Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN 1: 18 MARET 2021

DOSEN: DR. SAFILU, M.SI

A. Istilah ekologi
 Oikos berarti tempat tinggal/rumah
 Logos berarti ilmu
 Ilmu yang mempelajari organisme di tempat tinggalnya
B. Pelopor Ekologi
 Reiter (1865) orang pertama pencetus istillah ekologi
 Ernest Haeackel (1869) orang pertama memberikan pengertian ekologi yaitu ilmu
yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
 Odum (bapak Ekologi) ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi alam.

Define ecology: The scientific study of interactions among organisms and between organisms
and the environment.

C. Pembagian Ekologi
1. Autekologi = cabang ekologi yang mempelajari interaksi individu organisme suatu
spesies dengan lingkungannya.
Kajiannya: Sejarah hidup dan tingkah laku organisme dalam kaitan dengan adaptasi
terhadap lingkungannya.
2. Sinekologi
 Cabang ekologi yang mempelajari interaksi antara kelompok berbagai organisme
dari berbagai jenis yang berinteraksi satu sama lain dengan faktor lingkungannya.
3. Habitat
 Cabang ekologi yang mempelajari organisme berdasarkan tempat hidupnya
termasuk peran organisme di dalam habitat (niche).
a. Aquatic Ecology
b. Terrestrial Ecology
D. Tingkat Organisasi Biologi
1. Ekologi Individu
2. Ekologi Populasi
3. Ekologi Komunitas

Level of Organization of an Ecosystem

 Species - group of organisms so similar to another that they can breed and produce
fertile offspring.
 Population - same species and live in same area.
 Communites - different populations that live together in a defined area.

What shapes an Ecosystem?

 Biome – a group of ecosystems that have the same climate and similar dominant
communities.
Ilmu lain yang berkaitan dengan Ekologi
 Ilmu Alam
a. Fisika (suhu, kelembaban dsb)
b. Kimia (siklus hara, siklus carbon, dsb)
c. Bumi dan antariksa (musim, erosi, dsb)
 Ilmu Sosial
Manusia sebagai bagian dari lingkungan.

Ekologi Tumbuhan

1. Atmosphere
2. Ecosphere
3. Hydrosphere
4. Lithosphere
5. Biosphere
Biosphere contains the combined portions of the planet in which all of life exist, including
land, water, and atmosphere.

Apakah Ekologi Tumbuhan itu?

Ekologi tumbuhan adalah cabang ekologi yang mempelajari interaksi antara tumbuhan dan
antara tumbuhan dengan lingkungannya

Hubungan ekologi tumbuhan dengan ilmu lain

 Taksonomi tumbuhan
 Pedologi
 Geologi dan geomormologi
 Geografi tumbuh-tumbuhan
 Statistika dan matematika

PERTEMUAN 2: 25 MARET 2021

DOSEN: DR. SAFILU, M.SI

Tujuan Pembelajaran:

 Mahasiswa dapat memahami konsep sinekologi, komposisi, komunitas tumbuhan,


karakteristik komunitas tumbuhan, tipe-tipe interaksi komunitas tumbuhan, dan filosofi
sehubungan dengan komposisi komunitas tumbuhan.
1. Apa pentingnya mempelajari ekologi tumbuhan?
 Dengan memahami ekologi tumbuhan kita dapat berperan untuk menjamin
keseimbangan lingkungan agar tercapai keseimbangan sistem ekologi.
 Misalnya bagaimana peranan tumbuhan terhadap kegiatan manusia dalam
memanfaatkan sumber daya alam, mengontrol erosi tanah, melakukan rehabilitasi,
restorasi, dan konservasi ekosistem.
2. Sinekologi
 Cabang ekologi yang mempelajari interaksi antara kelompok berbagai organisme dari
berbagai jenis yang berinteraksi satu sama lain dengan faktor lingkungannya.
A. Komposisi komunitas
1. Pengertian komunitas tumbuhan
1) Kumpulan berbagai pupulasi tumbuhan yang menempati suatu daerah tertentu.
2) Komposisi floristik yang serupa
3) Agregasi organisme yang mempunyai interaksi mutualisme diantara mereka
dan terhadap lingkungan.
 Community
o Communities – different populations that live together in a defined area.
2. Karakteristik komunitas tumbuhan
1) Keanekaragaman jenis (diversity)
a) Ekosisem dengan keanekaragaman jenis tinggi lebih mantap
b) Vegetasi merupakan pencerminan lingkungan terutama iklim
c) Kondisi komunitas dalam habitat ditentukan oleh:
 Spesies yang ada
 Amplitudo ekologi spesies
 Faktor fisik/biotik
2) Koeksistensi (coexisistence)
a) Sifat hubungan (satu arah, dua arah)
b) Jenis interaksi antara dua populasi species yang hidup bersama.
3) Ketergantungan (dependency)
 Fenomena saling berinteraksi antara anggota-anggota suatu komunitas
dalam suatu habitat sebagai satu kesatuan untuk survival.
Contoh: epifit, mikoriza, nodul akar, pencekik, liana, dan parasit.
 Beberapa jenis tumbuhan hidupnya bergantung kepada tumbuhan lain
dalam hal; ruang, unsur hara, air, dan cahaya.
4) Dominasi species (dominance)
 Species dominan adalah species yang berkuasa yang mempunyai
kelimpahan, persen, penutupan tajuk, biomasa/volume yang paling besar
dalam suatu komunitas.
 Species dominan mencerminkan suatu komunitas tumbuhan.
 Komunitas species dalam komunitas merupakan hasil persaingan antar dua
atau lebih species.
5) Stratifikasi\
 Lapisan vertikal dari tumbuhan dalam suatu komunitas
 Setiap lapisan mewakili life-form yang berbeda.
6) Suksesi
 Seri perubahan vegetasi yang disebabkan oleh modifikasi lingkungan fisik.
 Komunitas klimaks
 Homeostatis
 Perubahan internal terus berlangsung
 Perubahan satu arah tidak ada lagi
 Akhir dari proses suksesi.
Continum: Rangkaian komunitas yang memperlihatkan perubahan komposisi
jenis secara bertahap dalam kaitannya dengan perubahan kondisi
lingkungan.
3. Tipe interaksi komunitas tumbuhan

Tipe Interaksi Species


A B
1. Netralisme 0 0
2. Kompetisi (tipe interaksi langsung) - -
3. Kompetisi ( tipe pemanfaatan SDA) - -
4. Amensalisme - 0
5. Parasitisme + -
6. + -
7. Komensalisme - 0
8. Protokoperasi + +
9. Mutualisme + +

0 : Interaksi tidak berpengaruh terhadap parameter populasi


+ : Pertumbuhan, survival, parameter populasi lainnya diuntungkan
- : Parameter populasi dihambat

Ada dua filosofi sehubungan dengan komposisi komunitas:


1. Organismic view (Clement, 1916)
Komunitas: superorganismn
2. Individualistik view (Gleason, 1926)
Species: Unit yang penting, karena species terlibat langsung dalam interaksi dan
penyebaran.
Komunitas: Variabel kontinue

PERTEMUAN 3: 01 APRIL 2021

DOSEN: DR. SAFILU, M.SI

Phisiognomi (Penampakan Umum Vegetasi)

1) Life-form:Bentuk/struktur biologi vegetative dari tumbuhan sebagai cara adaptasi terhadap


lingkungan.
Species dalam komunitas dapat dikelompokkan dalam beberapa life-form menurut
fisiognomi dan pertumbuhan.
5 grup life-form
a) Phanerophytes: Tumbuhan yang parenating buds yang terletak hampir tegak lurus
pucuk pada posisi tinggi minimal 25 cm diatas permukaan tanah.
b) Chamaephytes: Tumbuhan menjalar di permukaan tanah, dimana buds terletak di
permukaan tanah atau kurang lebih 25 cm diatas permukaan tanah.
c) Hemicryptohytes: Tumbuhan permukaan, dimana buds terletak di dalam atau hanya
beberapa cm di bawah permukaan tanahh.
d) Chryptophytes: Tumbuhan, dimana tanah/pucuk berada di bawah tanah serta bahan
makanan cadangan tersimpan dalam organ yang tersembunyi dalam tanah.

Spektrum Fitoklimaks (Spektrum Biologi)

1) Fitoklimaks: Susunan presentase dari kelas-kelas life-form dari komunitas tumbuhan di


daerah tertentu

Normal Spektrum Biologi

 Phanerophytes : 46 %
 Chamaephytes :9%
 Hemicriptophytes : 26 %
 Cryptophytes :6%
 Therophytes : 13 %

Faktor biotik penyebab perubahan spektrum biologi dalam satu zonasi vegetasi

Kriteria Klasifikasi Vegetasi

A. Sifat-sifat di luar vegetasi


1. Klimaks
a. Sebagai satuan fisiognomi
b. Sebagai satuan floristik
2. Tempat tumbuh
a. Letak geografis
b. Faktor tempat tumbuh
c. Keadaan keseluruhan tempat tumbuh.

PERTEMUAN 4: 08 APRIL 2021

DOSEN: DR. SAFILU, M.SI

Tugas dan Bagi kelompok

PERTEMUAN 5: 15 APRIL 2021

DOSEN: DR. SAFILU, M.SI

Analisis Vegetasi

A. Pengertian
Analisis vegetasi adalah cara mempelajari komposisi jenis dan struktur masyarakat
tumbuh-tumbuhan.
B. Metode Analisis Vegetasi
B.1. Metode dengan petak
1. Metode kuadrat
1.1. Petak tunggal
1.2. Petak ganda
2. Metode transek
3. Metode garis berpetak
4. Metode kombinasi antara jalur dengan garis berpetak
B.2. Metode tanpa petak
1. Metode Bitterlich
2. Metode kuadran ( point quarter method)
3. Metode berpasangan acak (random pair method)
4. Cara garis itersep (line itercept method)
5. Titik intercept (point intercept method)
C. Cara Pengambilan Contoh Kuadrat
Kuadrat: unit sampling vegetasi berbentuk petak dengan ukuran standar
 Cara pengambilan contoh kuadrat bergantung pada;
1. Tipe komunitas tumbuhan
2. Jenis informasi yang di inginkan

Ada 4 faktor yang harus di perhatikan dalam sampling, yaitu:

1) Ukuran petak
Ukuran petak ditentukan berdasarkan;
 Ukuran tumbuhan (Tumbuhan bawah, semai, sapling, tiang, pohon)
 Kerapatan tumbuhan (petak makin kecil, pada tumbuhan makin rapat)
 Keanekaragaman jenis dan keheterogenan life-form.

Prinsip: petak harus cukup besar agar individu species yang ada dalam sampel dapat
mewakili komunitas, tetapi harus cukup kecil agar individu yang ada dapat

Dalam ekologi tumbuhan, titik beratnya adalah komposisi jenis, oleh karena itu digunakan
cara Kurva Species Area dalam menentukan:

Cara Penentuan Kurva Species Area:

(1) Pilih satu komunitas vegetasi sebagai contoh acak


(2) Di tengah komunitas, letakkan sebuah petak contoh 1x1 m (p.c = 1) atau sebuah
lingkaran berdius o,56 m.
(3) Catat jumlah jenis dalam p.c. 1
(4) Buat p.c. 2 = 2 kali lipat p.c. 1
(5) Catat jumlah jenis pada p.c. 2
(6) Buat p.c. 3 dan seterusnya yang ukurannya masing-masing dua kali lipat petak contoh
sebelumnya (catat jenis pada masing-masing petak contoh)
(7) Pembuatan petak contoh dihentikan kalau penambahan jumlah jenis sekitar 10%.

Anda mungkin juga menyukai