Anda di halaman 1dari 7

JHeS, Vol 2, No 1, Maret 2018, Hal.

34 35 - 40
41
ISSN print: 2549-3345, ISSN online: 2549-3353
DOAJ: http://doaj.org/toc/2549-3353
Google scholar: https://scholar.google.co.id
Sinta: sinta.ristekdikti.go.id
Tersedia online di https://ejournal.unisayogya.ac.id

Pengaruh Banyaknya Radiasi Dan Perubahan Energi Sinar-X


Terhadap Peningkatan Pembentukan Radikal Bebas Pada Air

Muhammad Fakhrurreza, Puput Khusniatul Majidah


Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
E-mail: fakhrur.reza@gmail.com

Abstract: The method used in the research was quantitative that was
experimenting on water (H2O), which was subjected to x-ray radiation with tube
voltage variation and calculating the level of peroxide (H2O2) in water that has
been exposed to radiation. The study was conducted by irradiating one liter of
water added with five milliliters of KMnO4 and one milliliter of H2SO4 as a
catalyst with tube voltage variation of 40 kV, 60 kV and 80 kV with 200 mSec
and 400 mA of 10 irradiation times. The analysis was performed using a
spectrometer. The results find that the more radiation, the higher the free radicals
are formed. While the higher the x-ray energy, the fewer free radicals are formed.

Keyword:radiation; water; voltage;peroxide;spectrometer

Abstrak: Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif yaitu


melakukan percobaan terhadap air (H2O) yang dikenai radiasi sinar-x dengan
variasi tegangan tabung dan melakukan penghitungan kadar peroksida (H2O2)
dalam air yang telah terpapar radiasi. Penelitian dilakukan dengan cara meradiasi
satu liter air yang ditambah dengan lima mililiter KMnO4 dan satu mililiter H2SO4
sebagai katalisator dengan variasi tegangan tabung sebesar 40 kV, 60 kV dan 80
kV dengan waktu 200 mSec dan arus 400 mA sebanyak 10 kali penyinaran.
Analisis dilakukan dengan menggunakan spektrometer. Dari hasil penelitian
didapatkan bahwa semakin banyak penyinaran maka radikal bebas yang terbentuk
semakin tinggi.

Kata kunci: radiasi; air; beda potensial; peroksida; spektrometer


Muhammad Fakhrurreza, Puput Khusniatul Majidah, Pengaruh Banyaknya Radiasi ..... 35

PENDAHULUAN Selanjutnya terjadi reaksi kimia


Radiasi sinar-x merupakan dengan menghasilkan radikal bebas.
pancaran energi yang berasal dari Radikal bebas menginduksi terjadi-
proses proses bremsstrahlung yaitu nya reaksi biokimia yang menimbul-
pancaran radiasi gelombang kan kerusakan khususnya pada
elektromagnetik apabila elektron DNA. Rangkaian proses ini diakhiri
dipercepat dalam medan listrik inti dengan terjadinya respon biologi
atom (Bapeten, 2005). yang dalam waktu harian sampai
Faktor-faktor yang mem- tahunan akan menimbulkan efek
pengaruhi energi radiasi salah biologi (Batan, 2007).
satunya yaitu tegangan tabung sinar- Interaksi radiasi dengan air
x atau beda potensial antara anoda (H2O) dalam proses radiolisis air
dan katoda. Menurut Bushong akan menghasilkan ion radikal
(2001), energi radiasi sinar-x radikal bebas (H* dan OH*).
berbanding lurus dengan kuadrat Radiakal bebas adalah suatu atom
tegangan tabung. Semakin besar atau molekul yang bebas, tidak
tegangan tabung yang digunakan bermuatan dan mempunyai sebuah
semakin besar energi radiasi sinar-x elektron yang tidak berpasangan
yang ditimbulkan, sebaliknya pada orbit terluarnya. Secara kimia
semakin rendah tegangan tabung radikal bebas sangat reaktif dan
yang digunakan maka energi radiasi toksik. Radikal bebas yang terbentuk
sinar-x yang dihasilkan semakin dapat saling bereaksi menghasilkan
kecil. suatu molekul hidrogen peroksida
Didalam tubuh manusia yang stabil dan toksik yang dapat
terdapat banyak sekali sel-sel. menimbulkan kerusakan molekul-
Kandungan di dalam sel sel ini molekul penting dalam sel (Batan,
sebagian besar air yaitu 80% air dan 2007).
20% senyawa biologis. Sel mem- Berdasarkan latar belakang
punyai peranan penting didalam tersebut, perlu dilakukan penelitian
tubuh manusia. Sel terdiri dari inti dengan tujuan mengetahui jumlah
sel yang merupakan pusat pengontrol pembentukan radikal bebas pada air
sel. Molekul-molekul air yang akibat perubahan energi sinar-x,
terdapat didalam tubuh mahluk mengetahui jumlah peningkatan
hidup dapat terionisasi bila terkena pembentukan radikal bebas pada air
radiasi gelombang elektromagntik akibat kenaikan dosis radiasi sinar-x,
yang cukup besar, sehingga dapat dan mengetahui hubungan antara
menggagu sistem kerja dari sel. perubahan energi sinar-x terhadap
Interaksi radiasi dengan peningkatan pembentukan radikal
tubuh (materi biologik) akan bebas pada air.
menimbulkan efek biologis.
Interaksi radiasi dengan materi METODE PENELITIAN
biologi diawali dengan terjadinya Penelitian ini merupakan
interaksi fisik yaitu terjadinya proses penelitian kuantitatif dan dilakukan
eksitasi dan atau ionisasi, kemudian di Laboratorium Radiologi Univer-
interaksi fisikokimia yang meng- sitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Pengam-
hasilkan pembentukan ion radikal. bilan data pada penelitian ini
36 Journal of Health Studies, Vol. 2, No. 1 Maret 2018, Hal. 34-40

menggunakan pesawat sinar-xmerk akan menunjukkan kandungan larut-


Samsung Xgeo GF50. Penelitian ini an yang ada.
dilakukan dengan cara meradiasi air Analisis yang dilakukan
(H2O) sebanyak 1 liter yang menggunakan aplikasi excel dengan
ditambah larutan penanda meng- membandingkan intensitas larutan
gunakan KMnO4 0,1 N sebanyak 5 sebelum dan sesudah dilakukan
ml dan katalis menggunakan larutan radiasi. Penurunan kandungan
H2SO4 4 N sebanyak 1 ml, dengan larutan yang terjadi setelah di-
variasi tegangan tabung sebesar 40 lakukan radiasi menandakan ter-
kV, 60 kVdan 80kV. Radiasi yang bentuknya radikal bebas pada air dan
dilakukan menggunakan kuat arus langsung bereaksi dengan larutan pe-
sebesar 400 mA dengan lama 200 nanda KMnO4. Penurunan intensitas
mS. Radiasi dilakukan sebanyak 10 tersebut sebanding dengan pe-
kalidan disetiap radiasi diambil ningkatan radikal bebas pada air.
sampelnya untuk dianalisis.
Analisis data menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
alat spektrofotometri sehingga di-
dapatkan kandungan larutan yang Pengaruh banyaknya radiasi deng-
ada didalamnya secara tepat. an terbentuknya radikal bebas
Spektrofotometri yang dilakukan Dari penelitian yang dilaku-
menggunakan cahaya tampak dengan kan dengan variasi kuat arus 40 kV,
panjang gelombang 530 nm. Hasil 60 kV dan 80 kV dengan arus se-
yang didapatkan akan menunjukkan besar 400 mA dengan waktu darisi
intensitas cahaya yang diserap oleh selama.200mS.
larutan tersebut. Intensitas tersebut

Tabel 1.Pembentukan Radikal Bebas pada Air pada masing-masing


Beda Potensial
No. 40 kV 60 kV 80 kV
0 0,0 0,0 0,0
1 1,1 1,4 0,9
2 1,4 1,9 1,4
3 3,0 2,4 2,1
4 4,3 3,0 3,0
5 5,1 3,7 3,4
6 6,2 4,2 4,0
7 6,9 5,6 4,8
8 7,2 5,4 4,9
9 9,1 6,8 6,2
10 10,7 7,1 6,6
Muhammad Fakhrurreza, Puput Khusniatul Majidah, Pengaruh Banyaknya Radiasi ..... 37

Dari table 1 dapat dilihat x

semakin jelas bahwa semakin D0 Laju dosis


banyak radiasi yang diberikan maka t = waktu
radikal bebas yang terbentuk juga Radikal bebas yang terbentuk
semakin tinggi. Jika dilihat dari pada air akan berbanding lurus
perbandingan dari masing-masing dengan dosis total yang diberikan
beda potensial yang diberikan. pada air tersebut. Dosis total
Dari hasil penelitian terlihat dipengaruhi oleh laju dosis dan
perbandingan banyaknya radiasi waktu yang diberikan (lama radiasi).
dengan peningkatan radikal bebas. Dari penelitian memang terlihat
Dari hasil penelitian tersebut terlihat bahwa semakin lama waktu yang
bahwa semakin banyak radiasi yang diberikan akan menghasilkan radikal
diberikan akan meningkatkan radikal bebas yang semakin banyak pula.
bebas. Pada radiasi yang dilakukan
sebanyak dua kali pada masing- Pengaruh perbedaan beda
masing energi terlihat bahwa potensial terhadap banyaknya
pembentukan radikal bebas sekitar radikal bebas yang terbentuk.
1,5 dari penurunan kadar KMnO4 Dari hasil penelitian dapat
pada larutan. Sedangkan setelah dilihat pada radiasi yang dilakukan
dilakukan radiasi sebanyak sepuluh sebanyak sepuluh kali penurunan
kali maka terlihat banyak sekali kadar KMnO4 pada air pada beda
penurunan kadar KMnO4 pada potensial 40 kV sebanyak 10,7
larutan tersebut. Terlihat pada beda sedangkan pada beda potensial 60
potensial 40 kV penurunannya kV sebanyak 7,1 dan pada beda
sampai 10,7. Penurunan kadar potensial 80 kV penurunannya
KMnO4 tersebut didapatkan dari sebesar 6,6 saja. Penurunan kadar
peningkatan radikal bebas pada air. KMnO4 tersebut bisa dijadikan indi-
Radikal bebas tersebut akan kasi peningkatan radikal bebas yang
langsung bereaksi dengan larutan terbentuk. Intensitas radiasi dan lama
KMnO4 dan dapat ditandai dengan radiasi pada masing-masing beda
penurunan kadar KMnO4 pada potensial dilakukan dengan sama
pembacaan spektrofotometri. akan tetapi hasilnya mengalami
x W perbedaan. Untuk beda potensial 40
D D0 ³ e OE ˜t dt kV, 60 kV dan 80 kV jika dibuat
0 dalam bentuk grafik maka akan
x
menjadi seperti yang tampak pada
D
D0
OE
1  e  O E ˜W
gambar.1,.2.dan.3.

D = Dosis total
38 Journal of Health Studies, Vol. 2, No. 1 Maret 2018, Hal. 34-40

Beda potensial 40 kV
12.0
10.0 y = 1.021x - 1.117
Banyak Radiasi R² = 0.986
8.0
6.0
4.0
2.0
0.0
-2.0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Menurunan Kadar KMnO4

Gambar 1. Grafik Peningkatan Radikal Bebas pada Air dengan Beda


Potensial Sebesar 40 kV

Beda Potensial 60 kV
8.0
7.0
6.0
Banyak Radiasi

y = 0.681x - 0.313
5.0 R² = 0.984
4.0
3.0
2.0
1.0
0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penurunan Kadar KMnO4
Gambar 2. Grafik Peningkatan Radikal Bebas pada Air dengan Beda
Potensial Sebesar 60 kV

Beda Potensial 80 kV
7.0
6.0 y = 0.643x - 0.466
Banyak Radiasi

5.0 R² = 0.992
4.0
3.0
2.0
1.0
0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penurunan Kadar KMnO4

Gambar 3.Grafik Peningkatan Radikal Bebas pada Air dengan Beda


Potensial Sebesar 80 kV
Muhammad Fakhrurreza, Puput Khusniatul Majidah, Pengaruh Banyaknya Radiasi ..... 39

Dari grafik perbandingan berbanding lurus dengan energi dari


perbedaan beda potensial antara 40 sinar-x yang terbentuk. Semakin
kV, 60 kV dan 80 kV dapat dilihat tinggi energi sinar-x maka semakin
bahwa peningka Tn pembentukan tinggi pula daya tembus dari sinar-x
radikal bebas yang paling besar tersebut. Semakin tinggi energi
adalah pada 40 kV setelah itu pada sinar-x maka daya rusak dari radiasi
beda potensial 60 kV dan terakhir tersebut juga semakin tinggi.
pada beda potensial 80 kV. Dari ke-3 Seharusnya semakin tinggi
grafik tersebut masing-masing me- daya rusaknya maka radikal bebas
miliki gradient penurunan kadar yang terbentuk akan semakin besar.
KMnO4 (peningkatan radikal bebas) Akan tetapi karena daya tembus
untuk beda potensial 40 kV sebesar yang semakin besar, maka semakin
1,02, untuk beda potensial 60 kV sedikit radiasi sinar-x yang mengenai
gradiennya sebesar 0,68 dan pada objek. Maka semakin sedikit interak-
beda potensial 80 kV sebesar 0,64. si radiasi sinar-x pada air.
Dari ke-3 grafik tersebut Menurut G.L. Brownel,
memang peningkatan radikal bebas fraksi serapan radasi foton ber-
yang terbesar justru terjadi pada beda banding terbalik dengan energi foton
potensial 40 kV. Padahal semakin (Lamarsh, 1994).
besar beda potensial pada kedua
katoda dalam pembentukan sinar-x energiyangdiserapoleh targe
t
Fraksiserapan(M)
Energiyangdipancarka
n olehsumber
semakin besar pula energi yang ter-
bentuk. Peningkatan beda potensial

Tabel 2.Faktor Serapan Radiasi Foton terhadap Benda

E M eV
Massa 0.02 0.03 0.04 0.06 0.08 0.1 0.16 0.364 0.662
0.3 0.684 0.357 0.191 0.109 0.086 0.085 0.087 0.099 0.096
0.4 0.712 0.388 0.212 0.121 0.096 0.093 0.097 0.108 0.108
0.5 0.731 0.412 0.229 0.131 0.104 0.099 0.104 0.116 0.117
0.6 0.745 0.431 0.244 0.140 0.111 0.105 0.111 0.122 0.124
1.0 0.780 0.486 0.289 0.167 0.135 0.125 0.130 0.142 0.144

0,144. Fraksi serap radiasi sangat


Dari tabel tersebut dapat bergantung pada energi sinar-x
dilihat semakin besar energi foton (foton), daya tembusnya dan daya
maka daya serap bahan akan rusaknya.
semakin kecil. Pada energi foton Pada penelitian yang di-
0,02 MeV dengan massa 1 faktor lakukan, penurunan radikal bebas
serapnya sebesar 0,78 sedangkan yang disebabkan peningkatan
pada energi sebesar 0,1 MeV fraksi energisinar-x disebabkan karena
serapnya justru menurun menjadi energi sinar-x yang besar akan me-
0,125 dan pada energi foton sebesar ningkatkan daya tembusnya. Radiasi
0,662 MeV akan meningkat kembali sinar-x yang berinteraksi dengan air
dengan faktor serapnya sebesar
40 Journal of Health Studies, Vol. 2, No. 1 Maret 2018, Hal. 34-40

semakin sedikit. Sehingga terjadi KMnO4 sebaiknya dilakukan


penurunan radikal bebas pada air. sebanyak satu kali saja dengan
Dari penelitian ini didapatkan volume yang langsung banyak
bahwa energi sinar-x sangat mem- sehingga kesalahan pengambilan
pengaruhi terbentuknya radiak bebas larutan awal KMnO4 dengan pipet
pada air. Semakin tinggi energy volum dapat dikurangi. Meng-
sinar-x maka pembentukan radikal gunakan buffet yang baru sehingga
bebas pada air semakin berkurang. pengambilan data dengan spektro-
fotometri menjadi lebih akurat.
SIMPULAN DAN SARAN Dalam satu kali penyinaran
sebaiknya pengambilan dara lebih
Simpulan dari tiga kali sehingga kesalahan
Dari penelitian yang di- yang disebabkan karena buffet yang
lakukan dapat ditarik kesimpukan tidak bersih dapat diminimalisasi.
semakin banyak radiasi yang Pengambilan data beda potensial
dilakukan maka semakin banyak sebaiknya perlu ditingkatkan lebih
pula radikal bebas yang terbentuk. dari 80 kV.
Beda potensial pada pembentukan
sinar-x akan mempengaruhi ter- DAFTAR RUJUKAN
bentuknya radikal bebas pada air. Bhushong, S.C. 2001. Radiologic
Radikal bebas yang terbentuk pada Sciene for Technologists Phi-
air justru mengalami penurunan pada sics, Biologiy and Protection.
saat beda potensial pada pem- Mosby:St.Louis.
bentukan sinar-x ditingkatkan. Bapeten. 2005. Petugas Proteksi
Radiasi. Bapeten: Jakarta.
Batan. 2007. Buku Panduan Pusat
Saran Pendidikan dan Penelitian Pe-
Pada penelitian ini masih tugas Proteksi Radiasi. Batan:
perlu ada peningkatan-peningkatan Jakarta.
yang dilakukan agar penelitian Lamarsh. John R. 1994. Introduction
selanjutnya mendapatkan hasil yang to Nuclear Engineering. 4th
lebih baik. Peningkatan yang perlu Edition. Pearson: Cambridge.
dilakukan yaitu membuat larutan

Anda mungkin juga menyukai