Anda di halaman 1dari 1

PRESS RELEASE

5 Mei 2021

Rumah Makan Kedapatan Gunakan Gas LPG Bersubsidi,


Tim Gabungan Sidak Jelang Hari Raya Keagamaan

BITUNG – Operasi tim gabungan berhasil memergoki sejumlah rumah makan besar di kota
Bitung yang menggunakan gas LPG bersubsidi (melon 3kg) dalam bisnisnya, Rabu (5/5)
kemarin. Operasi ini melibatkan PT Pertamina (Persero) Cabang Manado dan Pemkot Bitung.
Pihak Pemkot Bitung sendiri melibatkan Bagian Perekonomian Setda Kota, Dinas Kominfo,
Dinas Perdagangan, Polisi Pamong Praja dan agen LPG Pertamina.
Kabag Perekonomian Setda Kota Bitung, Rolien Dipan yang memimpin operasi ini
menjelaskan, sejumlah rumah makan ditemukan menggunakan LPG bersubsidi melon 3 kg.
Padahal, katanya, LPG jenis ini diperuntukan bagi keluarga miskin.
Sejumlah rumah makan yang kepergok itu terletak di wilayah Girian dan pusat kota Bitung.
Di antaranya RM Dapur Desa Girian , RM Dada Tuna Bilqis Girian, RM Edy PUTRA
Girian Indah, RM RUSNI pusat kota Bitung.
Mendapati fakta tersebut, pihak PT Pertamina yang diwakili M Revi Renaldhi dan pihak agen
LPG Harry Soeharto langsung melakukan penarikan tabung gas yang ditemukan. Penarikan
tabung tersebut dibarengi penggantian atau penukaran dengan tabung gas LPG brightgas
5,5kg nonsubsidi.
“Untuk 3 tabung melon 3kg ditukar dengan 1 tabung lightgas 5,5kg,” kata Dipan. Ada juga,
katanya, 1 tabung brightgas ditukarkan dengan 2 tabung melon ditambah uang tunai tujuh
puluh ribu rupiah,” tambah Dipan.
Kegiatan sidak seperti ini juga pernah dilakukan pada bulan Desember 2020 menjelang hari
raya natal untuk mencegah kelangkaan gas LPG bersubsidi di kalangan masyarakat miskin.
Kali ini dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri. (Sem)

Anda mungkin juga menyukai