Anda di halaman 1dari 3

1.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu dilakukan oleh masyarakat untuk
mengantisipasi penyebaran COVID-19. Dibawah ini adalah contoh-contohnya,
kecuali….
a. Mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer
b. Tidak bersalaman secara kontak fisik
c. Tidak salat berjamah di masjid
d. Mmebuang sampah pada tempatnya

2. Untuk mencegah penyebaran COVID-19, saat seseorang sampai di rumahnya


setelah bepergian, maka dia perlu mencuci tangan….
a. Sebelum menyentuh anggota keluarganya.
b. Sebelum menyentuh anggota keluarga dan barang-barang yang ada di
rumahnya.
c. Sebelum dan sesudah makan dan minum.
d. Sebelum mandi dan mencuci pakaiannya.
3.Jika seseorang bersin di depan orang lain dan tidak
menggunakan masker. Dia hanya menggunakan tangannya untuk menutup
hidungnya, maka hal yang perlu dilakukan adalah….
a. Segera membersihkan/ mencuci tangannya dan membersihkan permukaan
benda yang terkena droplet (cairan) yang keluar dari hidungnya.
b. Segera meminum obat pilek dan segera beristirahat.
c. Segera meminta maaf kepada orang yang berada di depannya.
d. Orang yang dekat dengan orang yang bersin segera diperiksa oleh tenaga
kesehatan.
4. Cara social distancing/ physical distancing yang aman yaitu….
a. Jarak kalau duduk atau berdiri antara masing-masing orang sekitar 1 s.d. 2
meter.
b. Jarak antara yang satu dengan yang lain boleh kurang dari satu meter asal
menggunakan masker dan tidak saling bersentuhan.
c. Setiap orang yang datang ke sebuah tempat diperiksa dulu suhu tubuhnya
sebelum diperbolehkan masuk.

5. Jika seseorang pulang dari zona merah COVID-19 ke daerah zona hijau, maka yang
hal harus dilakukannya yaitu….
a. Melapor kepada RT/RW relawan desa/ kelurahan, lalu mengarantina diri selama
14 hari.
b. Tetap tinggal di rumah tidak perlu melapor ke RT/RW setempat.
c. Langsung meminta diperiksa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
d. Beraktivitas seperti biasa dan baru melapor kepada RT/RW kalau terasa gejala
gangguan kesehatan.

6. Wabah COVID-19 yang dialami oleh berbagai negara di dunia menjadi perhatian
World Health Organization (WHO). WHO mengingatkan bahwa COVID-19 bisa
menjadi pandemi global karena peredarannya berjalan sangat cepat. Langkah yang
perlu dilakukan oleh negara dan masyarakat global sebagai berikut, kecuali….
a. Membatasi bepergian ke luar negeri khususnya ke negara-negara yang terjangkit
COVID-19.
b. Menyiapkan tenaga medis dan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi
terjadinya wabah COVID-19.
c. Menolak kedatangan WNA dari negara yang telah terjangkiti COVID-19.
d. Tetap menjalankan kegiatan ekspor-impor karena telah terlanjur terikat
perjanjian kontrak.
7. Penanganan COVID-19 dihadapkan pada keterbatasan Alat Pengaman Diri (APD)
pada tenaga kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut, di bawah ini langkah-langkah
yang perlu dilakukan oleh pemerintah, kecuali….
a. Tidak mengekspor APD ke luar negeri dan mengimpor APD dari luar negeri kalau
diperlukan.
b. Meminta tenaga kesehatan agar menggunakan alat apapun yang bisa bisa
digunakan sebagai APD supaya pasien tertolong.
c. Mengawasi dan memantau ketersediaan APD di rumah-rumah sakit yang
menjadi rujukan pasien COVID-19.
d. Memprioritaskan pengiriman APD ke rumah-rumah sakit yang digunakan
sebagai rujukan pasien COVID-19.

8. Di bawah ini adalah dampak sosial yang positif dari penyebaran COVID-19,
kecuali….
a. Adanya kewaspadaan dari warga yang khawatir tertular COVID-19.
b. Tidak ada lagi kerumunan warga di tempat-tempat umum atau tempat
keramaian.
c. Adanya saling curiga antara satu dengan yang lain sehingga membatasi interaksi
dan komunikasi.
d. Komunikasi dalam keluarga menjadi lebih erat, karena semua anggota keluarga
berkumpul sehubungan dengan adanya kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari
rumah, dan beribadah dari rumah.

9. Jika wabah COVID-19 berlangsung lama, maka dampak negatif ekonomi yang
dirasakan seperti di bawah ini, kecuali….
a. Menurunnya investasi dan turunnya pendapatan negara.
b. Turunnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
c. Potensi PHK dan meningkatnya pengangguran sebagai dampak dari penutupan
sementara tempat-tempat usaha.
d. Meningkatnya transaksi belanja secara online sehubungan masyarakat tidak
boleh keluar rumah.

10. Di bawah ini adalah cara-cara untuk mengatasi kecemasan menghadapi wabah
COVID-19, kecuali….
a. Tetap tenang, jangan panik
b. Banyak main media sosial
c. Lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan
d. Banyak membaca berita-berita positif tentang COVID-19

11. APD dan masker yang telah digunakan menyebabkan masalah baru, yaitu
bertumpuknya sampah-sampah medis yang juga bisa berpotensi menjadi
penyebaran penyakit. Langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut
antara lain….
a. Memisahkan APD dan masker dengan sampah-sampah yang lainnya untuk
ditangani secara khusus.
b. Mencuci dan membersihkan APD dan masker untuk digunakan kembali.
c. Membakar APD dan masker di tempat khusus.
d. Menimbunnya di tanah yang jauh dari pemukiman.
12. Pemerintah telah menerapkan kebijakan pembatasan sosial (social distancing)
dan pembatasan fisik (physical distancing) dengan diam di rumah bagi warganya. Hal
ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19, tapi masih banyak masyarakat
yang belum mematuhinya. Masyarakat masih banyak yang berkeliaran di luar rumah.
Hal ini disebabkan karena.…
a. Masyarakat memerlukan kebutuhan pokok yang harus dibeli.
b. Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah terhadap bahaya COVID-19.
c. Masyarakat merasa kesal dan bosan terus berada di rumah.
d. Masyarakat ada yang bekerja di luar rumah

13. Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, aparat kepolisian membubarkan


kerumunan massa. Agar pembubaran itu berjalan kondusif dan tidak melanggar
HAM, maka hal yang perlu dilakukan oleh polisi yaitu….
a. Langsung melakukan penegakkan hukum bagi orang-orang berada pada
kerumunan.
b. Menahan orang yang berkerumun dan menyita barang yang dibawanya.
c. Menyampaikan imbauan secara persuasif agar masyarakat bisa memahami dan
membubarkan diri secara sukarela.
d. Memberikan masker dan hand sanitizer kepada warga yang dibubarkan.

14. Dampak dari COVID-19, tempat usaha dan lokasi wisata banyak yang ditutup.
Hal ini tentunya berdampak terhadap sektor ekonomi, seperti penurunan daya beli,
PHK, bahkan pengangguran. Hal yang mendesak perlu dilakukan oleh pemerintah
agar masyarakat tetap terjamin kehidupannya sebagai berikut, kecuali….
a. Memberikan dana bantuan langsung
b. Memberikan pelatihan kerja kepada yang terkena PHK
c. Memberikan potongan tarif listrik dan keringanan angsuran cicilan kredit
d. Menyediakan bantuan dalam bentuk sembako

15. Terbatasnya Alat Pengaman Diri (APD) membuat para tenaga kesehatan yang
menangani pasien COVID-19 mengeluh, bahkan khawatir ikut tertular wabah
tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka hal yang perlu dilakukan oleh
pemerintah yaitu….
a. Meminta agar para tenaga kesehatan tabah dan terus berdoa supaya sehat dan
diselamatkan.
b. Meminta tenaga kesehatan kreatif menggunakan berbagai alat yang bisa
dugunakan sebagai APD.
c. Mendirikan pabrik APD secara cepat.
d. Segera memenuhi kebutuhan yang diperlukan para tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai