Anda di halaman 1dari 6

Resume KB 7 | Andy Alfan Qodri

RESUME MODUL KB 7
Pengembangan LKPD

Bentuk Isi

A. KONSEP LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu
sarana untuk membantu dan mempermudah dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk
interaksi yang efektif antara peserta didik dengan
pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta
didik dalam peningkatan prestasi belajar.
1. Menurut Widjajanti (2008)
mengatakan lembar kerja peserta didik (LKPD)
merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam
kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat
dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi
dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan
dihadapi.
2. Menurut Depdiknas (2008)
KONSEP
lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran-
MEDIA lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh
LEMBAR peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa
KERJA petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan
PESERTA suatu tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah
DIDIK (LKPD) memudahkan pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri
dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas
tertulis.

B. MACAM-MACAM LKPD
1. Menurut Trianto (2009)

MACAM- Lembar kerja peserta didik (LKPD) dapat berupa


MACAM panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif
LKPD maupun panduan untuk pengembangan semua aspek
pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen
atau demonstrasi. Trianto (2009) menambahkan
Resume KB 7 | Andy Alfan Qodri

bahwa LKPD memuat sekumpulan kegiatan mendasar


yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
memaksimalkan pemahaman dalam upaya
pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator
pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.
2. Menurut Prastowo (2011)
Dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD, maka LKPD
dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu:
a. LKPD yang membantu peserta didik menemukan
suatu konsep
b. LKPD yang membantu peserta didik menerapkan
dan mengintegrasikan berbagai konsep yang
telah ditemukan
c. LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar
d. LKPD yang berfungsi sebagai penguatan
e. LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.

C. MANFAAT LKPD
Suyitno (1997:40) dalam Hidayat (2013) mengungkapkan
manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam
proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
MANFAAT
LKPD 1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan
konsep.
3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan
mengembangkan keterampilan proses.
4. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang
materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar.
Resume KB 7 | Andy Alfan Qodri

6. Membantu peserta didik untuk menambah informasi


tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan
belajar secara sistematis.

D. KOMPONEN LKPD
LKPD merupakan media pembelajaran yang terstuktur.
Hal ini bertujuan agar apa yang dipelajari peserta didik
melalui LKPD dapat tersusun sehingga mudah bagi
KOMPONEN peserta didik untuk memahami konsep- konsep yang
LKPD dipelajari. Pada setiap mata pelajaran LKPD tidak memiliki
struktur yang sama. Hendro Darmodjo dan Jenny R. E.
Kaligis 1993: 47 menyatakan, pada dasarnya komponen
LKPD terdiri atas tujuh hal, antara lain: judul, petunjuk
belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi
pendukung, tugas-tugas, langkah-langkah kerja dan
evaluasi.

E. LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN LKPD


LKPD berbasis model pembelajaran Curious Note
Program CNP secara umum dibuat berdasarkan syarat
didaktif, konstruksi, dan syarat teknis yang sudah
dijelaskan sebelumnya. Berikut ini merupakan 18 langkah-
LANGKAH- langkah penyusunan LKPD berbasis model pembelajaran
LANGKAH Curious Note Program CNP:
PERSIAPAN 1. Menganalisis kurikulum; kompetensi inti, kompetensi
LKPD dasar, materi pembelajaran, dan alokasi waktu.
2. Melakukan analisis silabus dan menentukan kegiatan
pembelajaran yang paling sesuai dengan hasil analisis
KI dan KD.
3. Menyusun RPP dan menentukan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran.
4. Menyusun LKPD sesuai dengan model pembelajaran
Curious Note Program CNP dalam RPP.
Dari pengertian LKPD didapatkan kesimpulan bahwa
LKPD dibutuhkan untuk meningkatkan keterlibatan
peserta didik atau aktivitas peserta didik dalam proses
belajar mengajar, mengubah kondisi belajar dari teacher
centered menjadi student centered, dan juga membantu
Resume KB 7 | Andy Alfan Qodri

guru mengarahkan peserta didik untuk dapat


menemukan konsep. LKPD yang dibuat juga harus
memenuhi syarat didaktik, konstruksi, dan teknis, serta
kelengkapan komponen-komponen LKPD.

F. PRASYARAT LKPD
Prosedur Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Darmodjo & Kaligis (1993: 41-46) dalam Indriyani (2013: 15-
18) menjelaskan bahwa dalam penyusunan LKPD harus
memenuhi berbagai persyaratan, yaitu syarat didaktik,
syarat konstruksi dan syarat teknis.

1. Syarat didaktik
Lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai salah
satu bentuk sarana berlangsungnya proses belajar
mengajar haruslah memenuhi persyaratan didaktik,
artinya suatu LKPD harus mengikuti asas belajar-
mengajar yang efektif, yaitu: memperhatikan
adanya perbedaan individual, sehingga LKPD yang
PRASYARAT
baik itu adalah yang dapat digunakan baik oleh
LKPD
peserta didik yang lamban, yang sedang maupun
yang pandai, menekankan pada proses untuk
menemukan konsep-konsep sehingga LKPD dapat
berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi peserta didik
untuk mencari tahu, memiliki variasi stimulus melalui
berbagai media dan kegiatan peserta didik, dapat
mengembangkan kemampuan komunikasi sosial,
emosional, moral, dan estetika pada diri peserta
didik, pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan
pengembangan pribadi peserta didik (intelektual,
emosional dan sebagainya), bukan ditentukan oleh
materi bahan pelajaran.
Resume KB 7 | Andy Alfan Qodri

2. Syarat konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang
berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan
kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan
yang pada hakikatnya haruslah tepat guna dalam
arti dapat dimengerti oleh peserta didik.
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
kedewasaan peserta didik, menggunakan struktur
kalimat yang jelas, memiliki taat urutan pelajaran
yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik, menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka,
tidak mengacu pada buku sumber yang di luar
kemampuan keterbacaan peserta didik,
menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi
keleluasaan pada peserta didik untuk menulis
maupun menggambarkan pada LKPD,
menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek,
lebih banyak menggunakan ilustrasi daripada kata-
kata, sehingga akan mempermudah peserta didik
dalam menangkap apa yang diisyaratkan LKPD,
memiliki tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari
pelajaran itu sebagai sumber motivasi, mempunyai
identitas untuk memudahkan administrasinya.

3. Syarat teknis
Dari segi teknis memiliki beberapa pembahasan
yaitu:

a. Menggunakan huruf cetak dan tidak


menggunakan huruf latin atau romawi,
menggunakan huruf tebal yang agak besar,
bukan huruf biasa yang diberi garis bawah,
Resume KB 7 | Andy Alfan Qodri

menggunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu


baris, menggunakan bingkai untuk membedakan
kalimat perintah dengan jawaban peserta didik,
mengusahakan agar perbandingan besarnya
huruf dengan besarnya gambar serasi.

b. Gambar yang baik untuk LKPD adalah yang dapat


menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebut
secara efektif kepada pengguna LKPD. Yang
lebih penting adalah kejelasan isi atau pesan dari
gambar itu secara keseluruhan.
Penampilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah
LKPD. Apabila suatu LKPD ditampilkan dengan penuh
kata-kata, kemudian ada sederetan pertanyaan yang harus
dijawab oleh peserta didik, hal ini akan menimbulkan
kesan jenuh sehingga membosankan atau tidak menarik.
Apabila ditampilkan dengan gambarnya saja, itu tidak
mungkin karena pesannya atau isinya tidak akan sampai.
Jadi yang baik adalah LKPD yang memiliki kombinasi
antara gambar dan tulisan.

Anda mungkin juga menyukai