Modul MHSW 10 Des 2018
Modul MHSW 10 Des 2018
Disusun oleh
Tim Sistem Geriatri dan Tumbuh Kembang
KATA PENGANTAR
Assalamua’laikum Wr,Wb
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
karunia_Nya maka buku manual modul Tutorial PBL ini dapat direvisi kembali .
Tidak lupa kita sampaikan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir jaman.
Buku Modul PBL Sistem Geriatri dan Tumbuh Kembang ini dibuat untuk
memudahkan Tutor dan Mahasiswa semester VI Program Studi Kedokteran dalam
melaksanakan pembelajaran yang harus dilakukan, khususnya pada sistem Geriatri
dan Tumbuh Kembang agar dapat berpikir ilmiah, sistematis, dan terarah.
Di dalamnya terdapat 2 skenario tumbuh kembang , 1 skenario malnutrisi
energy protein , 4 skenario masalah pada lanjut usia. Diskusi dilakukan dalam 2 kali
pertemuan, dibuat dan disusun dalam laporan yang sudah ditentukan
persyaratannya. Laporan akan dipresentasikan dalam diskusi pleno dihadapan
seluruh peserta didik sistem ini , dan dihadiri para pakar sesuai bidang ilmu terkait.
Tata tertib diskusi tutorial baik diskusi kelompok maupun diskusi pleno dan
beberapa tata cara lainnya terdapat di dalam buku manual ini.
Semoga buku manual ini bermanfaat bagi tutor dan mahasiswa peserta
sistem geriatri dan tumbuh kembang sehingga dapat berhasil mempelajarinya dan
memahaminya. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen
yang terlibat pada sistim dan dosen yang terlibat dalam penyusunan skenario
terbaru sehngga terwujudnya buku manual terbaru ini. Mohon maaf apabila
terdapat kekurangan dalam penyusunan buku manual ini, saran dan koreksi sangat
kami harapkan guna perbaikan di masa mendatang .
Wassalammua’laikum Wr Wb
Tim Sistem Geriatri dan Tumbuh Kembang
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………. 1
Daftar Isi …………… ………..………..…………………………………………….. 2
Tata Tertib Umum ………….……………………………………………………….. 3
Tata Tertib Diskusi Tutorial ………………...………………………………………. 4
Tata Tertib Kegiatan Diskusi Pleno…………………..……………………………. 6
Tata tertib Alih Ketrampilan Klinik …………………………….…………………… 7
Sanksi …….…………………………………………………………………………. . 8
Modul Tumbuh Kembang ……………………………………………………….…. 10
TIU dan TIK Skenario Tumbuh Kembang ………. …………………… ……... 13
Skenario 1 Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan ………. ……………. 14
Skenario 2 Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan ……………………... 15
TIU dan TIK Malnutrisi Energi Protein …………………………………………… 17
Skenario 3 Malnutrisi Energi Protein ……………………………………………. 19
Tugas Mahasiswa ………………………………………………………………….. 21
Tumbuh Kembang …………………………………………………………………... 24
Malnutrisi Energi Protein ………………………………………………………….. 39
Daftar Pustaka Tumbuh Kembang ………………………………………………. 49
Modul Geriatri ……………………………………………………………………….. 51
TIU dan TIK Geriatri ………………………………………………………………… 54
Skenario 1 Demensia ………………………………………………………………. 55
Skenario 2 Depresi ………………………………………………………………… 55
Skenario 3 Inkontinensia Urin……………………………………………………… 56
Skenario 4 Jatuh ……………………………………………………………............. 57
Tugas Mahasiswa …………………………………………………………………… 57
Parkinson …………………………………………………………………………….. 60
Demensia …………………………………………………………………………….. 68
Gangguan Cemas Menyeluruh ……………………………………...................... 72
Insomnia........ .................................................................................................... 74
Fibromialgia ....................................................................................................... 76
Daftar Pustaka ................................................................................................... 96
Sebelum pelatihan
1. Membaca Penuntun Belajar Keterampilan Klinik Sistem yang
bersangkutan dan bahan bacaan rujukan tentang keterampilan yang
akan dilakukan.
Pada saat pelatihan
1. Datang 10 menit sebelum CSL dimulai.
2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan CSL sesuai dengan jadwal rotasi
yang telah ditentukan.
3. Mengenakan jas laboratorium yang bersih dan dikancing rapih pada
setiap kegiatan CSL. Bagi mahasiswi yang berjilbab, jilbabnya harus
dimasukkan ke bagian dalam jas laboratorium.
4. Berpartisipasi aktif pada semua kegiatan latihan.
5. Setiap mahasiswa membawa grafik pertumbuhan WHO ( versi Z
SCORE) untuk anak usia di bawah 5 tahun dan versi CDC NCHS
untuk anak di atas 5 tahun sendiri-sendiri sesuai kasus
6. Setiap mahasiswa membawa formulir pemeriksaan test
perkembangan KPSP dan Denver yang bisa dibaca dengan baik
7. Membawa alat tulis , penggaris dan kalkulator
8. Setiap selesai kegiatan CSL mahasiswa harus merapihkan kembali
alat dan bahan yang telah digunakan.
9. Setiap mahasiswa menyerahkan hasil kegiatan ketrampilan klinik nya
ketrampilan 1,2,3,4, 5,6, pada akademik 1 hari sebelum pleno .
(kasusnya akan dibagi secara merata )
SANKSI UMUM
MODUL
Tim Penyusun
Ketua : Dr . Yulchair SpA
Editor : Dr . Rahmini Shabariah SpA
Kontributor
1. Dr Yulia SpA
2. Dr Ommy SpA
3. Dr Sri Lestari SpA
PENDAHULUAN
Tim Penyusun
biasa masih di bantu. Pasien adalah penderita Sindrom Down yang lahir spontan
dengan berat badan 2700 gram , panjang 48 cm dan lingkaran kepala 33 cm .
Ayah berusi 42 tahun dan ibu berusia 38 tahun , pasien anak ke 3 dari 3
bersaudara, kedua kakaknya laki-laki berusia 15 tahun dan 12 tahun. Riwayat
imunisasi Hepatitis B 1 x , Polio 1 x dan Campak usia 9 bulan, imunisasi lainnya
tidak dilakukan karena pasien sering sakit . Pasien baru bisa duduk usia 2 tahun
, saat ini berjalan masih berpegangan namun sekali-kali bisa sendiri, pasien belum
bisa bicara dengan jelas, namun dapat melakukan pekerjaan yang
diperintahkan menunjuk mata , hidung dan telinga atau menunjuk gambar mobil,
rumah , kucing Pasien masih belum bisa BAB dan BAK di toilet , sehingga
masih menggunakan pempers . Kontak dengan orang lain baik dan banyak aktifitas
( cukup tenang ). Catt (mintalah tambahan data anamnesis , pemeriksan fisik
dan penunjang bila ada pada Tutor anda )
berusia 35 tahun , perokok kuat , dan sedang berobat jalan sakit paru-paru
karena menderita batuk berdarah. Nafsu makan sangat kurang. Pasien
lahir spontan dengan berat badan 2700 gram panjang badan 47 cm
lingkaran kepala 32 cm dan langsung menangis. Pasien tidak pernah
imunisasi karena ayahnya menganggap imunisasi haram. Pasien belum
bisa berjalan, bicara baru satu dua kalimat saja . Riwayat pemberian asi
hingga saat ini, makan sehari 3 kali hanya 3 sampai 5 sendok. Pasien tidak
suka makan sayur atau buah, makan nasi , lauk pauk seadanya sehingga
berat badan sulit naik . Ayah bekerja sebagai tukang tambal ban , ibu tidak
bekerja. Pasien anak ke 3 dari 3 bersaudara. Kakak pasien pertama laki-laki
berusia 8 tahun , yang ke dua perempuan berusia 5 tahun. Catt (mintalah
tambahan data anamnesis , pemeriksan fisik dan penunjang bila ada pada
Tutor anda )
1. Pra Tutorial
a. Membaca dan mempelajari skenario serta materi belajar
b. Mengikuti kegiatan penjelasan tutorial oleh
Koordinator/Sekretaris Sistem
c. Mengumpulkan literature ataupun referensi ( textbook, slide, e-
book, artikel ilmiah ) yang dapat digunakan dan menunjang
proses tutorial.
3. Pasca Tutorial 2
a. Mempersiapkan slide presentasi untuk kegiatan pleno
b. Mengirimkan draft slide presentasi pada masing masing tutor
untuk mendapatkan masukan/revisi
c. Menyusun laporan kelompok
Catt :
1. Buat gambaran kurva pertumbuhannya dengan Kurva WHO Z score dan
tahap tahap perkembangan sesuai yang ada di KMS
2. Buat penilaiaan status antropometri berdasarkan BB/U. TB/U dan BB/B
3. Buat kebutuhan kalori pasien skenario dan komposisi makanan /
minuman
serta jadwal pemberiannya
4. Buat Skema imunisasi dan penatalaksanaanya
c. Gizi buruk apabila LLA /U sama atau kurang dari 70% standar Wolanski.
Grafik pertumbuhan yang digunakan sebagai acuan ialah grafik WHO 2006 untuk
anak kurang dari 5 tahun dan grafik CDC 2000 untuk anak lebih dari 5 tahun.
Penentuan status gizi menurut kriteria Waterlow, WHO 2006, dan CDC 200011-
12.
BB/TB
Status gizi (% median) BB/TB WHO 2006
Obesitas >120 > +3
Overweight >110 > +2 hingga +3 SD
Normal > 90 +2 SD hingga -2 SD
Gizi kurang 70-90 < -2 SD hingga -3 SD
Gizi buruk < 70 < - 3 SD
menurut usia tinggi (height age). Usia-tinggi ialah usia bila tinggi badan
anak
refeeding.
3. Obesitas:
ENERGI
PROTEIN
Bayi: 1,6‐2,2 gram/kg/hari
TEORI
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN
Dalam proses pelayanan KEP berat/Gizi buruk terdapat 3 fase yaitu fase stabilisasi,
fase transisi, dan fase rehabilitasi.
Tata laksana ini digunakan pada pasien Kwashiorkor, Marasmus maupun Marasmik-
Kwashiorkor.
FASE
ZAT GIZI STABILISASI TRANSISI REHABILITASI
Energi 100 Kkal/kgbb/hr 150 Kkal/kgbb/hr 150-200 Kkal/kgbb/hr
Protein 1-1,5 g/kgbb/hr 2-3 g/kgbb/hr 4-6 g/kgbb/hr
Vitamin A Lihat langkah 8 Lihat langkah 8 Lihat langkah 8
Asam Folat Idem Idem Idem
Zink Idem Idem Idem
Cuprum Idem Idem Idem
Fe Idem Idem Idem
Cairan 130 ml/Kgbb/hr 150 ml/Kgbb/hr 150-200 ml/Kgbb/hr
atau
100 ml/kgbb/hr
bila ada edema
Tabel 2
FORMULA WHO
Bahan Per 100 ml F 75 F 100 F 135
FORMULA WHO
Susu skim bubuk g 25 85 90
Gula pasir g 100 50 65
Minyak sayur g 30 60 75
Larutan elektrolit Ml 20 20 27
Tambahan air s/d Ml 1000 1000 1000
NILAI GIZI
Energi Kalori 750 1000 1350
Protein g 9 29 33
Lactosa g 13 42 48
Potasium Mmol 36 59 63
Sodium Mmol 6 19 22
Magnesium Mmol 4.3 7.3 8
Seng Mg 20 23 30
Copper Mg 2.5 2.5 3.4
% energi protein - 5 12 10
% energi lemak - 36 53 57
Osmolality Mosm/l 413 419 508
Tabel 3
MODIFIKASI FORMULA WHO
FASE STABILISASI TRANSISI REHABILITASI
Bahan Makanan F75 I F75 F75 M½ F100 M1 MII F135 MIII
II III
Susu skim bubuk (g) 25 - - 100 - 100 100 - -
Susu full cream (g) - 35 - - 110 - - 25 120
Susu sapi segar (ml) - - 300 - - - - - -
Gula pasir (g) 70 70 70 50 50 50 50 75 75
Tepung beras (g) 35 35 35 - - - - 50 -
Tempe (g) - - - - - - - 150 -
Minyak sayur (g) 27 17 17 25 30 50 - 60 -
Margarine (g) - - - - - - 50 - 50
Lar. Elektrolit (ml) 20 20 20 - 20 - - 27 -
Tambahan air (L) 1 1 1 1 1 1 1 1 1
*) M : Modisco
BAHAN BACAAN
1. Soetjihningsih. Tumbuh kembang anak. Ranuh G ed. Jakarta :EGC,
1995.
2. Sularyo TS. Pertumbuhan linier anak dan upaya pemantauanya
dengan minat perawakan pendek/terlalu pendek. Dalam: Rukman Y,
Batubara Yose, Tridjaja B, eds, Masalah penyimpangan
pertumnbuhan somatik pada anak dan remaja. PKB ilmu kesehatan
anak XXVIII, Jakarta 1993.
3. Tanuwidjaya S. Konsep tumbuh dan kembang. Dalam : Narendra MB,
Sularyo TS, Soetjiningsih, Suyitno H, Ranuh IG. Eds. Tumbuh
Kembang Anak dan Remaja. Jakarta. Sagung Seto, 2002,1-13.
Sistem Geriatri dan Tumbuh Kembang 25
2018
BUKU PEGANGAN MAHASISWA
MODUL
GERIATRI
Tim Penyusun
PENDAHULUAN
baru yang diberiakan pada periode ajaran tahun ini . Diharapkan mahasiswa dapat
mengerti secara menyeluruh tentang konsep dasar mekanisme penyakit yang sering
pada geraitri yang akan didiskusikan.
Terdapat 4 skenario yang terdiri dari berbagai keluhan pada pasien geraitri
yang menunjukkan beberapa tanda & gejala klinik serta faktor-faktor risiko yang
bisa ditemukan pada penyakit geriatri tersebut . Diskusi bukan hanya difokuskan
pada inti permasalahan tetapi juga akan dibicarakan semua hal yang ada
hubungannya dengan hal tersebut khususnya tentang penatalaksanaan
farmakoterapi dan non farmakoterapi . Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
semua aspek tentang proses terjadinya penyakit yang sering pada geriatri
demensia , depresi, retensio urin dan jatuh serta faktor-faktor risiko yang ada dan
dialami oleh pasien Geriatri/Usia Lanjut baik faktor intrinsik maupun faktor
ekstrinsik.
Diskusi kelompok harus mengikuti 7 langkah pemecahan masalah yang
akan diberikan pada petunjuk selanjutnya. Sebelum menggunakan buku ini
mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan bahan kuliah yang pernah diajarkan
pada sistim sebelumnya sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan,
dan dapat dicapai kompetensi minimal yang diharapkan dalam sistim geriatri ini .
jatuh, serta faktor-faktor risiko yang berperan yang sering terjadi pada pasien
Geriatri/Usia Lanjut, baik faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik.
Skenario 1 : DEMENSIA
Kata kunci : sering keluar rumah, jika keluar sendiri suka tersesat ini , sering
jatuh, jalan kaku, sering lupa menaruh kunci , mandi, makan pakai baju
dibantu, kaki bengkak bila banyak jalan,
Skenario 2 : DEPRESI
siang hari. Pasien sering cerita segala macam masalahnya secara berulang
ulang ke setiap orang hingga menangis histeris. Kadang kadang pasien
suka merasakan sakit pada seluruh badannya yang menurut pasien asam
uratnya pasti tinggi . Pasien memiliki 3 orang anak, dan selama ini pasien
tinggal di rumah dengan asisten rumah tangga. Rumah pasien yang
berdekatan dengan rumah anaknya namun pasien merasa anaknya tidak
memperhatikannya, cucu–cucunya serasa asing dan tidak mau dekat
dengannya. Pasien menderita hipertensi sejak 40 tahun lalu , pasien juga
menderita sakit lambung, sakit sendi-sendi, dan asma. Pasien pernah di
rawat karena serangan asma akut beberapa kali , namun dengan rutin
menghisap obat inhaler keluhan serangan makin jarang . Pasien selama ini
minum obat candesartan, allopurinol, estazolam, simvastatin, alprazolam,
omeprazole, domperidon, celecoxib, solmeterol dan fluticasone hisap.
Kata kunci : Perempuan 84 tahun, pasien sering khawatir dan sulit tidur,
sering cerita segala macam masalahnya secara berulang-ulang setiap orang
yang ditemui. Menangis histeris saat menceritakan masalahnya , badan
sering terasa sakit, merasa tidak ada yang memperhatikan, cucu seperti
orang asing .
sejak usia 60 tahun , dan 3 tahun lalu pasien mengalami stroke sehingga
tangan dan kaki kiri lebih lemah dari yang kanan. Pasien malas minum obat
, obat rutin yang dikonsumsi selama ini captopril, omeprazole, glibenklamid,
ambroxol, aspilet , obat ventolin uap bila dahaknya kental .
Kata kunci : Susah BAK , tidak lampias , mules dan kembung saat mau
BAK, BAB jarang dan keras, sesak napas bila beraktifitas, dahak kental
dan banyak , riwayat jatuh tulang paha retak , perokok , riwayat hipertensi
dan stroke
Skenario 4 : JATUH
1. Pra Tutorial
d. Membaca dan mempelajari skenario serta materi belajar
e. Mengikuti kegiatan penjelasan tutorial oleh
Koordinator/Sekretaris Sistem
f. Mengumpulkan literature ataupun referensi ( textbook, slide, e-
book, artikel ilmiah ) yang dapat digunakan dan menunjang
proses tutorial.
3. Pasca Tutorial 2
d. Mempersiapkan slide presentasi untuk kegiatan pleno
e. Mengirimkan draft slide presentasi pada masing masing tutor
untuk mendapatkan masukan/revisi
f. Menyusun laporan kelompok
Gejala
Gangguan tidur Gejala otonom Gejala sensorik
neuropsikiatri
- Depresi, apatis, - REM sleep behaviur - Sistem kardiovaskuler : - Nyeri
cemas disorder (RBD) dan REM hipotensi ortostatik, jatuh
loss of atonia akibat hipotensi ortostatik, - Parestesia
- Obsesif kompulsif bradikardi, aritmia
(mungkin drug- - Non-REM-sleep related - Gangguan penghidu
induced) movement disorders - Sistem gastrointestinal :
- Fatigue
sialorrhea, disfagia, cegukan,
- Gangguan atensi - Insomnia muntah, mual, konstipasi, - Perubahan berat badan
inkontinensia alvi
- Halusinasi, ilusi, - Excessive daytime
delusi somnolence - Sistem urinaria : Gangguan
berkemih, urgensi dan
- Delirium - Restless legs (RLS) dan
frekwensi, nokturia,
periodic limb movements
- Cemas, panik inkontinensia uri
- Mimpi buruk atau
- Sistem reproduksi : Disfungsi
Sistem Geriatri dan Tumbuh Kembang 35
2018
BUKU PEGANGAN MAHASISWA
Grimes, D., Gordon, J., Snelgrove, B., Lim-Carter, I., Fon, E., Martin, W., 2012.
Canadian Guidelines on Parkinson’s Disease Introduction. Can J Neurol
Sci;39: S1-S30.
Hou, J.G., Lai, E.C., 2007. Non-motor symptoms of Parkinson’s Disease.
International Journal of Gerontology;2:52-64.
NHS, 2010. Diagnosis and pharmacological management of Parkinson’s disease. A
national clinical guideline. Scottish Intercollegiate Guidelines Network.
PERDOSSI, 2013. Buku panduan tatalaksana penyakit Parkinson dan gangguan
gerak lainnya. Asembilan Mathba’ah Utama, Depok,
Samii, A., Nutt, J.G., Ransom, B.R., 2004. Parkinson’s disease. The Lancet, 363,
1783-1793.
(PERDOSSI), Jakarta
Referensi:
Kelompok Studi Nyeri, 2011. KOnsensus Nasional 1: Diagnostik dan Penatalaksanaan Nyeri
Neuropatik. Surabaya
JUMLAH KESALAHAN :
SKOR DEPRESI :
Pilihlah jawaban yang terbaik mengenai apa yang anda rasa dalam minggu yang lalu
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah pada dasarnya anda merasa puas dengan hidup anda sendiri?
2 Apakah anda sudah tidak melakukan lagi banyak aktivitas & kegemaran anda?
3 Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong?
4 Apakah anda sering merasa jenuh?
5 Apakah anda terganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak bisa hilang dari pikiran anda?
6 Apakah anda merasa optimis dengan masa depan anda?
7 Apakah anda memiliki semangat yang baik untuk sebagian besar waktu anda?
8 Apakah anda memiliki semangat yang baik untuk sebagian
9 Apakah anda merasa takut kalau-kalau terjadi sesuatu pada diri anda?
10 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar waktu anda?
11 Apakah anda sering merasa putus asa?
12 Apakah anda sering merasa gelisah dan gugup?
13 Apakah anda lebih sering tinggal di rumah daripada keluar mengerjakan hal-hal yang baru?
14 Apakah anda sering merasa kuatir akan masa depan anda?
15 Apakah anda lebih sering menghadapi problem daya ingat untuk sebagian besar waktu anda?
16 Apakah anda senang dengan hidup seorang diri sekarang?
17 Apakah anda sering merasa sedih dan murung?
18 Apakah anda merasa tidak berguna dengan keadaan anda yang sekarang?
19 Apakah anda mempunyai kekhawatiran dengan masa lalu?
20 Apakah anda merasa bahwa hidup ini menyenangkan?
21 Apakah sulit bagi anda untuk memulai proyek yang baru?
22 Apakah anda mempunyai kekuatan yang penuh?
23 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak mempunyai harapan lagi?
24 Apakah anda berpikir pada kebanyakan orang mempunyai keadaaan yang lebih baik daripada
keadaan anda sendiri?
25 Apakah anda sering merasa jengkel tentang masalah-masalah yang sepele?
26 Apakah anda sering merasa ingin menangis?
27 Apakah anda sering mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi?
28 Apakah anda menikmati suasana bangun di pagi hari?
29 Apakah anda lebih suka untuk menghindar pada pertemuan-pertemuan bersama?
30 Apakah anda dapat mengambil keputusan dengan mudah?
Apakah pikiran anda tetap jernih seperti sebelumnya?
Normal : 5 – 4
Nilai depresi :
G : Tergantung 6 fungsi
INDEKS BARTHEL
Merupakan istrumen yang paling popular dan paling banyak digunakan untuk mengukur
kemampuan fungsional penderita stroke dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari.
Keterangan :
SKOR GOLDMAN
TANGGAL
PROSEDUR JAM
1.Tanggapan membuka mata : E
a. Spontan..............................4
b. Terhadap suara.............Gii3
c. Terhadap nyeri 2
d. Tidak ada respon 1
2. Tanggapan motorik :M
a. Menurut perintah 6
b. Gerakan lokal 5
c. fleksi, menarik 4
d. Gerakan fleksor 3
e. Gerakan ekstensor 2
f. Tidak ada gerakan 1
3. Tanggapan verbal :V
a. Orientasi baik 5
b. Bingung 4
c. Kata-kata tidak jelas 3
d. Suara tidak jelas 2
e. Tidak bersuara 1
Instruksi
Interprestasi
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap benda 1 detik, 3
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai 1 untuk tiap
nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan
dengan benar dan catat jumlah pengulanganya
TOTAL 30
Skor : Nilai 24-30 : Normal
Nilai 17-23 : probable gangguan kognitif
Pilihlah jawaban yang paling tepat, yang sesuai dengan perasaan anda dalam satu
minggu terakhir
“Apakah........”
menyenangkan? Ya TIDAK
harapan? YA Tidak
Skor : Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal dan berhuruf besar
Daftar Pustaka
1. Copeland, J.R., Saleh M.T.A., Blazer, D.G. (2002). Principles and Practice
of Geriatric Psychiatri (2nd ed.). John Wiley & Sons Ltd.
2. Hawari, D. (2008). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
3. Misiaszek, B.(2008). Geriatric Medicine Survival Handbook. (revision ed.)
Mc. Master University.
4. Ostir, G., Berges, I., Ottenbacher, A., Ottenbacher, J., Patterns of Change in
Depression Post Stroke. (2011). J Am Geriatr Soc. 59(2): 314-320
5. Pranarka K. (2006). Penerapan Geriatrik Kedokteran Menuju Usia Lanjut
Yang Sehat. Universa Medicina vol 25 no4.
6. Rosso, A.; Eaton, C.; Wallace,R.; Gold, R.; Curb, J.;Stefanick,M.; Ockene,J.;
Michael, Y.(2011). Combined Impact of Geriatric Syndroms and iseases on
Measures of Functional Impairment J Gerontol A Biol Sci Med. 2011 March;
66A(3): 349-354.
7. Sadock, B.J.,Sadock V. A., Ruiz, P.(2009). Comphrehensive Textboox of
Psychiatri (9th ed.). Lippincott William & Wilkins.
8. Schmidt, R. (2009). Psychiatri Board Review. (5th ed.). New York: McGraw-
Hill.
9. Soejono, C.H. (2005). Infeksi Saluran Kemih Pada Geriatri. Majalah
Kedokteran Indonesia vol5 no3.
Sistem Geriatri dan Tumbuh Kembang 48
2018
BUKU PEGANGAN MAHASISWA
10. Spoelhof, G., Davis, G., Licari, A. (2011) Clinical Vignettes in Geriatric
Depression. Am Fam Physician, 15; 84 (10): 1149-1154.
11. Wilkins, V.M., Kiosses D., Ravdin, L.D. (2010). Late-life Depression with
Comorbid Cognitive Impairment and Disability: Nonpharmacological
Intervention. J Clin Interv Aging: 5: 323-331.
12. Wongpakaran, N., Wongpakaran, T., Reekum R. (2013). The Use of GDS-
15 in Detecting MDD: A Comparison Between Residents in Thai Long-
Term Care Home and Geriatric Outpatiens. J Clin Med Res; 5(2): 101-111.