Anda di halaman 1dari 2

#RakyatBimaMenggugat

Pernyataan Sikap Aksi

Sehubungan dengan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh


#RakyatBimaMenggugat pada tanggal 01 April 2021 di Bima, kami menimbang beberapa hal
terkait esensi dan eksistensi dari PD Wawo yang dianggap bermasalah bagi masyarakat Kabupaten
Bima, khususnya Petani. Secara kajian teoritis kita menganggap bahwa PD Wawo tidak mampu
menjalankan tugas dan amanah sebagaimana fungsinya sebagai Perusahaan Daerah yang
mengakomodir hasil tani, menciptakan komoditi-komoditi unggulan produk lokal Bima agar bisa
diolah dan memiliki daya saing pada tingkat nasional.

Karena maraknya berbagai persoalan yang timbul di media sosial yang menggiring PD Wawo
terlibat dalam masalah dan dugaan skandal penipuan. Sehingga dipandang perlu agar Bupati Bima
segera menyelesaikan berbagai macam persoalan tersebut, agar sekiranya tidak terjadi
pembohongan publik atau penyebaran informasi yang salah pada masyarakat.

Maka kami dari #RakyatBimaMenggugat memberikan pertimbangan sebagai berikut:

1. Bahwa mengingat Bupati Bima yang bertindak selaku RUPS pada PD Wawo maka segera
fungsikan diri sebagai pengambil kebijakan tertinggi dalam Perusahaan Daerah tersebut.
2. Bahwa dalam hal yang telah disebutkan di atas, Bupati Bima segera ambil Tindakan
sebagaimana fungsinya sebagai RUPS.
3. Bahwa mengingat Bupati Bima sebagai pemegang saham berhak untuk mencopot atau
mengganti Dewan Pengawas dan Direksi PD Wawo, bila tidak mampu menciptakan PAD
yang lebih untuk daerah sebagaimana amanat BAB 4 Pasal 7 Perbub No. 05 Tahun 2009
tentang Petunjuk Operasional Perusahaan Daerah Wawo.
4. Bahwa mengingat usaha inti PD Wawo selama masa kepengurusan saudara Sudirman,
S.H. tidak sesuai dengan amanat Perbub No. 05 Tahun 2009 tentang Petunjuk Operasional
Perusahaan Daerah Wawo.

Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, maka perlu diperjelas status Perbub No. 05
Tahun 2009 tentang Petunjuk Operasional Perusahaan Daerah Wawo (PD Wawo) sebagai
landasan utama yang mengatur kinerja Perusahaan Daerah. Jika Perbub tidak ditegakkan

1
sebagaimana mestinya maka besar dugaan bahwa Perusahaan Daerah Wawo (PD Wawo)
hanya dijadikan sebagai lahan korup bagi oknum-oknum yang ada di dalamnya.

Tuntutan Sikap
1. Meminta Bupati Bima segera copot dan adili Direktur PD Wawo.
2. Meminta Bupati Bima memanggil Komisaris Pengawas PD Wawo.
3. Fungsikan usaha inti PD Wawo.
4. Perjelas dan tegakkan Perbub No. 05 Tahun 2009 tentang Petunjuk Operasional
Perusahaan Daerah Wawo.
5. Jika tuntutan kita tidak diindahkan selama 2x24 jam, maka kami akan melakukan
Tindakan yang menurut kita benar.

Anda mungkin juga menyukai