Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum WR.WB.

Saya Yuni Elysaputri, dengan stambuk A1J118015 dari


kelompok 6. Dalam video ini saya akan memaparkan materi mengenai system rangka sebagai
laporan praktikum mata kuliah anatomi fisiologi manusia yang di ampuh oleh dosen bapak
musthamin balumbi sp.d ms.i. langsung saja.....

Sistem rangka adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang sendi, dan tulang rawan sebagai
tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan
posisi. Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral,
tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak
dan menunjang tubuh. Sistem rangka membentuk dasar dari tubuh manusia. Tubuh kita
memiliki 206 tulang yang membentuk rangka.

Sistem rangka dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial dan rangka apendikular.

1. Rangka aksial adalah tulang-tulang yang berada pada bagian tengah sumbu tubuh yang
terdiri dari beberapa bagian ruas tulang belakang, tulang tengkorak, tulang rusuk dan
tulang dada. Rangka aksial berfungsi untuk melindungi organ dan memelihara
postur tubuh. Tulang yang termasuk dalam kerangka aksial antara lain;
a. Tulang belakang berfungsi untuk menopang bagian tubuh lainnya. Tulang belakang
pada manusia terdiri dari 26 ruas. Bagian-bagian pada tulang belakang dibedakan
berdasarkan lokasinya;
 Leher – 7 ruas
 Bagian Dada/Punggung – 12 ruas
 Pinggang – 5 ruas
 Sacrum – 1 ruas
 Tulang Ekor – 1 ruas
b. Tulang tengkorak tersusun dari 22 tulang yang bergabung bersama, kecuali bagian
rahang (mandibula). Tulang ini berperan dalam membentuk kepala manusia dan
melindungi organ dalam, seperti otak dan mata. Bagian-bagian pada tulang tengkorak
terdiri dari kranium, mandibula, dan maksila.
c. Tulang rusuk dan dada berfungsi untuk melindungi organ jantung dan paru-paru.
Tulang rusuk bergabung dengan tulang dada karena dihubungkan oleh tulang rawan
yang bernama kosta.
2. Rangka apendikular adalah rangka tambahan yang berfungsi sebagai penggerak tubuh,
dalam hal ini yang menyusun alat gerak seperti tangan dan kaki. Rangka ini terdiri dari
126 buah tulang yang akan menyusun bagian dari  tulang-tulang bahu, tulang panggul,
tulang anggota gerak atas dantulang anggota gerak bawah.
a. Tulang Bahu
Tulang bahu terdiri atas dua bagian.
 Tulang belikat (skapula)
Tulang belikat berjumlah 2 buah yang berbentuk segibagu dan taju paruh gagak.
 Tulang selangka (klavikula)
Tulang selangka berjumlah 2 buah. Tulang selangka berbentuk seperti huruf s.
Ujung yang satu melekat pada tulang dada sedangkan ujung yang lain berakhir
pada ujung bahu. Tulang selangka menjadi penghubung antara gelang bahu dan
rangka tubuh.
b. Tulang Panggul (Pelvis)
Tulang panggul terdiri atas tiga bagian.
 Tulang usus (ileum) berjumlah 2 buah,
 Tulang duduk (iskhium) berjumlah 2 buah,
 Tulang kemaluan berjumlah 2 buah.
c. Tulang Anggota Gerak Atas
Tulang-tulang penyusun anggota gerak atas, antara lain seperti berikut.
 Tulang lengan atas (humerus)
Tulang lengan atas (humerus) berjumlah 2 buah. Tulang ini merupakan tulang
terpanjang dari anggota atas. Tulang humerus sebelah atas bundar tetapi semakin
ke bawah menjadi lebih pipih, sedangkan ujung bawahnya lebar dan agak pipih.
Pada bagian paling bawah terdapat permukaan sendi yang dibentuk bersama tulang
lengan bawah.
 Tulang hasta (ulna)
Tulang hasta (ulna) berjumlah 2 buah. Tulang-tulang ini berbentuk pipa dengan
ujung yang kuat dan tebal. Batang tulang hasta mendekati ujung bawah makin
kecil. Fungsinya memberi kaitan kepada otot yang mengendalikan gerakan dari
pergelangan tangan dan jari. Ujung bawah tulang hasta kecil dibandingkan dengan
ujung atasnya.
 Tulang pengumpil (radius)
Tulang pengumpil (radius) berjumlah 2 buah. Tulang pengumpil (radius)
merupakan tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung serta lebih pendek
daripada tulang hasta.
 Tulang pergelangan tangan (karpal)
Tulang pergelangan tangan (karpal) berjumlah 2 kali 8 buah.
 Tulang tapak tangan (metakarpal)
Tulang tapak tangan (metakarpal) berjumlah 2 kali 5 buah tulang.
 Tulang jari-jari (phalanges)
Tulang jari-jari (phalanges) berjumlah 2 kali 14 ruas jari.
d. Tulang Anggota Gerak Bawah
Tulang anggota gerak bawah tersusun dari bagian-bagian berikut.
 Tulang paha (femur)
Tulang paha (femur) berjumlah 2 buah. Tulang paha (femur) merupakan tulang
terpanjang dari tubuh, yang berupa tulang pipa dan mempunyai sebuah batang dan
dua ujung.
 Tulang tempurung lutut (patela)
Tulang tempurung lutut (patela) berjumlah 2 buah. Tulang tempurung lutut (patela)
terletak di depan sendi lutut, tetapi tidak ikut serta di dalamnya.
 Tulang betis (fibula)
Tulang betis (fibula) berjumlah 2 buah. Tulang ini merupakan tulang pipa dengan
sebuah batang dan dua ujung. Tulang betis adalah tulang sebelah lateral tungkai
bawah.
 Tulang kering (tibia)
Tulang kering (tibia) berjumlah 2 buah. Tulang kering (tibia) ini merupakan
kerangka yang utama dari tungkai bawah dan terletak medial dari tulang betis.
Tulang kering merupakan tulang pipa dengan sebuah batang dan dua kali ujung.
 Tulang pergelangan kaki (tarsal)
Tulang pergelangan kaki (tarsal) berjumlah 2 kali 7 buah.
 Tulang tapak kaki (metatarsal)
Tulang tapak kaki (metatarsal) berjumlah 2 kali 5 buah tulang.
 Tulang jari kaki (phalanges) berjumlah 2 kali 14 ruas jari.

Anda mungkin juga menyukai