Nama : Safira Intan Isnaini

No : 27

Kelas : IX E

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A.

1. A. Optimis
2. C. Ilmu pengetahuan
3. B. Mantan hadist
4. A. Betapa luas ilmu dan kekuasan kekuasaan Allah SWT
5. D. 39
6. B. Tawakal
7. C. Perbuatannya sendiri
8. D. 53
9. D.
10. B.
11. B. Mencukupi keperluannya
12. C. QS. An Najm : 39
13. C. Burung
14. C. Berpergian
15. D. Wajib
16. .
17. A. Tawakal
18. B. Al Imran ayat 159
19. .
20. C. Menjadikan sombong

B.

1. C. Nabi Yunus
2. .
3. A. Ikhtiar
4. B. Optimis
5. K. Hikmah Ikhtiar
6. E. QS. Ali Imran ayat 159
7. G. QS. Al Mukmin ayat 60
8. .
9. I . Keuntungan tawakal
10. J. Contoh ikhtiar
C.

1. Benar
2. Salah
3. Salah
4. Benar
5. Salah
6. Salah
7. Benar
8. Benar
9. Salah
10. Benar

D.

1. Hadist itu menunjukkan bahwa tawakal itu dilakukan setelah berusaha.Ibarat burung
yang keluar dari kandangnya pada pagi hari untuk mencari makan dan pulang pada
sore hari dengan perut kenyang . Rasa kenyang yang ia peroleh itu adalah hasil dari
ketawakalannya kepada keputusan Allah SWT setelah ia berusaha memperolehnya.
2. -Selalu optimis dan tidak pernah berputus asa,karena selalu yakin bahwa suatu saat
pasti meraih hasil dari usaha dan kerja kerasnya.
-Tidak merasakan lelah dan payah dalam berusaha,karena ia yakin bahwa Allah tidak
akan menyia-nyiakan hambanya yang mau berusaha dan berikhtiar.
-tidak pernah merasa khawatir terhadap segala macam kegagalan,karena ia memahami
dengan baik bahwa setiap usaha memang beresiko gagal. Namun, hal tersebut diambil
sebagai hikmah bahwa di balik kegagalan pasti ada kesuksesan.
3. -Bersikap lemah lembut.Orang yang melakukan musyawarah harus yang melakukan
musyawarah harus menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras kepala . Jika
tidak ,maka mitra musyawarah akan pergi menghindar.
-Memberi maaf dan bersedia membuka diri .kecerahan pikiran hanya dapat hadir
kebersamaan dengan sirnanya kekerasan hati serta kedengkian dan dendam.
-Memohon ampunan Allah sebagai pengiring dalam bertekad kemudia bertawakal
kepadanya atas keputusan yang dicapai
4. Belajar semaksimalnya,menjaga kesehatannya agar dapat ikut ujian dengan baik,dan
mengerahkan semua kemampuan menjawab semua soal ujian.
5. Menjadikan kita senantiasa dapat berpikir positif dalam menyikapi segala
perkara.Menjadikan diri tidak mudah menyerahkan dan putus asa.menumbuhkan
sikap percaya diri