Anda di halaman 1dari 4

Nama : Evanita Tobing S.

Pd
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 1 Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks Dan Satuan Bahasa Pembentuk
Teks
2. Stuktur, Fungsi Dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi
3. Stuktur, Fungsi Dan Kaidah Bahasa Teks Non
Fiksi
4. Apresiasi Dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1
(istilah dan definisi) 1. Ragam teks terdiri dari : teks faktual, teks tanggapan dan
di modul ini teks cerita.
2. Teks Faktual terdiri dari dua, yaitu : teks deskripsi dan
teks prosedur/arahan .
3. Teks tanggapan terdiri dari : teks eksposisi dan teks
eksplanasi.
4. Teks cerita terdiri dari : teks cerita ulang, anekdot dan
ekseplum.
5. Teks faktual adalah teks yang berisi satu kejadian yang
bersifat nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat
dengan waktu.
6. Teks deskripsi adalah sebuah teks atau wacana yang
disampaikan dengan cara menggambarkan secara jelas
objek, tempat atau peristiwa yang sedang terjadi kepada
pembaca, sehingga pembaca seolah-olah merasakan
langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks
tersebut.
7. Teks prosedur/arahan adalah merupakan jenis teks
yang termasuk genre faktual, subgenre prosedural yang
bertujuan mengarahkan atau mengajarkan tentang
langkah-langkah yang telah ditentukan.
8. Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan
terhadap ucapan (kriti, komentar dan sebagainya) dan
apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan dalam
angan-angan.
9. Teks eksposisi adalah teks yang berisi penjelasan
tentang proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan dan budaya (Priyatni,2014).
10. Teks cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana
terjadinya suatu hal atau peristiwa, mengisahkan
kejadian yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang
dinamis dalam suatu rangkaian waktu (Keraf, 2001 dan
KBBI,2018).
11. Teks cerita ulang adalah teks yang memiliki tujuan
sosial menceritakan kembali peristiwa pada masa lalu
agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi pembaca atau
pendengarnya.
12. Anekdot dapat diartikan sebagai cerita rekaan yang
tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di
masyarakat (Oktarisa,2014).
13. Ekseplum, yaitu teks ini memiliki tujuan sosial menilai
perilaku atau karakter dalam cerita (Mahsun,2018).
14. Teks normatif adalah teks yang isinya ditulis berdasarkan
sebuah peraturan, norma-norma atau peraturan yang
berlaku, baik di lingkungan masyarakat
maupun dalam lingkungan kenegaraan yang berkaitan
dengan hukum atau undang-undang.
15. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh
konstituen dasar dan intonasi final.
16. Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dibedakan
menjadi : kalimat tunggal, kalimat susun dan kalimat
majemuk.
17. Berdasarkan struktur klausanya, kalimat dibedakan
menjadi dua, yaitu : kalimat lengkap dan kalimat tidak
lengkap.
18. Berdasarkan amanat wacana, kalimat terdiri dari :
kalimat deklaratif, kalimat introgatif, kalimat imperatif,
kalimat aditif, kalimat responsif dan kalimat interjektif.
19. Berdasarkan pembentuk kalimat dari klausa inti dan
perubahannya, yaitu kalimat inti dan kalimat non- inti.
20. Berdasarkan jenis klausa, yaitu kalimat verbal dan
kalimat non-verbal.
21. Berdasarkan fungsi, yaitu kalimat bebas dan kalimat
terikat.
22. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu
klausa bebas.
23. Kalimat bersusun adalah kalimat yang terdiri dari satu
klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat
terikat.
24. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari
beberapa klausa bebas yang disebut juga sebagai
kalimat setara.
25. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung
intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda
titik.
26. Kalimat introgatif adalah kalimat yang mengandung
intonasi introgatif , yang dalam ragam tulis biasanya
diberi tanda tanya.

Kegiatan Belajar 2
1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita
yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang.
2. Bahasa tulisan teks fiksi bermakna : denotatif,
konotatif, asosiatif, ekspresif, sugestif dan plastis.
a. Denotatif adalah makna sebenarnya atau makna
yang sesuai dengan pengertian yang
dikandung oleh kata
b. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya,
mempunyai
makna tautan dengan kata lain, makna kias atau
makna tambahan
c. Ekspresif adalah membayangkan suasana pribadi
pengarang
d. Sugestif bersifat mempengaruhi pembaca
e. Plastis adalah bersifat indah untuk
menggugah perasaan pembaca
3. Unsur-unsur teks fiksi, antara lain : tema, perwatakan,
alur, latar dan amanat.
4. Teks fiksi memiliki struktur, antara lain :
a. Orientasi, yaitu berisi pengenalan tema,
tokoh dan latar.
b. Komplikasi, yaitu berisi cerita tentang masalah yang
dialami tokoh utama. Dalam bagian ini
peristiwa- peristiwa di luar nalar ini
biasanya terjadi.
c. Resolusi merupakan bagian penyelesaian dari
masalah
yang dialami tokoh.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi, antara lain :
a. Menggunakan kata-kata yang menyatakan
urutan waktu,
b. Menggunakan kata kerja tindakan,
c. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan
sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para
tokohnya,
d. Menggunakan dialog, dan
e. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan
keadaan atau sikap tokohnya.
6. Jenis-jenis teks fiksi, antara lain : cerita rakyat, cerita
fantasi, cerita pendek, cerita inspiratif, puisi rakyat,
puisi baru dan drama.

Kegiatan Belajar 3
1. Teks Non-Fiksi merupakan teks yang didasarkan pada fakta
yang bertujuan menginformasikan, menginstruksikan
atau membujuk dengan memberikan
fakta dan informasi.
2. Ada lima jenis teks non-fiksi, antara lain : Esai, Reviu, Artikel
ilmiah, Teks narasi sejarah dan surat.
3. Unsur-unsur teks non-fiksi, antara lain : Tema, Tokoh,
Bahasa yang digunakan dan penyajian alur cerita.
4. Teks non-fiksi memiliki struktur, sebagai berikut :
a. Orientasi, yaitu berisi tentang pengenalan tokoh
yang terlibat dalam cerita dari awal hingga
akhir cerita.
b. Urutan peristiwa, yaitu menjelaskan urutan peristiwa
atau kejadian yang terjadi mulai dari awal
hingga permasalahan berakhir.
c. Reorientasi, yaitu berisi tentang kesimpulan suatu
cerita dan penutup cerita.
5. Jenis-jenis teks non-fiksi, antara lain : buku teks,
kamus, Dokumen desain, Jurnal dan Tesaurus.
6. Pembelajaran teks non-fiksi dapat dilakukan dengan inquiri
based instruction yang fungsinya mengajari siswa
bagaimana membuat belajar menjadi lebih
bermakna.

Kegiatan Belajar 4
1. Sastra anak adalah bentuk kreasi imajinatif dengan
paparan bahasa tertentu yang menggambarkan dunia
rekaan, menghadirkan pemahaman dan pengalaman
tertentu dan mengandung nilai estetika tertentu yang
dapat dibuat oleh orang dewasa maupun anak-anak.
2. Sastra anak meliputi semua jenis penulisan kreatif
dan imajinatif yang khusus untuk dibaca dan menghibur
anak-anak.
3. Apresiasi sastra anak secara reseptif adalah kegiatan
mengapresiasi dengan teori resepsi pada sebuah karya.
4. Apresiasi sastra ekspresif/produktif adalah merupakan
kegiatan mengapresiasi karya sastra yang
menekankan pada proses kreatif dan penciptaan.
5. Ada beberapa pendekatan yang dapat diterapkan dalam
mengapresiasi sastra anak secara reseptif, antara lain :
Pendekatan Emotif, pendekatan Didaktif dan pendekatan
Analitis.
6. Fungsi sastra anak dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu nilai personal dan nilai pendidikan.
• Nilai Personal :
- Perkembangan emosional
- Perkembangan intelektual
- Perkembangan imajinasi
- Pertumbuhan rasa sosial
- Pertumbuhan rasa etis dan religius
• Nilai Pendidikan :
- Eksplorasi dan penemuan
- Perkembangan bahasa
- Perkembangan nilai keindahan
- Penanaman kawasan multikultural
- Penanaman kebiasaan membaca
7. Sasta anak sebagai sumber pembelajaran bahasa di SD, terdiri atas
berbagai jenis, antara lain : Buku bergambar, Fiksi realistik,
Fiksi sejarah, Fantasi, Fiksi ilmiah, Sastra tradisional,
Puisi, Biografi dan Otobiografi.
8. Strategi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sastra
anak di sekolah dasar adalah
bercerita, berbicara, bercakap-cakap, mengungkapkan
pengalaman, membaca puisi, mengarang terikat dan
bebas, menulis narasi, deskripsi, argumentasi, menulis
berdasarkan gambar/visual dan medramatisasikan
karya sastra.

2 Daftar materi yang 1. Kaidah kebahasaan


sulit dipahami di 2. Hakikat sastra anak
modul ini
3 Daftar materi yang 1. Satuan bahasa pembentuk teks
sering mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai