik (B).
Prinsip : Jika arus listrik yang melalui kumparan diperbesar maka gaya magnet akan
semakin besar dan koil kumparan akan bergerak semakin cepat.
Jika jumlah lilitan kawat diperbanyak maka magnet yang dihasilkan akan
semakin kuat dank oil kumparan akan bergerak semakin cepat.
Prosedur : Cara cara membuat magnet, terutama membuat magnet dengan mengalirkan
arus listrik DC, besar dan arah gaya Lorentz, aplikasi gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari, dan cara pembuatan motor listrik sederhana.
F. Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Saintifik ( scientific )
Model pembelajaran : Penemuan (Discovery learning) Pertemuan ke-1
Berbasis proyek (Project Based Learning) Pertemuan ke-2 dan 3
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas

G. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran


1. Alat dan bahan :
a. Magnet batang
b. Kertas logam
c. Kabel penghubung
d. Kompas atau magnet jarum
e. Baterai
f. Kawat tembaga
g. Peniti
h. Cutter
i. Karet gelang besar
j. Spul mesin jahit/paku
2. Media : Papan tulis, Laptop dan LCD
3. Sumber belajar :
a. Cahyadi, Melisa. 2016. Fisika untuk SMK Kelas X. HUP : Bandung Hal 67
-89
b. Fisika Young and Freeman Jilid II
c. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 30 menit
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Siswa yang datang terlambat masuk ke kelas diminta
untuk membacakan 1 surat dalam Al-Quran
(penumbuhan budi pekerti, religius)
4. Siswa melakukan gerakan pungut sampah di sekitar
mejanya masing-masing.
5. Siswa melakukan gerakan literasi sekolah 15 menit
membaca buku pelajaran.
6. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran magnet,
serta kaitannya dengan materi tersebut yang telah
dipelajari sebelumnya (sewaktu SMP)
7. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi siswa diminta untuk menyebutkan
macam-macam magnet.

Inti Fase I Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 10 menit


1. Guru melakukan demonstrasi fenomena kemagnetan di
kehidupan sehari-hari menggunakan alat dan bahan
sederhana.
2. Siswa mengamati dan mencermati demonstrasi yang
diberikan oleh guru

Fase II Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah)


10 menit
Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan:
1. Bagaimana fenomena kemagnetan tersebut dapat terjadi?
2. Apa yang dimaksud fluks magnet?
3. Apa yang dimaksud induksi magnet?
4. Apa yang dimaksud gaya magnet?
5. Apa peranan induksi magnet dan gaya magnet pada
berbagai produk teknologi?
(menumbuhkan rasa ingin tahu)
Fase III Data collection (pengumpulan data) 45 menit
1. Siswa dibagi ke dalam 9 kelompok, masing-masing
kelompok mengerjakan lembar kerja siswa (LKS)
tentang induksi magnet dan gaya pada kawat berarus
listrik.
2. Masing-masing kelompok mengumpulkan data yang
diperlukan sesuai LKS
3. Masing-masing kelompok mencari jawaban atas
pertanyaan pertanyaan di atas dari berbagai macam
literatur
15 menit
Fase IV Data processing (pengolahan data)
Secara berkelompok siswa mendiskusikan dan mengolah
data yang ditemukan pada kegiatan sebelumnya dan
menyusun laporan hasil percobaan.
10 menit
Fase V Verification (pembuktian)
1. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya masing-masing.
2. Kelompok lain menanggapi sajian dari perwakilan
kelompok tertentu.
Fase VI Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) 5 menit
Guru memfasilitasi siswa untuk mengarahkan membuat
kesimpulan tentang :
1. Medan magnet dan fluks magnetik
2. Induksi dan gaya magnetik pada kawat berarus listrik.

Penutup 1. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah 10 menit


dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
2. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
3. Guru memberikan 5 soal sebagai pekerjaan rumah untuk
menilai sejauh mana pemahaman siswa tentang materi
yang sudah dipelajari. (tugas mandiri terstruktur)
4. Guru akan memberikan reward nilai tambahan bagi
siswa yang mengumpulkan tepat waktu
(penumbuhan budi pekerti)
5. Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya

Pertemuan ke-2 dan ke -3


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka 45 menit
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Siswa yang datang terlambat masuk ke kelas diminta
untuk membacakan 1 surat dalam Al-Quran
(penumbuhan budi pekerti, religius)
4. Siswa melakukan gerakan pungut sampah di sekitar
mejanya masing-masing.
5. Siswa melakukan gerakan literasi sekolah 15 menit
membaca buku selain buku pelajaran.
6. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
7. Sebagai apersepsi siswa diminta untuk menyebutkan
pentingnya fenomena kemagnetan dalam kehidupan
sehari-hari.

Inti Fase I Penentuan Pertanyaan Mendasar 30 menit


1. Guru menayangkan video contoh cara membuat
motor listrik sederhana melalui infokus (media
pembelajaran berbasis IT), dan siswa mengamati
proses pembuatan motor listrik
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan :
a. Bagaimana prinsip kerja motor listrik?
b. Komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam
motor listrik?
c. Bagaimana cara kita membuat motor listrik
sederhana?

30 menit
Fase II Mendesain Perencanaan Proyek
1. Guru mengarahkan siswa berdiskusi merencanakan
sebuah proyek membuat motor listrik sederhana
2. Guru menjelaskan mengenai aturan main berkaitan
dengan proyek “ motor listrik sederhana”, yaitu
dilakukan secara berkelompok, waktu pengerjaannya dan
penyelesaian proyek serta jenis-jenis penilaian yang akan
dilakukan.
3. Siswa mengumpulkan informasi mengenai komponen-
komponen dan prinsip kerja sebuah motor listrik.
4. Siswa membuat rancangan proyek pembuatan motor
listrik sederhana secara kolaboratif dengan guru.
5. Siswa membuat strategi penyelesaian proyek “motor
listrik sederhana”, yaitu :
 Penentuan ketua kelompok
 Tempat pengerjaan proyek
 Waktu pengerjaan perancangan
 Komponen atau bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
membuat motor listrik
6. Siswa melaporkan hasil rancangan motor listrik
sederhana dan jadwal proyek di depan kelas
7. Guru memberikan masukan kepada siswa terhadap
rancangan proyek. 15 menit
Fase III Menyusun Jadwal
1. Siswa secara berkelompok menyusun jadwal
penyelesaian proyek.

Contoh jadwal dalam kegiatan proyek pembuatan motor


listrik sederhana.

Kegiatan Rincian kegiatan Waktu


Perancangan  Mengkaji konsep motor listrik dari 12 November
proyek di berbagai buku sumber atau
pertemuan ke 2 internet.
 Merancang pembuatan motor
listrik sederhana
 Melaporkan rancangan motor
listrik sederhana.
Tugas proyek di  Memperbaiki rancangan motor 13 November
rumah (luar kelas) listrik sederhana
 Membuat motor listrik sederhana 14 November
berdasarkan rancangan yang
sudah diperbaiki
 Mencatat proses pembuatan motor 15 November
listrik sederhana.
Pelaporan proyek  Siswa melakukan uji coba motor 16 November
(pertemuan ke 3) listrik sederhana
 Siswa mencatat dan mengolah 17 November
data hasil uji coba
 Membuat laporan pembuatan 18 November
motor listrik sederhana

Fase IV Memonitor siswa dan kemajuan proyek 60 menit


Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas yang
penting dari siswa, yaitu :
1. Waktu dan tempat pengerjaan proyek
2. Menanyakan kesulitan yang mereka temui pada saat
pembuatan proyek motor listrik sederhana.

Fase V Menguji Hasil 60 menit


1. Siswa mempresentasikan hasil proyek pembuatan motor
listrik sederhana di depan kelas.
 Menyampaikan desain/rancangan “ motor listrik
sederhana”.
 Menyampaikan kesulitan-kesulitan dalam pembuatan
motor listrik sederhana.
 Menguji kerfungsian “motor listrik sederhana” yang
telah mereka buat.
2. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
guru dan rekan siswa lainnya berkaitan dengan motor
listrik sederhana yang telah mereka buat.
3. Guru menilai laporan rancangan motor listrik sederhana,
laporan hasil pembuatan motor listrik sederhana sesuai
rancangan.
4. Guru memberikan saran-saran perbaikan pembuatan
motor listrik sederhana.

Fase VI Mengevaluasi pengalaman


Siswa diminta untuk mengungkapkan pengalamannya
15 menit
selama menyelesaikan proyek motor listrik sederhana

Penutup 1. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah 15 menit


dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
2. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
3. Siswa diberikan tugas mandiri membuat makalah
aplikasi-aplikasi gaya magnetik dalam kehidupan sehari-
hari secara berkelompok (tugas mandiri tidak
terstruktur)
4. Guru akan memberikan reward nilai tambahan bagi
siswa yang mengumpulkan tepat waktu
(penumbuhan budi pekerti)
5. Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya

I. Penilaian Hasil Belajar

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1 Pengetahuan  Tes tertulis  Soal pilihan ganda
 Penugasan
2 Keterampilan  Penilaian praktek  Lembar pengamatan
 Penilaian produk  Lembar penilaian produk

Bandung, Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMKN 8 Bandung Guru Mata Pelajaran

Drs. Agung Indaryatno Melisa Cahyadi, S.Pd.,M.PFis


NIP.196803211995121005 NIP. 198510272009022002

Lampiran 1
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
INDUKSI MAGNET DAN GAYA MAGNET

PERCOBAAN 1 : PERCOBAAN OERSTED (ARAH INDUKSI MAGNETIK)


Tujuan :
1. Siswa dapat menjelaskan penyebab timbulnya medan magnetik di sekitar kawat
berarus listrik
2. Siswa dapat menjelaskan pedoman untuk menentukan arah induksi magnetik di
sekitar kawat lurus yang dialiri oleh arus listrik

Alat dan bahan :


1. Kabel 2 meter
2. Kompas 1 buah
3. Baterai 2 buah

Langkah percobaan :
1. Kupaslah dua ujung kabel yang telah disiapkan ± 2 cm
2. Kemudian kabel tersebut direntangkan di atas kompas yang telah anda buat.

3. Dengan dua baterai yang telah anda siapkan, ujung-ujung kabel dialiri arus listrik.
4. Amatilah yang terjadi pada kompas dan ubahlah arah arus dari baterai yang dialirkan
melalui kawat tesebut kemudian amati lagi kompasnya.
5. Catatan : Cara membalik arus yang melalui kabel ubahlah posisi kutub-kutub baterai
6. Sekarang perhatikan kompas sambil menjauhkan kabel dari kompas tersebut dengan
cara menaikkan tegak lurus permukaan air secara pelan-pelan.
7. Ulangi langkah 2.3.3 dan 2.3.4 dengan satu baterai, kemudian bandingkan hasil
pengamatan dengan langkah tersebut!
8. Anda sudah berhasil mengamati terjadinya medan magnetik di sekitar kabel berarus
listrik.

Pertanyaan :
1. Apakah yang menyebabkan kompas bergerak pada percobaan Oersted?
2. Apakah yang menyebabkan arah gerak kutub kompas searah jarum jam atau
berlawanan jarum jam ?
3. Kedudukan kompas ( silet ) merupakan medan magnet, apakah medan magnetik
terjadi hanya di tempat kdudukan kompas ? Jelaskan !
4. Menurut anda, besar/kecilnya penyimpangan kompas ditentukan oleh apa saja,
sebutkan !
5. Menurut percobaan Oerstedt ini, kompas dipengaruhi oleh dua medan magnetik,
sebutkanlah dua medan magnetik tersebut !

PERCOBAAN 2 GAYA LORENTZ


Tujuan :
1. Siswa dapat menyebutkan faktor penyebab timbulnya gaya Lorentz
2. Siswa dapat menentukan arah gaya Lorentz

Alat dan bahan


1. Magnet batang 2 buah
2. Kabel 2 meter
3. Baterai 2 buah

Langkah percobaan
1. Ambil kawat tembaga kemudian kupaslah ujung-ujungnya ±2 cm
2. Rentangkan kawat tersebut di dekat dua magnet batang yang saling berdekatan.
3. Catatan : Kutub magnet dalam keadaan sejajar dengan kutupnya tidak boleh senama.
4. Kemudian alirilah arus listrik pada kawat tersebut dengan sebuah baterai.

5. Amatilah yang terjadi pada kawat tersebut, pada saat arah arus tertentu !
6. Amatilah yang terjadi pada kawat tersebut, pada saat arah arus sebaliknya !

Pertanyaan
1. Faktor apa saja yang menentukan penyimpangan kawat pada percobaan Lorentz ini ?
2. Carilah jawabnya dari berbagai referensi Catatan: buku atau internet.
 Bagaimana cara menentukan arah gaya yang terjadi pada kawat dalam percobaan
Lorentz ?
 Tulislah rumus untuk menentukan besarnya gaya yang bekerja pada kawat
tembaga dan berilah keterangan masing-masing variabel beserta satuannya.
 Tulislah rumus untuk menentukan besarnya gaya yang bekerja pada muatan
negatif/positif yang digerakkan di dalam medan magnet !

Lampiran 2
A. Lembar Kerja Tugas Proyek

KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK


Mata pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X/2
Topik : Magnet
Sub topik : Aplikasi magnet
Tugas : Membuat rancangan motor listrik sederhana

PETUNJUK UMUM
1. Pelajari konsep induksi magnet, fluks magnet, gaya magnet pada kawat berarus listrik.
2. Buat rancangan motor listrik sederhana dengan cara sebagai berikut :
 Tentukan tujuan pembuatan motor listrik sederhana
 Tentukan bahan, alat dan benda yang akan digunakan dalam pembuatan motor
listrik sederhana.
 Gambarkan perangkat motor listrik sederhana dan jelaskan cara kerjanya.
 Gunakan format yang tersedia untuk melaporkan rancangan
3. Setelah membuat rancangan, lakukanlah pembuatan motor listrik sederhana, catat alat dan
bahan yang digunakan.
4. Catat bagaimana proses pembuatan motor listrik sederhan, masalah/kesulitan yang
dihadapi ketika membuat motor listrik sederhana.
5. Buat laporan pembuatan motor listrik sederhana termasuk di dalamnya kelebihan dan
kekurangan motor listrik sederhana yang telah dibuat.
6. Siapkan bahan tayang untuk mempresentasikan proyek pembuatan motor listrik sederhana
di depan kelas.
7. Selamat mencoba, semoga proyek yang anda lakukan berhasil dengan baik.

B. Laporan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek


1. Merancang Motor Listrik Sederhana
LAPORAN TUGAS RANCANGAN PROYEK MOTOR LISTRIK SEDERHANA
Mata Pelajaran : Fisika
Topik : Magnet
Sub Topik : Aplikasi Magnet
Tugas : Membuat motor listrik sederhana
Kelompok : …………………………………..
Kelas : X……..

Tugas Laporan Kegiatan


Mengkaji konsep induksi magnet dari buku Tanggal :
sumber atau internet
Laporan :

Tujuan :

Alat :

Bahan :

Gambar rancangan motor listrik sederhana

Merancang pembuatan motor listrik


sederhana

Cara kerjanya :

2. Laporan Praktek Uji Coba Motor Listrik Sederhana

LAPORAN PENGUJIAN MOTOR LISTRIK SEDERHANA


Mata Pelajaran : Fisika
Topik : Magnet
Sub Topik : Aplikasi Magnet
Tugas : Membuat motor listrik sederhana
Kelompok : …………………………………..
Kelas : X ……..

Tahap Kegiatan Laporan Hasil Pengamatan


Uji Coba 1

Uji Coba 2

Dst….

3. Penilaian Produk
FORMAT PENILAIAN PRODUK
Materi Pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Kelompok :
Kelas :

No Tahapan Skor
1 Tahap perencanaan bahan
2 Tahap proses pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pengolahan
c. K3 (keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)
3 Tahap Akhir
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
Total skor
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas /Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Pokok Bahasan : Magnet
1) Lembar Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI

Setelah mempelajari materi tentang kemagnetan, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan
cara memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah Bisa Belum bisa


1 Menjelaskan tentang medan magnetik
2 Menjelaskan medan magnetik di sekitar
penghantar lurus berarus listrik berdasarkan
percobaan Oerstead.
3 Menjelaskan medan magnetik di sekitar
penghantar melingkar berarus listrik
4 Menentukan gaya magnetik pada penghantar
berarus listrik berdasarkan kaidah tangan
kanan.
5 Menjelaskan Gaya Lorentz
6 Menjelaskan muatan listik yang bergerak dalam
medan magnet
7 Menganalisis penerapan gaya magnetik pada
galvanometer dan motor listrik.

2) Instrumen penilaian pengetahuan


No Indikator soal Dimensi Butir soal Kunci
Soal kognitif dan jawaban
pengetahuan
siswa
1 Menyebutkan C1-K2 Aplikasi pembuatan motor listrik sederhana C
aplikasi gaya Menyebutkan menggunakan konsep ….
Lorentz – konseptual A. Hukum Faraday
(LOTs) B. Hukum Lentz
C. Gaya Lorentz
D. Gaya Coulumb
E. Percobaan Oersted
2 Memperkirakan C2 – K2 Di bawah ini adalah paku yang dialiri arus E
kutub-kutub Memahami – listrik dan didekatkan pada magnet batang.
magnet yang konseptual Yang menunjukkan gejala tolak menolak
dihasilkan dari (LOTs) adalah … .
kumparan yang
dialiri arus
listrik.

3 Menjelaskan C2 – K1 Yang berfungsi sebagai magnet pada C


fungsi dari Memahami – rangkaian motor listrik dalam percobaan
bahan-bahan faktual yang telah dilakukan adalah ….
pembuat motor (LOTs) A. Kawat tembaga
listrik sederhana B. Koil tembaga
C. Paku/spul mesin jahit
D. Peniti
E. Baterai

4 Menentukan arah C3 – K2 Perhatikan gambar di bawah C


dari gaya Menerapkan
magnetik, medan – konseptual
magnet dan arus (LOTs)
listrik pada
rangkaian
magnet
sederhana

Jika sebuah motor listrik sederhana dirangkai


seperti gambar di atas, maka arah gaya
Lorentz F, medan magnet B dan arus listrik I
berturut-turut adalah ….
A. Ke bawah, kanan, dan dari kutub
positif ke kutub negatif baterai
B. Ke bawah, kanan, dan dari kutub
positif ke kutub negatif baterai
C. Atas, kiri dan dari kutub positif ke
kutub negatif baterai
D. Atas, kanan dan dari kutub positif ke
kutub negatif baterai
E. Atas, kanan dan dari kutub negatif ke
kutub positif baterai

Soal HOTs Nomor 5


Indikator Soal : Disajikan gambar rangkaian percobaan gaya magnetik dan tabel
hasil percobaan, siswa dapat membuat kesimpulan dari data tersebut
Dimensi kognitif dan : C4-metakognitif
pengetahuan siswa
Kunci Jawaban : C

Seorang siswa SMKN 8 Bandung melakukan percobaan gaya magnet dengan menggunakan
rangkaian seperti pada gambar di bawah ini :

Setelah melakukan percobaan, siswa tersebut mendapatkan data sebagai berikut :

Di bawah ini merupakan kesimpulan yang dapat dibuat dari percobaan yang telah dilakukan
siswa tersebut, kecuali ….
A. Gaya Lorentz dipengaruhi oleh arus listrik
B. Bila arah magnet diubah, maka penghantar akan bergerak dalam arah yang
berlawanan dengan gerak sebelumnya
C. Besar simpangan yang dihasilkan tidak bergantuk pada jumlah baterai (tegangan)
yang digunakan
D. Arah simpangan akan bergerak ke bawah bila arus mengalir dari kutub B ke kutub A
(medan mendekati pengamat)
E. Arah arus dan arah simpanganselalu tegak lurus, sedangkan besar arus dan besar
tegangan adalah berbanding lurus. Jadi, semakin besar arus semakin besar pula besar
simpangan.

Anda mungkin juga menyukai