Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Materi Kemagnetan
Kemagnetan adalah kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada didekatnya.
Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan
benda bukan magnet.
Penggolongan benda berdasar sifat magnetiknya
Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat, dan ada yang ditarik secara lemah. Benda dikelompokkan menjadi tiga
1. Benda feromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet
Contohnya besi, baja, nikel,dan kobalt.
2. Benda paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet
Contohnya platina, tembaga, dan garam.
3. Benda diamagnetik adalah benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah
Contohnya timah, aluminium, emas, dan bismuth.
Teori magnet
Bila kita memiliki magnet yang besar, kemudian kita potong menjadi dua, apakah potongannya juga
merupakan magnet?
Bagaimana kalau kita potong terus hingga tidak dapat dipotong kembali?
Apakah masih magnet?
Sebuah magnet yang besar tersusun dari magnet yang kecil yang kita sebut magnet elementer.
Karena magnet elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom, maka:
Setiap benda tersusun dari magnet elementer
GB 1. Susunan magnet elementer sebelummenjadi magnet GB 2. Susunan magnet elementer sebelum menjadi magnet
1
Sains IX
Medan Magnet
Meskipun gaya magnet paling kuat terdapat pada kutub-kutub magnet, gaya tersebut tidak terbatas hanya pada kutub. Gaya
magnet juga terdapat di sekitar bagian magnet yang lain. Daerah di sekitar magnet tempat gaya magnet bekerja disebut medan
magnet. Garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet disebut garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tidak
pernah berpotongan satu sama lainnya. Garis-garis gaya magnet keluar dari kutub utara, masuk (menuju) ke kutub selatan. Makin
banyak jumlah garis-garis gaya magnet makin besar kuat medan magnet yang dihasilkan. Apapun bentuknya sebuah magnet memiliki
medan magnet yang digambar berupa garis lengkung.
(Arah garis-garis gaya dua kutub magnet batang yang tak sejenis) ( Arah garis-garis gaya dua kutub magnet batang yang sejenis)
Bumi dipandang sebagai sebuah magnet batang yang besar yang membujur dari utara ke
selatan bumi. Magnet bumi memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kutub
utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan bumi. Adapun kutub selatan magnet
bumi terletak di sekitar kutub utara bumi. Magnet bumi memiliki medan magnet yang
dapat memengaruhi jarum kompas dan magnet batang yang tergantung bebas.
Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis
disebut deklinasi
Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang
datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan
bidang datar disebut inklinasi
\
(Arah penyimpangan kutub utara jarum jam kompas di sekitar kawat berarus )
a. Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet.Ini dapat dideteksi dengan menggunakan serbuk besi yang memerlukan kuat arus
yang tinggi,jadi tidak bisa dengan baterai yang kecil.
b. Arah medan magnet (garis-garis gaya magnet)bergantung pada arah arus listrik. Jika arah arus diubah, maka arah medan magnet
berubah.
c. Besar medan magnet dipengaruhi oleh kuat arus dan jarak terhadap kawat.
Untuk menentukan arah garisgaris gaya magnet di sekitar penghantar lurus yang dialiri arus listrik agar lebih mudah digunakan
kaidah tangan kanan. Jika ibu jari menunjukkan arah arus, maka arah garis gaya magnet dinyatakan oleh jari-jari yang menggenggam.
Cara ini dapat digunakan untuk menentukan arah garis-garis gaya di sekitar penghantar yang bentuknya lain
( Medan magnet penghantar melingkar) ( Arah garisgaris gaya magnet pada solenoida)
Elektromagnet
Elektromagnet adalah magnet yang terjadi karena aliran listrik pada kumparan berinti besi. Elektromagnetik ini mempunyai
kelebihan dibanding magnet permanen. Kelebihannnya adalah :
1. Sifat magnet dapat diperbesar dengan cara memperbanyak jumlah lilitan
2. Sifat kemagnetannya dapat dihilangkan dengan cara memutus arus listrik dan dapat ditimbulkan kembali dengan cara
menyambung arus listrik
3. Kutub magnet dapat diubah dengan cara mengubah arah arus listrik
1. Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki
Kegunaan elektromagnet
a. Bel listrik
Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet dengan setiap solenoida dililitkan pada arah yang berlawanan. Apabila sakelar ditekan, arus
listrik akan mengalir melalui solenoida. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan
memukul bel (lonceng) menghasilkan bunyi. Tarikan kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan memisahkan titik sentuh dan
sekrup pengatur yang berfungsi sebagai interuptor. Arus listrik akan putus dan teras besi hilang kemagnetannya. Kepingan besi lentur
akan kembali ke kedudukan semula.Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan memukul
bel (lonceng) menghasilkan bunyi kembali. Proses ini berulang-ulang sangat cepat dan bunyi lonceng terus terdengar.
b. Relai
Relai berfungsi sebagai sakelar untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar pada rangkaian lain dengan
menggunakan arus listrik yang kecil. Ketika sakelar S ditutup aruslistrik kecil mengalir pada kumparan. Teras besi akan menjadi
magnet (elektromagnet) dan menarik kepingan besi lentur. Titik sentuh C akan tertutup, menyebabkan rangkaian lain yang
membawa arus besar akan tersambung. Apabila sakelar S dibuka, teras besi hilang kemagnetannya, keping besi lentur kembali ke
kedudukan semula. Titik sentuh C terbuka dan rangkaian listrik lain terputus.
c. Telepon
Telepon terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim (mikrofon) dan bagian penerima (telepon). Prinsip kerja bagian mikrofon
adalah mengubah gelombang suara menjadi getarangetaran listrik. Pada bagian pengirim ketika seseorang berbicara akan
menggetarkan diafragma aluminium. Serbuk-serbuk karbon yang terdapat pada mikrofon akan tertekan dan menyebabkan
hambatan serbuk karbon mengecil. Getaran yang berupa sinyal listrik akan mengalir melalui rangkaian listrik. Prinsip kerja bagian
telepon adalah mengubah sinyal listrik menjadi gelombang bunyi. Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon diterima oleh pesawat
telepon. Apabila sinyal listrik berubah-ubah mengalir pada kumparan, teras besi akan menjadi elektromagnet yang kekuatannya
berubah-ubah . Diafragma besi lentur di hadapan elektromagnet akan ditarik dengan gaya yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan
3
Sains IX
diafragma bergetar.Getaran diafragma memengaruhi udara di hadapannya, sehingga udara akan dimampatkan dan direnggangkan.
Tekanan bunyi yang dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim melalui mikrofon.
d. Katrol Listrik
Elektromagnet yang besar digunakan untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Apabila arus
dihidupkan katrol listrik akan menarik sampah besi dan memindahkan ke tempat yang dikehendaki. Apabila
arus listrik dimatikan, sampah besi akan jatuh. Dengan cara ini sampah yang berupa tembaga, aluminium,
dan seng dapat dipisahkan dengan besi.
Kebaikan katrol listrik adalah:
a. mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
b. dapat mengangkat/memindahkan bongkahan besi yang tanpa rantai
c. membantu memisahkan antara logam feromagnetik dan bukan feromagnetik.
Gaya Lorentz
Apakah yang terjadi jika kawat berarus listrik berada dalam medan magnet tetap? Interaksi medan magnet dari kawat berarus
dengan medan magnet tetap akan menghasilkan gaya magnet. Pada peristiwa ini terdapat hubungan antara arus listrik, medan
magnet tetap, dan gaya magnet. Hubungan besaran-besaran itu ditemukan oleh fisikawan Belanda, Hendrik Anton Lorentz (1853–
1928). Dalam penyelidikannya Lorentz menyimpulkan bahwa besar gaya yang ditimbulkan berbanding lurus dengan kuat arus, kuat
medan magnet, panjang kawat dan sudut yang dibentuk arah arus listrik dengan arah medan magnet. Untuk menghargai jasa
penemuan H.A. Lorentz, gaya tersebut disebut gaya Lorentz. Gaya Lorentz adalah gaya yang terjadi pada sebuah penghantar berarus
listrik di dalam medan magnet.Apabila arah arus listrik tegak lurus dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz dirumuskan.
Dengan:
F = gaya Lorentz satuan newton (N)
F=B× i×l B = kuat medan magnet satuan tesla (T).
l = panjang kawat satuan meter (m)
I = kuat arus listrik satuan ampere (A)
Untuk menentukan arah gaya Lorentz dapat digunakan kaidah tangan kanan. Caranya rentangkan ketiga jari yaitu ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah sedemikian hingga membentuk sudut 90 o (saling tegak lurus). Jika ibu jari menunjukan arah arus listrik (I)
dan jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet (B) maka arah gaya Lorentz searah jari tengah (F). Dalam bentuk tiga dimensi,
arah yang tegak lurus mendekati pembaca diberi simbol . Adapun arah yang tegak lurus menjauhi pembaca diberi simbol .
(Menentukan arah gaya Lorentz dengan kaidah tangan kanan) (Arah gaya Lorentz digambarkan pada tiga dimensi)
4
Sains IX
Beberapa contoh penerapan konsep ini antara lain motor listrik dan alat ukur listrik.
a. Motor listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Dasar kerja motor listrik
ini hampir sama dengan dasar kerja sebuah galvanometer. Apabila arus listrik dialirkan melalui kumparan, permukaan kumparan yang
bersifat sebagai kutub utara bergerak menghadap selatan magnet. Permukaan yang bersifat sebagai kutub selatan bergerak
menghadap ke kutub utara magnet.Setelah itu maka kumparan berhenti berputar.Untuk melanjutkan putaran, tepat pada saat kutub
kumparan berhadapan dengan kutub magnet,arah arus dalam kumparan dibalik. Dengan terbaliknya arah arus maka kutub utara
kumparan berubah menjadi kutub selatan, kutub selatannya menjadi kutub utara. Sekarang kutub utara kumparan berhadapan
dengan kutub utara magnet.Kutub selatan kumparan berhadapan dengan kutub selatan magnet. Kutub-kutub itu menolak kumparan
berputar setengah putaran sampai kutub utara kumparan berhadapan dengan kutub selatan magnet dan kutub selatan kumparan
berhadapandengan kutub utara magnet, pada saat itu arus dalam kumparan dibalik lagi. Akibat kumparan itu berputar setengah
putaran lagi, demikian seterusnya,kumparan berputar terus.
b. Alat pengukur listrik
Jenis alat pengukur listrik yang banyak digunakan adalah pengukur jenis kumparan berputar. Pada
dasarnya alat pengukur ini terdiri atas:
1) Sebuah magnet tetap berbentuk U
2) Ruang di antara kutub-kutubnya berbentuk silinder.
Di antara kutub-kutub itu terdapat sebuah inti besi lunak berbentuk silinder. Inti besi ini terpasang tetap pada tempatnya, tidak
dapat berputar. Diantara inti besi dan kutub-kutub magnet terdapat sebuah kumparan, K, yang dapat berputar bersama dua
batang poros. Pada tiap poros itu dipasang sebuah pegas spiral. Pegas spiral, P, ini mengatur agar jarum penunjuk, J menunjukkan
angka nol, kalau tidak ada arus melalui K. Apabila kumparan dialirkan arus, maka kumparan itu berputar sebab salah satu
permukaan kumparan bersifat sebagai kutub utara dan sebagai kutub selatan. Kumparan tidak dapat berputar terus karena
ditahan oleh pegas spiral. Besar putarannya bergantung pada besarnya arus, di mana makin besar harus makin besar sudut
putarnya. Prinsip kerja seperti ini banyak digunakan pada peralatan seperti: amperemeter, galvanometer, dan voltmeter.
Contoh soal :
1. Perhatikan gambar di atas, jika besar arus 2 A dan panjang kawat 4 meter serta kuat medan magnet 25 tesla, hitung besar gaya
Lorentz!
Penyelesaian:
Diketahui : I = 2 A
l=4m
B = 25 tesla
Ditanya : F = . . .?
Jawab : F = B I l
= 250 tesla × 2 A × 4 m
= 2000N = 2 × 103 N
2. Kawat panjangnya 2 m berada tegak lurus dalam medan magnet 20 T. Jika kuat arus listrik yang mengalir 400 mA,berapakah
besar gaya Lorentz yang dialami kawat?
Penyelesaian:
Diketahui: l = 2 m
B = 20 T
I = 400 mA = 0,4 m
Ditanya: F = ... ?
Jawab: F = l × I × B
= 2 × 0,4 × 20 = 16 N