Oleh : Nadia Fitria Sari

Kemampuan pemecahan masalah peserta didik di

SMA N 8 Kota Jambi masih kurang. Hal ini
disebabkan karena guru masih melakukan
pembelajaran secara konvensional,pemberian soal
HOTs masih kurang dan kurangnya minat literasi
pada siswa juga merupakan salah satu
penyebabnya.
Peserta didik sulit membedakan antara soal
peluang dua kejadian saling bebas dan peluang
dua kejadian tidak saling bebas.
 Dua kejadian dikatakan saling bebas apabila
peluang kejadian pertama tidak dipengaruhi
oleh kejadian kedua, dan sebaliknya peluang
kedua tidak dipengaruhi oleh kejadian
pertama.
 Peluang kejadian A dan B jika A dan B
merupakan dua kejadian saling bebas adalah
𝑃 𝐴∩𝐵 =𝑃 𝐴 ×𝑃 𝐵
Pada percobaan menarik satu kartu dari satu set
kartu bridge secara acak dan pengetosan sebuah
dadu, tentukan peluang untuk memperoleh kartu
kerajaan dan angka prima pada pengetosan
sebuah dadu.
𝑆1 : 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑟𝑡𝑢 𝑏𝑟𝑖𝑑𝑔𝑒
𝑛 𝑆1 = 52
𝐴 ∶ 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑎𝑛
𝑛 𝐴 = 12
𝑆2 : 𝑝𝑒𝑙𝑒𝑚𝑝𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑑𝑢
B∶ 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑑𝑢 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎

A dan B adalah dua kejadian saling bebas, maka:

𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 × 𝑃(𝐵)
12 3
= ×
52 6
3 1
= ×
13 2
3
=
26