Tranfusi dan oksigenasi

Tubuh bisa mempertahankan homeostasis akibat kehilangan darah, asal volume cairan harus diganti,
dengan kristaloid

Kritikal thresehold, butuh darah

Fungsi transpport oksigen masih baik, bisa dengan cairan non-blood

Jika sampai batas kritis, harus diganti dengan darah

Pengecualian batas Hb (tidak bisa kompensasi) : kelainan jantung dan cedera kepala

Yang baik, transport oksigen 100% (normal)

garis viskositas : ht tinggi, visko naik
garis kapasitas transpor o2 : begitu hb naik, ht naik, hb 7-15, ht 20, kapasitas 100%,. Jika naik terus,
kapasitas transpor menurun (terlalu kental, transpor tidak berfungsi dengan baik)
Cukup dengan resusitasi cairan
usia muda
sudah diganti dengan cairan sesuai perkiraan perdarahan

long term tidak menimbulkan kematian

yang kecil larut plasma, bisa diabaikan

Saturasi O2 : dari semua hemoglobin yang kena sensor, berapa persen yang berikatan dengan oksigen
hb setelah transfusi = 560-210 / 4000 = 8,7 (Hb)

Iskemik jaringan otak – oksigenasi buruk - akan memperberat edema otak – TIK naik = butuh tranfusi
Hb diusakahan minimal 10 jika akan tranfusi
Dr Aria - ICU

Prioritas 3 : penyakit terminal, kanker. Secara pengelolaan : angka kesembuhan kecil.

prioritas 1 : paling didahulukan : heart syndrome, hamil
HIGH CARE UNIT
Keadaan hemodinamik pasien stabil daripada ICU
perioperatif : sebelum selama sesudah operasi
hanya digunakan di ICU saja

Humidifier : vent _ hum – pasien : fungisnya untuk melembabkan udara dari ventilator
orang dengn vent, nafasnya langsung dari vent
hidung normalnya sebagai humidifier