Anda di halaman 1dari 8

Surabaya, 07 Juni 2021

Kepada
Nomor : 443.2/5920/436.8.4/2021 Yth. 1. Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan
Sifat : Segera Pemerintah Kota Surabaya
Lampiran : - 2. Lurah se Kota Surabaya;
Hal : Pemberlakuan Pembatasan 3. Ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun
Kegiatan Masyarakat Berbasis Warga (RW) dan Lembaga
Mikro (PPKM Mikro) di Kota Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
Surabaya (LPMK) se Kota Surabaya
4. Pelaku Usaha, Pengelola, Penyelenggara
atau Penanggungjawab tempat usaha
dan/atau fasilitas umum se Kota Surabaya
di -
Surabaya

SURAT EDARAN

Dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) di Kota Surabaya serta guna mendukung pelaksanaan kebijakan
Pemerintah terkait dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro), maka dengan memperhatikan :

1. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perpanjangan


Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan
Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019;
2. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/307/KPTS/013/2021 tentang
Perpanjangan Kedelapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis
Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat
Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di
Provinsi Jawa Timur;
3. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelenggara
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2020;

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id
4. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol
Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran
COVID-19 di Kota Surabaya sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol
Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran
COVID-19 di Kota Surabaya.
bersama ini disampaikan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di Kota Surabaya diperpanjang mulai tanggal 1 Juni 2021
sampai dengan tanggal 14 Juni 2021, yang dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di
Kota Surabaya dilaksanakan dengan memperhatikan pertimbangan kriteria zonasi
pengendalian wilayah hingga tingkat RT sebagai berikut :
a. Zona Hijau, dengan kriteria tidak terdapat kasus konfirmasi positif dalam 1 (satu) RT
selama 7 (tujuh) hari terakhir, maka rencana pengendalian dilaksanakan sebagai
berikut :
1) melakukan kegiatan surveilans aktif;
2) melakukan Corona Virus Disease 2019 Test (tes Covid-19) kepada seluruh
suspek;
3) melakukan pemantauan kasus secara rutin dan berkala; dan/atau
4) melakukan pengendalian dan/atau pembatasan kegiatan sosial di lingkungan RT
yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan, dengan
melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.
b. Zona Kuning, dengan kriteria jika terdapat 1 (satu) orang dengan kasus konfirmasi
positif pada 1 (satu) rumah dalam 1 (satu) RT selama 7 (tujuh) hari terakhir, maka
rencana pengendalian dilaksanakan sebagai berikut :
1) menemukan kasus suspek dan melakukan pelacakan kontak erat;
2) melakukan isolasi secara mandiri atau pada tempat isolasi yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan/atau Pemerintah
Kota Surabaya, dengan diikuti pelaksanaan pengawasan yang ketat bagi :
a) pasien terkonfirmasi positif; atau
b) suspek dan/atau kontak erat, dengan ketentuan sampai dengan keluarnya
hasil swab tes PCR.
3) melakukan karantina (blocking) pada rumah pasien terkonfirmasi positif atau
rumah suspek dan/atau kontak erat sebagaimana dimaksud pada angka 2;
4) melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah pasien terkonfirmasi positif
dan/atau kontak erat beserta lingkungan di sekitarnya;
5) melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan protokol kesehatan
secara ketat pada fasilitas umum (seperti tempat ibadah, tempat bermain anak
dan lain-lain sejenisnya);
6) menutup seluruh fasilitas umum (seperti tempat bermain anak dan lain-lain
sejenisnya) pada pukul 20.00 WIB kecuali yang termasuk dalam sektor esensial;
dan/atau
7) melakukan pengendalian dan/atau pembatasan kegiatan sosial di lingkungan RT
yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan, dengan
melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.
c. Zona Merah, dengan kriteria jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih dengan kasus
konfirmasi positif pada 1 (satu) rumah atau lebih dalam 1 (satu) RT selama 7 (tujuh)
hari terakhir, maka rencana pengendalian dilaksanakan sebagai berikut :
1) menemukan kasus suspek dan melakukan pelacakan kontak erat;

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id
2) melakukan isolasi secara mandiri atau pada tempat isolasi yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan/atau Pemerintah
Kota Surabaya, dengan diikuti pelaksanaan pengawasan yang ketat bagi :
a) pasien terkonfirmasi positif; atau
b) suspek dan/atau kontak erat, dengan ketentuan sampai dengan keluarnya
hasil swab tes PCR.
3) melakukan karantina (blocking) pada rumah pasien terkonfirmasi positif atau
rumah suspek dan/atau kontak erat sebagaimana dimaksud pada angka 2;
4) melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah pasien terkonfirmasi positif,
suspek dan/atau kontak erat beserta lingkungan di sekitarnya;
5) melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan protokol kesehatan
secara ketat pada fasilitas umum (seperti tempat ibadah, tempat bermain anak
dan lain-lain sejenisnya);
6) menutup seluruh fasilitas umum (meliputi juga fasilitas umum yang akses
masuknya melewati jalan lingkungan/gang pada wilayah RT kecuali yang
termasuk dalam sektor esensial;
7) mengutamakan pelaksanaan ibadah di rumah atau dapat melaksanakan ibadah
di tempat ibadah dengan ketentuan pengaturan pembatasan jumlah orang paling
banyak 50% (lima puluh persen) dari kapasitas tempat, dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan secara ketat
8) melarang kerumunan lebih dari 3 (tiga) orang;
9) membatasi kegiatan mobilitas/pergerakan keluar masuk wilayah RT sampai
dengan pukul 19.00 WIB; dan/atau
10) melakukan pengendalian dan/atau pembatasan kegiatan sosial di lingkungan RT
yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan, dengan
melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.
d. dalam hal terdapat pengaturan lebih lanjut terkait kriteria zonasi dan rencana
pengendalian sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, maka
dilakukan penyesuaian dengan berpedoman pada kebijakan dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan yang ditetapkan lebih lanjut oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan/atau Pemerintah Kota Surabaya.
2. pelaksanaan koordinasi, pengawasan dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di Kota Surabaya dilakukan
melalui mekanisme :
a. membentuk dan mengoptimalkan peran dan fungsi Posko Penanganan COVID-19
tingkat Kelurahan; dan/atau
b. membentuk dan mengoptimalkan peran dan fungsi Posko Penanganan COVID-19
tingkat Kecamatan dalam pelaksanaan supervisi dan pelaporan Posko
Penanganan COVID-19 tingkat Kelurahan.

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id
Posko Penanganan COVID-19 tingkat Kelurahan sebagaimana dimaksud diatas
diketuai oleh Lurah dan adapun dalam pelaksanaan peran dan fungsinya
berkoordinasi dengan :
a. Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan (LPMK);
b. Bintara Pembina Desa (Babinsa);
c. Bhayangkara Pembina Ketertiban dan Keamanan Masyarakat
(Bhabinkamtibmas);
d. Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP);

e. Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Satuan Polisi Pamong Praja


(Satpol PP);
f. Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP);
g. Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP);
Lebih lanjut Posko Penanganan COVID-19 tingkat Kelurahan sebagaimana dimaksud
diatas memiliki fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro
(PPKM Mikro) di wilayahnya;
b. pelaksanaan peran dan fungsi Posko Penanganan COVID-19 tingkat Kelurahan;

c. pelaksanaan supervisi dan pelaporan Posko Penanganan COVID-19 tingkat


Kelurahan; dan/atau
d. meningkatkan pengawasan, operasi yustisi, dan penegakan hukum lainnya di
tingkat Kecamatan.
untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan.
4. untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan yang ditetapkan.

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id
a. membatasi kehadiran karyawan di tempat kerja/perkantoran dengan menerapkan
ketentuan Work From Home (WFH) sebesar 50% (lima puluh persen) dan Work
From Office (WFO) sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah seluruh karyawan,
dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat;
b. melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring (online) atau luring
(offline)/tatap muka dengan ketentuan sebagai berikut :
1) pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara campuran (secara hybrid yaitu
daring (online) dan luring (offline)/tatap muka) dapat dilakukan terhadap
kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi yang mengharuskan praktik di
laboratorium, studio, bengkel dan kegiatan akademik/vokasi serupa, dengan
menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan kebijakan dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan/atau Pemerintah Kota Surabaya;
2) pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara campuran (secara hybrid yaitu
daring (online) dan luring (offline)/tatap muka) untuk perguruan tinggi/akademi
dibuka secara bertahap sesuai dengan proyek percontohan yang ditetapkan
oleh Pemerintah.

c. sektor esensial seperti kesehatan, bahan pangan, makanan, minuman, energi,


komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar
modal, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas
publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu,
serta kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap
dapat beroperasi 100% (seratus persen) dengan memperhatikan pengaturan jam
operasional, kapasitas dan penerapan protokol kesehatan secara ketat;
d. melakukan pengaturan pembatasan terhadap :

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id
1) kegiatan restoran tetap diizinkan dengan ketentuan sebagai berikut :
a) pengelola/penanggungjawab kegiatan usaha restoran wajib melakukan
pembatasan jumlah kehadiran orang paling banyak 50% (lima puluh persen)
dari kapasitas ruangan dalam hal penyediaan layanan makan/minum di
tempat; dan

b) seluruh kegiatan operasional restoran (baik untuk layanan makan/minum di


tempat atau layanan makanan melalui pesan antar/dibawa pulang) wajib diakhiri
pada pukul 22.00 WIB, sesuai dengan ketentuan pembatasan jam operasional
kegiatan sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan Pasal 32 Peraturan
Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol
Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran
COVID-19 di Kota Surabaya sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2020
tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan
Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya.
2) kegiatan pusat perbelanjaan/mall tetap diizinkan dengan ketentuan seluruh
kegiatan operasional wajib diakhiri pada pukul 22.00 WIB, sesuai dengan
ketentuan pembatasan jam operasional kegiatan sebagaimana yang telah diatur
dalam ketentuan Pasal 32 Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2020
tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan
Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor
10 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka
Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya;
3) tempat ibadah diizinkan untuk dibuka (khusus hanya untuk pelaksanaan kegiatan
ibadah) dengan pengaturan pembatasan jumlah orang paling banyak 50% (lima
puluh persen) dari kapasitas tempat, dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan secara ketat;
4) tempat ibadah diizinkan untuk dibuka (khusus hanya untuk pelaksanaan kegiatan
ibadah) dengan pengaturan pembatasan jumlah orang paling banyak 50% (lima
puluh persen) dari kapasitas tempat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
secara ketat;
a) kegiatan seni, sosial dan budaya (antara lain kegiatan
pesta/resepsi/hajatan/pameran) dapat diselenggarakan pada lingkungan RT
yang memenuhi kriteria zonasi pengendalian wilayah yaitu Zona Hijau atau
Zona Kuning sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a dan huruf b;
b) melakukan pembatasan jumlah orang paling banyak 50% (lima puluh persen)
dari kapasitas tempat;
c) melakukan pembatasan jumlah orang paling banyak 50% (lima puluh persen) dari
kapasitas tempat;

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id
1) ketentuan protokol kesehatan yang diatur dalam Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka
Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota
Surabaya sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Surabaya Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan
Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai
Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya; dan
2) Standar Operasional Prosedur Kegiatan serta Hasil Penilaian Resiko yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
d) halam hal pengelola/penanggungjawab kegiatan tidak dapat menaati ketentuan
sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, maka kegiatan seni,
sosial dan budaya dapat dihentikan dan untuk selanjutnya dilakukan penerapan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5) dalam hal pengelola/penanggungjawab kegiatan tidak dapat menaati ketentuan
sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, maka kegiatan seni, sosial
dan budaya dapat dihentikan dan untuk selanjutnya dilakukan penerapan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a) menerapkan screening test antigen/genose untuk fasilitas berbayar/lokasi wisata
indoor dengan berpedoman pada Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun
2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan
Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor
10 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka
Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya;
b) menerapkan protokol kesehatan secara ketat; dan
c) untuk daerah pada Zona Oranye dan Zona Merah Kegiatan masyarakat di fasilitas
umum/tempat wisata/taman dilarang dan apabila terdapat pelanggaran maka
dilakukan penegakan hukum dalam bentuk penutupan lokasi sesuai ketentuan
perundang – undang yang berlaku.
6) kegiatan transportasi umum tetap diizinkan dengan menerapkan protokol kesehatan
secara ketat dan wajib mengakhiri kegiatan operasional pada pukul 22.00 WIB,
sesuai dengan ketentuan Pasal 28 dan Pasal 32 Peraturan Walikota Surabaya Nomor
67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan
dan Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 10
Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67
Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan
Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya.
5. dalam rangka mencegah potensi terjadinya peningkatan penyebaran dan penularan
COVID-19 selama pada Hari Libur/Hari Libur Nasional Tahun 2021, maka Satuan
Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) di tingkat
Kelurahan/Kecamatan melakukan kegiatan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
serta melaksanakan kegiatan lainnya sebagai berikut :
a. melakukan sosialisasi terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di Kota Surabaya kepada warga masyarakat dan
masyarakat perantau yang berada di wilayahnya dan apabila terdapat pelanggaran
terhadap hal tersebut maka dilakukan penerapan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku;
b. mengupayakan secara intensif penegakan gerakan 5 M di fasilitas umum, yaitu :
1) menggunakan masker;
2) mencuci tangan;

3) menjaga jarak;

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id
4) menghindari kerumunan; dan
5) mengurangi mobilitas
serta melakukan upaya penguatan terhadap pelaksanaan program 3 T, yaitu :
1) testing (pelaksanaan tes Covid-19)
2) tracking (penelusuran kontak erat); dan
3) treatment (penanganan dan perawatan).

c. melakukan antisipasi dan pencegahan terhadap potensi kerumunan yang akan


terjadi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis
Mikro (PPKM Mikro) di Kota Surabaya di segala sektor kegiatan yang dapat
melanggar protokol kesehatan dan apabila terdapat pelanggaran terhadap hal
tersebut maka dilakukan penerapan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
d. mendukung pelaksanaan pengawasan terhadap masuknya Pekerja Migran
Indonesia (PMI) di Kota Surabaya;
e. apabila terdapat warga masyarakat yang melakukan perjalanan lintas Provinsi atau
lintas Kabupaten/Kota selama pada Hari Libur/Hari Libur Nasional Tahun 2021 yang
masuk ke dalam Kota Surabaya, tanpa memiliki dokumen administrasi perjalanan
tertentu sebagaimana telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
dan/atau kebijakan Pemerintah yang ditetapkan, maka Lurah melalui Posko
Kelurahan menyiapkan tempat karantina mandiri selama 5 x 24 jam dengan
menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan adapun biaya karantina dibebankan
kepada warga masyarakat yang melakukan perjalanan dimaksud;
f. warga masyarakat yang akan melakukan perjalanan tertentu maka harus
menunjukan dokumen administrasi perjalanan tertentu/surat izin yang dikeluarkan
oleh Lurah, yang dibubuhkan tanda tangan basah/tanda tangan elektronik serta
memuat identitas diri calon pelaku perjalanan.
6. Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penguatan,
pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan mobilitas/pergerakan/ perjalanan
orang (keluar dan masuk) pada Posko Check Point bersama dengan TNI dan POLRI
pada Hari Libur/Hari Libur Nasional Tahun 2021;
7. Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat, Satuan Polisi
Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran meningkatkan kesiapsiagaan dan
keterlibatan aktif dalam mencegah dan mengatasi aktivitas publik yang dapat
mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum, menimbulkan kumpulan orang atau
kerumunan massa serta melakukan antisipasi terhadap segala kondisi yang berpotensi
terjadinya bencana;
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk menjadikan perhatian dan
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Walikota Surabaya

ERI CAHYADI, S.T., M.T

Jl. Taman Surya Nomor 1, Surabaya 60272, Telepon (031) 5345689, 5312144, Fax. 5312144
http://www.surabaya.go.id, Email : walikota@surabaya.go.id

Anda mungkin juga menyukai