Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KALKULUS 1A

BARISAN TAK HINGGA DAN KEKONVERGENAN

Abie Fikri Setiawan 30417036


Abiyu Ahmad 36417643
Agung Prayoga 30417286
Akhmad Remiyansyah 30417410
Erina Dwi Daryanti 31417968
Petrik Sitompul 34417706
Restu Prasetyo Nugroho 35417070

Program Sarjana Teknik Industri

UNIVERSITAS GUNADARMA
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
A. Barisan Tak Hingga

A.1 Pengertian Barisan Tak Hingga………….............................……….……. 2

A.2 Barisan Terbatas dan Barisan Tidak Terbatas……..…………………..…. 2

A.3 Barisan Tidak Naik dan Barisan Tidak Turun.…....................................... 3

B. Kekonvergenan Barisan Tak Hingga

B.1 Pengertian Barisan Konvergen...………............……………………..…... 3

B.2 Teorema - Teorema Barisan……..…………….…………................…..... 5

B.3 Hubungan Fungsi Kontinu dan Fungsi Diskrit……………………….........6

REFERENSI………......................................................................................................... 7

1
PEMBAHASAN

A. BARISAN TAK HINGGA


A.1 Pengertian Barisan Tak Hingga
Barisan tak hingga {Sn} adalah suatu fungsi dari n dimana daerah
asalnya adalah himpunan bilangan asli dan mempunyai suku-suku yang tak

1
terhingga. Contoh: Bila n = 1, 2, 3, 4, ..., …., maka fungsi menghasilkan
n+1

1 1 1 1
suku-suku , , , , ….., …. Urutan ini disebut barisan tak terhingga karena
2 3 4 5

1
tidak ada suku terakhir pada barisan tersebut. Fungsi disebut jumlah suku
n+1
umum atau jumlah suku ke-n dari baris. Suatu barisan tak terhingga dinyatakan

1
dengan cara menutup suku umum dalam kurung kurawal seperti { }.
1+n
Contoh lain:
1. {3, 6, 9, 12, …., …, Un} → Un = 3n
1 1 1 1
2. {1, , , , …, … Un} → Un =
2 3 4 n

3. 1, 4, 7, 10, 13, …, …. → an = 3n – 2, n ≥ 1
1 2 3 4 1
4. 0, , , , , …, … → an =1− , n ≥ 1
2 3 4 5 n
3 2 5 4 n. 1
5. 0, , , , , …, … → bn =1+(−1) , n≥1
2 3 4 5 n

A.2 Barisan Terbatas dan Barisan Tidak Terbatas

2
 Barisan dikatakan terbatas jika nilai beda antara u1,u2, dan un tidak sama
besarnya.
3 5 7 2n+ 1
Contoh: , , , ..., ,.... merupakan barisan terbatas karena memiliki
2 4 6 2n
nilai beda yang tidak sama besarnya.

 Barisan dikatakan tidak terbatas, jika nilai beda antara u1,u2, dan un sama
besarnya.
Contoh :2 , 4 , 6 , ..., 2 n , ...merupakan barisan tidak terbatas karena memiliki
nilai beda yang sama besarnya.

A.3 Barisan Tidak Turun dan Tidak Naik


 Barisan dikatakan tidak turun apabila nilai S1 ≤ S2 ≤ Sn ≤ … (Nilai S1
sampai nilai Sn semakin besar/naik).
 Barisan dikatakan tidak naik apabila nilai S1 ≥ S2 ≥ Sn ≥ … (Nilai S1
sampai nilai Sn semakin kecil/turun).
Contoh:
n2 1 4 9 16
1. { }= : , , , , …. adalah barisan tidak turun, karena nilai
n+1 2 3 4 5
dari S1
sampai Sn semakin besar/naik.
2. {2n-(-1)2} =1,3,5,7, …. adalah barisan tidak turun, karena nilai dari S1
sampai Sn semakin besar/naik.
1 1 1 1
3. { }= 1, , , , …. adalah barisan tidak naik, karena nilai dari S1
n 2 3 4
sampai Sn semakin kecil/turun.
4. {-n} = -1,-2,-3,-4, …. adalah barisan tidak naik, karena nilai dari S1
sampai Sn semakin kecil/turun.

B. KEKONVERGENAN BARISAN

3
INGAT
Definisi limit
lim f ( x )=L
x →c

Untuk setiap ε > 0 dan ada δ >0 sehingga 0<| x−c|<δ maka |f ( x ) −L|<ε

B.1 Pengertian
Contoh:
Barisan Konvergen
Barisan
lim konvergen
( 3 x−7 )=5 adalah barisan yang mempunyai limit atau konvergen
x→ 4
Analisis L
meunuju dan ditulis sebagai : nlim
pendahuluan
→∞
an =L
Andaikan ε > 0, harus menghasilkan suatu δ >0 sedemikian hingga
0<| x−4|<δ →|( 3 x−7 )−5|< ε
Lihat pertidaksamaan di sebelah kanan
Apabila untuk masing-masing ε > 0, terdapat bilangan N yang sebanding
ε
|( 3 x−7 )−5|< ε ↔|3 x−12|< ε ↔|3 ( x−4 )|< ε ↔|x−4|<
sehingga 3
n ≥Maka
N ❑|dipilih
an−L|δ<=ε ε
⇒ 3
Suatu
Bukti barisan yang tidak konvergen ke suatu bilangan L yang terhingga
Formal
ε
dinamakan divergen.
Misal diberikan ε > 0. Pilih δ = , dari 0<| x−4|<δ maka
3
ε
|( 3 x−7 )−5|=|3 x−12|=|3 ( x−4 )|=3|x−4|< 3 δ =3 =ε()3
Jadi maka benar lim ( 3 x−7 )=5
x→ 4

Contoh:

Tentukan
n
{2 n+1 } mempunyai limit 12
Analisis Pendahuluan
Ambil sebarang ε > 0 maka

4
n 1
|
|a n−L|= 2 n+1 − 2 = | |22n−2 n−1
( 2 n+ 1 ) |=
| −1
|=
1
2 ( 2 n+1 ) 2 ( 2n+ 1 )

1 1 1 1 1

( 2 n+1 )
< 2 ε ↔ <2 n+1 ↔ −1<2 n ↔
2 ε 2 ε 2 2ε
−1 <n ( )
1 1
Maka dipilih N ≥ (
2 2ε
−1 )
Bukti Formal
1 1
Ambil sebarang ε > 0 pilih N ≥ (
2 2ε )
−1 maka untuk n ≥ N maka

|a − 12|=|2 n+n 1 − 12|=|22n−2n−1


n =
−1
=
1
( 2 n+1 ) | | 2 ( 2n+ 1 )| 2 ( 2 n+1 )
<
1
=
1
=
1
1

2 2
1 1
( ( ( )) )
2 2ε
−1 +1 2 ( 21ε −1 )+ 2 ε
−2

Jadi terbukti bahwa


n
{2 n+1 } mempunyai limit 12
B.2 Teorema Barisan
Misalkan { a n } dan { b n } adalah barisan-barisan yang konvergen dan k adalah
sebuah konstanta, maka :
1) lim ¿ n→ ∞ k=k
2) lim ¿ n→ ∞ k an =k lim ¿ n → ∞ an
3) lim ¿ n→ ∞ ( an ± bn ) =lim ¿ n → ∞a n ± lim ¿ n→ ∞ bn
4) lim ¿ n→ ∞ ( an . bn ) =lim ¿ n → ∞ an . lim ¿ n→ ∞ bn
an lim ¿ n → ∞a n
5) lim ¿ n→ ∞ ( )=
bn lim ¿ n → ∞b n
, dengan lim ¿ n →∞ bn ≠ 0

6) lim ¿ n→ ∞ |an|=0 maka lim ¿ n→ ∞ an=0

Contoh:
3 n2
Tentukan lim ¿ n→ ∞
7 n 2+1
Jawab:

5
3 n2
lim 3
n2 3 n→∞ 3 3
lim 2
=lim = = =
n→∞ 7 n 1 n → ∞ 7+ 1 lim 7+ lim 1 7+0 7
+ 2
n 2
n n2 n →∞ n → ∞ n2

B.3 Hubungan fungsi kontinu, f(x), dan fungsi diskrit, { a n }=f ( n )


Jika lim ¿ x → ∞ f ( x )=L untuk x ∈ R dan fungsi ada untuk semua bilangan asli
maka lim ¿ n→ ∞ f ( n ) =L, n ∈ N
Contoh:
n
1. Tentukan lim
n→∞
{2 n+1 }
Jawab:
n n
{2 n+1 }→ f = 2 n+1n

Maka
x
f ( x )=
2 x+1
x
lim lim 1
x x 1 1
lim = x →∞ = x→ ∞
= =
x→ ∞ 2 x +1 2 x 1 lim 1 2+0 2
+ n→∞
x x lim 2+
x→∞ x

Maka
n
lim
n→∞
{2 n+1 }= 12
2 x3
2. Tentukan lim
x→ ∞ { }
1+ x 3
Jawab :

6
2 x3
lim lim 2
2 x3 x → ∞ x3 x →∞ 2
lim 3
= 3
= = =2
x→ ∞ 1+ x 1 x lim 1 0+1
+ x →∞
x 3 x3 + lim 1
n3 x→ ∞

REFERENSI

https://xa.yimg.com/kq/groups/23612599/1265325968/name/BAB

http://sule-epol.blogspot.co.id/2017/08/makalah-barisan-dan-deret.html

Anda mungkin juga menyukai