Anda di halaman 1dari 7

Buku Panduan APE

NAMA : ALUH CINDY ADRIYAN PUTRI


NIM : E1F018004
KELAS : V5

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS MATARAM
2020
PRAKATA

Buku ini dapat dibaca oleh siapa pun dan dapat dijadikan panduan dalam pengembangan
alat permainan edukatif. Berguna bagi orang tua, guru, dan dosen dalam upaya
menciptakan alat yang mampu mengkondisikan pembelajaran menjadi asyik dan
menyenangkan bagi anak. Masa anak merupakan masa dimana mereka lebih suka bermain
dan bergerak. Membuat anak nyaman dalam proses belajar anak usia dini merupakan kunci
utama. Sebab, dunia anak adalah dunia gembira, senang, hangat, dan ceria, sehingga segala
aktivitas yang diperuntukkan bagi anak haruslah yang senantiasa melahirkan kenyamanan.

Di sini alat permainan edukatif menjadi salah satu media yang bisa membuat proses belajar
anak menyenangkan dan mengasyikkan. Saat anak belajar dengan penuh rasa senang maka
otak anak anak dengan mudah akan menerima pengetahuan dan pengalaman hidup dengan
baik dan cepat. Proses belajar anak pun menjadi mudah.

Dalam buku “Pengembangan Alat Permainan Edukatif Kartu Baca – Ngaji Asyik untuk
Anak Usia Dini” ini membantu orang tua dan guru menyampaikan materi membaca huruf
hijaiyah dengan cara bermain kartu huruf. Dengan “Kartu Baca- Ngaji Asyik” tersebut
diharapkan bukan lagi menjadi kegiatan yang membosankan saat anak belajar membaca
dan mengaji. Tetapi menjadi momen yang asyik, karena disampaikan dengan cara bermain.

Buku ini tentu tidak terlepas dari kesalahan atau kekeliruan. Oleh karena itu, penulis
berharap agar pembaca dan pemerhati berkenan menyampaikan kritik dan saran demi
kebaikan bersama. Semoga buku ini membawa manfaat dalam

menunjang tercapainya usaha mencerdaskan kehidupan bangsa sedini mungkin melalui


pengembangan alat permainan edukatif anak usia dini.

Aluh Cindy Adriyan Putri


MENCOCOKKAN GAMBAR

Pada sebuah gambar terdapat beberapa bagian yang dibiarkan kosong. Pada bagian lain
ada sekelompok potongan gambar yang harus dipasangkan pada bagian gambar yang
kosong tersebut. Tugas anak adalah mengisi bagian gambar yang kosong dengan
potongan gambar yang sesuai, sehingga terciptalah sebuah gambar utuh. Kadang,
permainan gambar ini digabungkan dengan tugas keterampilan menggunting. Anak
diminta menggunting sekumpulan potongan gambar yang akan dicocokkan pada gambar
utama. Selanjutnya, potongan gambar itu ditempelkan pada bagian kosong yang sesuai.

Manfaat:

1. Melatih ketelitian. Anak dituntut mengamati bagian gambar yang kosong dengan teliti,
lalu mencari potongan gambar yang sesuai dengan ciri-ciri yang terdapat pada bagian
yang kosong itu.

2. Melatih logika berpikir. Ketika mengamati gambar dengan beberapa bagian yang
kosong, anak akan mengembangkan logika berpikirnya. Gambar yang ada di hadapan
pastinya menyerupai gambar sesuatu. Anak berusaha merefleksikan dengan pengalaman
sehari-hari dan berusaha mencari jawaban yang tepat. Selanjutnya, anak tinggal
membayangkan bagian-bagian yang kosong itu dengan mencermati ciri-cirinya.

3. Melatih konsentrasi. Untuk mencermati ciri-ciri bagian yang kosong, kemudian


mencocokkan dengan potongannya, tentu dibutuhkan konsentrasi.

4. Mengasah daya ingat. Tentunya anak harus dapat mengingat dengan baik antara ciri-
ciri pada bagian yang kosong dengan ciri-ciri potongan gambar. 
Alat dan Bahan

a. Kardus
b. Kotak
c. Pelapis kertas
d. Gunting
e. 3 kertas Gambar bangun ruang 3
f. Lem
g. Double tape
h. Gagang stempel

Cara Membuat

1. Menggunting gambar sesuai pola

2. Melapisi kotak
3. Menempelkan gambar yang sudah di gunting ke bekas kardus secara bolak balik

4. Guntung kardus sesuai ukuran bangun ruang

5. Pakaikan double tape ke gagang stempel

6. Menempelkan gambar bangun ruang ke gagang


7. Mencocokan gambar setiap bangun ruang

Cara bermain

1 orang anak mencocokan setiap gagang bergambar

ke kotak yang sudah tertera gambar { gambar bisa dirubah ssuai tema}

2,anak bermain bergantian (bidang pengembangan sosial emosional,spt: sabar menunggu


giliran.

Apek perkembangan;

1.sosial.emosional dan kemandirian (anak sabar menunggu giliran bermain,)

2.kognitif ( anak berpikir simbolis,mencocokkan gambar yang tepat

3.bahasa ( anak menyebutkan nama pada gambar,menyebutkan warna dan mengungkapkan


apa yang dirasakan

4,seni ( anak mngenal warna,mewarnai gambar pada gambar yang disukai)

5.motorik

Anda mungkin juga menyukai