1. Sebutkan 4 transaksi pembiayaan yang ada di bank syariah!
Menurut Karim (2008), jenis-jenis pembiayaan syariah menurut tujuannya dibedakan menjadi pembiayan modal kerja syariah, pembiayaan investasi syariah, dan pembiayaan konsumtif syariah. Akad atau prinsip yang menjadi dasar operasional bank syariah dalam menyalurkan pembiayaan menurut Karim (2008) dibedakan menjadi 4 macam yaitu prinsip jual beli (murabahah, salam, dan istishna), prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), prinsip sewa (ijarah dan ijarah muntahhiyah bittamlik), serta akad pelengkap (hiwalah, rahn, qardh, wakalah, dan kafalah). Akan tetapi, berdasarkan statistic Bank Indonesia, pola utama pembiayaan yang mendominasi pada bank syariah adalah prinsip jual beli (murabahah, salam, dan istishna), prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah). Maka dari itu, saya akan lebih dalam untuk membahas mengenai murabahah, salam, istishna, dan mudharabah.
mudharabah)! a. Transaksi Murabahah adalah transaksi jual beli barang dengan menegaskan harga perolehan dan margin keuntungan kepada pembeli. Transaksi murabahah juga merupakan transaksi pembiayaan di perbankan syariah dengan memakai prinsip jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati, dengan pihak bank selaku penjual dan nasabah selaku pembeli, atau sebagai dana talangan. b. Transaksi Salam adalah transaksi jual beli barang secara pesanan (muslam fiih) dimana penjual (muslam ilaihi) menyerahkan barang dagangannya di kemudian hari sedangkan pembeli melakukan pembayaran pada saat akad disepakati sesuai dengan syarat tertentu. Inti dari transaksi salam adalah penyerahan barang kemudian hari dan pembayaran tunai dilakukan di muka. Jadi harga sudah ditetapkan diawal, walau penyerahan barang dikemudian hari. Jadi, pembiayaan dengan transaksi salam merupakan pembiayaan yang dengan prinsip syariah dengan menggunakan akad jual beli barang pesanan dengan penangguhan pengiriman oleh penjual dan pelunasannya dilakukan segera oleh pembeli sebelum barang pesanan tersebut diterima sesuai dengan syarat tertentu. c. Transaksi Istishna mirip dengan transaksi salam dimana barang yang dibeli tidak ada pada saat transaksi, tetapi pembayaran harus dilakukan terlebih dahulu. Pembiayaan istishna adalah penyediaan dana dari bank kepada nasabah untuk membeli barang sesuai dengan pesanan nasabah yang menegaskan harga belinya kepada pembeli (nasabah) dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan bank yang disepakati. d. Transaksi Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola, dan keuntungan dibagi di antara mereka sesuai nisbah kesepakatan sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana. 3. PSAK Syariah yang terkait dengan 4 transaksi pembiayaan diatas (murabahah, salam, istishna, dan mudharabah)!