Anda di halaman 1dari 3

Teori Organisasi

04/05/2021
Konsep Dasar Mendesain Organisasi
Pandangan/Pendekatan Kontigensi : Desain organisasi yang baik adalah desain yang sesuai dengan
karakteristik lingkungan, struktur mengikuti tujuan apa yang ingin dicapai melalui struktur.

Komponen terpenting dari desain : Struktur

Mitzberg >> bagaimana pekerjaan itu dibagi habis dan setelahnya bagaimana mekanisme koordinasi
dilakukan untuk mencapai tujuan. Tujuan organisasi ditetapkan >> kegiatan2/pekerjaan2 apa saja
yang harus dilakukan (pembagian kerja, dibagi habis).

Diferensisasi = Pembagian Kerja >> Vertikal, Horizontal, Spasial

 Vertikal >> pembagian kerja yang terkait konsep mekanisme pendelegasian wewenang dari
atas ke bawah, konsekuensinya ada sistem pelaporan dari bawah ke atas
 Horizontal >> Pembagian kerja berdasarkan unit kerja yang setingkat/kewenangan yang
sama
 Spasial >> Pembagian kerja berdasarkan wilayah, cont struktur pemerintah pusat, provinsi,
kota/kabupaten.

Konsekuensi dari diferensiasi adalah unit kerja menjadi terspesialisasi sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya sehingga hanya akan berfokus pada bidangnya masing2 saja. Masing2 unit akan
berdiri sendiri. Untuk mencegah munculnya disintegrasi maka orang2 terspesialisasi tsb harus di
integrasi dengan konsep kerja sama, koordinasi dan komunikasi antar unit2 kerja.

Integrasi >> bagaimana pola konsep kerja sama, koordinasi dan komunikasi antar unit2 kerja yang
ada di organisasi.

Konsep berikutnya, menyeimbangkan sentralisasi (terpusat) dan desentralisasi, kewenangan mana


yang boleh didelegasikan kepada bawahan dan mana yang tidak boleh.

Menyeimbangakan standarisasi dan mutual adjustment

Standarisasi >> pedoman perilaku, semakin banyak standarisasinya maka perilaku pegawai akan
terbelenggu sehingga akan menciptakan pola perilaku yang rutin/berulang. Menurut Mintzberg
standarisasi ada 3 : Input >> kompetensi apa yang harus dimiliki, Proses >> hal2 apa saja yang diatur
terkait proses kerja, output >> terkait dengan produknya (produk seperti apa yang akan dibuat).
Standarisasi akan terlihat jelas pada struktur organisasi formal, ditetapkan secara formal, maka
semua mekanisme yang ada pada struktur tsb terpola/baku.

Mutual Adjusment >> tidak diatur, adanya kedekatan orang2 dalam suatu organisasi
(kesamaan hobi), sifatnya bebas. Bisa mengembangkan kreatifitasnya, karena yang dikembangkan
komunikasi informal. Tidak terpaku pada standarisasi.

Organisasi harus menyeimbangkan dua hal tsb, pekerjaan mana yang harus distandarisasi dan mana
yang sifatnya tidak terstandarisasi.

Mengkoordinasikan organisasi formal dan organisasi informal (wadah konkrit mutual adjusmnet),
tidak bisa dihilangkan.

Memilih antara struktur mekanis dan organis (perbedaan ada pada tabel ppt).
Mekanisme integrasi yang utama adalah hierarki dan standarisasi.

Didalam sebuah struktur ada 5 bagian penting (Mintzberg) “Karakteristik” :

Operating Core >> unit kerja/satuan organisasi yang terkait langsung dengan pelaksanaan tugas
fungsi pokok organisasi, orang2 didalamnya disebut operator. Unit kerja yang termasuk OC (4) >>
harus bisa menjamin ketersediaan input, mereka yang mengubah input menjadi output, unit kerja
yang mendelivery produk ke masyarakat, unit kerja yang terkait dengan pelayanan purna jual (bisnis)
atau menjamin kualitas (QC quality control).

Awal berdirinya organisasi hanya ada operating core, pada saat organisasi semakin besar, mereka
membutuhkan orang2 yang duduk dalam manajemen (tidak langsung terkait dengan inti operasi).

Komponen yang sifatnya Aspek administratif >> Strategic Apex, Middle Line, Technostructure,
Supporting Staff.

Stategic Apex >> Top management/kedudukan atas, membuat strategi keputusan organisasi,
mengalokasikan sumber daya, kompetensi orang2 didalamnya, pencapaian tujuan organisasi dll.
Kebijakan2 yang dirumuskan/dibuat dibantu oleh Middle Line.

Awalnya dari strategic apex bisa langsung koordinasi dengan operating core, namun pada saat
organisasi semakin besar, strategic apex butuh orang2 untuk mengawai operatimg core yang
semakin banyak.

Middle Line >> sebagai jembatan penghubung antara strategic apex dengan operating core.

Ada satu konsep yaitu rentang kendali/spent of control, seberapa banyak seorang atasan bisa
membawahi bawahannya. Stategic apex perlu dibantu oleh middle line untuk menentukan rentang
kendali karena operating core yang semakin banyak. Sebagian kewenangan didelegasikan kepada
middle line, middle line bisa bertambah bergantung pada seberapa baiknya seorang pemimpin bisa
mengawasi kerja bawahannya. Kalo pekerjaannya sejenis makan rentang kendalinya luas, kalo
pekerjaannya beda maka rentang kendalinya akan luas.

Technostructur >> kelompok2 analis/orang2 tenaga ahli yang membantu (saran) strategic apex.

Supporting Staff >> memberikan dukungan terhadap jalannya pekerjaan (public relation, legal
counsel, cafetaria, research and development dll).

Bisa ditentukan berdasarkan karakterisiknya.

Konvigurasi struktur nya ada 5 (Mintzberg) :

Simple Structure >> Mekanismenya Direct Supervision (Pengawasan Langsung), tugas2 yang harus
dikerjakan organisasi masih sangat sederhana, sehingga koordinasi masih dilakukan strategic apex
kepada operating core. Desain utamanya sentralisasi karena ditetapkan semuanya oleh strategic
apex. Strukturnya organis. Baru berdiri, dinamika perubahan lingkungan yang masih bisa
dikendalikan, muda dll. Kunci utamanya ada pada strategic apex.

Machine Bureaucracy/Mesin Birokrasi >> Mekanisme utamanya standarisasi proses kerja, kunci
utamanya ada pada technostructure (dominan). Karena techno structure yang menyusun
standarisasi. Desain utamanya adalah formalisasi perilaku (sangat terpola). Semua hal yang terkait
dengan proses kerja ditentukan/distandarisasi.
Professional Bureacracy >> Mekanismenya standarisasi skill, kompetensi apa yang dibutuhkan. Kunci
utamanya ada pada operating core, karena idealnya sudah ditentukan standar keahliannya. Karena
terkait langsung dengan produk.

Divisionalized Form >> Mekanismenya standarisasi produk/output. Hasil apa yang ingin dicapai/cara
membentuk produk yang bisa diterima masyarakat/konsumen. Kunci utamanya adalah Middle Line,
karena mereka yang bertanggung jawab/membawahi unit2 kerja yang sifatnya otonom. Cont.
Puskesmas

Adhocracy >> Mekanisme utamanya adalah mutual adjusment. Kunci utamanya ada pada supporting
staff, koordinasi utama dilakukan dengan mutual adjusment (sifatnya lebih fleksibel, organisasi
secara informa). Desentralisasinya secara selektif.

Anda mungkin juga menyukai