Anda di halaman 1dari 64

Persamaan Nilai Mutlak (Penjelasan

Lengkap dan Contoh Soal)


https://saintif.com/persamaan-nilai-mutlak/

Nilai mutlak dalam kalkulus sangat berguna untuk menyelesaikan berbagai persoalan
matematika, baik pada persamaan maupun pertidaksamaan. Berikut penjelasan lengkap
mengenai nilai mutlak dan contoh soal.

Daftar Isi

Pengertian Nilai Mutlak

Semua bilangan mempunyai nilai mutlak nya masing masing. Semua bilangan mutlak bernilai
positif, sehingga nilai bilangan mutlak dari bilangan dengan angka yang sama namun beda notasi
positif (+) dan negatif (-) akan mempunyai hasil bilangan mutlak yang sama.

Jika x anggota dari bilangan riil, maka nilai mutlak ditulis dengan |x| dan didefinisikan sebagai
berikut:

“Nilai mutlak merupakan bilangan dengan nilai yang sama dari panjang atau jarak dari titik
asal atau titik nol dalam koordinat.”

Hal ini dapat diartikan dengan nilai mutlak dari 5 adalah panjang atau jarak dari titik 0 hingga ke
titik 5 maupun (-5).

Nilai mutlakk dari (-9) dan 9 adalah 9. Nilaii mutlak 0 adalah 0, dan begitu seterusnya. Nilaa

i mutlak akan lebih mudah dipahami dengan melihat gambar berikut:


Pada gambar diatas, dapat dipahami bahwa nilai dari |5| adalah jarak titik 5 dari angka 0 yaitu 5,
dan |-5| jarak titik (-5) dari angka 0 yaitu 5.

Jika |x| menyatakan jarak dari titik x ke 0, maka |x-a| merupakan jarak titik x ke titik a. Sebagai
contoh, ketika dinyatakan jarak titik 5 ke titik 2 dapat ditulis dengan |5-2|=3

Secara umum dapat dinyatakan bahwa jarak x ke a dapat dituliskan dengan notasi |x-a| atau |a-x|

Sebagai contoh yaitu, jarak suatu bilangan ke titik 3 senilai 7 dapat digambarkan berikut:

Jika diuraikan dalam persamaan aljabar |x-3|=7 dapat diselesaikan sebagai berikut:

Ingat, bahwa |x-3| adalah jarak bilangan x ke titik 3, dengan |x-3|=7 adalah jarak bilangan x ke
titik 3 sepanjang 7 satuan.

Sifat-sifat Nilai Mutlak


Pada operasi persamaan bilangan mutlak, terdapat sifat-sifat bilangan mutlak yang dapat
membantu menyelesaikan persamaan bilangan mutlak.
Berikut sifat-sifat angka mutlak pada umumnya pada persamaan nilaii mutlak:

Sifat-sifat nilai mutlak pada pertidaksamaan:


Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Diawal telah disinggung bahwa nilai mutlak x adalah jarak dari x ke nol pada garis bilangan real.
Pernyataan inilah yang akan kita gunakan untuk menemukan solusi dari persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linier.

| x | = a   dengan a > 0

Persamaan | x | = a artinya jarak dari x ke 0 sama dengan a. Perhatikan gambar berikut.


Jarak -a ke 0 sama dengan jarak a ke 0, yaitu a. Pertanyaannya adalah dimana x agar jaraknya ke
0 juga sama dengan a.

Posisi x ditunjukkan oleh titik merah pada gambar diatas, yaitu x = -a atau x = a. Jelas terlihat
bahwa jarak dari titik tersebut ke 0 sama dengan a. Jadi, agar jarak x ke nol sama dengan a,
haruslah x = -a atau x = a.

| x | < a  untuk a > 0

Pertaksamaan | x | < a, artinya jarak dari x ke 0 kurang dari a. Perhatikan gambar berikut.

Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah, yaitu himpunan titik-titik diantara -a dan a
yang biasa kita tulis -a < x < a. Jika kita ambil sebarang titik pada interval tersebut, sudah
dipastikan jaraknya ke 0 kurang dari a. Jadi, agar jarak x ke 0 kurang dari a, haruslah -a < x < a.

| x | > a  untuk a > 0

Pertaksamaan | x | > a artinya jarak dari x ke 0 lebih dari a. Perhatikan gambar berikut.

Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah yaitu x < -a atau x > a. Jika kita ambil
sebarang titik pada interval tersebut, sudah dipastikan jaraknya ke 0 lebih dari a. Jadi, agar jarak
x ke nol lebih dari a, haruslah x < -a atau x > a.

Secara intuitif, uraian-uraian diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut :

SIFAT : Untuk a > 0 berlaku


a.  | x | = a  ⇔  x = a  atau  x = -a
b.  | x | < a  ⇔  -a < x < a
c.  | x | > a  ⇔  x < -a  atau  x > a
Contoh Soal Persamaan Nilai Mutlak
Contoh Soal 1

Berapa nilai mutlak dari persamaan |10-3|?

Jawab :

|10-3|=|7|=7

Contoh Soal 2

Berapa hasil x untuk persamaannilai mutlak |x-6|=10?

Jawab:

Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, terdapat dua kemungkinan hasil bilangan mutlak

|x-6|=10

Solusi pertama:

x-6=10

x=16

solusi kedua:

x – 6= -10

x= -4

Jadi, jawaban untuk persamaan ini yaitu 16 atau (-4)

Contoh Soal 3

Selesaikan dan hitunglah nilai x pada persamaan berikut

–3|x – 7| + 2 = –13

Jawab:

–3|x – 7| + 2 = –13

–3|x – 7| = –13 – 2
–3|x – 7| = –15

|x – 7| = –15/ –3

|x – 7| = 5

Selesai sampai solusi diatas, maka nilai x mempunyai dua nilai

x – 7=5

x=12

atau

x–7=–5

x=2

sehingga hasil akhir nilai x adalah 12 atau 2

Contoh Soal 4

Selesaikan persamaan berikut dan berapa nilai x

|7 – 2x| – 11 = 14

Jawab:

|7 – 2x| – 11 = 14

|7 – 2x| = 14 + 11

|7 – 2x| = 25

Selesai pada persamaan diatas, maka bilangan untuk nilai mutlak x adalah sebagai berikut

7 – 2x = 25

2x = – 18

x= – 9

atau

7 – 2x = – 25
2x = 32

x = 16

Sehingga hasil akhir nilai x adalah (– 9) atau 16

Contoh Soal 5

Tentukan penyelesaian dari persamaan nilaimutlak berikut:

|4x – 2| = |x + 7|

Jawab:

Untuk menyelesaikan persamaan diatas, menggunakan dua kemungkinan peyelesaian yaitu:

4x – 2 = x + 7

x=3

atau

4x – 2 = – ( x + 7)

x= – 1

Jadi penyelesian persamaan |4x – 2| = |x + 7| adalah x = 3 atau x= – 1

Contoh Soal 6

Tentukan penyelesaian persamaan nilaimutlak berikut:

|3x+2|²+|3x+2| – 2=0

Berapa nilai x?

Jawab:

Penyederhanaan : |3x+2| = p

maka

|3x+2|²+|3x+2|-2=0

p² + p – 2 = 0
(p+2) (p – 1)  = 0

p+2 = 0

p   = – 2   (nilai mmutlak tidak negatif )

atau

p–1=0

p=1

|3x+2| = 1

Sampai pada penyelesaian diatas, maka terdapat 2 kemungkinan jawaban untuk x, yaitu:

3x+2 = 1

 3x = 1 – 2

 3x = – 1

 x  = – 1/3

atau

– (3x+2) = 1

3x+2   = – 1

3x  = – 1 – 2

3x  = – 3

x   = – 1

Jadi penyelesaian persamaan tersebut adalah x= – 1/3 atau x= – 1

Contoh 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari |2x - 7| = 3

Jawab :
Berdasarkan sifat a :
|2x - 7| = 3  ⇔  2x - 7 = 3  atau  2x - 7 = -3
|2x - 7| = 3  ⇔  2x = 10  atau  2x = 4
|2x - 7| = 3  ⇔  x = 5  atau  x = 2

Jadi, HP = {2, 5}.

Contoh 2
Tentukan HP dari |2x - 1| = |x + 4|

Jawab :
Berdasarkan sifat a :
|2x - 1| = |x + 4|

⇔  2x - 1 = x + 4  atau  2x - 1 = -(x + 4)


⇔  x = 5  atau  3x = -3
⇔  x = 5  atau  x = -1

Jadi, HP = {-1, 5}.

Contoh 3
Tentukan himpunan penyelesaian dari |2x - 1| < 7

Jawab :
Berdasarkan sifat b :
|2x - 1| < 7  ⇔  -7 < 2x - 1 < 7
|2x - 1| < 7  ⇔  -6 < 2x < 8
|2x - 1| < 7  ⇔  -3 < x < 4

Jadi, HP = {-3 < x < 4}.

Contoh 4
Tentukan himpunan penyelesaian dari |4x + 2| ≥ 6

Jawab :
Berdasarkan sifat c :
|4x + 2| ≥ 6  ⇔  4x + 2 ≤ -6  atau  4x + 2 ≥ 6
|4x + 2| ≥ 6  ⇔  4x ≤ -8  atau  4x ≥ 4
|4x + 2| ≥ 6  ⇔  x ≤ -2  atau  x ≥ 1

Jadi, HP = {x ≤ -2  atau  x ≥ 1}.

Contoh 5 (EDIT)
Tentukan penyelesaian dari |3x - 2| ≥ |2x + 7|
Jawab :
Pertaksamaan yang kedua ruasnya memuat tanda mutlak dapat diselesaikan dengan
menguadratkan kedua ruas atau dengan menggunakan sifat :
|a| ≥ |b| ⇔ (a + b)(a - b) ≥ 0

Berdasarkan sifat diatas,


|3x - 2| ≥ |2x + 7|
⇔ ((3x - 2) + (2x + 7)) ((3x - 2) - (2x + 7) ≥ 0
⇔ (5x + 5) (x - 9) ≥ 0

Pembuat nol :
x = -1 atau x = 9

Dengan uji garis bilangan diperoleh


HP = {x ≤ -1  atau  x ≥ 9}

Contoh 6
Tentukan HP dari 2 < |x - 1| < 4

Jawab :
Ingat : a < x < b  ⇔  x > a  dan  x < b

Jadi, pertaksamaan 2 < |x - 1| < 4 ekuivalen dengan


|x - 1| > 2  dan  |x - 1| < 4

Berdasarkan sifat c :
|x - 1| > 2  ⇔  x - 1 < -2  atau  x - 1 > 2
|x - 1| > 2  ⇔  x < -1  atau  x > 3   ................(1)

Berdasarkan sifat b :
|x - 1| < 4  ⇔  -4 < x - 1 < 4
|x - 1| < 4  ⇔  -3 < x < 5   ............................(2)

Irisan dari (1) dan (2) diperlihatkan oleh garis bilangan berikut

Jadi, HP = {-3 < x < -1  atau  3 < x < 5}


Menggunakan Definisi untuk Menyelesaikan Persamaan dan Pertidaksamaan
Nilai Mutlak

Dalam menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan nilai mutlak bentuk linier dengan
menggunakan definisi, akan sangat membantu jika bentuk |ax + b| kita jabarkan menjadi
|ax + b| = ax + b       jika x ≥ -b/a
|ax + b| = -(ax + b)   jika x < -b/a

Untuk langkah-langkah penyelesaiannya dapat disimak pada contoh-contoh berikut.

Contoh 7
Jabarkan bentuk nilai mutlak berikut :
a.  |4x - 3|
b.  |2x + 8|

Jawab :
a.  Untuk |4x - 3|
     |4x - 3| = 4x - 3       jika  x ≥ 3/4
     |4x - 3| = -(4x - 3)   jika  x < 3/4

b.  Untuk  |2x + 8|
     |2x + 8| = 2x + 8       jika  x ≥ -4
     |2x + 8| = -(2x + 8)   jika  x < -4

Contoh 8
Nilai x yang memenuhi persamaan |x - 2| = 2x + 1 adalah...

Jawab :
|x - 2| = x - 2       jika  x ≥ 2
|x - 2| = -(x - 2)   jika  x < 2

Untuk x ≥ 2
|x - 2| = 2x + 1  ⇔  x - 2 = 2x + 1
|x - 2| = 2x + 1  ⇔  -x = 3
|x - 2| = 2x + 1  ⇔  x = -3
Karena x ≥ 2, maka x = -3 tidak memenuhi

Untuk x < 2
|x - 2| = 2x + 1  ⇔  -(x - 2) = 2x + 1
|x - 2| = 2x + 1  ⇔  -x + 2 = 2x + 1
|x - 2| = 2x + 1  ⇔  -3x = -1
|x - 2| = 2x + 1  ⇔  x = 1/3
Karena x < 2, maka x = 1/3 memenuhi.

Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan diatas adalah x = 1/3.


Contoh 9
Tentukan HP dari |x + 1| > 2x - 4

Jawab :
|x + 1| = x + 1       jika  x ≥ -1
|x + 1| = -(x + 1)   jika  x < -1

Untuk x ≥ -1
|x + 1| > 2x - 4  ⇔  x + 1 > 2x - 4
|x + 1| > 2x - 4  ⇔  -x > -5
|x + 1| > 2x - 4  ⇔  x < 5
Irisan dari x ≥ -1 dan x < 5 adalah -1 ≤ x < 5   

Untuk x < -1
|x + 1| > 2x - 4  ⇔  -(x + 1) > 2x - 4
|x + 1| > 2x - 4  ⇔  -x - 1 > 2x - 4
|x + 1| > 2x - 4  ⇔  -3x > -3
|x + 1| > 2x - 4  ⇔  x < 1
Irisan dari x < -1 dan x < 1 adalah x < -1   

Jadi, HP = {x < -1  atau  -1 ≤ x < 5}


Jadi, HP = {x < 5}

Contoh 10
Nyatakan |x - 4| + |2x + 6| tanpa menggunakan simbol nilai mutlak

Jawab :
|x - 4| = x - 4 jika x ≥ 4
|x - 4| = -(x - 4) jika x < 4

|2x + 6| = 2x + 6 jika x ≥ -3
|2x + 6| = -(2x + 6) jika x < -3

Jika interval-interval diatas digambarkan pada garis bilangan akan diperoleh

Untuk x < -3
|x - 4| + |2x + 6| = -(x - 4) - (2x + 6)
|x - 4| + |2x + 6| = -x + 4 - 2x - 6
|x - 4| + |2x + 6| = -3x - 2

Untuk -3 ≤ x < 4
|x - 4| + |2x + 6| = -(x - 4) + (2x + 6)
|x - 4| + |2x + 6| = -x + 4 + 2x + 6
|x - 4| + |2x + 6| = x + 10

Untuk x ≥ 4
|x - 4| + |2x + 6| = (x - 4) + (2x + 6)
|x - 4| + |2x + 6| = x - 4 + 2x + 6
|x - 4| + |2x + 6| = 3x + 2

Dari uraian diatas, kita simpulkan


|x−4|+|2x+6|=⎧⎪⎨⎪⎩−3x−2jikax<−3−x+10jika−3≤x<4−3x+2jikax≥4

Contoh 11
Tentukan nilai-nilai x yang memenuhi persamaan
|x + 1| + |2x - 4| = 9

Jawab :
|x + 1| = x + 1       jika  x ≥ -1
|x + 1| = -(x + 1)   jika  x < -1

|2x - 4| = 2x - 4       jika  x ≥ 2


|2x - 4| = -(2x - 4)   jika  x < 2

Untuk x < -1
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  -(x + 1) - (2x - 4) = 9
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  -x - 1 - 2x + 4 = 9
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  -3x = 6
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  x = -2
karena x < -1, maka x = -2 memenuhi.

Untuk -1 ≤ x < 2
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  (x + 1) - (2x - 4) = 9
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  x + 1 - 2x + 4 = 9
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  -x = 4
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  x = -4
karena -1 ≤ x < 2, maka x = -4 tidak memenuhi.

Untuk x ≥ 2 
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  (x + 1) + (2x - 4) = 9
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  x + 1 + 2x - 4 = 9
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  3x = 12
|x + 1| + |2x - 4| = 9  ⇔  x = 4
karena x ≥ 2, maka x = 4 memenuhi.

Jadi, nilai-nilai x yang memenuhi persamaan diatas adalah x = -2  atau  x = 4.

Contoh 12
Tentukan HP dari |x - 1| + |x + 2| ≥ 4

Jawab :
|x - 1| = x - 1       jika  x ≥ 1
|x - 1| = -(x - 1)   jika  x < 1

|x + 2| = x + 2       jika  x ≥ -2
|x + 2| = -(x + 2)   jika  x < -2

Untuk x < -2 


|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  -(x - 1) - (x + 2) ≥ 4
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  -x + 1 - x - 2  ≥ 4
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  -2x ≥ 5
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  x ≤ -5/2
Irisan dari x < -2 dan x ≤ -5/2 adalah x ≤ -5/2

Untuk -2 ≤ x < 1
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  -(x - 1) + (x + 2) ≥ 4
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  -x + 1 + x + 2 ≥ 4
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  3 ≥ 4  (bukan penyelesaian)

Untuk x ≥ 1 
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  (x - 1) + (x + 2) ≥ 4
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  2x ≥ 3
|x - 1| + |x + 2| ≥ 4  ⇔  x ≥ 3/2
Irisan dari x ≥ 1 dan x ≥ 3/2 adalah x ≥ 3/2
Jadi, HP = {x ≤ -5/2  atau  x ≥ 3/2}

Contoh 13
Dengan menggunakan definisi nilai mutlak, tunjukkan bahwa untuk setiap x bilangan real
dengan a > 0 berlaku | x | < a  ⇔  -a < x < a.

Jawab :
Untuk x ≥ 0 maka | x | = x, akibatnya
| x | < a  ⇔  x < a
Karena a > 0, nilai x yang memenuhi adalah
0≤x<a

Jadi, untuk x ≥ 0 dan a > 0 berlaku


| x | < a  ⇔  0 ≤ x < a   .................................(1)

Untuk x < 0 maka | x | = -x, akibatnya


| x | < a  ⇔  -x < a
| x | < a  ⇔  x > -a
Karena a > 0, nilai x yang memenuhi adalah
  -a < x < 0

Jadi, untuk x < 0 dan a > 0 berlaku


| x | < a  ⇔  -a < x < 0   ................................(2)

Dari (1) dan (2) kita simpulkan


Untuk setiap x bilangan real dan a > 0 berlaku
| x | < a  ⇔  -a < x < 0  atau  0 ≤ x < a
| x | < a  ⇔  -a < x < a
Contoh soal

Carilah himpunan penyelesaian dari |x + 1| = 2x – 3.

Jawab:

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x = 4 atau x = ⅔.

Contoh Soal Nilai Mutlak


Untuk lebih memahami tentang konsep nilai mutlak, mari kita pelajari kumpulan contoh soal
nilai mutlak beserta jawaban dan pembahasannya yang sudah kami kumpulkan di bawah ini.
Mari kita pelajari bersama soal-soal berikut.

1. Tentukanlah Himpunan penyelesaian dari |3x + 1| = |x – 5| !

Pembahasan

|3x + 1| = |x – 5|

3x + 1 = x – 5  atau  3x + 1 = – (x – 5)

3x + 1 = x – 5

3x – x = –5 – 1

2x = –6

x = –3

Atau
3x + 1 = – (x – 5)

3x + 1 = – x + 5

3x + x = 5 – 1

4x = 4

x=1

Jadi, Himpunan penyelesaian dari |3x + 1| = |x – 5| adalah {–3, 1}.

2. Cari himpunan penyelesaian dari |2x – 5| = 7

Pembahasan

|2x – 5| = 7

2x – 5 = 7 atau 2x – 5 = –7

2x – 5 = 7

2x = 7 + 5

2x = 12

x=6

Atau

2x – 5 = –7

2x = –7 + 5

2x = –2

x = –1

Jadi, himpunan penyelesaian dari |2x – 5| = 7 adalah {–1, 6}.

3. Temukan himpunan penyelesaian |6x – 3 | ≥ 9

Pembahasan

|6x – 3 | ≥ 9
6x – 3 ≤ –9  atau  6x – 3 ≥ 9

6x – 3 ≤ –9

6x ≤ –9 + 3

6x ≤ –6

x ≤ –1

atau

6x – 3 ≥ 9

6x ≥ 9 + 3

6x ≥ 12

x≥2

Jadi, himpunan penyelesaian |6x – 3 | ≥ 9 adalah {x | x ≤ –1 atau x ≥ 2}.

4. Tentukan himpunan penyelesaian dari |2x – 7| ≥ |3x + 2|

Pembahasan

|2x – 7| ≥ |3x + 2|

2x – 7 ≥ 3x + 2 atau 2x – 7 ≥ – (3x + 2)

2x – 7 ≥ 3x + 2

– 7 – 2 ≥ 3x – 2x

–9 ≥ x

x ≤ –9

Atau

2x – 7 ≥ – (3x + 2)

2x – 7 ≥ – 3x – 2

2x + 3x ≥ – 2 + 7
5x ≥ 5

x≥1

Jadi, himpunan penyelesaian dari |2x – 7| ≥ |3x + 2| adalah {x | x ≤ –9 atau x ≥ 1}.

5. Cari himpunan penyelesaian dari |2x – 3| < 5

Pembahasan

|2x – 3| < 5

–5 < 2x – 3 < 5

–5 + 3 < 2x < 5 + 3

–2 < 2x < 8

–1 < x < 4

Jadi, himpunan penyelesaian dari |2x – 3| < 5 adalah {x | –1 < x < 4}.

6. Temukan himpunan penyelesaian dari 2|x – 5| + 3 = 17

Pembahasan

2|x – 5| + 3 = 17

2|x – 5| = 17 – 3

2|x – 5| = 14

|x – 5| = 14 ÷ 2

|x – 5| = 7

x – 5 = 7 atau x – 5 = – 7

x–5=7

x = 12

Atau

x–5=–7
x = –2

Jadi, himpunan penyelesaian dari 2|x – 5| + 3 = 17 adalah {–2, 12}.

7. Tentukan himpunan penyelesaian dari |5 – 2x| – 8 ≤ 7 !

Pembahasan

|5 – 2x| – 8 ≤ 7

|5 – 2x| ≤ 7 + 8

|5 – 2x| ≤ 15

– 15 ≤ 5 – 2x ≤ 15

– 15 – 5 ≤ –2x ≤ 15 – 5

– 20 ≤ –2x ≤ 10

10 ≥ x ≥ –5 (semua ruas dikalikan angka negatif –½, tanda pertidaksamaan berubah)

– 5 ≤ x ≤ 10

Jadi, himpunan penyelesaian dari |5 – 2x| – 8 ≤ 7 adalah {x | – 5 ≤ x ≤ 10}.

8. Himpunan penyelesaian dari |x – 2| < 3x adalah…

Pembahasan
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di atas adalah x < -1 atau x > ½ 

2. Jika – 7 < x < 2, maka nilai x yang memenuhi 5 |x+7|  + x |x-2| < 35 adalah…

Pembahasan

Jadi, himpunan penyelesaian dari (2) adalah x < 0 atau x > 7.

Dari (1) dan (2) didapatkan himpunan penyelesaian bersama yaitu -7 < x < 0.

Persamaan nilai mutlak (c > 0)

1) |ax + b| = c

=> ax + b = c atau ax + b = -c

2) |ax + b| = |cx + d|

=> (ax + b)² = (cx + d)²


Pertidaksamaan nilai mutlak (a> 0, c > 0)

1) |ax + b| < c

=> -c < ax + b < c

2) |ax + b| > c

=> ax + b < -c atau ax + b > c

3) |ax + b| < |cx + d|

=> (ax + b)² < (cx + d)²

Contoh soal :

https://brainly.co.id/tugas/16126383

1) Himpunan penyelesaian dari |2x - 7| = 5 adalah ...

a. {1}

b. {6}

C. {1, 6}

D. {-1}

E. {-1, 6}

Jawab :

|2x - 7| = 5

2x - 7 = 5 atau 2x - 7 = -5

2x = 12 atau 2x = 2

x = 6 atau x = 1
HP = {1, 6}

Jawaban C

2) Himpunan penyelesaian dari persamaan |2x + 3| = |x + 6| adalah ...

A. {3}

B. {0}

C. {0, 3}

D. {-3, 3}

E. {-3, 0}

Jawab :

|2x + 3| = |x + 6|

(2x + 3)² = (x + 6)²

4x² + 12x + 9 = x² + 12x + 36

3x² - 27 = 0

x² - 9 = 0

(x + 3)(x - 3) = 0

x = -3 atau x = 3

HP = {-3, 3}

Jawaban D

3) Himpunan penyelesaian dari |2x - 5| ≤ 9 adalah ...

A. x ≤ -2 atau x ≥ 7

B. x ≤ 2 atau x ≥ 7
C. x ≤ 7

D. 2 ≤ x ≤ 7

E. -2 ≤ x ≤ 7

Jawab :

|2x - 5| ≤ 9

-9 ≤ 2x - 5 ≤ 9

-9 + 5 ≤ 2x - 5 + 5 ≤ 9 + 5

-4 ≤ 2x ≤ 14

-2 ≤ x ≤ 7

Jawaban E

4) Himpunan penyelesaian dari |3x - 2| > |x + 3| adalah ....

A. x < 1/4 atau x > 5/2

B. x < -1/4 atau x > 5/2

C. x < -5/2 atau x > 1/4

D. -5/2 < x < 1/4

E. -1/4 < x < 5/2

Jawab :

|3x - 2| > |x + 3|

(3x - 2)² > (x + 3)²

9x² - 12x + 4 > x² + 6x + 9

8x² - 18x - 5 > 0

(4x + 1)(2x - 5) > 0


x = -1/4 atau x = 5/2

Garis bilangan :

+++++ (-1/4) ------ (5/2) ++++

x < -1/4 atau x > 5/2

Jawaban B

5) Himpinan penyelesaian dari |4x + 1| > 9 adalah ....

A. x > 2

B. x < -5/2

C. x < -5/2 atau x > 2

D. -5/2 < x < 2

E. x > -5/2

Jawab :

|4x + 1| > 9

4x + 1 < -9 atau 4x + 1 > 9

4x < -10 atau 4x > 8

x < -5/2 atau x > 2

Jawaban C

Link contoh bawah

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-pertidaksamaan-nilai-mutlak/

Soal Nomor 1
Nilai-nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |x−1|<2 adalah ⋯⋅
A. x≤−1                      D. −3<x<1
B. x≤3                         E. −1<x<3
C. x>−1
Jwb E

Soal Nomor 2
Himpunan penyelesaian dari |2x+5|≤6 adalah ⋯⋅
A. {−11/2≤x≤1/2}
B. {−11/2≤x≤−1/2}
C. {1/2≤x≤11/2}
D. {−11/2≤x≤11/2}
E. {x≤−11/2 atau x≥1/2}

Jwb A

Soal Nomor 3
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ∣∣x4+6∣∣≥0,5 adalah ⋯⋅
A. {x | x≤−26}
B. {x | x≤−22}
C. {x | x≥−26}
D. {x |−26≤x≤−22}

E. {x | x≤−26 atau x≥−22}

Jwb D

Soal Nomor 4
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan |2−x|>0 adalah ⋯⋅
A. {x | x≠2}
B. {x | x∈R}
C. {x | x=2}
D. {x |−2<x<6}
E. {x | x<−2 atau x>6}.

Jwb A

Soal Nomor 5
Jika |3−5x|>1, maka nilai x yang memenuhi adalah ⋯⋅
A. x<2/5 atau x>4/5
B. 2/5<x<4/5
C. x<−2/5 atau x>2/5
D. x<1/3 atau x>1
E. x>4/5

Jwb A
Soal Nomor 6
Jika |2x−3|<1 dan 2x<3, maka ⋯⋅
A. 1<x<2                            D. x>3/2
B. 1<x<3/2                         E. x>2
C. x<3/2

Jwb B

Soal Nomor 7
Nilai-nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |−x2+2x−2|<2 adalah ⋯⋅
A. −∞<x<2                D. 0<x<2
B. 0<x<∞                  E. −2<x<2
C. −2<x<0

Jwb D

Pembahasan:

Diketahui |−x2+2x−2|<2.
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |−x2+2x−2|<2−2<−x2+2x−2<2
Pertidaksamaan terakhir ekuivalen dengan −x2+2x−2>−2 dan −x2+2x−2<2.
Tinjau Kasus 1: −x2+2x−2>−2
Selesaikan pertidaksamaan.
−x2+2x−2>−2−x2+2x>0x2−2x<0x(x−2)<0
Pembuat nol: x=0 atau x=2.
Penyelesaiannya adalah
HP1={x | 0<x<2}
Tinjau Kasus 2: −x2+2x−2<2
Selesaikan pertidaksamaan.
−x2+2x−4>0x2−2x+4<0(x−1)2−1+4>0(x−1)2>−3
Bilangan kuadrat memiliki nilai terkecil 0, sehingga pertidaksamaan di atas terpenuhi untuk
setiap nilai x.

HP2={x | x∈R}
Irisan dari kedua himpunan penyelesaian tersebut dinyatakan oleh
HP=HP1∩HP2={x | 0<x<2}
(Jawaban D)

Soal Nomor 8
Nilai-nilai x dalam penulisan notasi selang yang memenuhi pertidaksamaan |x2−x−2|<4
adalah ⋯⋅
A. (−3,2)                       D. (−5,1)
B. (−2,3)                       E. (−1,6)
C. (−1,5)

Jwb B

Pembahasan

Diketahui |x2−x−2|<4
.
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan −4<x2−x−2<4. Dengan kata lain,
x2−x−2>−4 dan x2−x−2<4.
Tinjau Kasus 1: x2−x−2>−4
Selesaikan pertidaksamaan.
x2−x−2>−4x2−x+2>0(x−12)2−14+2>0(x−12)2>−74
Bilangan kuadrat memiliki nilai terkecil 0, sehingga pertidaksamaan di atas terpenuhi untuk
setiap nilai x.

HP1={x | x∈R}
Tinjau Kasus 2: x2−x−2<4
Selesaikan pertidaksamaan.
x2−x−2<4x2−x−6<0(x+2)(x−3)<0
Pembuat nol: x=−2 atau x=3.
(Garis bil)
HP2={x |−2<x<3}
Irisan dari kedua himpunan penyelesaian tersebut bila dinyatakan dalam notasi himpuan
adalah
HP=HP1∩HP2={x |−2<x<3}
Notasi selang yang menjadi penyelesaian untuk nilai x adalah (−2,3) .

Soal Nomor 9
Himpunan semua nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |x+8|−|3x−4|≥0 adalah ⋯⋅
A. {x | x≥−8}
B. {x | x≤43}
C. {x |−1≤x≤6}
D. {x |−8≤x≤43}
E. {x | x≤−1 atau x≥6}

Jwb C
Diketahui |x+8|−|3x−4|≥0.
|x+8|≥|3x−4|.
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan
Kuadratkan kedua ruas dan gunakan pemfaktoran a2−b2=(a+b)(a−b).
(x+8)2≥(3x−4)2(x+8)2−(3x−4)2≥0((x+8)+(3x−4))
((x+8)−(3x−4))≥0(4x+4)(−2x+12)≥0Kalikan kedua ruas
dengan −1(4x+4)(2x−12)≤0Pembuat nol:
4x+4=0⇔4x=−4⇔x=−1
2x−12=0⇔2x=12⇔x=6
Dengan demikian, himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak di atas
adalah {x | −1≤x≤6}.

Soal Nomor 10
Jika 2|x−1|<|x+2|, maka nilai-nilai x yang memenuhi adalah ⋯⋅
A. −2<x<0
B. 0<x<2
C. 0<x<4
D. x<0 atau x>4
E. 0<x<∞ atau −∞<x<4

Jwb C

Diketahui 2|x−1|<|x+2|⇔|2x−2|<|x+2|.
Kuadratkan kedua ruas, lalu sederhanakan. Gunakan pemfaktoran (a+b)
(a−b)=a2−b2 untuk mempersingkat pengerjaan.
(2x−2)2<(x+2)2(2x−2)2−(x+2)2<0((2x−2)+(x+2))((2x−2)−
(x+2))<0(3x)(x−4)<0
Diperoleh pembuat nol x=0 atau x=4.
Penyelesaiannya adalah 0<x<4.
(Jawaban C)

Soal Nomor 11
Semua nilai x yang memenuhi 0<|x−3|≤3 adalah ⋯⋅
A. 0<x<3 atau 3<x<6
B. 0≤x<3 atau 3<x≤6
C. 0<x≤3 atau 3<x<6
D. 0≤x≤3 atau 3<x≤6
E. 0≤x≤3 atau 3<x<6

Jwb B
Diketahui 0<|x−3|≤3.
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan |x−3|>0 dan |x−3|≤3.
Tinjau Kasus 1: |x−3|>0
Pertidaksamaan ini terpenuhi untuk setiap nilai x kecuali pembuat nolnya, yakni x=3.
HP1={x | x≠3}
Tinjau Kasus 2: |x−3|≤3
Selesaikan pertidaksamaan ini dengan menggunakan sifat.
 |x−3|≤3−3≤x−3≤3−3+3≤x≤3+30≤x≤6
HP2={x | 0≤x≤6}
Irisan dari kedua himpunan penyelesaian tersebut dinyatakan oleh

HP=HP1∩HP2={x | 0≤x<3 atau 3<x≤6}

Soal Nomor 12
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan |x2−2|−6+2x<0 adalah ⋯⋅
A. {x |−4<x<13}
B. {x | x<3}
C. {x | x>−4}
D. {x |−4<x<2}
E. {x | x<2}

Jwb D

Diketahui |x2−2|−6+2x<0.
Tinjau Kasus 1:

Misalkan x2−2≥0⇔(x−√ 2 )(x+√ 2 )≥0


Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah
x≤−√ 2  atau x≥√ 2    (★)
Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.
(x2−2)−6+2x<0x2+2x−8<0(x+4)(x−2)<0
Penyelesaiannya adalah
−4<x<2    (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.

HP1={x |−4<x≤−√ 2  atau √ 2 ≤x<2}


Tinjau Kasus 2:

Misalkan x2−2<0⇔(x−√ 2 )(x+√ 2 )<0


Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah

−√ 2 <x<√ 2    (★)
Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.

(x2−2)−6+2x<0−x2+2x−4<0x2−2x+4>0(x−1)2−1+4>0(x−
1)2>−3
Bilangan kuadrat memiliki nilai terkecil 0, sehingga pertidaksamaan di atas terpenuhi untuk
setiap nilai x. Penyelesaiannya adalah

x∈R     (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.

HP2={x |−√ 2 <x<√ 2 }
Gabungan dari kedua HP tersebut dinyatakan oleh
HP=HP1∪HP2={x | −4<x<2}
(Jawaban D)

Posted on September 17, 2019 by Sukardi

Soal dan Pembahasan – Pertidaksamaan


Nilai Mutlak
       Pertidaksamaan nilai mutlak adalah pertidaksamaan yang memuat variabel di
dalam notasi mutlak. Masalah yang muncul dalam materi ini adalah penentuan penyelesaian
pertidaksamaan tersebut. Penyelesaian yang dimaksud adalah nilai-nilai variabel yang
membuat pertidaksamaan bernilai benar. Materi ini merupakan lanjutan dari perhitungan
nilai mutlak dan persamaan nilai mutlak sehingga penguasaan materi yang bersangkutan
harus dipastikan terlebih dahulu.

Baca : Soal dan Pembahasan – Perhitungan Nilai Mutlak

Baca : Soal dan Pembahasan – Persamaan Nilai Mutlak

      Berikut disajikan soal dan pembahasan terkait pertidaksamaan nilai mutlak. Semoga
bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk belajar.

Quote by Winston Churchill

Success is not final, failure is not fatal. It is the courage to continue that counts.

Bagian Pilihan Ganda

Soal Nomor 1
Nilai-nilai x

yang memenuhi pertidaksamaan |x−1|<2 adalah ⋯⋅


A. x≤−1                      D. −3<x<1
B. x≤3                         E. −1<x<3
C. x>−1
Pembahasan

Diketahui |x−1|<2
.
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x−1|<2−2<x−1<2−2+1<x<2+1−1<x<3
Jadi, nilai-nilai x yang memenuhi pertidaksamaan tersebut adalah −1<x<3

(Jawaban E)

[collapse]

Soal Nomor 2
Himpunan penyelesaian dari |2x+5|≤6

adalah⋯⋅
A. {−112≤x≤12}
B. {−112≤x≤−12}
C. {12≤x≤112}
D. {−112≤x≤112}
E. {x≤−112 atau x≥12}
Pembahasan

Diketahui |2x+5|≤6
.
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |2x+5|
<6−6<2x+5<6−6−5<2x<6−5−11<2x<1−112<x<12
Jadi, HP dari pertidaksamaan tersebut adalah {−112≤x≤12}

(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 3
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ∣∣x4+6∣∣≥0,5

adalah ⋯⋅
A. {x | x≤−26}
B. {x | x≤−22}
C. {x | x≥−26}
D. {x |−26≤x≤−22}
E. {x | x≤−26 atau x≥−22}
Pembahasan

Hindari bentuk pecahan pada pertidaksamaan di atas dengan mengalikan 4


pada kedua ruasnya.
4∣∣x4+6∣∣≥4(0,5)|x+24|≤2
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x+24|<2−2<x+24<2−2−24<x<2−24−26<x<−22
Jadi, HP pertidaksamaan tersebut adalah {x |−26≤x≤−22}

(Jawaban D)

[collapse]

Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan (Bagian


Dasar)

Soal Nomor 4
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan |2−x|>0

adalah ⋯⋅
A. {x | x≠2}
B. {x | x∈R}
C. {x | x=2}
D. {x |−2<x<6}
E. {x | x<−2 atau x>6}
Pembahasan

Perhatikan bahwa nilai mutlak setiap bilangan tidak mungkin bernilai negatif, melainkan 0
atau positif.
Pertidaksamaan |2−x|>0 terpenuhi untuk setiap x kecuali pembuat nol dari ruas kiri.
|2−x|=0⇒2−x=0⇔x=2
Jadi, HP pertidaksamaan tersebut adalah {x | x≠2}

(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 5
Jika |3−5x|>1
x yang memenuhi adalah ⋯⋅
, maka nilai
A. x<25 atau x>45
B. 25<x<45
C. x<−25 atau x>25
D. x<13 atau x>1
E. x>45
Pembahasan

Diketahui |3−5x|>1
.
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
3−5x<−1−5x<−4x>45
atau
3−5x>1−5x>−2x<25
Jadi, nilai x yang memenuhi pertidaksamaan itu adalah x<25 atau x>45

.
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 6
Jika |2x−3|<1

dan 2x<3, maka ⋯⋅


A. 1<x<2                            D. x>32
B. 1<x<32                         E. x>2
C. x<32
Pembahasan

Diketahui |2x−3|<1

dan 2x<3.
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |2x−3|<1−1<2x−3<1−1+3<2x<1+32<2x<41<x<2
Iriskan dengan 2x<3⇔x<32 sehingga dengan menggunakan bantuan garis bilangan

berikut, diperoleh penyelesaian pertidaksamaannya adalah 1<x<32


.

(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 7
Nilai-nilai x

yang memenuhi pertidaksamaan |−x2+2x−2|<2 adalah ⋯⋅


A. −∞<x<2                D. 0<x<2
B. 0<x<∞                  E. −2<x<2
C. −2<x<0
Pembahasan

Diketahui |−x2+2x−2|<2
.
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |−x2+2x−2|<2−2<−x2+2x−2<2
Pertidaksamaan terakhir ekuivalen dengan −x2+2x−2>−2 dan −x2+2x−2<2.
Tinjau Kasus 1: −x2+2x−2>−2
Selesaikan pertidaksamaan.
−x2+2x−2>−2−x2+2x>0x2−2x<0x(x−2)<0
Pembuat nol: x=0 atau x=2.
Penyelesaiannya adalah

HP1={x | 0<x<2}
Tinjau Kasus 2: −x2+2x−2<2
Selesaikan pertidaksamaan.
−x2+2x−4>0x2−2x+4<0(x−1)2−1+4>0(x−1)2>−3
Bilangan kuadrat memiliki nilai terkecil 0, sehingga pertidaksamaan di atas terpenuhi untuk
setiap nilai x.
HP 2={x | x∈R}
Irisan dari kedua himpunan penyelesaian tersebut dinyatakan oleh
HP=HP1∩HP2={x | 0<x<2}

(Jawaban D)

[collapse]

Soal Nomor 8
Nilai-nilai x

dalam penulisan notasi selang yang memenuhi pertidaksamaan |x2−x−2|<4 adalah ⋯⋅


A. (−3,2)                       D. (−5,1)
B. (−2,3)                       E. (−1,6)
C. (−1,5)
Pembahasan

Diketahui |x2−x−2|<4
.
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan −4<x2−x−2<4. Dengan kata lain,
x2−x−2>−4 dan x2−x−2<4.
Tinjau Kasus 1: x2−x−2>−4
Selesaikan pertidaksamaan.
x2−x−2>−4x2−x+2>0(x−12)2−14+2>0(x−12)2>−74
Bilangan kuadrat memiliki nilai terkecil 0, sehingga pertidaksamaan di atas terpenuhi untuk
setiap nilai x.

HP1={x | x∈R}
Tinjau Kasus 2: x2−x−2<4
Selesaikan pertidaksamaan.
x2−x−2<4x2−x−6<0(x+2)(x−3)<0
Pembuat nol: x=−2 atau x=3.
(Garis bil)

HP2={x |−2<x<3}
Irisan dari kedua himpunan penyelesaian tersebut bila dinyatakan dalam notasi himpuan
adalah
HP=HP1∩HP2={x |−2<x<3}
Notasi selang yang menjadi penyelesaian untuk nilai x adalah (−2,3)
.
(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 9
Himpunan semua nilai x

yang memenuhi pertidaksamaan |x+8|−|3x−4|≥0 adalah ⋯⋅


A. {x | x≥−8}
B. {x | x≤43}
C. {x |−1≤x≤6}
D. {x |−8≤x≤43}
E. {x | x≤−1 atau x≥6}
Pembahasan

Diketahui |x+8|−|3x−4|≥0
.
|x+8|≥|3x−4|.
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan
Kuadratkan kedua ruas dan gunakan pemfaktoran a2−b2=(a+b)(a−b).
(x+8)2≥(3x−4)2(x+8)2−(3x−4)2≥0((x+8)+(3x−4))
((x+8)−(3x−4))≥0(4x+4)(−2x+12)≥0Kalikan kedua ruas
dengan −1(4x+4)(2x−12)≤0Pembuat nol:
4x+4=0⇔4x=−4⇔x=−1
2x−12=0⇔2x=12⇔x=6
Dengan demikian, himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak di atas
adalah {x | −1≤x≤6}

.
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 10
Jika 2|x−1|<|x+2|

, maka nilai-nilai x yang memenuhi adalah ⋯⋅


A. −2<x<0
B. 0<x<2
C. 0<x<4
D. x<0 atau x>4
E. 0<x<∞ atau −∞<x<4
Pembahasan

Diketahui 2|x−1|<|x+2|⇔|2x−2|<|x+2|
.
Kuadratkan kedua ruas, lalu sederhanakan. Gunakan pemfaktoran (a+b)
(a−b)=a2−b2 untuk mempersingkat pengerjaan.
(2x−2)2<(x+2)2(2x−2)2−(x+2)2<0((2x−2)+(x+2))((2x−2)−
(x+2))<0(3x)(x−4)<0
Diperoleh pembuat nol x=0 atau x=4.
Penyelesaiannya adalah 0<x<4

.
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 11
Semua nilai x

yang memenuhi0<|x−3|≤3 adalah ⋯⋅


A. 0<x<3 atau 3<x<6
B. 0≤x<3 atau 3<x≤6
C. 0<x≤3 atau 3<x<6
D. 0≤x≤3 atau 3<x≤6
E. 0≤x≤3 atau 3<x<6
Pembahasan

Diketahui 0<|x−3|≤3
.
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan |x−3|>0 dan |x−3|≤3.
Tinjau Kasus 1: |x−3|>0
Pertidaksamaan ini terpenuhi untuk setiap nilai x kecuali pembuat nolnya, yakni x=3.
HP1={x | x≠3}
Tinjau Kasus 2: |x−3|≤3
Selesaikan pertidaksamaan ini dengan menggunakan sifat.
 |x−3|≤3−3≤x−3≤3−3+3≤x≤3+30≤x≤6
HP2={x | 0≤x≤6}
Irisan dari kedua himpunan penyelesaian tersebut dinyatakan oleh
HP=HP1∩HP2={x | 0≤x<3 atau 3<x≤6}

(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 12
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan |x2−2|−6+2x<0

adalah ⋯⋅
A. {x |−4<x<13}
B. {x | x<3}
C. {x | x>−4}
D. {x |−4<x<2}
E. {x | x<2}
Pembahasan

Diketahui |x2−2|−6+2x<0
.
Tinjau Kasus 1:

Misalkan x2−2≥0⇔(x−√ 2 )(x+√ 2 )≥0


Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah

x≤−√ 2  atau x≥√ 2    (★)


Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.
(x2−2)−6+2x<0x2+2x−8<0(x+4)(x−2)<0
Penyelesaiannya adalah
−4<x<2    (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.

HP1={x |−4<x≤−√ 2  atau √ 2 ≤x<2}


Tinjau Kasus 2:

Misalkan x2−2<0⇔(x−√ 2 )(x+√ 2 )<0


Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah

−√ 2 <x<√ 2    (★)
Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.

(x2−2)−6+2x<0−x2+2x−4<0x2−2x+4>0(x−1)2−1+4>0(x−
1)2>−3
Bilangan kuadrat memiliki nilai terkecil 0, sehingga pertidaksamaan di atas terpenuhi untuk
setiap nilai x. Penyelesaiannya adalah

x∈R     (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.

HP2={x |−√ 2 <x<√ 2 }
Gabungan dari kedua HP tersebut dinyatakan oleh
HP=HP1∪HP2={x | −4<x<2}
(Jawaban D)

[collapse]

Soal Nomor 13
Himpunan semua nilai x

yang memenuhi pertidaksamaan |x−2|2<4|x−2|+12 adalah ⋯⋅


A. {  }
B. {x |−8<x<4}
C. {x | x<8}
D. {x | x∈R}
E. {x |−4<x<8}

Jwb E

Diketahui |x−2|2<4|x−2|+12.
Misalkan |x−2|=y, sehingga pertidaksamaan nilai mutlak dapat ditulis sebagai berikut.
y2<4y+12y2−4y−12<0(y−6)(y+2)<0
Penyelesaiannya adalah −2<y<6, yang artinya y>−2 dan y<6.
Tinjau Kasus 1: y>−2.
Substitusi kembali y=|x−2|, sehingga diperoleh |x−2|>−2.
Pertidaksamaan ini terpenuhi untuk setiap nilai x.

HP1={x | x∈R}
Tinjau Kasus 2: y<6.
Substitusi kembali y=|x−2|, sehingga diperoleh
 |x−2|<6−6<x−2<6−6+2<x<6+2−4<x<8
Himpunan penyelesaiannya adalah
HP2={x |−4<x<8}
Irisan dari kedua himpunan penyelesaian tersebut dinyatakan oleh
HP=HP1∩HP2={x |−4<x<8}
(Jawaban E)
Soal Nomor 14
Solusi dari |x2−3|<2x adalah ⋯⋅
A. −1<x<3
B. −3<x<1
C. 1<x<3
D. −3<x<−1 atau 1<x<3
E. x>1

Jwb C

Diketahui |x2−3|<2x.
Tinjau Kasus 1:
Misalkan x2−3≥0⇔(x−√ 3 )(x+√ 3 )≥0
Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah
x≤−√ 3  atau x≥√ 3    (★)
Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.
(x2−3)<2xx2−2x−3<0(x−3)(x+1)<0
Penyelesaiannya adalah
−1<x<3    (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.

HP1={x | √ 3 ≤x<3}
Tinjau Kasus 2:
Misalkan x2−3<0⇔(x−√ 3 )(x+√ 3 )<0
Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah
−√ 3 <x<√ 3    (★)
Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.
−(x2−3)<2x−x2−2x+3<0x2+2x−3>0(x+3)(x−1)>0
Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah
x<−3 atau x>1   (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.
HP2={x | 1<x<√ 3 }
Gabungan dari kedua HP tersebut dinyatakan oleh
HP=HP1∪HP2={x | 1<x<3}

Soal Nomor 15
Nilai-nilai x yang memenuhi |x2−2|≤1 adalah ⋯⋅
A. −√ 3 ≤x≤√ 3
B. −1≤x≤1
C. 1≤x≤√ 3
D. x≤−1 atau x≥1
E. −√ 3 ≤x≤−1 atau 1≤x≤√ 3

Jwb E

Diketahui |x2−2|≤1.
Tinjau Kasus 1:

Misalkan x2−2≥0⇔(x−√ 2 )(x+√ 2 )≥0


Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah

x≤−√ 2  atau x≥√ 2    (★)


Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.
(x2−2)≤1x2−3≤0(x+√ 3 )(x−√ 3 )≤0
Penyelesaiannya adalah
−√ 3 ≤x≤√ 3     (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.
HP1={x |−√ 3 ≤x≤−√ 2  atau √ 2 ≤x≤√ 3 }
Tinjau Kasus 2:

Misalkan x2−2<0⇔(x−√ 2 )(x+√ 2 )<0


Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat di atas adalah

−√ 2 <x<√ 2    (★)
Dengan demikian, pertidaksamaan nilai mutlaknya dapat ditulis sebagai berikut.
−(x2−2)≤1−x2+1≤0x2−1≥0(x+1)(x−1)≥0
Penyelesaiannya adalah
x≤−1 atau x≥1   (★★)
Gunakan bantuan garis bilangan untuk membantu meninjau irisan dari ★ dan ★★.
HP2={x |−√ 2 <x≤−1 atau 1≤x<√ 2 }
Gabungan dari kedua HP tersebut dinyatakan oleh

HP=HP1∪HP2={x |−√ 3 ≤x≤−1 atau 1≤x≤√ 3 }

Soal Nomor 16
Penyelesaian pertidaksamaan
∣x+3/x−3∣≤1 adalah ⋯⋅
A. x<3                           D. x>1
B. x<0                           E. x≥1
C. x≤0

Jwb C

Soal Nomor 18
Untuk 1<x<4, tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ||2x−1|−7|≥2.
Jwb

Diketahui ||2x−1|−7|≥2.
Perhatikan bahwa untuk interval 1<x<4, ekspresi 2x−1 selalu bernilai positif,
sehingga |2x−1|=2x−1 (tanda mutlak dapat diabaikan).
Untuk itu, ditulis
|(2x−1)−7|≥2|2x−8|≥2
Selanjutnya, perhatikan bahwa ekspresi 2x−8 selalu bernilai negatif ketika 1<x<4,
sehingga |2x−8|=−(2x−8).
Sekarang kita tuliskan
−(2x−8)≥2⇔−2x+8≥2⇔x≤3
Iriskan dengan syarat 1<x<4.

Jadi, penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak di atas adalah 1<x≤3

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-soal-cerita-nilai-
mutlak/

Baca: Materi, Soal dan Pembahasan – Perhitungan Nilai Mutlak

Soal Nomor 1
Seekor semut berjalan ke kiri dalam arah sumbu-X,sepanjang 5 cm, kemudian berbalik
arah sejauh 10 cm, lalu semut itu berjalan lagi ke kanan sepanjang 15 cm dan terakhir
berbalik arah sepanjang 12 cm. Tentukan jarak total yang ditempuh semut tersebut.

Penyelesaian :

Jarak merupakan ukuran yang bernilai non-negatif. Untuk itu, tanda mutlak digunakan
untuk menghindari nilai negatif.
Dalam garis bilangan, ke kiri berarti negatif, ke kanan berarti positif.
Jarak yang ditempuh semut tersebut adalah
(|−5|+|10|+|15|+|−12|) cm=(5+10+15+12) cm=42 cm

Soal Nomor 2 (Sosial)


Seorang karyawan di suatu perusahaan akan memperoleh kenaikan gaji karena telah
berprestasi. Perusahaan menerapkan aturan bahwa penyimpangan gaji karyawan dengan
pangkat (jabatan) sama adalah Rp500.000,00. Jika gaji karyawan tersebut mula-mula
Rp3.000.000,00, tentukan gaji terendah dan gaji tertinggi karyawan berpangkat sama
dengan karyawan yang memperoleh kenaikan gaji.

Penyelesaian:

Misalkan x mewakili gaji tertinggi atau gaji terendah (simpangan paling jauh) karyawan
perusahaan dalam satuan rupiah. Persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan di
atas adalah |x−3.000.000|=500.000.
Akan diselesaikan persamaan nilai mutlak tersebut.
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh
x−3.000.000=500.000x=3.500.000(★)
atau
x−3.000.000=−500.000x=2.500.000(★★)
Jadi, gaji terendah dan gaji tertinggi karyawan perusahaan itu adalah Rp2.500.000,00 dan
Rp3.500.000,00.

Soal Nomor 3 
Waktu rata-rata yang diperlukan seorang siswa mengerjakan suatu soal adalah 3 menit.
Waktu seorang siswa bisa lebih cepat atau lebih lambat semenit dari waktu rata-rata.
a. Tuliskan persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan ini.
b. Tentukan waktu tercepat dan waktu terlama seorang siswa mengerjakan soal itu.

Penyelesaian:

Jawaban a)
Misalkan x mewakili waktu tercepat atau waktu terlama (simpangan paling jauh) dalam
satuan menit. Persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan di atas adalah

|x−3|=1
Jawaban b)
Akan diselesaikan persamaan |x−3|=1
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh
x−3=1⇔x=4
atau
x−3=−1⇔x=2
Jadi, waktu tercepat dan waktu terlama seorang siswa mengerjakan soal itu berturut-turut
adalah 2 menit dan 4 menit.
Posted on October 31, 2019 by Sukardi

Soal dan Pembahasan – Soal Cerita


(Aplikasi) Nilai Mutlak
Berikut ini merupakan soal dan pembahasan mengenai soal cerita (aplikasi) nilai mutlak
yang dikumpulkan dari berbagai sumber. 

Quote by Jeff Bezos (CEO Amazon)

Jika kamu tidak ingin dikritik, maka jangan lakukan hal baru apapun dalam hidupmu.

 
Baca: Materi, Soal dan Pembahasan – Perhitungan Nilai Mutlak

Soal Nomor 1
Seekor semut berjalan ke kiri dalam arah sumbu-X

sepanjang 5 cm, kemudian berbalik arah sejauh 10 cm, lalu semut itu berjalan lagi ke
kanan sepanjang 15 cm dan terakhir berbalik arah sepanjang 12

cm. Tentukan jarak total yang ditempuh semut tersebut.

Penyelesaian

Jarak merupakan ukuran yang bernilai non-negatif. Untuk itu, tanda mutlak digunakan
untuk menghindari nilai negatif.
Dalam garis bilangan, ke kiri berarti negatif, ke kanan berarti positif.
Jarak yang ditempuh semut tersebut adalah
(|−5|+|10|+|15|+|−12|) cm=(5+10+15+12) cm=42 cm

[collapse]

Soal Nomor 2 (Sosial)


Seorang karyawan di suatu perusahaan akan memperoleh kenaikan gaji karena telah
berprestasi. Perusahaan menerapkan aturan bahwa penyimpangan gaji karyawan dengan
pangkat (jabatan) sama adalah Rp500.000,00. Jika gaji karyawan tersebut mula-mula
Rp3.000.000,00, tentukan gaji terendah dan gaji tertinggi karyawan berpangkat sama
dengan karyawan yang memperoleh kenaikan gaji.

Penyelesaian

Misalkan x
mewakili gaji tertinggi atau gaji terendah (simpangan paling jauh) karyawan perusahaan
dalam satuan rupiah. Persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan di atas adalah |
x−3.000.000|=500.000.
Akan diselesaikan persamaan nilai mutlak tersebut.
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh
x−3.000.000=500.000x=3.500.000(★)
atau
x−3.000.000=−500.000x=2.500.000(★★)

Jadi, gaji terendah dan gaji tertinggi karyawan perusahaan itu adalah Rp2.500.000,00 dan
Rp3.500.000,00.

[collapse]
Baca : Soal dan Pembahasan – Persamaan Nilai Mutlak

Soal Nomor 3 
Waktu rata-rata yang diperlukan seorang siswa mengerjakan suatu soal adalah 3

menit. Waktu seorang siswa bisa lebih cepat atau lebih lambat semenit dari waktu rata-
rata.
a. Tuliskan persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan ini.
b. Tentukan waktu tercepat dan waktu terlama seorang siswa mengerjakan soal itu.

Penyelesaian

Jawaban a)
Misalkan x
mewakili waktu tercepat atau waktu terlama (simpangan paling jauh) dalam satuan menit.
Persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan di atas adalah

|x−3|=1
Jawaban b)
Akan diselesaikan persamaan |x−3|=1
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh
x−3=1⇔x=4
atau
x−3=−1⇔x=2
Jadi, waktu tercepat dan waktu terlama seorang siswa mengerjakan soal itu berturut-turut
adalah 2 menit dan 4 menit
Soal Nomor 5 (Teknik)
Ketinggian normal permukaan air Sungai Bengawan adalah 120

cm. Ketinggian permukaan air Sungai Bengawan dapat berubah-ubah pada musim kemarau
atau musim penghujan. Jika penyimpangan ketinggian permukaan air sungai tersebut
kurang dari 11 cm, maka interval ketinggian Sungai Bengawan adalah ⋯⋅
A. kurang dari 109 cm
B. lebih dari 120 cm
C. lebih dari 131 cm
D. antara 109 cm dan 131 cm
E. antara 109 cm dan 120 cm

Diketahui ketinggian normalnya 120 cm dan penyimpangan ketinggian kurang dari 11


cm. Misalkan x menyatakan ketinggian air yang mungkin tercapai dalam satuan cm. Kita
peroleh pertidaksamaan nilai mutlak:
|x−120|<11
Berdasarkan sifat pertidaksamaan nilai mutlak,
−11<x−120<11
Tambahkan 120 pada ketiga ruas.
109<x<131
Jadi, interval ketinggian air di Sungai Bengawan adalah antara 109 cm dan 131 cm.
(Jawaban D)

Soal Nomor 6 (Medis)


Pada orang yang terkena demam berdarah (DB), jumlah hemoglobin per milimeter darah
berkurang drastis karena dihancurkan oleh virus. Oleh karena itu, penderita demam
berdarah harus dirawat di rumah sakit untuk menaikkan dan mempertahankan jumlah
trombosit antara 150.000 mm3 sampai dengan 400.000 mm3. Dimisalkan rumah
sakit memutuskan untik penderita yang sudah positif DB, jumlah trombositnya harus
dinaikkan dan dipertahankan sebesar 175.000 mm3 dalam beberapa hari untuk
mengantisipasi timbulnya virus yang lebih ganas. Jika pengaruh psikologi karena perawatan
terjadi penyimpangan jumlah trombosit sebesar 10.000 mm3, tentukan interval
perubahan jumlah trombosit untuk mempertahankan kondisi normal.

Pada kasus DB tersebut, harus dipertahankan selama beberapa hari dengan jumlah
trombosit 175.000 mm3. Misalkan x adalah jumlah kemungkinan perubahan
trombosit akibat pengaruh psikologi perawatan. Perubahan penyimpangannya sebesar
10.000 mm3, sehingga nilai mutlak jumlah trombosit tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut.
 |x−175.000|
<10.000−10.000<x−175.000<10.000−10.000+175.000<x<
10.000+175.000165.000<x<185.000
Jadi, jumlah trombosit untuk mempertahankan kondisi normal berkisar antara
165.000 mm3 sampai 185.000 mm3.
Soal Nomor 7 (Teknik)
Bella mengukur seutas tali dengan panjang 17,4 cm. Hasil pengukuran selalu memiliki
kesalahan sehingga terjadi penyimpangan sebesar 0,05 cm. Sederhanakan soal tersebut
dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan batas-batas pengukuran dari panjang tali tersebut.

Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x sebagai
panjang tali hasil pengukuran adalah
|x−17,4|<0,05
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x−17,4|
<0,05−0,05<x−17,4<0,05−0,05+17,4<x<0,05+17,417,35
<x<17,45Jadi, batas-batas pengukuran dari panjang tali tersebut adalah 17,35 cm
dan 17,45 cm.
Soal Nomor 8 (Teknik)
Sebuah pabrik membuat silinder mesin mobil dengan lubang berdiameter 7,9 cm. Silinder
itu tidak akan memenuhi syarat apabila ukuran diameter lubangnya menyimpang 0,0025
cm atau lebih. Sederhanakan soal tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan panjang
diameter lubang maksimum dan diameter lubang minimum pada silinder tersebut.

Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x sebagai
panjang diameter lubang yang diukur adalah
|x−7,9|<0,0025
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x−7,9|
<0,0025−0,0025<x−7,9<0,0025−0,0025+7,9<x<0,0025+7
,97,8975<x<7,9025Jadi, panjang diameter lubang maksimum dan diameter
lubang minimum pada silinder tersebut berturut-turut adalah 7,9025 cm dan 7,8975
cm.

Soal Nomor 9 (Teknik)


Pintu air Manggarai merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir di Jakarta. Fungsi
pintu air ini adalah mengalihkan air Sungai Ciliwung ke bagian luar Jakarta. Ketinggian air di
pintu air Manggarai dipertahankan sampai 750 cm. Akibat pengaruh cuaca, ketinggian air
menyimpang lebih dari 80 cm. Tentukan interval perubahan ketinggian air di pintu air
Manggarai tersebut.

Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x sebagai
ketinggian air atas perubahan yang terjadi adalah
|x−750|<80
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x−750|
<80−80<x−750<80−80+750<x<80+750670<x<830
Jadi, interval perubahan ketinggian air di pintu air Manggarai tersebut adalah di antara
670 cm dan 830 cm.
Soal Nomor 10
Jarak rumah Ridwan ke sekolah adalah ∣∣∣3−x−5∣∣∣ km. Jika jarak rumah Ridwan lebih dari
5 km dan kurang dari 7 km, tentukan nilai x yang memenuhi.

Permasalahan di atas memunculkan pertidaksamaan nilai mutlak berikut.


5<∣∣∣3−x−5∣∣∣<7
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan
5<|3−x|5<7
Kalikan 5 pada ketiga ruasnya.
25<|3−x|<35
Tinjau Kasus 1: |3−x|>25
Pertidaksamaan ini ekuivalen dengan
3−x<−25⇔−x<−28⇔x>28
atau
3−x>25⇔−x>22⇔x<−22
sehingga penyelesaiannya adalah x<−22 atau x>28.
HP1={x | x<−22 atau x>28}
Tinjau Kasus 2: |3−x|<35
Pertidaksamaan ini ekuivalen dengan
−35<3−x<35
Kurangi 3 pada ketiga ruasnya.
−38<−x<32
Kalikan −1 pada ketiga ruasnya.
−32<x<38
HP2={x |−32<x<38}
Irisan dari kedua HP di atas dinyatakan oleh
HP1∩HP2={x |−32<x<−22 atau 28<x<38}yang mewakili nilai-nilai x
yang memenuhi permasalahan di atas.

Soal Nomor 11 (Medis)


Berdasarkan hasil penelitian di sebuah rumah sakit, suhu tubuh normal rata-rata untuk
orang dewasa adalah 36,7∘C. Suhu tubuh ini dapat bervariasi sampai 0,5∘C (tergantung
pada kondisi fisik, usia, aktivitas, waktu pengukuran, dan lain-lain).
a. Buatlah model matematika yang dapat digunakan untuk menyatakan suhu tubuh untuk
orang dewasa.
b. Berapa suhu tubuh minimum dan suhu tubuh maksimum orang dewasa?

Jawaban a)
Misalkan x menyatakan suhu tubuh seorang dewasa. Berdasarkan informasi di atas, dapat
dibentuk suatu pertidaksamaan nilai mutlak yang merupakan model matematika masalah

tersebut, yaitu |x−36,7|≤0,5


Jawaban b)
Suhu tubuh maksimum:
x−36,7=0,5⟺x=37,2
Suhu tubuh minimum:
x−36,7=−0,5⟺x=36,2
Jadi, suhu tubuh minimum dan maksimum orang dewasa berturut-turut adalah 36,7∘C
dan 37∘C.
Posted on October 31, 2019 by Sukardi
Soal dan Pembahasan – Soal Cerita
(Aplikasi) Nilai Mutlak
Berikut ini merupakan soal dan pembahasan mengenai soal cerita (aplikasi) nilai mutlak
yang dikumpulkan dari berbagai sumber. 

Quote by Jeff Bezos (CEO Amazon)

Jika kamu tidak ingin dikritik, maka jangan lakukan hal baru apapun dalam hidupmu.

Baca: Materi, Soal dan Pembahasan – Perhitungan Nilai Mutlak

Soal Nomor 1
Seekor semut berjalan ke kiri dalam arah sumbu-X

sepanjang 5 cm, kemudian berbalik arah sejauh 10 cm, lalu semut itu berjalan lagi ke
kanan sepanjang 15 cm dan terakhir berbalik arah sepanjang 12

cm. Tentukan jarak total yang ditempuh semut tersebut.

Penyelesaian

Jarak merupakan ukuran yang bernilai non-negatif. Untuk itu, tanda mutlak digunakan
untuk menghindari nilai negatif.
Dalam garis bilangan, ke kiri berarti negatif, ke kanan berarti positif.
Jarak yang ditempuh semut tersebut adalah
(|−5|+|10|+|15|+|−12|) cm=(5+10+15+12) cm=42 cm

[collapse]

Soal Nomor 2 (Sosial)


Seorang karyawan di suatu perusahaan akan memperoleh kenaikan gaji karena telah
berprestasi. Perusahaan menerapkan aturan bahwa penyimpangan gaji karyawan dengan
pangkat (jabatan) sama adalah Rp500.000,00. Jika gaji karyawan tersebut mula-mula
Rp3.000.000,00, tentukan gaji terendah dan gaji tertinggi karyawan berpangkat sama
dengan karyawan yang memperoleh kenaikan gaji.

Penyelesaian

Misalkan x
mewakili gaji tertinggi atau gaji terendah (simpangan paling jauh) karyawan perusahaan
dalam satuan rupiah. Persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan di atas adalah |
x−3.000.000|=500.000.
Akan diselesaikan persamaan nilai mutlak tersebut.
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh
x−3.000.000=500.000x=3.500.000(★)
atau
x−3.000.000=−500.000x=2.500.000(★★)

Jadi, gaji terendah dan gaji tertinggi karyawan perusahaan itu adalah Rp2.500.000,00 dan
Rp3.500.000,00.

[collapse]

Baca : Soal dan Pembahasan – Persamaan Nilai Mutlak

Soal Nomor 3 
Waktu rata-rata yang diperlukan seorang siswa mengerjakan suatu soal adalah 3

menit. Waktu seorang siswa bisa lebih cepat atau lebih lambat semenit dari waktu rata-
rata.
a. Tuliskan persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan ini.
b. Tentukan waktu tercepat dan waktu terlama seorang siswa mengerjakan soal itu.

Penyelesaian

Jawaban a)
Misalkan x
mewakili waktu tercepat atau waktu terlama (simpangan paling jauh) dalam satuan menit.
Persamaan nilai mutlak yang mewakili permasalahan di atas adalah

|x−3|=1
Jawaban b)
Akan diselesaikan persamaan |x−3|=1
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh
x−3=1⇔x=4
atau
x−3=−1⇔x=2
Jadi, waktu tercepat dan waktu terlama seorang siswa mengerjakan soal itu berturut-turut
adalah 2 menit dan 4
menit.

[collapse]
Soal Nomor 4 (Teknik)
Perhatikan gambar berikut.

Sebuah perusahaan sudah mendirikan minimarket A di kilometer ke-20

pada suatu jalan dan minimarket B di kilometer ke-50 pada jalan yang sama. Perusahaan
tersebut ingin mendirikan sebuah minimarket lagi di jalan tersebut. Jika perusahaan
menginginkan minimarket yang baru memiliki jarak lebih dari 20 km terhitung dari
minimarket B, pada kilometer berapakah minimarket yang baru mungkin didirikan?
A. Lebih dari km-70.
B. Kurang dari km-30.
C. Kurang dari km-20 atau lebih dari km-70.
D. Kurang dari km-30 atau lebih dari km-70.
E. Antara km-30 dan km-70

Penyelesaian

Baca : Soal dan Pembahasan – Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Soal Nomor 5 (Teknik)


Ketinggian normal permukaan air Sungai Bengawan adalah 120

cm. Ketinggian permukaan air Sungai Bengawan dapat berubah-ubah pada musim kemarau
atau musim penghujan. Jika penyimpangan ketinggian permukaan air sungai tersebut
kurang dari 11 cm, maka interval ketinggian Sungai Bengawan adalah ⋯⋅
A. kurang dari 109 cm
B. lebih dari 120 cm
C. lebih dari 131 cm
D. antara 109 cm dan 131 cm
E. antara 109 cm dan 120

cm

Penyelesaian

Diketahui ketinggian normalnya 120


cm dan penyimpangan ketinggian kurang dari 11 cm. Misalkan x menyatakan ketinggian
air yang mungkin tercapai dalam satuan cm. Kita peroleh pertidaksamaan nilai mutlak:
|x−120|<11
Berdasarkan sifat pertidaksamaan nilai mutlak,
−11<x−120<11
Tambahkan 120 pada ketiga ruas.
109<x<131
Jadi, interval ketinggian air di Sungai Bengawan adalah antara 109 cm dan 131
cm.
(Jawaban D)

[collapse]

Soal Nomor 6 (Medis)


Pada orang yang terkena demam berdarah (DB), jumlah hemoglobin per milimeter darah
berkurang drastis karena dihancurkan oleh virus. Oleh karena itu, penderita demam
berdarah harus dirawat di rumah sakit untuk menaikkan dan mempertahankan jumlah
trombosit antara 150.000 mm3

sampai dengan 400.000 mm3. Dimisalkan rumah sakit memutuskan untik penderita


yang sudah positif DB, jumlah trombositnya harus dinaikkan dan dipertahankan sebesar
175.000 mm3 dalam beberapa hari untuk mengantisipasi timbulnya virus yang lebih
ganas. Jika pengaruh psikologi karena perawatan terjadi penyimpangan jumlah trombosit
sebesar 10.000 mm3

, tentukan interval perubahan jumlah trombosit untuk mempertahankan kondisi normal.

Penyelesaian

Pada kasus DB tersebut, harus dipertahankan selama beberapa hari dengan jumlah
trombosit 175.000 mm3

x adalah jumlah kemungkinan perubahan trombosit akibat pengaruh psikologi


. Misalkan
perawatan. Perubahan penyimpangannya sebesar 10.000 mm3, sehingga nilai mutlak
jumlah trombosit tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
 |x−175.000|
<10.000−10.000<x−175.000<10.000−10.000+175.000<x<
10.000+175.000165.000<x<185.000
Jadi, jumlah trombosit untuk mempertahankan kondisi normal berkisar antara
165.000 mm3 sampai 185.000 mm3
.
[collapse]

Soal Nomor 7 (Teknik)


Bella mengukur seutas tali dengan panjang 17,4

cm. Hasil pengukuran selalu memiliki kesalahan sehingga terjadi penyimpangan sebesar
0,05

cm. Sederhanakan soal tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan batas-batas
pengukuran dari panjang tali tersebut.

Penyelesaian

Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x


sebagai panjang tali hasil pengukuran adalah
|x−17,4|<0,05
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x−17,4|
<0,05−0,05<x−17,4<0,05−0,05+17,4<x<0,05+17,417,35
<x<17,45Jadi, batas-batas pengukuran dari panjang tali tersebut adalah 17,35 cm
dan 17,45

cm.

[collapse]

Soal Nomor 8 (Teknik)


Sebuah pabrik membuat silinder mesin mobil dengan lubang berdiameter 7,9

cm. Silinder itu tidak akan memenuhi syarat apabila ukuran diameter lubangnya
menyimpang 0,0025

cm atau lebih. Sederhanakan soal tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan panjang
diameter lubang maksimum dan diameter lubang minimum pada silinder tersebut.

Penyelesaian

Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x


sebagai panjang diameter lubang yang diukur adalah
|x−7,9|<0,0025
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x−7,9|
<0,0025−0,0025<x−7,9<0,0025−0,0025+7,9<x<0,0025+7
,97,8975<x<7,9025Jadi, panjang diameter lubang maksimum dan diameter
lubang minimum pada silinder tersebut berturut-turut adalah 7,9025 cm dan 7,8975

cm.

[collapse]

Soal Nomor 9 (Teknik)


Pintu air Manggarai merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir di Jakarta. Fungsi
pintu air ini adalah mengalihkan air Sungai Ciliwung ke bagian luar Jakarta. Ketinggian air di
pintu air Manggarai dipertahankan sampai 750

cm. Akibat pengaruh cuaca, ketinggian air menyimpang lebih dari 80

cm. Tentukan interval perubahan ketinggian air di pintu air Manggarai tersebut.

Penyelesaian

Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x


sebagai ketinggian air atas perubahan yang terjadi adalah
|x−750|<80
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
 |x−750|
<80−80<x−750<80−80+750<x<80+750670<x<830
Jadi, interval perubahan ketinggian air di pintu air Manggarai tersebut adalah di antara
670 cm dan 830
cm.

[collapse]

Soal Nomor 10
Jarak rumah Ridwan ke sekolah adalah ∣∣∣3−x−5∣∣∣

km. Jika jarak rumah Ridwan lebih dari 5 km dan kurang dari 7 km, tentukan nilai x

yang memenuhi.

Penyelesaian

Permasalahan di atas memunculkan pertidaksamaan nilai mutlak berikut.


5<∣∣∣3−x−5∣∣∣<7
Pertidaksamaan di atas ekuivalen dengan
5<|3−x|5<7
Kalikan 5 pada ketiga ruasnya.
25<|3−x|<35
Tinjau Kasus 1: |3−x|>25
Pertidaksamaan ini ekuivalen dengan
3−x<−25⇔−x<−28⇔x>28
atau
3−x>25⇔−x>22⇔x<−22
sehingga penyelesaiannya adalah x<−22 atau x>28.
HP1={x | x<−22 atau x>28}
Tinjau Kasus 2: |3−x|<35
Pertidaksamaan ini ekuivalen dengan
−35<3−x<35
Kurangi 3 pada ketiga ruasnya.
−38<−x<32
Kalikan −1 pada ketiga ruasnya.
−32<x<38
HP2={x |−32<x<38}
Irisan dari kedua HP di atas dinyatakan oleh
HP1∩HP2={x |−32<x<−22 atau 28<x<38}yang mewakili nilai-nilai x
yang memenuhi permasalahan di atas.

[collapse]

Soal Nomor 11 (Medis)


Berdasarkan hasil penelitian di sebuah rumah sakit, suhu tubuh normal rata-rata untuk
orang dewasa adalah 36,7∘C

. Suhu tubuh ini dapat bervariasi sampai 0,5∘C

(tergantung pada kondisi fisik, usia, aktivitas, waktu pengukuran, dan lain-lain).
a. Buatlah model matematika yang dapat digunakan untuk menyatakan suhu tubuh untuk
orang dewasa.
b. Berapa suhu tubuh minimum dan suhu tubuh maksimum orang dewasa?

Penyelesaian

Jawaban a)
Misalkan x
menyatakan suhu tubuh seorang dewasa. Berdasarkan informasi di atas, dapat dibentuk
suatu pertidaksamaan nilai mutlak yang merupakan model matematika masalah tersebut,

yaitu |x−36,7|≤0,5
Jawaban b)
Suhu tubuh maksimum:
x−36,7=0,5⟺x=37,2
Suhu tubuh minimum:
x−36,7=−0,5⟺x=36,2
Jadi, suhu tubuh minimum dan maksimum orang dewasa berturut-turut adalah 36,7∘C
dan 37∘C
.

[collapse]

Soal Nomor 12 (Ekonomi)


Harga saham sebuah perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BFI)
bergerak fluktuatif. Hal ini disebabkan perusahaan tersebut melakukan aksi korporasi.
Dalam satu minggu hari bursa, harga saham terendah perusahaan itu adalah Rp715,00 dan
harga saham tertinggi mencapai Rp795,00.
Misalkan x

adalah pergerakan harga saham selama satu minggu tersebut di atas. Tulislah pergerakan
harga saham ini dalam pertidaksamaan nilai mutlak yang memuat variabel x.

Berdasarkan informasi di atas, harga saham dapat dituliskan dalam bentuk pertidaksamaan
715≤x≤795
Pertidaksamaan di atas dapat memunculkan tanda mutlak yang nantinya dalam bentuk
|x−a|≤b
dengan a=715+7952=755 dan b=40 (selisih 755 terhadap 715 dan 795).

Jadi, pertidaksamaan nilai mutlak yang bersesuaian dengan masalah tersebut adalah |

x−755|≤40 .

Soal Nomor 13 (Fisika)


Sekelompok siswa berdiri menempuh jarak 1 km dengan waktu rata-rata 15 menit.
Catatan waktu lari tiap siswa bisa lebih cepat atau lebih lambat 1,5 menit dari waktu rata-
rata.
a. Tulislah persamaan nilai mutlak berdasarkan kasus tersebut.
b. Tentukan kecepatan lari maksimum dan minimum yang ditempuh sekelompok siswa
tersebut.

Jawaban a)
Pertidaksamaan nilai mutlaknya berbentuk |x−a|≤b dengan a sebagai rata-rata dari
nilai dan b sebagai simpangan terjauh.
Dari masalah di atas, pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai adalah |x−15|≤1,5
Jawaban b)
Akan diselesaikan pertidaksamaan nilai mutlaknya sebagai berikut.
|x−15|≤1,5⇔−1,5≤x−15≤1,5⇔13,5≤x≤16,5
Jadi, waktu lari maksimum dan minimum yang ditempuh siswa adalah 13,5 menit atau
16,5 menit
Soal Nomor 14 (Teknik)
Sebuah pabrik akan memproduksi pipa besi berbentuk silinder panjang dengan diameter 15
mm. Pabrik membuat spesifikasi produk dengan toleransi kesalahan 0,65 mm. Tuliskan
model matematika yang menggambarkan diameter sebenarnya sesuai dengan toleransi
kesalahan di atas.

Pertidaksamaan nilai mutlaknya berbentuk |x−a|≤b dengan a sebagai ukuran diameter


idealnya dan b sebagai simpangan terjauh (toleransi kesalahan).
Misalkan x merupakan diameter silinder yang sebenarnya dalam satuan mm. Dari
pemisalan ini, dapat dibentuk model matematika berupa pertidaksamaan nilai mutlak

|x−15|≤0,65
Soal Nomor 15 (Ekonomi)
Harga tiket sebuah konser adalah Rp750.000,00 dengan besar biaya pertunjukan
Rp225.000.000,00. Pertunjukan dianggap gagal jika mengalami kerugian lebih dari 15%
dan dianggap sukses jika mengalami keuntungan lebih dari 15%. Jika p dimisalkan
sebagai banyak tiket yang terjual, buatlah model matematika untuk kondisi untung dan rugi
dengan pertidaksamaan dalam p menggunakan harga mutlak. Tentukan juga interval nilai
p.

Misalkanp adalah banyak tiket yang terjual. Karena harga untuk 1 tiket sebesar
Rp750.000,00, maka harga untuk p tiket adalah p× Rp750.000,00.
Perhatikan bahwa
15%×225.000.000=33.750.000
Model matematikanya dapat dinyatakan dalam bentuk pertidaksamaan nilai mutlak, yaitu
|750.000p−225.000.000|≤33.750.000
Pertidaksamaan ini ekuivalen dengan pertidaksamaan di bawah setelah kedua ruas dibagi
750.000:
|p−300|≤45
Selanjutnya, akan ditentukan interval nilai p.
Pertidaksamaan nilai mutlak di atas ekuivalen dengan
−45≤p−300≤45
Tambahkan 300 pada ketiga ruas.
255≤p≤345
Jadi, interval nilai p adalah dari 255 sampai 345.

Soal Nomor 18 (Pendidikan)


Risma memiliki nilai ulangan matematika 65,78,85, dan 93. Jika masih terdapat satu kali
lagi ulangan dan ia menginginkan nilai rata-ratanya 82, maka nilai yang harus dicapai
sehingga nilai rata-rata yang diperoleh paling rendah menyimpang 3 poin adalah ⋯⋅
A. 70                      C. 74                 E. 80
B. 72                      D. 78

Misalkan x menyatakan nilai ulangan matematika Risma yang terakhir.


Berdasarkan rumus statistik tentang rata-rata, diperoleh
Rata-rata=Jumlah NilaiBanyak
Nilai82=65+78+85+93+x5410=321+xx=410−321=89
Karena ia menginginkan simpangan terjauh dari nilai rata-ratanya adalah 3, maka model
matematika berupa pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai adalah

|x−89|≤3
Soal Nomor 19 (Klimatologi)
Sungai X menyatakan sifat cepat meluap pada musim hujan dan mengering di musim
kemarau. Debit air sungai tersebut sebesar 137 m3/s pada cuaca normal. Perubahan
debit pada cuaca tidak normal adalah 56 m3/s. Nilai peningkatan minimum debit air
sungai tersebut adalah ⋯⋅
A. 60 m3/s                   D. 125 m3/s
B. 75 m3/s                   E. 193 m3/s
C. 81 m3/s

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-soal-cerita-nilai-mutlak/

Anda mungkin juga menyukai