Anda di halaman 1dari 10

1.

Repeater
 Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang di kirim lewat suatu media perantara, semakin jauh
dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal tersebut tidak
dapat di terima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk
memperkuat sinyal yang akan di kirim agar dapat di teruskan ke komputer lain pada jarak yang
jauh. Repeater bekerja pada lapisan physical layer dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan
untuk menentukan tujuan akhir sinyal  . Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, di
mana sinyal hanya diperkuat dari satu segmen ke kabel lainya.

Gambar Repeater
2. HUB
    Seperti juga Repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki
kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang di kirim. Perbedaannya dengan
Repeater, hub memiliki sejumlah port sehinga disebut juga multi-port repeater .Pada hub, sinyal
yang di terima pada suatu port akan di teruskan ke semua port yang di milikinya.HUB umumnya
digunakan pada jaringan dengan topologi star.Jaringan komputer dapat di ibaratkan dengan jalan
kendaraan umum. Pada suatu hub hanya terdapat satu jalur untuk kesemua kendaraan yang
masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian mengunakan jalur tol (HUB)
tersebut, jika tidak ingin menjadi tabrakan.Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya
mempunyai satu collison domain  ( wadah tabrakan) untuk semua port . Hub hanya mendukung
mode half-duplex, karna hanya memiliki satu domain collison untuk semua port. pada status
half-duplex, datanya hanya dikirim atau di terima secara bergantian.
Gambar HUB

3. Bridge
         Jika jumlah komputer bertambah banyak,lalu lintas data pada jaringan bartambah padat
shinga dapat mennimbulkan masalah kemacetan jaringan. Sepertijuga jalanan untuk kendaraan
umum , jika jumlah kendaraan di jalan semakin banyak ,lalu lintas semakin macet.untuk
mengatasi masalah ini di buat jalan-jalan baru jalan tol. Demikan pula untuk mengurangi
kemacetan pada jaringan komputer maka jaringan-jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi
beberapa segmen jaringan yang lebih kecil .Peralatan jaringan  yang dapat membagi satu
jaringan menjadi dua segmen adalah bridge . Bekerja pada lapisan  data-link sehingga
mampuuntuk mengenal alamat MAC.Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis
membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada pada jaringan.

Gambar Bridge
4. Switch
        Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung
penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area
yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir
sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering
dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).

Gambar Switch
5. Router
        Router memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan mampu meneruskan data kae alamat-alamat
tujuan yang berbeda berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerjapada
lapisan network atau lapisan ke tiga model OSI dan meneruskan paket paketdata berdasarkan
alamat logika seperti ip adrdress.Router biasanya banyak di gunakan  untuk hubungan jaringan
WAN.

Gambar Router

6.Switch ATM
     Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.ATM
merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai
macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell
yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan
media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).

ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan LAN maupun
WAN.
Gambar Switch ATM

7. Modem ( Modulator / Demudulator )


       Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi
dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.

       Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal
dan modem internal.
Gambar Modem

8.CSU / DSU (channel service unit/data service unit)


adalah perangkat digital-interface yang digunakan untuk menghubungkan perangkat terminal
data (DTE), seperti router , ke sirkuit digital , seperti Digital Signal 1 (DS1) garis T1 . CSU /
DSU mengimplementasikan dua fungsi yang berbeda. Unit pelayanan saluran (CSU)
bertanggung jawab untuk koneksi ke telekomunikasi jaringan, sedangkan satuan layanan data
(DSU) bertanggung jawab untuk mengelola antarmuka dengan DTE.

Gambar  CSU / DSU (channel service unit/data service unit)

9. Multiplexer
Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui circuit .Multi plexer dapat
mentransfer beberapa data secara simultan.

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit).
Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video,
sound, text, dan lain-lain.

Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal
transmisi disebut multiplexing
•Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)
Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui
kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang di-multiplex
(pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line
output yang diminta.

Gambar Multiplexer

10. Comunication Server

       Comunication Server adalah sistem komputasi terbuka dan berbasis standar yang beroperasi
sebagai platform umum tingkat carrier untuk berbagai aplikasi komunikasi dan memungkinkan
penyedia peralatan untuk menambah nilai pada banyak tingkatan arsitektur sistem.

Berdasarkan pada standar yang dikelola industri seperti AdvancedTCA, MicroTCATM, Carrier
Grade Linux dan Spesifikasi KetersediaanTM Forum, server komunikasi adalah platform dasar
di mana penyedia peralatan membangun elemen infrastruktur jaringan untuk penyebaran seperti
IP Multimedia Subsystem (IMS), IPTV dan broadband nirkabel (mis. WiMAX).

Dukungan untuk server komunikasi sebagai kategori server berkembang pesat di seluruh industri
komunikasi. Badan standar, asosiasi industri, program aliansi vendor, produsen perangkat keras
dan perangkat lunak, vendor server komunikasi, dan pengguna adalah bagian dari ekosistem
server komunikasi yang semakin kuat.

Terlepas dari fitur khusus dan dibedakan mereka, server komunikasi memiliki atribut berikut:
terbuka, fleksibel, tingkat operator, dan fokus komunikasi.
11. Frame Relay
       Frame Relay adalah teknologi jaringan area luas standar yang menentukan lapisan fisik dan
tautan data saluran telekomunikasi digital menggunakan metodologi packet switching . Awalnya
dirancang untuk transportasi melintasi infrastruktur Jaringan Digital Layanan Terpadu (ISDN),
mungkin digunakan hari ini dalam konteks banyak antarmuka jaringan lainnya.

Penyedia jaringan umumnya menerapkan Frame Relay untuk suara ( VoFR ) dan data sebagai
teknik enkapsulasi yang digunakan antara jaringan area lokal (LAN) melalui jaringan area luas
(WAN). Setiap pengguna akhir mendapatkan jalur pribadi (atau leased line ) ke node Frame
Relay . Jaringan Frame Relay menangani transmisi melalui jalur yang sering berubah transparan
untuk semua pengguna akhir yang menggunakan protokol WAN secara luas. Ini lebih murah
daripada leased line dan itulah salah satu alasan popularitasnya. Kesederhanaan ekstrim dalam
mengkonfigurasi peralatan pengguna dalam jaringan Frame Relay menawarkan alasan lain untuk
popularitas Frame Relay.

Dengan hadirnya Ethernet melalui serat optik, MPLS , VPN , dan layanan broadband khusus
seperti modem kabel dan DSL , akhirnya mungkin akan muncul protokol dan enkapsulasi Frame
Relay. [ spekulasi? ] Namun banyak daerah pedesaan masih kurang DSL dan layanan modem
kabel. Dalam kasus seperti itu, jenis koneksi non-dial-up yang paling murah tetap menjadi 64-
kbit / s Frame Relay line. Jadi rantai ritel, misalnya, dapat menggunakan Frame Relay untuk
menghubungkan toko pedesaan ke WAN perusahaan mereka.
Gambar Frame Relay

12. Media Transmisi


      Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan
isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data.Berikut ini jenis kabel yang umum dipakai.

a . Twisted Pair Cable


      Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari
luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk
yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.

Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :

1. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel)
yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan
posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi
tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan noise signal.
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted).
Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang,
ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel
UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di
sekelilingnya.
b. Fiber Optic Kabel Kaca
    Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi
yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan
Singlemode Step Index.

Gambar fiber optic

c. Thick Ethernet
    Thick Ethernet adalah varian Ethernet pertama yang tersedia secara komersial . 10BASE5
menggunakan kabel koaksial tebal dan kaku hingga 500 meter (1.600 kaki) panjangnya. Sampai
dengan 100 stasiun dapat dihubungkan ke kabel dengan menggunakan keran vampir dan berbagi
satu domain collision dengan 10  Mbit / s dari bandwidth yang dibagi di antara mereka. Sistem
ini sulit dipasang dan dirawat.

10BASE5 digantikan oleh alternatif yang jauh lebih murah dan lebih nyaman: pertama oleh
10BASE2 berdasarkan kabel koaksial yang lebih tipis, dan kemudian setelah Ethernet over
twisted pair dikembangkan, oleh 10BASE-T dan penggantinya 100BASE-TX dan 1000BASE-
T . Pada 2003, IEEE 802.3 telah mencabut standar ini untuk instalasi baru.

Gambar Thick Ethernet

d.Thin Ethernet
      adalah varian dari Ethernet yang menggunakan kabel coaxial tipis yang diakhiri
dengan konektor BNC . Selama pertengahan hingga akhir 1980-an ini adalah standar
Ethernet dominan 10 Mbit / s, tetapi karena permintaan yang sangat besar untuk
jaringan berkecepatan tinggi, biaya rendah kabel Kategori 5 , dan popularitas jaringan
nirkabel 802.11 , baik 10BASE2 dan 10BASE5 telah menjadi semakin usang ,
meskipun perangkat masih ada di beberapa lokasi. Pada 2011, IEEE 802.3 telah
mencabut standar ini untuk instalasi baru.

Gambar Coaxial

https://mikro-tkj.blogspot.com/2019/05/komponen-dan-peralatan-jaringan-wan.html

Anda mungkin juga menyukai