Anda di halaman 1dari 13

STUDI PENGARUH HARGA PAKET WISATA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

WISATAWAN DI JURAGAN BROMO TOUR OPERATOR PADA PERIODE PANDEMI


COVID-19

Sony Wahyu Prianggana


NIM : 17054000018
Program Diploma Kepariwisataan, Universitas Merdeka Malang
Jl. Bandung no.1 Malang
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor yang yang menyebabkan minat
wisatawan untuk menggunakan jasa tour operator Bromo salah satunya Juragan Bromo dan
sangat rendah untuk menyusun alternatif strategi dan kebijakan yang dapat diimplementasikan
oleh tour operator Bromo untuk meningkatkan jumlah pengguna jasa. Tipe penelitian ini adalah
penelitian korelasional Kuesioner dibagikan secara random kepada 100 orang yang mengetahui
dan pernah menggunakan jasa tour operator Bromo. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa 62,5%
keputusan pembelian paket wisata dipengaruhi oleh kualitas layanan dan harga sedangkan
37,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Variabel kualitas layanan dan harga secara bersama-sama berpengaruh significant terhadap
keputusan pembelian paket wisata di Juragan Bromo variabelkualitas layanan dan variabel
harga berpengaruh nyata secara parsial terhadap keputusan pembelian, dan variabel harga
memiliki pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian.

I. PENDAHULUAN
Usaha di bidang jasa pariwisata saat ini merupakan bidang bisnis yang sedang
bertumbuh. Hal ini salah satunya disebabkan oleh perubahan gaya hidup yang terjadi di
masyarakat. Pola dan gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk dalam rutinitasnya
membuat kegiatan berwisata menjadi kebutuhan yang penting untuk melepas kejenuhan dan
membangkitkan kembali semangat dan inspirasi. Untuk memenuhi kebutuhan ini,
keberadaan Biro Perjalanan Wisata merupakan hal yang sangat membantu, karena Biro
Perjalanan Wisata dapat memberikan pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun
kelompok orang yang ingin melakukan perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar
negeri. Pelayanan ini meliputi transportasi dan akomodasi lainnya selama perjalanan
maupun di tempat tujuan.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam Biro Perjalanan Wisata melayani berbagai
paket wisata, kunjungan, penyewaan bus, dan lain sebagainya dan salah satunya jasa tour
operator Bromo. Dalam memasarkan paket wisata, jasa tour operator Bromo melakukan
beberapa upaya seperti mengikuti
pameran Travel Fair, membuat iklan di Website, menjalin kerja sama dengan biro
perjalanan di luar kota dan Luar Negeri, menawarkan paket khusus (Promo) pada musim-
musim tertentu, menjadi anggota ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel
Agencies), kerja sama dengan pihak hotel dan memberikan hadiah bagi pelanggan yang
membawa atau merekomendasikan paket tour yang di tawarkan oleh Juragan Bromo
kepada pelanggan baru (Customer Get Customer). Hal tersebut sangat mendukung
penjualan paket Tour yang ditawarkan Oleh Juragan Bromo dari tahun 2018 sampai tahun
2020. Akan tetapi, panjualan pada tahun 2019 sampai 2020 mengalami penurunan
meskipun upaya pemasaran yang sama tetap dilaksanakan dan trend pengguna biro
perjalanan wisata terus meningkat.

II. METODOLOGI
A. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan


dari dua atau lebih pilihan alternatif. [ CITATION God04 \l 1033 ]. Pengambilan keputusan
konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan.[ CITATION Hei06 \l
1033 ]. Pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih
salah satu diantaranya. Hasil dari proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan
(choice), yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berprilaku (BI). Untuk
memahami pembuatan keputusan pembelian konsumen, terlebih dahulu harus dipahami
sifat-sifat keterlibatan konsumen dengan produk atau jasa (Sutisna, 2003:11).

B. Definisi Kualitas Jasa atau Pelayanan


Definisi kualitas jasa atau pelayanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan. Kualitas pelayanan (Service Quality) [ CITATION Kar07 \l 1033 ], dikutip oleh
Lupiyoadi yaitu, seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan konsumen atas
pelayanan yang mereka terima atau peroleh. [ CITATION Kot08 \l 1033 ], kualitas jasa
didefinisikan sebagai penyampaian jasa yang akan melebihi tingkat kepentingan
konsumen.
Dalam salah satu studi mengenai SERVQUAL oleh Parasuraman (1988) yang
melibatkan 800 pelanggan (yang terbagi dalam empat perusahaan) berusia 25 tahun ke
atas, disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi SERVQUAL sebagai berikut (dalam
Kotler dan Keller 2008).
1. Berwujud (Tangible), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan
eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan
prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya
merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini
meliputi fasilitas fisik (contoh: gedung, gudang dan lain-lain), perlengkapan dan
peralatan yang digunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya.
2. Keandalan (Reliability), yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan
sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai
dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk
semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dan akurasi yang tinggi.
3. Ketanggapan (Responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan
memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan dengan
penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu persepsi yang
negatif dalam kualitas pelayanan.
4. Jaminan dan kepastian (Assurance), yaitu pengetahuan kesopansantunan dan
kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para
pelanggan kepada perusahaan. Hal ini meliputi beberapa komponen antara lain
komunikasi (communication), kredibilitas (credibility), keamanan (security),
kompetensi (competence) dan sopan santun (courtesy).
5. Empati (Empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami
keinginan konsumen. Di mana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan
pengetahuan tentang pelanggan memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta
memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
C.Harga
Harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk
memperoleh produk atau jasa.Harga adalah salah satu faktor penting konsumen dalam
mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak.Persepsi harga (price
perceptions) berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh
konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka.
D.Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan individu atau objek tertentu atau ukuran yang diperoleh
dari semua individu atau objek tertentu yang akan diteliti yang memiliki karakteristik
tertentu, jelas dan lengkap. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan atau
pengguna jasa Biro Perjalanan Wisata Juragan Bromo Tahun 2019-2020 berjumlah 6.045
orang. Sampel adalah bagian populasi yang diteliti yang diambil melalui cara-cara
tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap sehingga dianggap
bisa mewakili populasi.Sampel dalam penelitian ini adalah orang -orang yang
mengetahui dan pernah menggunakan jasa Biro Perjalanan Wisata Juragan Bromo.Oleh
karena itu, peneliti menggunakan random sampling.
Ukuran sampel pada dasarnya ditentukan oleh derajat keseragaman populasi, tingkat
presisi yang diinginkan, serta jumlah variabel yang diteliti.Sampel diambil dari populasi
tersebut dengan batasan ukuran sampel penelitian.
Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus
Slovin

Hitunganggya disertakan
6045
¿
n 1+ ¿ ¿
¿
sesuai degan perhitungan di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
100 orang

E. Sumber Data
Sumber data yang digunakan bersumber dari :
a. Data primer, yaitu berupa data yang diperoleh dari jawaban responden yang diteliti
dalam berbagai pertanyaan berdasarkan operasional variabel (kualitas layanan dan
harga. terkait dengan keputusan pembelian paket tour Bromo oleh Juragan Bromo
b. Data Sekunder, yaitu data yang berasal dari Juragan Bromo (yang dapat
dipublikasikan), brosur produk, data dari Dinas Pariwisata Probolinggo dan data
pelengkap lainnya.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada
pelanggan yang pernah menggunakan jasa tour operator Bromo khususnya Juragan
Bromo
G. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :
a. Penyebaran Kuesioner yang dilakukan kepada pelanggan yang dilakukan oleh
Tour Leader untuk membawakan kuesioner kepada pelanggan.
b. Studi dokumentasi, berupa laporan umum perusahaan (company profile), dan data
pelanggan.

H. Hasil Penelitian

Suatu hasil penelitian akan memiliki makna jika dianalisis sesuai dengan tujuan
dilaksanakannya penelitian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan wisatawan untuk membeli suatu
produk di Juragn Bromo. Data hasil penelitian ini dianalisis melalui hasil kuesioner yang
sudah di bagikan kepada pelanggan yang pernah menggunkan jasa tour operator juragan
bromo. Dalam analisis ini, penelitian mendeskripsikan masing-masing variabel
berdasarkan skor jawaban responden mengenai pertanyaan-pertanyaan yang
disampaikan melalui instrumen penelitian (kuesioner) untuk mengetahui pengaruh
Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pelanggan sebagai Variabel
Intervening pada Juragan Bromo sebagai jawaban atas permasalahan yang diteliti dalam
penelitian ini.

Kriteria skor jawaban responden

Nomer Skor Kriteria


1. 5 SS ( Sangat Setuju)
2. 4 S (Setuju)
3. 3 N (Netral)
4. 2 KS (Kurang Setuju)
5. 1 TS (Tidak Setuju)

Dari hasil survey / kuesioner yang kita bagikan kepada 100 orang pelanggan yang menggunakan
jasa tour Juragan Bromo sebagai berikut

Kuesioner Juragan Bromo


11%
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Kurang Setuju
Tidak Setuju

89%

MEANS TABLES=y1 BY x1 x2 x3 x4 x5 x6
/CELLS=MEAN COUNT STDDEV
/STATISTICS LINEARITY.

Means

Notes
Output Created 23-JAN-2021 16:33:30
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 100
Missing Value Handling Definition of Missing For each dependent variable in a
table, user-defined missing
values for the dependent and all
grouping variables are treated as
missing.
Cases Used Cases used for each table have
no missing values in any
independent variable, and not all
dependent variables have
missing values.
Syntax MEANS TABLES=y1 BY x1 x2
x3 x4 x5 x6
/CELLS=MEAN COUNT
STDDEV
/STATISTICS LINEARITY.
Resources Processor Time 00:00:00.02
Elapsed Time 00:00:00.02

Case Processing Summary


Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Keputusan Pembelian * 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
berwujud (Tangible)
Keputusan Pembelian * 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
keandalan (Reliability)
Keputusan Pembelian * 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
Ketanggapan (Responsiveness)
Keputusan Pembelian * 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
Jaminan dan Kepastian
(Assurance)
Keputusan Pembelian * Empati 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
(Empathy)
Keputusan Pembelian * Harga 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
(Price)
Keputusan Pembelian * berwujud (Tangible)

Report
Keputusan Pembelian
berwujud (Tangible) Mean N Std. Deviation
9 5.00 80 .000
10 5.00 20 .000
Total 5.00 100 .000

ANOVA Tablea

a. No variance within groups - statistics for


Keputusan Pembelian * berwujud (Tangible)
cannot be computed.

Keputusan Pembelian * keandalan (Reliability)

Report
Keputusan Pembelian
keandalan (Reliability) Mean N Std. Deviation
9 5.00 6 .000
10 5.00 94 .000
Total 5.00 100 .000

ANOVA Tablea
a. No variance within groups - statistics for
Keputusan Pembelian * keandalan
(Reliability) cannot be computed.

Keputusan Pembelian * Ketanggapan (Responsiveness)

Report
Keputusan Pembelian
Ketanggapan (Responsiveness) Mean N Std. Deviation
8 5.00 3 .000
9 5.00 75 .000
10 5.00 22 .000
Total 5.00 100 .000

ANOVA Tablea

a. No variance within groups - statistics for


Keputusan Pembelian * Ketanggapan
(Responsiveness) cannot be computed.

Keputusan Pembelian * Jaminan dan Kepastian (Assurance)

Report
Keputusan Pembelian
Jaminan dan Kepastian
(Assurance) Mean N Std. Deviation
8 5.00 2 .000
9 5.00 20 .000
10 5.00 78 .000
Total 5.00 100 .000

ANOVA Tablea

a. No variance within groups - statistics for


Keputusan Pembelian * Jaminan dan
Kepastian (Assurance) cannot be computed.

Keputusan Pembelian * Empati (Empathy)

Report
Keputusan Pembelian
Empati (Empathy) Mean N Std. Deviation
8 5.00 13 .000
9 5.00 87 .000
Total 5.00 100 .000

ANOVA Tablea

a. No variance within groups - statistics for


Keputusan Pembelian * Empati (Empathy)
cannot be computed.

Keputusan Pembelian * Harga (Price)

Report
Keputusan Pembelian
Harga (Price) Mean N Std. Deviation
8 5.00 1 .
9 5.00 14 .000
10 5.00 85 .000
Total 5.00 100 .000

ANOVA Tablea

a. No variance within groups - statistics for


Keputusan Pembelian * Harga (Price)
cannot be computed.

CORRELATIONS
/VARIABLES=x1 x2 x3 x4 x5 x6 y1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Notes
Output Created 23-JAN-2021 16:35:28
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 100
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=x1 x2 x3 x4 x5 x6
y1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00.02
Elapsed Time 00:00:00.02

Correlations
Jaminan
keandala Ketangga
dan Empati
berwujud n pan Harga Keputusan
Kepastian (Empathy
(Tangible) (Reliabilit (Responsi (Price) Pembelian
(Assurance )
y) veness)
)
berwujud (Tangible) Pearson 1 -.084 -.043 .042 -.030 .140 .a
Correlation
Sig. (2-tailed) .405 .669 .675 .769 .165 .
N 100 100 100 100 100 100 100
keandalan (Reliability) Pearson -.084 1 .013 .050 .153 -.103 .a
Correlation
Sig. (2-tailed) .405 .900 .621 .129 .308 .
N 100 100 100 100 100 100 100
Ketanggapan (Responsiveness) Pearson -.043 .013 1 -.020 -.163 -.053 .a
Correlation
Sig. (2-tailed) .669 .900 .842 .106 .602 .
N 100 100 100 100 100 100 100
Jaminan dan Kepastian Pearson .042 .050 -.020 1 -.008 .063 .a
(Assurance) Correlation
Sig. (2-tailed) .675 .621 .842 .940 .536 .
N 100 100 100 100 100 100 100
Empati (Empathy) Pearson -.030 .153 -.163 -.008 1 .070 .a
Correlation
Sig. (2-tailed) .769 .129 .106 .940 .491 .
N 100 100 100 100 100 100 100
Harga (Price) Pearson .140 -.103 -.053 .063 .070 1 .a
Correlation
Sig. (2-tailed) .165 .308 .602 .536 .491 .
N 100 100 100 100 100 100 100
a a a a a a
Keputusan Pembelian Pearson . . . . . . .a
Correlation
Sig. (2-tailed) . . . . . .
N 100 100 100 100 100 100 100

I. Kesimpulan

1. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pengunjung. Jika kualitas


pelayanan meningkat maka Keputusan Pengunjung akan meningkat. Kualitas pelayanan yang
baik akan meningkatkan loyalitas pengunjung sehingga mempengaruhi keputusan pengunjung.

2. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap kepuasan pengunjung
melalui keputusan pengunjung sebagai variabel intervening. Jika kualitas pelayanan meningkat
akan meningkatkan keputusan pengunjung, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
meningkatnya kepuasan pengunjung.

3. harga yang kompetitif dan sesuai dengan permintaan pelanggan sangat berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembeli paket tour di Juragan Bromo.

4. Variabel kualitas layanan dan variable harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dan
variable harga memiliki pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian.

J. Saran

Sebaiknya pihak juragan bromo memaksimalkan peningkatan kualitas pelayanan agar


mampu menumbuhkan kepuasan pelanggan yang tinggi. Kualitas pelanggan pun perlu
ditingkatkan dari segala aspek yang ada, sehingga mampu menghasilkan output yang baik
dengan penetapan harga yang relative terjangkau atau sesuai dengan harapan dan permintaan
pengunjung. Apabila kepuasan pelanggan sudah didapatkan maka adanya keptusan berkunjung
kembali bukanlah hal yang sulit. Seorang pengunjung merasa puas dengan kunjungannya yang
pertama,tentu akan merasa senang apabila melakukan kunjungan kembali untuk kedua kalinya
atau seterusnya. Karna ia merasa puas sehingga ia akan melakukan kunjungan kembali.

K. Referensi
Godes, David dan Dina Mayzlin. 2004. Using Online Conversations to Study
Word of mouth communication. Marketing Science Vol 23 No 4.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2006. Manajemen Operasi, Edisi tujuh. Jakarta
: Salemba Empat.

Kartajaya, H. 2007. Hermawan Kartajaya on Segmentation, Bandung : Mizan


Pustaka.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi Ke
12. New Jersey : Prentice Hall.

Loudon, David L., dan Albert J. Della Bitta. 1984. Consumer Behaviour: Consepts And
Applications. New York :
McGraw-Hill Book Company

Lupiyoadi. 2001. Service Quality dalam Pemasaran Edisi Kedua Jilid Empat. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.

Monroe, K.B., 1990. Pricing, Making Profitable Decissions, Second Edition. New York.
: McGraw-Hill.

Rangkuti, Freddy. 2004. Riset Pemasaran Cetakan Kelima. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Russel, R. S. dan B. W. Taylor. 2003. Operations Management. New Jersey : Prentice


Hall.

Santoso,Singgih. 2002. Statistik Parametrik, Cetakan Ketiga. Jakarta :


Gramedia Pustaka Utama

Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk. 1994. Consumer Behaviour, Fifth Editions.
New Jersey : Prentice-Hall Inc.s

Anda mungkin juga menyukai