Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
NOMOR 24/POJK.04/2014
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
berikut...
-3-
berikut:
b. fungsi perdagangan;
Pasal 3
huruf d...
-4-
Pasal 4
Pasal 5
BAB III
Bagian Kesatu
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8...
-6-
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Bagian Kedua
Fungsi Perdagangan
Pasal 11
fungsi...
-8-
Bagian Ketiga
Pasal 12
Bagian Keempat
Pasal 13
Pasal 14
e. menerapkan...
- 10 -
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19...
- 12 -
Pasal 19
Bagian Kelima
Pasal 20
d. dalam...
- 13 -
nasabah; dan
Bagian Keenam
Pasal 21
Bagian Ketujuh
Pasal 22
Bagian Kedelapan
Pasal 23
1. merencanakan...
- 16 -
BAB IV
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
kapasitas...
- 17 -
Pasal 27
Pasal 28
4. faktor...
- 18 -
4. faktor reputasi;
1. nama pihak;
Keuangan…
- 20 -
BAB V
KEWAJIBAN PELAPORAN
Pasal 29
BAB VI
SANKSI
Pasal 30
(1) Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana
di bidang Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan
berwenang mengenakan sanksi administratif
terhadap setiap pihak yang melakukan pelanggaran
ketentuan peraturan ini, termasuk pihak-pihak
yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut
berupa:
a. peringatan tertulis;
b. denda yaitu kewajiban untuk membayar
sejumlah uang tertentu;
c. pembatasan kegiatan usaha;
d. pembekuan kegiatan usaha;
e. pencabutan izin usaha;
f. pembatalan persetujuan; dan
g. pembatalan pendaftaran.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada
ayat (1)...
- 22 -
Pasal 32
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 33
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 34
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan teknis
fungsi...
- 23 -
Ttd
MULIAMAN D. HADAD
Diundangkan di Jakarta
Ttd.
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 359
Ttd.
Tini Kustini