Anda di halaman 1dari 2

BAB II

Pembahasan
Jika kita membahas tentang ketenagakerjaan, tak luput dari pertanyaan
tentang masa depan. Dan pastinya juga akan ada pertanyaan tentang , akan
jadi apa jika aku besar nanti? Akan bekerja dimanakah aku? Jawabannya pun
juga akan bermacam-macam, setiap orang pasti akan berbeda.
Ketenagakerjaan di Indonesia sangatlah beragam, contohnya seperti tenaga
kerja ahli/tenaga kerja mahir, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja terdidik
dan tidak terlatih. Kali ini saya dan teman-teman saya melakukan wawancara
kepada seorang petani yang merupakan tenaga kerja tidak terlatih. Seorang
petani yang memiliki usaha sendiri memiliki penghasilan Rp. 7.000.000/bulan.

Seorang petani juga biasanya mengetahui tentang UMR (upah minimal


regional) yang merupakan standar minimun yang digunakan oleh para
pengusaha atau petani untuk memberikan upah kepada pegawai, karyawan,
atau buruh didalam lingkungan usaha atau kerjanya. Nara sumber kami juga
memberikan UMR sesuai dengan upah minimum yang berupa UMK (upah
minimum kabupatan) yang mencangkup kota/kabupaten tertentu.

Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab


Covid-19 pada pertengahan maret 2020. Sejak itu, berbagai upaya
penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi
Covid-19 di berbagai sektor. Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya
sektor kesehatan. Sektor ekonomi pun juga mengalami dampak serius akibat
dampak dari Covid-19 ini. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada
aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. Laporan Badan
Pusat Statistik (BPS) agustus ini menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5,32%. Sebelumnya pada kuartal I 2020,
BPS melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh
sebesar 2,97%, turun jauh dari pertumbuhan sebesar 5,02% pada periode yang
sama 2019 lalu. Kinerja ekonomi yang melemah ini turut pula berdampak pada
situasi ketenagakerjaan di Indonesia.
Nara sumber kali ini juga terkena dampak akibat Covid-19 ini, Dampak
yang diterima petani salah satunya adalah penurunan harga barang akibat
kurangnya aktivitas dari masyarakat sehingga produk-produk dari perusahaan
pembeliannya menurun. Sehingga berdampak pengurangan produk yang
mengakibatkan penghasilan petani menurun.

Menghitung upah pokok


 Upah pokok : 75% X Rp. 7.000.000 = Rp. 5.250.000

Anda mungkin juga menyukai