Anda di halaman 1dari 26

JOURNAL READING

THE EFFECT OF ELECTROLYTES ON BLOOD PRESSURE:


A BRIEF SUMMARY OF META-ANALYSES

Oleh:
Herlina Kusuma Dewi G992003068
Aulia Putri Nur’ilma G992003020
Syifa Adiba Sari G992003142

Periode: 10 Mei 2021 s.d 4 Juli 2021

Pembimbing:
dr. Aryo Suseno, Sp.PD, M.Kes.

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS
MARET RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Journal Reading ini disusun untuk memenuhi persyaratan


kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Journal Reading dengan judul :

The Effect of Electrolytes on Blood Pressure: A Brief


Summary of Meta-Analyses

Hari, tanggal : Jumat, 28 Mei 2021

Disusun oleh :
Herlina Kusuma Dewi G992003068
Aulia Putri Nur’ilma G992003020
Syifa Adiba Sari G992003142

Mengetahui dan Menyetujui,


Pembimbing

dr. Aryo Suseno, Sp. PD, M. Kes.


THE EFFECT OF ELECTROLYTES ON BLOOD PRESSURE: A BRIEF
SUMMARY OF META-ANALYSES
Sehar Iqbal, Norbert Klammer and Cem Ekmekcioglu

ABSTRAK
Nutrisi diketahui memberikan dampak yang tak terbantahkan pada tekanan
darah, terutama garam (natrium klorida), selain itu juga kalium, yang memainkan
peran penting. Tujuan dari review ini adalah untuk merangkum meta-analisis yang
mempelajari efek elektrolit yang berbeda terhadap tekanan darah atau risiko
hipertensi. Secara keseluruhan, 32 meta-analisis yang mengevaluasi efek natrium,
kalium, kalsium dan magnesium pada tekanan darah manusia atau risiko
hipertensi dimasukkan setelah pencarian literatur. Sebagian besar meta-analisis
menunjukkan efek penurunan tekanan darah yang bermanfaat dengan penurunan
tekanan darah sistolik berkisar antara −0.7 (interval kepercayaan 95%: −2.6
sampai 1.2) hingga −8.9 (−14.1 sampai −3.7) mmHg untuk pengurangan natrium/
garam, −3.5 (−5.2 sampai −1.8) hingga −9.5 (−10.8 sampai −8.1) mmHg untuk
kalium, dan −0.2 (−0.4 sampai −0.03) hingga −18.7 (−22.5 sampai −15.0) mmHg
untuk magnesium. Rentang penurunan tekanan darah diastolik adalah 0,03 (−0,4
sampai 0,4) hingga −5,9 (−9,7 sampai −2,1) mmHg untuk pengurangan natrium/
garam, −2 (−3.1 sampai −0.9) hingga −6.4 (−7.3 sampai −5.6) mmHg untuk
kalium, dan −0.3 (−0.5 sampai −0.03) hingga −10.9 (−13.1 sampai −8.7) mmHg
untuk magnesium. Selain itu, asupan kalsium yang cukup diketahui dapat
menurunkan risiko hipertensi gestasional.

Kata kunci: natrium; kalium; kalsium; magnesium; elektrolit; tekanan darah;


hipertensi; meta-analisis
PENDAHULUAN
Hipertensi adalah faktor risiko utama aterosklerosis dan beberapa penyakit,
khususnya gangguan ginjal dan kardiovaskular, termasuk infark miokard, stroke,
dan gagal jantung. Tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik dan
gaya hidup termasuk nutrisi. Mengingat natrium merupakan mineral penting yang
selain berfungsi dalam keseimbangan cairan, memicu potensial aksi, sekresi
pencernaan dan penyerapan banyak nutrisi, juga memainkan peran penting dalam
regulasi tekanan darah dimana penurunan asupan natrium dikaitkan dengan
penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Karena itu, terlepas dari berat
badan, jenis kelamin dan usia, terlalu banyak konsumsi garam (natrium klorida)
dianggap sebagai faktor risiko hipertensi. Bersamaan dengan pengurangan
natrium, asupan kalium yang lebih tinggi atau suplementasi juga berulang kali
terbukti mengurangi tekanan darah terutama pada orang hipertensi (ditinjau dalam
[5]). Karena itu, American Heart Association baru-baru ini mengusulkan diet
asupan kalium 3500-5000 mg/ hari, sebagai tambahan rekomendasi selain diet
mengurangi konsumsi natrium (<1500 mg/ hari atau setidaknya penurunan 1000
mg/ hari) untuk orang dewasa dengan tekanan darah normal dan meningkat.
Selain itu, WHO merekomendasikan bahwa konsumsi natrium harus kurang dari
2000 mg (5 g garam) dan asupan kalium setidaknya 3510 mg untuk orang dewasa
per hari.
Selain efek penurunan tekanan darah dari pengurangan natrium atau asupan
kalium yang lebih tinggi, dalam beberapa penelitian dan meta-analisis
suplementasi kalsium terbukti memiliki efek menguntungkan pada risiko
hipertensi gestasional, terutama pada wanita dengan diet rendah asupan kalsium.
Selain itu, magnesium juga efektif menurunkan tekanan darah, terutama dengan
bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami (natural calcium channel
blocker), meningkatkan kadar nitric oxide dan memperbaiki disfungsi endotel.
Penelitian awal tahun 1980-an menunjukkan bahwa klorida juga memiliki efek
independen pada tekanan darah (ditinjau di [12]). Dalam penelitian ini
ditunjukkan bahwa mengganti klorida dengan bikarbonat, sitrat atau fosfat sebagai
anion untuk natrium tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah pada tikus
atau manusia dibandingkan dengan natrium klorida. Di sisi lain, yang menarik,
kadar klorida serum yang lebih rendah dikaitkan dengan risiko penyakit
kardiovaskular dan semua penyebab kematian yang lebih tinggi dalam studi
epidemiologi.
Sulfur masuk ke dalam tubuh terutama sebagai komponen asam amino
sistein dan metionin, dan, sebagai bagian dari molekul signaling gas hidrogen
sulfida (H2S), ia memberikan efek antihipertensi dalam penelitian eksperimental.
Juga bawang putih, yang mengandung beberapa komponen yang mengandung
sulfur fungsional, telah secara konsisten terbukti memiliki efek penurun tekanan
darah dengan rata-rata 8–9 mmHg pada tekanan darah sistolik (systolic blood
pressure/ SBP) dan 6–7 mmHg pada tekanan darah diastolik (diastolic blood
pressure/ DBP) di pasien hipertensi. Diet fosfor juga telah terbukti berhubungan
dengan tekanan darah. Misalnya, di International Study of Macro and Micro-
Nutrients and Blood Pressure (INTERMAP) menunjukkan diet fosfor berbanding
terbalik dengan tekanan darah dalam model regresi berganda. Juga pada 13.444
peserta penelitian cohort dari kelompok berisiko aterosklerosis dalam komunitas
dan kelompok penelitian aterosklerosis multi-etnis dibandingkan dengan individu
pada kelompok kuintil asupan fosfor terendah pada baseline, mereka dengan
asupan fosfor tertinggi menunjukkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang
lebih rendah setelah penyesuaian untuk faktor perancu diet dan non-diet.
Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius dan menjadi
salah satu faktor risiko utama, selain merokok, glukosa darah tinggi, dan indeks
massa tubuh tinggi, semuanya menjadi penyebab sekitar 29 juta kematian secara
global. Menurut World Heart Federation, hipertensi adalah faktor risiko
terpenting untuk stroke yang menyebabkan sekitar 50% stroke iskemik. Nutrisi
memiliki dampak penting pada tekanan darah dengan garam yang memainkan
peran penting. Namun, terutama kalium, selain itu mungkin magnesium, dan
kalsium, dan mungkin juga klorida, sulfur dan fosfor menyebabkan beberapa efek
pada tekanan darah. Oleh karena itu, tujuan dari review ini adalah untuk
merangkum meta-analisis yang mempelajari efek dan hubungan elektrolit ini
sebagai suplemen atau diet pada tekanan darah manusia atau risiko hipertensi
selama beberapa tahun terakhir.
METODE PENELITIAN
Review ini merangkum meta-analisis dari publikasi yang mempelajari efek atau
hubungan antara elektrolit dan tekanan darah. Dalam hal ini, kami melakukan
pencarian di database PubMed, Scopus, dan Google scholar dengan memasukkan
istilah pencarian "(hipertensi atau tekanan darah) dan (natrium atau kalium atau
kalsium atau magnesium atau klorida atau sulfur atau sulfat atau fosfor atau fosfat
atau garam) dan (meta-analisis atau metaanalisis) ”. Penelusuran literatur
dilakukan pada bulan Juni 2018 dengan pembatasan publikasi 10 tahun terakhir
untuk memastikan penelitian yang lebih baru. Hasil pencarian dibatasi pada artikel
berbahasa Inggris.

Kriteria Kelayakan
Meta-analisis dari randomized controlled trials atau penelitian observasi
dimasukkan dalam ulasan ini. Adanya (rata-rata/ mean) penurunan tekanan darah
dan/ atau perkiraan risiko relatif (relative risk estimates) misalnya, risk ratios,
odds ratios, weighted mean difference dan confidence intervals adalah kriteria
inklusi meta-analisis. Review dan ringkasan meta-analisis, dimana meta-analisis
yang tidak memuat hasil utama, (misalnya, penurunan tekanan darah atau risiko
hipertensi), atau meta-analisis dengan efek gabungan dari dua mineral
dieksklusikan. Pencarian awal mengungkapkan total 2182 artikel (Gambar 1).
Setelah menyeleksi penelitian yang tidak relevan, dobel dan penelitian lain yang
tidak memenuhi kriteria inklusi sebanyak 32 meta-analisis dimasukkan dalam
review ini.
Gambar 1. Diagram alir pencarian literatur untuk mengidentifikasi meta-analisis
yang mengevaluasi pengaruh elektrolit pada tekanan darah atau risiko hipertensi.

Ekstraksi Data
Dua peninjau (C.E dan N.K) secara independen mengekstraksi informasi dari
makalah. Peninjau ketiga (S.I) melakukan pengecekan ulang data dan
ketidaksesuaian diselesaikan melalui konsensus. Hasil penelitian dengan jumlah
uji coba/ peserta, jenis/ tujuan studi, karakteristik pasien, rata-rata durasi
penelitian, dosis mineral (diet/ suplemen) dan modifikasi diet yang ditentukan
diekstraksi dari meta-analisis yang terpilih. Juga (rata-rata) perubahan tekanan
darah sistolik dan diastolik (SBP dan DBP), atau relative risks (RR), odds ratios
atau besar efek dengan 95% CI diekstraksi sebagai ukuran hasil utama dari
makalah.

HASIL PENELITIAN
Kami mengidentifikasi meta-analisis untuk natrium, kalium, kalsium dan
magnesium. Tidak ada meta-analisis ditemukan untuk elektrolit klorida, sulfur
dan fosfor.
1. Pengaruh Diet Natrium/ Penurunan Garam terhadap Tekanan Darah
Secara keseluruhan, empat belas meta-analisis uji coba kontrol acak dan
studi observasional menganalisis efek modifikasi/pengurangan natrium pada
tekanan darah.
Meta-analisis studi terkontrol acak (n = 12) mencakup 5-177 jumlah uji
coba dengan 12 hingga 23.858 peserta (Tabel 1). Durasi uji coba bervariasi
antara 4 hari hingga 71 bulan dengan asupan natrium dikurangi dari 1,2
menjadi 5,7 g/hari (52–250 mmol/hari) dan pengurangan garam adalah 2
hingga 9,6 g/hari (34 -164 mmol/hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
efek penurunan tekanan darah berkisar dari -0,7 (interval kepercayaan 95%:
-2,6 hingga 1,2) mmHg untuk terendah dan -8,9 (-14,1 hingga -3,7) mmHg
untuk pengurangan tekanan darah sistolik tertinggi, masing-masing,
sementara pengurangan terendah ke tertinggi untuk tekanan darah diastolik
adalah antara 0,03 (-0,4 hingga 0,4) hingga -5,9 (-9,7 hingga -2,1) mmHg
Selain itu, dua meta-analisis termasuk studi observasional, termasuk 10-
18 uji coba dengan 8093–134.916 peserta. Studi observasional Talukder dkk.
Mengamati perbedaan rata-rata tekanan darah 0,1 (-0,2 hingga 0,3) mmHg
untuk tekanan darah sistolik dan 0,2 (0,1 hingga 0,4) mmHg untuk tekanan
darah diastolik dengan paparan kadar natrium air 4–405 mg/L. Subasinghe
dkk. menunjukkan ukuran efek 1,36 (1,24 hingga 1,48) dan 1,28 (1,13 hingga
1,45) untuk paparan garam tinggi (6,9 hingga 42,3 g/hari) pada risiko
hipertensi pada populasi pedesaan dan perkotaan negara berpenghasilan
rendah dan menengah, masing-masing.
2. Pengaruh Suplementasi Kalium pada Tekanan Darah
Lima meta-analisis uji coba terkontrol acak mengevaluasi efek
suplemen kalium oral pada tekanan darah. Meta-analisis mencakup 10–33
percobaan dan 556–1892 peserta (Tabel 2). Dosis kalium oral dalam
suplemen adalah antara 6 dan 250 mmol / hari (0,23 -9,7 g / hari) dengan
durasi studi 4-52 minggu. Penurunan tekanan darah terendah hingga tertinggi
adalah antara –3,5 (interval kepercayaan 95%: -5,2 hingga -1,8) menjadi -9,5
(-10,8 hingga 8,8 1) mmHg untuk tekanan darah sistolik dan -2 (-3,1 hingga
-0,9) hingga -6,4 (-7,3 hingga -5,6) mmHg untuk tekanan darah diastolik.
Selain itu, kalium ditemukan sangat efektif dalam mengurangi tekanan darah
konsumen natrium tinggi.
3. Asupan Kalsium dalam Bentuk Suplemen atau Diet dan Risiko Hipertensi
Gestasional atau Penurun Tekanan Darah
Kami mengidentifikasi enam meta-analisis yang mengevaluasi
asosiasi asupan kalsium diet pada risiko hipertensi kehamilan atau efek pada
tekanan darah. Lima meta-analisis uji coba terkontrol acak dengan rentang 4-
16 uji coba dan 2947–36.806 peserta disertakan. Periode intervensi tindak
lanjut adalah antara 8 minggu hingga 7 tahun dan asupan kalsium ditemukan
antara 0, 5 g / hari hingga 2 g / hari. Hasil penelitian menunjukkan RR
berkisar antara 0,55 hingga 0,91 untuk hipertensi kehamilan sementara, meta-
analisis Cormick et al., menemukan perbedaan rata-rata -1,4 (interval
kepercayaan 95%: -2,2 hingga -0,7) mmHg untuk tekanan darah sistolik dan
-1 (-1,5 hingga -0,5) mmHg untuk pengurangan tekanan darah diastolik pada
orang normotensive.
Selain itu, kami menemukan satu meta-analisis termasuk 16 uji coba
observasional 757–41.214 wanita hamil yang menunjukkan OR yang lebih
rendah untuk hipertensi kehamilan [OR: 0,63 (95% CI = 0,41–0,97)] untuk
kategori asupan kalsium tertinggi versus terendah.
Sebagian besar meta-analisis menunjukkan bahwa suplemen kalsium
dikaitkan dengan pengurangan risiko hipertensi kehamilan (Tabel 3). Selain
itu, berdasarkan hasil dari meta-analisis kalsium Wu dan Sun ditambah
suplementasi vitamin D non-signifikan sedikit meningkatkan tekanan darah
sistolik tanpa efek pada tekanan darah diastolik.
4. Pengaruh Magnesium pada Tekanan Darah atau Risiko Hipertensi
Delapan meta-analisis dari randomised control trial (n=5) dan study
obsservasional (n=3) digunakan untuk menentukan pengaruh magnesium
terhadap tekanan darah atau asosiasinya dengan resiko hipertensi. penelitian
randomised control trial yang digunakan meliputi 7- 28 penelitian dengan
135-1694 partisipan dengan durasi penelitian bervariasi antara 3-24 minggu.
Asupan magnesium bervariasi antara 120-1006 mg/hari. Hasil menunjukan
pengurangan tekanan sistolik dari -0.2 ( interval kepercayaan 95% -0.4
sampai -0.03)mmHg dan -187(-22.5 sampai -15.0)mmHg dan penurunan
tekanan darah diastolic antara -0.3 (-0.5 sampai -0.03) dan -10.9 (-13.1
sampai -8.7)mmHg (Table 4). Namun meta-analis dari Rosanoff dan Plesset
2013, yang menunjukan efek terbesar hanya menggunakan sampel yang kecil
dari pasien hipertensi yang kemungkinan berespon baik terhadap magnesium.
Apabila meta- analisis ini dihilangkan maka efek penurunan tekanan darah
dari magnesium akan berubah menjadi rendah atau sedang.
Selain itu, studi observasi menunjukkan risiko hipertensi yang lebih
rendah dengan peningkatan asupan magnesium atau kadar magnesium yang
lebih tinggi dalam sirkulasi.
Tabel 1. Pengaruh diet pengurangan natrium/ garam pada tekanan darah:
Ringkasan meta-analisis dari randomized (controlled) trials atau studi observasi.

Tabel 1. Lanjutan
Tabel 1. Lanjutan

Tabel 1. Lanjutan

Tabel 2. Pengaruh suplementasi kalium pada tekanan darah: Ringkasan meta-


analisis dari randomized controlled trials dan penelitian observasional.
Tabel 3. Asupan kalsium dalam bentuk diet atau suplemen dan risiko hipertensi
gestasional atau pengaruh pada tekanan darah: Ringkasan meta-analisis dari
randomized controlled trials dan penelitian observasional.

Tabel 3. Lanjutan
Tabel 4. Efek magnesium pada tekanan darah atau hubungan dengan risiko
hipertensi: Ringkasan meta-analisis dari randomized controlled trials dan
penelitian observasional.

Tabel 4. Lanjutan

DISKUSI
Temuan utama dari ulasan ini adalah terutama bahwa pengurangan natrium
(garam) dan asupan kalium yang lebih tinggi memiliki efek penurunan tekanan
darah yang meyakinkan. Selain itu, Asupan magnesium yang lebih tinggi
disarankan untuk kemungkinan menurunkan tekanan darah, terutama pada pasien
dengan hipertensi. Selain itu, asupan kalsium yang cukup memberikan efek
perlindungan mengenai risiko hipertensi kehamilan.
Terdapat beberapa penjelasan mekanisme untuk hubungan antara asupan
natrium tinggi dan tekanan darah seperti peningkatan reabsorpsi dan retensi
natrium yang disaring melalui tubulus ginjal, atau aktivasi renin - angiotensin
-aldosteron system (RAAS), yang disarankan untuk meningkatkan tekanan darah
melalui angiotensin II dan aldosteron memicu stres oksidatif lokal dan
mengaktifkan simpatik. Selain itu, berdasarkan "teori vasodysfungsi" hipertensi
yang diinduksi garam, pemuatan garam mengakibatkan penurunan subnormal
dalam resistensi pembuluh darah sistemik yang mengarah pada peningkatan
tekanan darah. Dalam hal ini sensitivitas garam, yang bervariasi di antara
individu, disarankan untuk memainkan peran penting.
Selain tekanan darah, dalam tinjauan sistematis baru-baru ini dan meta-
analisis uji coba terkontrol acak dianalisis bahwa pembatasan diet asupan natrium
dapat mengurangi kekakuan arteri, seperti yang dinyatakan oleh kecepatan
gelombang denyut nadi karotis-femoral.
Selain modifikasi natrium, beberapa penelitian dan meta-analisis
menunjukkan bahwa suplemen kalium mengurangi tekanan darah dan juga risiko
hipertensi. Mekanisme yang disarankan dari efek penurun tekanan darah kalium
adalah (ditinjau dalam ): peningkatan fungsi endotel dan pelepasan NO (oksida
nitrat), vasodilatasi dengan menurunkan kalsium sel otot halus sitotolik,
meningkatkan natriuresis, dan menurunkan aktivitas sistem saraf simpatik. Selain
itu tekanan darah yang mendukung mengurangi efek modifikasi natrium dalam
kombinasi dengan kalium.
Selain efek natrium dan kalium, kalsium dan magnesium juga telah
berimplikasi pada pengaturan tekanan darah. Berdasarkan hasil kami, magnesium
menunjukkan efek pengurangan tekanan darah sedang secara umum, sementara
efek kalsium terutama untuk pencegahan hipertensi kehamilan. Potensi efek
antihypertensif magnesium misalnya disarankan terkait calcium channel blockage,
peningkatan oksida nitrat, dan fungsi endotel yang lebih baik. Dalam sel-sel otot
halus vaskular, magnesium antagonis Ca2 + dengan menghambat transportasi
transmembrane kalsium dan masuknya kalsium dengan kadar magnesium rendah
menyebabkan peningkatan konsentrasi Ca2 + bebas intraseluler dan kemudian
kontraksi vascular.
Di sisi lain, asupan kalsium diet rendah terbukti menjadi faktor risiko
perkembangan hipertensi terutama bagi wanita dengan riwayat hipertensi
kehamilan. Dalam hal ini WHO merekomendasikan suplementasi kalsium harian
1,5-2,0 g kalsium unsur oral untuk wanita hamil pada populasi dengan asupan
kalsium diet rendah untuk mengurangi risiko pra-eklampsia dan komplikasi.
Modifikasi gaya hidup termasuk penurunan berat badan, olahraga, dan diet
sehat terbukti menjadi prediktor penting untuk menurunkan tekanan darah atau
risiko hipertensi, masing-masing. Misalnya, pedoman program pendidikan
hipertensi Kanada (2016) mengusulkan manajemen perilaku kesehatan untuk
pencegahan hipertensi seperti latihan fisik, manajemen berat badan, konsumsi
alkohol terbatas, manajemen stres, mengurangi asupan natrium dan modifikasi
diet yang direkomendasikan sebagai metode yang disukai untuk meningkatkan
asupan kalium (pada pasien yang tidak berisiko hiperkalemia) untuk mendapatkan
manfaat gizi tambahan dari makanan utuh daripada suplemen yang ditentukan
Demikian pula, temuan studi tinjauan sistematis dan meta-analisis uji coba kontrol
acak menunjukkan bahwa pola diet sehat termasuk pendekatan diet untuk
menghentikan diet hipertensi (DASH), diet Nordik, dan diet Mediterania secara
signifikan menurunkan tekanan darah systolik dan diastolik

SIMPULAN DAN SARAN


Eksplorasi singkat kami tentang meta-analisis menunjukkan bahwa dengan
menurunkan asupan natrium dan meningkatkan asupan kalium akan memberikan
efek penurunan tekanan darah yang signifikan, terutama pada pasien hipertensi.
Tingkat maksimum penurunan tekanan darah sistolik kira-kira di angka 8 hingga
9 mmHg, yang hampir sama dengan monoterapi memakai obat antihipertensi [66].
Ini mencerminkan pentingnya gizi yang sehat, dalam hal ini pengurangan asupan
garam dan peningkatan pola makan asupan kalium, pada tekanan darah.
Ringkasan ulasan meta-analitik kami juga menunjukkan bahwa asupan
magnesium yang lebih tinggi dapat memberikan efek menguntungkan pada
tekanan darah, meskipun hasilnya lebih mengarah ke sedang. Namun, pada
beberapa pasien hipertensi (yang telah diobati) ("high-responders") asupan
magnesium yang lebih tinggi mungkin menghasilkan efek yang lebih besar. Jadi,
dengan meningkatkan/ mengoptimalkan diet asupan magnesium juga bisa menjadi
rekomendasi yang bermanfaat pada pasien dengan hipertensi. Selain itu, terdapat
bukti yang kuat bahwa peningkatan/ optimalisasi asupan kalsium dapat
menurunkan risiko hipertensi gestasional, khususnya pada ibu wanita dengan
asupan kalsium awal yang rendah.
Kami tidak menemukan meta-analisis yang merangkum efek klorida, fosfor
dan sulfur pada tekanan darah atau risiko hipertensi. Secara umum, ada beberapa
penelitian yang menilai efek elektrolit ini pada tekanan darah. Ada indikasi dari
penelitian observasi bahwa mungkin ada beberapa efek, namun bukti kuat tidak
ditemukan. Misalnya, systematic review yang terbaru dari McClure et al. (2019)
tidak mendeteksi hubungan yang konsisten antara total diet asupan fosfor dan
tekanan darah. Berkaitan dengan penelitian sebelumnya yang mengganti
komponen klorida garam dengan anion lain seperti bikarbonat atau sitrat mungkin
dapat menjadi suatu strategi, yang tidak hanya bermanfaat mempengaruhi tekanan
darah tetapi juga bisa menunjukkan manfaat tambahan mengenai diet induced
metabolic acid load (western). Randomized (controlled) trials diperlukan untuk
mempelajari asumsi ini. Selain itu, uji klinis di masa depan dapat menentukan
efek elektrolit yang berbeda pada tekanan darah dengan self-assessment pasien
terhadap tekanan darah dengan perangkat tervalidasi mHealth yang baru, seperti
penelitian sebelumnya pada individu yang mengalami obesitas.
DAFTAR PUSTAKA

1. Rahimi, K.; Emdin, C.A.; Macmahon, S. The Epidemiology of Blood Pressure and
Its Worldwide Management. Circ. Res. 2015, 116, 925–936.
2. Zhao, D.; Qi, Y.; Zheng, Z.; Wang, Y.; Zhang, X.; Li, H.; Liu, H.; Zhang, X.-T.; Du,
J.; Liu, J. Dietary factors associated with hypertension. Nat. Rev. Cardiol. 2011, 8,
456–465.
3. Rust, P.; Ekmekcioglu, C. Impact of Salt Intake on the Pathogenesis and Treatment
of Hypertension. Adv. Exp. Med. Biol. 2017, 956, 61–84.
4. Ekmekcioglu, C.; Blasche, G.; Dorner, T.E. Too much salt and how we can get rid of
it. Forsch. Komplementmed. 2013, 20, 454–460.
5. Ekmekcioglu, C.; Elmadfa, I.; Meyer, A.L.; Moeslinger, T. The role of dietary
potassium in hypertension and diabetes. J. Physiol. Biochem. 2016, 72, 93–106.
6. Flack, J.M.; Calhoun, D.; Schiffrin, E.L. The New ACC/AHA Hypertension
Guidelines for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High
Blood Pressure in Adults. Am. J. Hypertens. 2018, 31, 133–135.
7. World Health Organization. WHO Issues New Guidance on Dietary Salt and
Potassium. Available online: https://www.who.int/mediacentre/news/notes/
2013/salt_potassium_2013013 /en/ (accessed on 14 June 2019).
8. Imdad, A.; Jabeen, A.; Bhutta, Z.A. Role of calcium supplementation during
pregnancy in reducing risk of developing gestational hypertensive disorders: A meta-
analysis of studies from developing countries. BMC Public Health 2011, 11, S18.
9. Khanam, F.; Hossain, B.; Mistry, S.K.; Mitra, D.K.; Raza, W.A.; Rifat, M.; Afsana,
K.; Rahman, M. The association between daily 500 mg calcium supplementation and
lower pregnancy-induced hypertension risk in Bangladesh. BMC Pregnancy
Childbirth 2018, 18, 406. Nutrients 2019, 11, 1362 15 of 18
10. Houston, M. The role of magnesium in hypertension and cardiovascular disease. J.
Clin. Hypertens. 2011, 13, 843–847.
11. 11. Zhang, X.; Li, Y.; Del Gobbo, L.C.; Rosanoff, A.; Wang, J.; Zhang, W.; Song,
Y. Effects of Magnesium Supplementation on Blood Pressure: A Meta-Analysis of
Randomized Double-Blind Placebo-Controlled Trials. Hypertension 2016, 68, 324–
333.
12. 12. McCallum, L.; Lip, S.; Padmanabhan, S. The hidden hand of chloride in
hypertension. Pflugers Arch. Eur. J. Physiol. 2015, 467, 595–603.
13. Kurtz, T.W.; Morris, R.C. Dietary Chloride as a Determinant of “Sodium-
Dependent” Hypertension. Science 1983, 222, 1139–1141.
14. Kurtz, T.W.; Al-Bander, H.A.; Morris, R.C. “Salt-sensitive” essential hypertension
in men. Is the sodium ion alone important? N. Engl. J. Med. 1987, 317, 1043–1048.
15. Shore, A.C.; Markandu, N.D.; MacGregor, G.A. A randomized crossover study to
compare the blood pressure response to sodium loading with and without chloride in
patients with essential hypertension. J. Hypertens. 1988, 6, 613–617.
16. De Bacquer, D.; De Backer, G.; De Buyzere, M.; Kornitzer, M. Is low serum
chloride level a risk factor for cardiovascular mortality? J. Cardiovasc. Risk 1998, 5,
177–184.
17. Van Goor, H.; Van Den Born, J.C.; Hillebrands, J.L.; Joles, J.A. Hydrogen sulfide in
hypertension. Curr. Opin. Nephrol. Hypertens. 2016, 25, 107–113.
18. Ried, K. Garlic Lowers Blood Pressure in Hypertensive Individuals, Regulates
Serum Cholesterol, and Stimulates Immunity: An Updated Meta-analysis and
Review. J. Nutr. 2016, 146, 389S–396S.
19. Chan, Q.; Stamler, J.; Griep, L.M.O.; Daviglus, M.L.; Van Horn, L.; Elliott, P. An
update on nutrients and blood pressure: Summary of INTERMAP Study findings. J.
Atheroscler. Thromb. 2016, 23, 276–289.
20. Elliott, P.; Kesteloot, H.; Appel, L.J.; Dyer, A.R.; Ueshima, H.; Chan, Q.; Brown,
I.J.; Zhao, L.; Stamler, J. Dietary Phosphorus and Blood Pressure: International
Study of Macro- and Micro-Nutrients and Blood Pressure. Hypertension 2008, 51,
669–675.
21. Alonso, A.; Nettleton, J.A.; Ix, J.H.; de Boer, I.H.; Folsom, A.R.; Bidulescu, A.;
Kestenbaum, B.R.; Chambless, L.E.; Jacobs, D.R. Dietary phosphorus, blood
pressure and incidence of hypertension in the Atherosclerosis Risk in Communities
(ARIC) Study and the Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis (MESA). Hypertension
2010, 55, 776–784.
22. The Lancet. GBD 2017: A fragile world. Lancet 2018, 392, 1683.
23. World Heart Foundation. Fact Sheet: Cardiovascular Disease Risk Factors—World
Heart Federation. Available online: https://www.world-heart federation.org/
resources/risk-factors/?cats=29 (accessed on 14 June 2019).
24. Aburto, N.J.; Ziolkovska, A.; Hooper, L.; Elliott, P.; Cappuccio, F.P.; Meerpohl, J.J.
Effect of lower sodium intake on health: Systematic review and meta-analyses. BMJ
2013, 346, f1326.
25. Adler, A.; Taylor, F.; Martin, N.; Gottlieb, S.; Taylor, R.; Ebrahim, S. Reduced
dietary salt for the prevention of cardiovascular disease (Review). Cochrane
Database Syst. Rev. 2014, CD009217.
26. Graudal, N.; Hubeck-Graudal, T.; Jürgens, G.; McCarron, D.A. The Significance of
Duration and Amount of Sodium Reduction Intervention in Normotensive and
Hypertensive Individuals: A Meta-Analysis. Adv. Nutr. 2015, 6, 169–177.
27. Graudal, N.; Jürgens, G. The blood pressure sensitivity to changes in sodium intake
is similar in Asians, Blacks and Whites. An analysis of 92 randomized controlled
trials. Front. Physiol. 2015, 6, 157.
28. Gay, H.C.; Rao, S.G.; Vaccarino, V.; Ali, M.K. Effects of Different Dietary
Interventions on Blood Pressure; Systematic Review and Meta-Analysis of
Randomized Controlled Trials. Hypertension 2016, 67, 733–739.
29. Graudal, N.; Hubeck-Graudal, T.; Jurgens, G. Effects of low sodium diet versus high
sodium diet on blood pressure, renin, aldosterone, catecholamines, cholesterol, and
triglyceride (Review). Cochrane Database Syst. Rev. 2017, 2017, CD004022.
30. He, F.J.; Li, J.; MacGregor, G.A. Effect of longer term modest salt reduction on
blood pressure: Cochrane systematic review and meta-analysis of randomised trials.
BMJ 2013, 346, f1325. [CrossRef]Nutrients 2019, 11, 1362 16 of 18
31. He, F.J.; MacGregor, G.A. Salt reduction lowers cardiovascular risk: Meta-analysis
of outcome trials. Lancet 2011, 378, 380–382.
32. Kelly, J.; Khalesi, S.; Dickinson, K.; Hines, S.; Coombes, J.S.; Todd, A.S. The effect
of dietary sodium modification on blood pressure in adults with systolic blood
pressure less than 140 mmHg: A systematic review. JBI Database Syst. Rev.
Implement. Rep. 2016, 14, 196–237.
33. Peng, Y.; Li, W.; Wen, X.; Li, Y.; Hu, J.; Zhao, L. Effects of salt substitutes on
blood pressure: A meta-analysis of randomized controlled trials. Am. J. Clin. Nutr.
2014, 100, 1448–1454.
34. Taylor, R.S.; Ashton, K.E.; Moxham, T.; Hooper, L.; Ebrahim, S. Reduced dietary
salt for the prevention of cardiovascular disease: A meta-analysis of randomized
controlled trials (cochrane review). Am. J. Hypertens. 2011, 24, 843–853.
35. Wang, M.; Moran, A.E.; Liu, J.; Qi, Y.; Xie, W.; Tzong, K.; Zhao, D. A Meta-
Analysis of Effect of Dietary Salt Restriction on Blood Pressure in Chinese Adults.
Glob. Heart 2015, 10, 291–299.
36. Talukder, M.R.R.; Rutherford, S.; Huang, C.; Phung, D.; Islam, M.Z.; Chu, C.
Drinking water salinity and risk of hypertension: A systematic review and meta-
analysis. Arch. Environ. Occup. Heal. 2017, 72, 126–138.
37. Subasinghe, A.K.; Arabshahi, S.; Busingye, D.; Evans, R.G.; Walker, K.Z.; Riddell,
M.A.; Thrift, A.G. Association between salt and hypertension in rural and urban
populations of low to middle income countries: A systematic review and meta-
analysis of population based studies. Asia Pac. J. Clin. Nutr. 2016, 25, 402–413.
38. Aburto, N.J.; Hanson, S.; Gutierrez, H.; Hooper, L.; Elliott, P.; Cappuccio, F.P.
Effect of increased potassium intake on cardiovascular risk factors and disease:
Systematic review and meta-analyses. BMJ 2013, 346, f1378.
39. Binia, A.; Jaeger, J.; Hu, Y.; Singh, A.; Zimmermann, D. Daily potassium intake and
sodium-to-potassium ratio in the reduction of blood pressure: A meta-analysis of
randomized controlled trials. J. Hypertens. 2015, 33, 1509–1520.
40. Filippini, T.; Violi, F.; D’Amico, R.; Vinceti, M. The effect of potassium
supplementation on blood pressure in hypertensive subjects: A systematic review
and meta-analysis. Int. J. Cardiol. 2017, 230, 127–135.
41. Poorolajal, J.; Zeraati, F.; Soltanian, A.R.; Sheikh, V.; Hooshmand, E.; Maleki, A.
Oral potassium supplementation for management of essential hypertension: A meta-
analysis of randomized controlled trials. PLoS ONE 2017, 12, e0174967.
42. Bommel, E.V.; Cleophas, T. Potassium treatment for hypertension in patients with
high salt intake: A meta-analysis. Int. J. Clin. Pharmacol. Ther. 2012, 50, 478–482.
43. Hofmeyr, G.J.; Lawrie, T.A.; Atallah, Á.N.; Duley, L.; Torloni, M.R. Calcium
supplementation during pregnancy for preventing hypertensive disorders and related
problems (Review). Cochrane Database Syst. Rev. 2014, CD001059.
44. An, L.; Li, W.; Xie, T.; Peng, X.; Li, B.; Xie, S.; Xu, J.; Zhou, X.; Guo, S. Calcium
supplementation reducing the risk of hypertensive disorders of pregnancy and related
problems: A meta-analysis of multicentre randomized controlled trials. Int. J. Nurs.
Pract. 2015, 21, 19–31.
45. Schoenaker, D.A.J.M.; Soedamah-muthu, S.S.; Mishra, G.D. The association
between dietary factors and gestational hypertension and pre-eclampsia: A
systematic review and meta-analysis of observational studies. BMC Med. 2014, 12,
157.
46. Wu, L.; Sun, D. Effects of calcium plus Vitamin D supplementation on blood
pressure: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. J.
Hum. Hypertens. 2017, 31, 547–554.
47. Cormick, G.; Ciapponi, A.; Cafferata, M.L.; Belizán, J.M. Calcium supplementation
for prevention of primary hypertension (Review). Cochrane Database Syst. Rev.
2015, CD010037.
48. Dibaba, D.T.; Xun, P.; Song, Y.; Rosanoff, A.; Shechter, M.; He, K. The effect of
magnesium supplementation on blood pressure in individuals with insulin resistance,
prediabetes, or noncommunicable chronic diseases: A meta-analysis of randomized
controlled trials. Am. J. Clin. Nutr. 2017, 106, 921–929.
49. Verma, H.; Garg, R. Effect of magnesium supplementation on type 2 diabetes
associated cardiovascular risk factors: A systematic review and meta-analysis. J.
Hum. Nutr. Diet. 2017, 30, 621–633.
50. Kass, L.; Weekes, J.; Carpenter, L. Effect of magnesium supplementation on blood
pressure: A meta-analysis. Eur. J. Clin. Nutr. 2012, 66, 411–418. Nutrients 2019, 11,
1362 17 of 18
51. Rosanoff, A.; Plesset, M.R. Oral magnesium supplements decrease high blood
pressure (SBP > 155mmHg) in hypertensive subjects on anti-hypertensive
medications: A targeted meta-analysis. Magnes. Res. 2013, 26, 93–99.
52. Han, H.; Fang, X.; Wei, X.; Liu, Y.; Jin, Z.; Chen, Q.; Fan, Z.; Aaseth, J.; Hiyoshi,
A.; He, J.; et al. Dose-response relationship between dietary magnesium intake,
serum magnesium concentration and risk of hypertension: A systematic review and
meta-analysis of prospective cohort studies. Nutr. J. 2017, 16, 26.
53. Wu, J.; Xun, P.; Tang, Q.; Cai, W.; He, K. Circulating magnesium levels and
incidence of coronary heart diseases, hypertension, and type 2 diabetes mellitus: A
meta-analysis of prospective cohort studies. Nutr. J. 2017, 16, 60.
54. Adrogué, H.J.; Madias, N.E. Sodium and Potassium in the Pathogenesis of
Hypertension. N. Engl. J. Med. 2007, 356, 1966–1978.
55. Takahashi, H.; Yoshika, M.; Komiyama, Y.; Nishimura, M. The central mechanism
underlying hypertension: A review of the roles of sodium ions, epithelial sodium
channels, the renin-angiotensin-aldosterone system, oxidative stress and endogenous
digitalis in the brain. Hypertens. Res. 2011, 34, 1147–1160.
56. Morris, R.C.; Schmidlin, O.; Sebastian, A.; Tanaka, M.; Kurtz, T.W.
Vasodysfunction That Involves Renal Vasodysfunction, Not Abnormally Increased
Renal Retention of Sodium, Accounts for the Initiation of Salt-Induced
Hypertension. Circulation 2016, 133, 881–893.
57. D’Elia, L.; Galletti, F.; La Fata, E.; Sabino, P.; Strazzullo, P. Effect of dietary
sodium restriction on arterial stiffness: Systematic review and meta-analysis of the
randomized controlled trials. J. Hypertens. 2018, 36, 734–743.
58. Houston, M.C. The Importance of potassium in managing hypertension. Curr.
Hypertens. Rep. 2011, 13, 309–317.
59. Murao, S.; Takata, Y.; Yasuda, M.; Osawa, H.; Kohi, F. The Influence of Sodium
and Potassium Intake and Insulin Resistance on Blood Pressure in Normotensive
Individuals Is More Evident in Women. Am. J. Hypertens. 2018, 31, 876–885.
60. Feyh, A.; Bracero, L.; Lakhani, H.V.; Santhanam, P.; Shapiro, J.; Khitan, Z.; Sodhi,
K. Role of Dietary Components in Modulating Hypertension. J. Clin. Exp. Cardiol.
2016, 7, 433. Sontia, B.; Touyz, R.M. Role of magnesium in hypertension. Arch.
Biochem. Biophys. 2007, 458, 33–39.
61. Egeland, G.M.; Skurtveit, S.; Sakshaug, S.; Daltveit, A.K.; Vikse, B.E.; Haugen, M.
Low Calcium Intake in Midpregnancy Is Associated with Hypertension
Development within 10 Years after Pregnancy: The Norwegian Mother and Child
Cohort Study. J. Nutr. 2017, 147, 1757–1763.
62. World Health Organization. WHO Recommendation: Calcium Supplementation
during Pregnancy for the Prevention of Pre-eclampsia and Its Complications.
Available online: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/277235/97892415
50451-eng.pdf?ua=1 (accessed on 14 June 2019).
63. Leung, A.A.; Nerenberg, K.; Daskalopoulou, S.S.; McBrien, K.; Zarnke, K.B.;
Dasgupta, K.; Cloutier, L.; Gelfer, M.; Lamarre-Cliche, M.; Milot, A.; et al.
Hypertension Canada’s 2016 Canadian Hypertension Education Program Guidelines
for Blood Pressure Measurement, Diagnosis, Assessment of Risk, Prevention, and
Treatment of Hypertension. Can. J. Cardiol. 2016, 32, 569–588.
64. Ndanuko, R.N.; Tapsell, L.C.; Charlton, K.E.; Neale, E.P.; Batterham, M.J. Dietary
Patterns and Blood Pressure in Adults: A Systematic Review and Meta-Analysis of
Randomized Controlled Trials. Adv. Nutr. 2016, 7, 76–89.
65. Zhang, Y.; Agnoletti, D.; Safar, M.E.; Blacher, J. Effect of antihypertensive agents
on blood pressure variability: The natrilix SR versus candesartan and amlodipine in
the reduction of systolic blood pressure in hypertensive patients (X-CELLENT)
study. Hypertension 2011, 58, 155–160.
66. McClure, S.T.; Rebholz, C.M.; Medabalimi, S.; Hu, E.A.; Xu, Z.; Selvin, E.; Appel,
L.J. Dietary phosphorus intake and blood pressure in adults: A systematic review of
randomized trials and prospective observational studies. Am. J. Clin. Nutr. 2019,
109, 1264–1272. Nutrients 2019, 11, 1362 18 of 18
67. Pizzorno, J.; Frassetto, L.A.; Katzinger, J. Diet-induced acidosis: Is it real and
clinically relevant? Br. J. Nutr. 2010, 103, 1185–1194. \
68. Mazoteras-Pardo, V.; Becerro-De-Bengoa-Vallejo, R.; Losa-Iglesias, M.E.; López-
López, D.; Palomo-López, P.; Rodríguez-Sanz, D.; Calvo-Lobo, C. The QardioArm
Blood Pressure App for Self-Measurement in an Obese Population: Validation Study
Using the European Society of Hypertension International Protocol Revision 2010.
JMIR Mhealth Uhealth 2018, 6, e11632.

THE EFFECT OF ELECTROLYTES ON BLOOD PRESSURE: A BRIEF


SUMMARY OF META-ANALYSES
Sehar Iqbal, Norbert Klammer and Cem Ekmekcioglu

TELAAH KRITIS

General Description

1. Desain : Systematic review.


2. Subjek : 32 jurnal meta-analisis yang telah disortir dari 2182 jurnal.
3. Judul : Judul cukup jelas dan cukup menggambarkan isi jurnal.
4. Penulis : Sehar Iqbal, Norbert Klammer, Cem Ekmekcioglu.

Abstrak : Nutrisi diketahui memberikan dampak yang tak terbantahkan


pada tekanan darah, terutama garam (natrium klorida), selain itu juga kalium,
yang memainkan peran penting. Tujuan dari review ini adalah untuk merangkum
meta-analisis yang mempelajari efek beberapa macam elektrolit terhadap tekanan
darah atau risiko hipertensi. Secara keseluruhan, 32 meta-analisis yang
mengevaluasi efek natrium, kalium, kalsium dan magnesium pada tekanan darah
manusia atau risiko hipertensi dimasukkan ke dalam penelitian setelah dilakukan
serangkaian pencarian literatur. Sebagian besar meta-analisis menunjukkan efek
penurunan tekanan darah yang bermanfaat dengan penurunan tekanan darah
sistolik berkisar antara −0.7 (convidence interval 95%: −2.6 sampai 1.2) hingga
−8.9 (−14.1 sampai −3.7) mmHg untuk pengurangan natrium/ garam, −3.5 (−5.2
sampai −1.8) hingga −9.5 (−10.8 sampai −8.1) mmHg untuk kalium, dan −0.2
(−0.4 sampai −0.03) hingga −18.7 (−22.5 sampai −15.0) mmHg untuk
magnesium. Rentang penurunan tekanan darah diastolik adalah 0,03 (−0,4 sampai
0,4) hingga −5,9 (−9,7 sampai −2,1) mmHg untuk pengurangan natrium/ garam,
−2 (−3.1 sampai −0.9) hingga −6.4 (−7.3 sampai −5.6) mmHg untuk kalium, dan
−0.3 (−0.5 sampai −0.03) hingga −10.9 (−13.1 sampai −8.7) mmHg untuk
magnesium. Selain itu, asupan kalsium yang cukup diketahui dapat menurunkan
risiko hipertensi gestasional.

Analisis PICO

1. Population :
2. Intervention : Pemberian asupan nutrisi berupa magnesium, kalium,
natrium, potasium, dan kalsium.
3. Comparison : Menyimpulkan efek pemberian asupan nutrisi berupa
magnesium, kalium, natrium, potasium, dan kalsium
terhadap pasien usia dewasa dengan berbagai macam latar
belakang riwayat penyakit dan sosial ekonomi, termasuk
beberapa di antaranya adalah ibu hamil.
4. Outcome : Pemberian saran asupan nutrisi magnesium, kalium,
natrium, dan potasium pada pasien usia dewasa yang lebih
akurat.

Analisis VIA

 Validity
This review summarizes meta-analyses of publications studying the
effect or association between electrolytes and blood pressure. In this regard, the
study of this journal conducted searchs in PubMed, Scopus, and Google scholar
databases by entering the search terms “(hypertension or blood pressure) and
(sodium or potassium or calcium or magnesium or chloride or sulphur or sulphate
or phosphorus or phosphate or salt) and (meta-analysis or metaanalysis)”. The
literature searchs were conducted in June 2018 with a 10-year publication
restriction in order to ensure more recent studies. Search results were limited to
English language articles.
Meta-analyses of randomized controlled trials or observational studies
were included in this review. The availability of (mean) blood pressure
reductions and/or relative risk estimated (e.g., risk ratios, odds ratios), weighted
mean difference and confidence intervals were a prerequisite for the inclusion of
the meta-analyses. Reviews and summaries of meta-analyses, meta-analysis not
including the primary outcome (e.g., blood pressure reduction or hypertension
risk), or meta-analysis with combined effects of two minerals were excluded.
The initial search revealed a total of 2182 articles. After screening
irrelevant, duplicate and other studies not meeting the inclusion criteria 32 meta-
analyses were included in this review
Two reviewers, Norbert Klammer and Cem Ekmekcioglu,
independently extracted the information from the papers. A third reviewer Sehar
Iqbal, rechecked the data and discrepancies were resolved through consensus.
Study outcomes with defined number of trials/participants, study type/aims,
patient characteristics, average study duration, minerals dosage
(diet/supplements) and dietary modification were extracted from the selected
meta-analyses. Also mean change in systolic and diastolic blood pressure (SBP
and DBP), or relative risks (RR), odds ratios or effect sizes with 95% CI
(confidence intervals) were extracted as main outcomes measures from the papers
 Importance
Hypertension remains as one of expanding public health issues which
responsible for roughly 29 million deaths globally. This journal roughly proved
that nutrition has an important impact on blood pressure. Therefore, the objective
of this review was to summarize meta-analyses studying the effect and
associations of some electrolytes (magnessium, natrium, kalium, potassium, and
ccalsium) as supplements or diets on human blood pressure or risk for
hypertension throughout last years.
 Applicability
The brief exploration of these meta-analyses data showed that lowering
sodium and increasing potassium intake would exert blood pressure lowering
effects, especially in hypertensive patients. The maximum extent of systolic
blood pressure lowering was about 9 mmHg, which roughly equals a
monotherapy with an antihypertensive drug. This reflects the significant
importance of healthy nutrition.
The summary of this meta-analytic reviews also suggests that higher
magnesium intake may exert beneficial effects on blood pressure, although the
results were rather moderate. However, in some (treated) hypertensive patients
(“high-responders”) higher magnesium intake might result in larger effects. So,
increasing/optimizing dietary magnesium intake could also be a helpful
recommendation in patients with hypertension. Furthermore, there are evidences
that increasing/optimizing calcium intake somewhat lower the risk of gestational
hypertension, especially in women with initial low calcium intake.
We also did not find any meta-analyses summarizing the effects of
chloride, phosphorus and sulphur on blood pressure or hypertension risk. In
general, few studies are available, which assessed the effect of these electrolytes
on blood pressure. There are indications from observational studies that there
might be some effects, however robust evidence is missing. For example, a very
recent systematic review from McClure et al. (2019) did not detected a consistent
association between total dietary phosphorus intake and blood pressure. Relating
to earlier studies replacing the chloride component of salt with other anions like
bicarbonate or citrate might be a certain strategy, which could not only
beneficially affect blood pressure but could show co-benefits regarding a
(western) diet induced metabolic acid load. Obviously, randomized (controlled)
trials are necessary to study this assumption. Also, future clinical trials could
determine the effect of different electrolytes on blood pressure by patients’ self-
assessment of blood pressure with new validated mHealth devices, like a previous
study in obese individuals has shown

Critical Appraisal
Critical Appraisal untuk penelitian systematic review dilakukan dengan
kriteria sebagai berikut :

1. Did this review addressed a clearly focused issue?


Yes, this review addressed a clearly focused issue.
2. Did the authors of this review look fot the appropriate sort of papers?
Yes, the authors had indeed looked up for appropriate sort of papers to be
included in this review. In this regard, this review stated that it had roughly
traced its source through PubMed, Scopus, and Google scholar databases by
entering the search terms “(hypertension or blood pressure) and (sodium or
potassium or calcium or magnesium or chloride or sulphur or sulphate or
phosphorus or phosphate or salt) and (meta-analysis or metaanalysis)”. The
literature searchs said were conducted in June 2018 with a 10-year publication
restriction in order to ensure more recent studies. This review also stated that
the search results were limited to English language articles.
3. Do you think the important, relevant studies were included?
Yes, there were 32 out of 2182 meta-analyses journal selected by mentioned
algorythm to be included in this review. Irrelevant, duplicate and other studies
not meeting the inclusion criteria were stated not to be included.
4. Did this review’s authors do enough to asses the quality of included studies?
Yes, this review’s authors had assessed the quality of included studies quite
thoroughly as showed on its summaries on its stated result. It had at least been
assessing each ot its sources’ author-year, number of trials, study characteristics,.
amount of participants, study aims, duration of trials, diet or suplement dosage, blood
pressure lowering in mmHg or RR (95% CI), and further remarks.
5. If the results combined, was it reasonable to do so?
Yes, it was. There had not been significant contradicting facts stated
outweighing each other hypothesis.
6. What is the overall result of this review?
This systematic review stated that having a balanced nutrition of natrium,
potassium, kalium, and calsium had such beneficial effects on the overall run
of adult patient’s blood pressure.
7. How precise was the overall result of this review?
The overall result of this review was precise although there were some privacy
consent that should be considered.
8. Can the overall result of this review be applied for local population?
Yes. This review had included such large range of data, including journals
based on asian-race exposured ones, therefore it can possibly be applied for
local population although:
a) Some trials (on potassium, kalium, and calsium ones) might need to be
conducted first.
b) It had to be by other review which issue focused on the interval of the
intervention.
9. Were all important outcomes considered in this review?
Yes, all important outcomes addressing this review’s focused issue were
considered, although it would’ve been more beneficial having it more detailed.
10. Are benefits in this review worth the harms and costs?
Yes, although there might be possible harms and costs (which had not been
mentioned in this review), e.g missweigthing each of mentioned nutrition’s in
giving prescription and/or having higher possibility to conduct mistreatment
of non-high-sensitivity-diet hypertension patients, the benefit of this review
weigh up its risks.

Anda mungkin juga menyukai