MATERI
BARISAN DAN DERET
ARITMATIKA
OLEH : NADIA FITRIA SARI, S.Pd
Lingkungan Belajar Peserta Didik
Kemampuan pemecahan masalah peserta didik di SMA N
8 Kota Jambi masih kurang. Hal ini disebabkan karena
guru masih melakukan pembelajaran secara
konvensional,pemberian soal HOTs masih kurang dan
kurangnya minat literasi pada siswa juga merupakan salah
satu penyebabnya.
Keterkaitan antara masalah yang dipilih dengan
hasil analisis lingkungan belajar peserta didik :
Dimana : b = Un - Un-1
a = suku pertama
b = beda
• Deret Aritmatika
Dari barisan aritmatika dapat dibentuk suatu deret yang
merupakan penjumlahan berurutan dari suku barisan
tersebut. Karena suku-suku yang dijumlahkan merupakan
suku-suku dari barisan aritmatika, deret yang terbentuk
disebut deret aritmatika.
• Rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmatika:
1
• 𝑆𝑛 = 𝑛(2𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏)
2
Soal yang sulit dipahami peserta didik
1. Pada suatu barisan aritmatika, jumlah suku kelima dan
ketujuh adalah 18. Sedangkan, jumlah suku kedua dan
keempat adalah 0. Suku kedelapan pada barisan
aritmatika adalah….
2. Diketahui 4𝑥 − 1, 𝑥 + 9, 𝑥 − 2 merupakan tiga suku
berurutan dari suatu berisan aritmatika, maka nilai 𝑥
adalah….
3. Empat bilangan positif membentuk barisan aritmatika.
Jika perkalian bilangan pertama dan keempat adalah
46 dan perkalian bilangan kedua dan ketiga adalah
144, maka jumlah keempat bilangan tersebut adalah….
Dari ketiga soal diatas siswa kesulitan dalam menerapkan
bentuk umum dan rumus dari barisan dan deret aritmatika.
Rencana penyelesaian:
Melihat kasus diatas, maka perlu diterapkan pembelajaran
yang yang bermakna, yaitu pembelajaran yang
mengkaitkan materi melibatkan peran siswa secara aktif,
memberikan pemahaman konsep terkait materi yang sulit
dipahami dengan baik.
Terimakasih