Anda di halaman 1dari 2

Vanessa Christabel

XII IPA 2/33

LITERASI MANDIRI BIOLOGI


(TEKNIK PENANAMAN HIDROPONIK)

Hidroponik adalah konsep budidaya tanaman yang memanfaatkan air tanpa membutuhkan
tanah untuk media tanam. Pada hidroponik mementingkan pemenuhan nutrisi tanaman, agar
tanaman dapat hidup dan tumbuh. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok
diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan
pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok
tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara
hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan
pupuk bagi tanaman.
Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik
apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi
dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk
kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam
dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Sistem hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin
tahun semakin sempit. Diharapkan hidroponik mampu menjadi manfaat untuk masa depan
karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan sempit.

Ada pula macam-macam hidroponik, yaitu sebagai berikut:

 Static solution culture (kultur air statis)


 Continuous-flow solution culture, contoh: NFT (Nutrient Film Technique), DFT (Deep Flow
Technique)
 Aeroponics
 Passive sub-irrigation
 Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation
 Run to waste
 Deep water culture
 Bubbleponics
 Bioponic
Media tanamnya menggunakan media tanam inert, yaitu media tanam yang tak menyediakan
unsur hara. Umumnya berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman. Contohnya:
 Arang sekam
 Spons
 Expanded clay
 Rockwool
 Sabut 
 Perlite
 Batu apung 
 Vermiculite
 Pasir
 Kerikil
 Serbuk kayu atau serbuk gergaji.

Anda mungkin juga menyukai