A. Istilah ekologi
Oikos berarti tempat tinggal/rumah
Logos berarti ilmu
Ilmu yang mempelajari organisme di tempat tinggalnya
B. Pelopor Ekologi
Reiter (1865) orang pertama pencetus istillah ekologi
Ernest Haeackel (1869) orang pertama memberikan pengertian ekologi yaitu ilmu
yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Odum (bapak Ekologi) ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi alam.
Define ecology: The scientific study of interactions among organisms and between organisms
and the environment.
C. Pembagian Ekologi
1. Autekologi = cabang ekologi yang mempelajari interaksi individu organisme suatu
spesies dengan lingkungannya.
Kajiannya: Sejarah hidup dan tingkah laku organisme dalam kaitan dengan adaptasi
terhadap lingkungannya.
2. Sinekologi
Cabang ekologi yang mempelajari interaksi antara kelompok berbagai organisme
dari berbagai jenis yang berinteraksi satu sama lain dengan faktor lingkungannya.
3. Habitat
Cabang ekologi yang mempelajari organisme berdasarkan tempat hidupnya
termasuk peran organisme di dalam habitat (niche).
a. Aquatic Ecology
b. Terrestrial Ecology
D. Tingkat Organisasi Biologi
1. Ekologi Individu
2. Ekologi Populasi
3. Ekologi Komunitas
Species - group of organisms so similar to another that they can breed and produce
fertile offspring.
Population - same species and live in same area.
Communites - different populations that live together in a defined area.
Biome – a group of ecosystems that have the same climate and similar dominant
communities.
Ilmu lain yang berkaitan dengan Ekologi
Ilmu Alam
a. Fisika (suhu, kelembaban dsb)
b. Kimia (siklus hara, siklus carbon, dsb)
c. Bumi dan antariksa (musim, erosi, dsb)
Ilmu Sosial
Manusia sebagai bagian dari lingkungan.
Ekologi Tumbuhan
1. Atmosphere
2. Ecosphere
3. Hydrosphere
4. Lithosphere
5. Biosphere
Biosphere contains the combined portions of the planet in which all of life exist, including
land, water, and atmosphere.
Ekologi tumbuhan adalah cabang ekologi yang mempelajari interaksi antara tumbuhan dan
antara tumbuhan dengan lingkungannya
Taksonomi tumbuhan
Pedologi
Geologi dan geomormologi
Geografi tumbuh-tumbuhan
Statistika dan matematika
Tujuan Pembelajaran:
Phanerophytes : 46 %
Chamaephytes :9%
Hemicriptophytes : 26 %
Cryptophytes :6%
Therophytes : 13 %
Faktor biotik penyebab perubahan spektrum biologi dalam satu zonasi vegetasi
Analisis Vegetasi
A. Pengertian
Analisis vegetasi adalah cara mempelajari komposisi jenis dan struktur masyarakat
tumbuh-tumbuhan.
B. Metode Analisis Vegetasi
B.1. Metode dengan petak
1. Metode kuadrat
1.1. Petak tunggal
1.2. Petak ganda
2. Metode transek
3. Metode garis berpetak
4. Metode kombinasi antara jalur dengan garis berpetak
B.2. Metode tanpa petak
1. Metode Bitterlich
2. Metode kuadran ( point quarter method)
3. Metode berpasangan acak (random pair method)
4. Cara garis itersep (line itercept method)
5. Titik intercept (point intercept method)
C. Cara Pengambilan Contoh Kuadrat
Kuadrat: unit sampling vegetasi berbentuk petak dengan ukuran standar
Cara pengambilan contoh kuadrat bergantung pada;
1. Tipe komunitas tumbuhan
2. Jenis informasi yang di inginkan
1) Ukuran petak
Ukuran petak ditentukan berdasarkan;
Ukuran tumbuhan (Tumbuhan bawah, semai, sapling, tiang, pohon)
Kerapatan tumbuhan (petak makin kecil, pada tumbuhan makin rapat)
Keanekaragaman jenis dan keheterogenan life-form.
Prinsip: petak harus cukup besar agar individu species yang ada dalam sampel dapat
mewakili komunitas, tetapi harus cukup kecil agar individu yang ada dapat
Dalam ekologi tumbuhan, titik beratnya adalah komposisi jenis, oleh karena itu digunakan
cara Kurva Species Area dalam menentukan: