Anda di halaman 1dari 12

BAHASA INDONESIA KELAS VII

Oleh

Niaevi ariyanti (a310130153)

5C

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

1 KESEHATAN
PETA KONSEP

Petunjuk Umum:

Siswa dapat memperkenalkan diri dalam diskudi dan dapat


menceritakan pengalaman pribadinya sendiri.

Petunjuk Khusus:

siswa mengetahui intonasi yang tepat.

Siswa dapat mengetahui cara berdiskusi.

Siswa dapat bercerita tentang pengalaman pribadi dengan diksi dan


ekdpresi yang tepat.

A. Memperkenalkan Diri dan Orang Lain


Kemampuan berdiskusi setiap orang berbeda. Perbedaan itu sebenarnya
ditentukan oleh kualitas dan kuantitas latihan. Siswa yang sering terlibat
dalam diskusi biasanya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
memahami dan mengutarakan pikiran secara lisan. Pada awal diskusi,
biasanya dilakukan perkenalan para pelaksana diskusi. Perhatikan kalimat
perkenalan yang dilakukan oleh pemandu diskusi atau moderator.
Hadirin yang terhormat,
Assalamualaikum
Hal warahmatullahi
yang harus diperhatikan wabarakatuhdiri atau orang
dalam mengenalkan
Sungguh karunia Tuhan, kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa
lain adalah apa
halangan penggunaan kalimat
pun. Untuk secara jelas dankita
itu, sepantasnyalah santun. Selain itu,syukur ke
memanjatkan
hadirat-Nya.
juga perlu diperhatikan penempatan jeda yang tepat dalam mengu-
Saudara-saudara, hari ini kita akan berdiskusi tentang peran keluarga
capkan
dalam kalimat.
pendidikan akhlak. Kita sangat berbahagia karena pada kesempatan
ini telah hadir narasumber yang telah lama berkecimpung dalam bidang
psikologi anak. Beliau adalah Bapak ....

Hal yang harus diperhatikan dalam mengenalkan diri atau orang lain
adalah penggunaan kalimat secara jelas dan santun. Selain itu, juga perlu
diperhatikan penempatan jeda yang tepat dalam mengucapkan kalimat.
Perhatikan pengenalan identitas diri sebelum memberikan tanggapan
berikut!

Nama saya … dari kelompok ..., dst. Setelah


menyimak makalah atau sajian Saudara, saya ingin
mengajukan pertanyaan berikut ...

Jika kalian telah terbiasa dengan pola tersebut, coba bertanya dengan
variasi berikut! Nama saya ... (sebutkan nama) dari
kelompok ..., dst. Saya kagum
mendengar kejernihan Saudara
penyaji dalam melihat masalah ...
(sebutkan topiknya). Akan tetapi,
ada ...(sebutkan jumlahnya)
pertanyaan besar dalam benak saya,
yaitu ... (sampaikan
permasalahannya). Terima kasih
atas kesempatan yang telah
diberikan kepada saya.
Gambar 1.1 Diskusi
Agar kalian dapat berdiskusi dengan baik, kalian perlu menguasai
persoalan yang berkaitan dengan tema diskusi. Karena itu, kalian perlu
mempelajari bahan tambahan. Untuk mempersiapkan bahan diskusi,
lakukanlah kegiatan berikut:
1. Membentuk kelompok yang terdiri atas lima orang;
2. Mempelajari artikel-artikel dari majalah atau surat kabar yang berkaitan
dengan kesehatan;
3. Mencatat pokok-pokok isi setiap artikel;
4. Menulis rangkuman isi artikel tersebut;
5. Mempersiapkan hal itu sebagai bahan diskusi.

TUGAS !
Marilah kita mulai berlatih berdiskusi dengan membahas masalah-masalah
kesehatan dan secara bergantian, sampaikan tentang artikel kesehatan yang
telah dibaca! Buatlah penilaian terhadap cara menyampaikan pendapat yang
dilakukan teman kalian!

Kalian dapat membuat penilaian dengan format berikut di buku tulis kalian!

No. Aspek yang Dinilai Tanggapan

1 Kejelasan Ucapan

2 Variasi Kalimat

3 Intonasi

4 Pemenggalan Jeda

5 Keruntutan Kalimat

B. Mendiskusikan Masalah
Diskusi adalah cara bertukar pendapat antara dua orang atau lebih untuk
memperoleh kesepakatan atau keputusan bersama. Pelaksanaan Diskusi,
antara lain:
1. Ketua Diskusi/Moderator bertugas:
a. Menyampaikan masalah yang akan didiskusikan
b. Menyampaikan tata tertib diskusi
c. Mengatur jalannya diskusi
d. Mengumumkan hasil diskusi
e. Menutup diskusi
2. Sekretaris bertugas:
a. Mencatat hal-hal khusus yang terjadi selama diskusi
b. Membuat catatan dan kesimpulan sementara
c. Membuat laporan diskusi secara lengkap setelah diskusi berakhir
3. Narasumber bertugas:
a. Menyiapkan dan menguraikan bahan atau materi yang akan
didiskusikan
b. Menyampaikan materi yang telah disiapkan kepada peserta
c. Menjawab tanggapan-tanggapan para peserta mengenai materi
diskusi
Langkah-langkah diskusi, antara lain:
1. Membicarakan latar belakang dan masalah diskusi
2. Membicarakan sebab-sebab timbulnya masalah dan tujuan pemecahan
masalah yang diharapkan
3. Membicarakan kemungkinan pemecahannya
4. Menyimpulkan hasil diskusi
Manfaat Diskusi, antara lain:
a. Diskusi merupakan salah satu cara penyelesaian paling efektif
b. Menjadi terbiasa untuk secara aktif dalam kegiatan mempengaruhi dan
dipengaruhi
c. Dapat berbagi pengalaman, saling mengamati, saling menilai, saling
mengambil pelajaran dengan peserta lain
Banyak topik menarik yang dapat kalian angkat sebagai tema diskusi.
Salah satu materi yang diajarkan pada pelajaran Bahasa Indonesia adalah
“Kesehatan”. Marilah kita membaca teks berikut dengan cermat!
7 Cara Menjaga Kesehatan Mata

Gambar 1.2 Mata


Mata merupakan salah satu panca indera manusia yang sangat penting.
Coba dibayangkan apabila kita mengalami kerusakan pada mata atau
kebutaan, tentunya kita tidak dapat menikmati dan merasakan betapa
indahnya alam semesta ini. Untuk itu, sebaiknya kita mulai menjaga
kesehatan mata kita dengan cara melakukan perawatan secara berkala dan
rutin. Berikut ini cara menjaga kesehatan mata:
1. Periksalah mata setiap 12 bulan
2. Nutrisi untuk Mata
3. Penggunaan cahaya yang cukup
4. Istirahatkan mata Anda
5. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik
6. Gunakan filter monitor
7. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer.

TUGAS !
1. Diskusikan dan pecahkan masalah terhadap isi teks itu!
2. Coba selaraskan perbedaan pendapat yang muncul dalam diskusi
tersebut!
3. Kemukakan hasil diskusi dengan kata-kata yang meyakinkan!
C. Menceritakan Pengalaman Pribadi
Pengalaman adalah kejadian yang pernah dialami (dijalani, dirasai,
ditanggung dsb) baik yang sudah lama atau baru saja terjadi. Pengalaman bisa
berupa:yang terpenting dari pengalaman adalah hikmah atau pelajaran yang
bisa diambil. Marilah kita menyimak pengalaman Yenni Hartanti saat
mendapatkan layanan kesehatan yang buruk sekali.
Buruknya Layanan Kesehatan

Gambar 1.3 Layanan Kesehatan


Peristiwa ini terjadi  saat ibu saya dirawat di salah satu rumah sakit
swasta di Palembang. Waktu itu ibu saya jatuh dari motor, setelah terkejut
dan menghindari sebuah mobil yang tiba – tiba berbelok ke jalur ibu. Ibu
sempat pingsan di tempat. Namun ada pengguna jalan yang menolong ibu dan
membawa ke RS swasta tersebut yang memang paling dekat. Kecelakaan itu
terjadi H-3 Lebaran Idul Fitri 2008. Ibu mengalami shock ringan, dan memar
di bagian muka, tangan, dan kaki sebelah kiri. Hari pertama dirawat di RS itu,
ibu diberi cairan melalui infus, obat oral (sepertinya analgetik), dan diolesi
Trombophob gel di bagian memar. Namun tidak ada dokter yang datang.
Hari kedua dirawat, ibu menjalani pemeriksaan rontgen. Tapi hasilnya
belum bisa diketahui, karena harus dibaca oleh dokter spesialis radiologi yang
sudah cuti. Saya melihat kondisi ibu tidak parah. Hanya mengalami luka
memar yang tidak begitu besar. Saya mengkonsultasikan keadaan ibu ke ayah
mertua (yang seorang dokter) via telepon. Menurut ayah mertua, jika memang
kondisi ibu seperti itu, dan tidak ada dokter yang memeriksa, sebaiknya ibu
dirawat di rumah saja.
Akhirnya kami meminta ke perawat jaga, agar ibu diperbolehkan
pulang dan menjalani rawat jalan saja setelah lebaran. Awalnya perawat tidak
mengizinkan, katanya yang memiliki wewenang untuk memulangkan pasien
hanya dokter. Kami terus meminta dengan menyampaikan keberatan –
keberatan kami. Akhirnya perawat mengizinkan (setelah menelpon dokter)
dengan 2 syarat. Pertama, kami harus membayar tunai, tidak bisa
menggunakan askes. Kedua, perawat mengatakan “jika ada apa – apa dengan
ibu saya, RS tidak bertanggung jawab, karena kami memaksa minta pulang”.
Kalimat itu terdengar seperti ancaman yang hendak menakut – nakuti kami.
Hingga ayah dan ibu saya sempat gentar juga. Tapi saya bayar biaya rumah
sakit dan tidak mengindahkan ancaman perawat tersebut. Ibu bisa pulang dari
RS. Namun, hasil rontgen baru bisa didapat setelah lebaran.
Setelah lebaran usai. Saya kembali ke Jakarta. Ibu kembali datang ke
rumah sakit tersebut untuk memeriksakan kondisinya dan menanyakan hasil
rontgen. Kemudian saya menelpon ibu untuk menanyakan hasilnya. Alangkah
terkejutnya saya mendengar cerita ibu. Dengan sedih ibu berharap tidak
terjadi apa – apa pada dirinya. Dokter penyakit dalam yang memeriksa tidak
memberi informasi banyak. Hasil rontgen pun tidak diketahui artinya. Dokter
radiolog menolak memberikan analisis. Ia marah karena ibu meminta pulang
paksa dari rumah sakit. Saya kesal. Kenapa dokter itu marah kami meminta
ibu pulang ? Toh, percuma saja ibu dirawat di RS kalau dokternya sendiri
tidak bisa datang memeriksa ibu, karena sedang cuti lebaran. Kami hanya
akan mengalami kerugian materil dan moril. Harusnya dokter bisa bersikap
lebih bijaksana. Ibu sudah mengalami kerugian terkena radiasi sinar X. Kami
juga sudah membayar lunas. Harusnya dokter itu memberikan hasil
analisisnya yang merupakan hak kami. Benar – benar dokter yang tidak
menyenangkan.

TUGAS !
1. Ceritakan hal yang lucu, mengharukan, atau menyedihkan dari cerita
Yenni Hartanti!
2. Ceritakan pengalamanmu yang lucu atau mengharukan dengan ekspresi
yang sesuai dengan isi cerita!
3. Tanggapilah cerita temanmu!
a. Bagaimana ekspresi temanmu ketika bercerita? Apakah ekspresi itu
sesuai dengan cerita?
b. Bagaimana keruntutan cerita yang diceritakan?

EVALUASI
A. Berilah tanda (X) pada a,b,c,atau d pada jawaban yang tepat!
1. Pada awal diskusi, apa yang harus kita lakukan ...
(A) Membacakan materi
(B) Bertanya
(C) Membacakan judul diskusi
(D) Perkenalan
2. Apakah yang harus diperhatikan dalam memperkenalkan diri atau
orang lain ...
(A) Penggunaan kalimat yang jelas dan santun
(B) Menggunakan bahasa santai
(C) Memperhatikan orang yang akan dikenalkan
(D) Sikap
3. Di bawah ini merupakan tugas seorang moderator, kecuali ...
(A) Menyampaikan masalah yang akan didiskusikan
(B) Menyampaikan materi
(C) Menyampaikan tata tertib diskusi
(D) Memelihara ketertiban diskusi
4. Pernyataan yang menunjukkan tugas sekertaris dalam diskusi adalah ...
(A) Membuat catatan dan kesimpulan sementara
(B) Menyampaikan tata tertib diskusi
(C) Mencatat materi
(D) Menyampaikan materi
5. Menyiapkan dan menguraikan bahan atau materi yang akan
didiskusikan. Merupakan tugas dari ...
(A) Moderator
(B) Peserta
(C) Narasumber
(D) Sekertaris
6. Saat menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain, ada hal
terpenting yang harus Anda miliki, yaitu....
(A) kemampuan mengutarakan gagasan
(B) kemampuan mengekspresikan diri
(C) kemampuan menyerap informasi dari orang lain
(D) kemampuan menerjemahkan kisah luar negeri
7. Untuk memberikan kritik atau dukungan terhadap pendapat orang lain,
kita memerlukan bukti atau fakta-fakta yang tepat agar ....
(A) gagasan (opini) kita dapat meyakinkan orang lain
(B) gagasan (opini) kita dapat dipuji orang lain
(C) gagasan (opini) kita dapat berpengaruh baik
(D) gagasan (opini) kita tidak dapat diganggu gugat
8. Berikut ini kalimat yang menceritakan pengalaman pribadi adalah ....
(A) Pada awal masuk sekolah, aku bertemu dengan teman-teman baru.
Aku berkenalan dengan Ikhsan. Kami menjadi sahabat baik sampai
sekarang.
(B) Dalam keadaan matang, buah mangga kaya akan vitamin C, A, dan
Kalsium. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar ditambah sumber
nutrisi lain, buah ini dapat membantu memperkuat tulang.
(C) Setelah musibah besar terjadi di Sumatra Utara, masyarakat kini
menjadi lebih menyadari betapa pentingnya kelestarian hutan dan
keseimbangan ekosistem.
(D) "Belum ada upaya yang dilakukan untuk menertibkan
penambangan ilegal. Hal ini menjadi kewenangan pemerintahkota
dan kabupaten," kata Syaiful.
9. Setelah seharian berkutat dengan buku pelajaran aku ingin segera
sampai di rumah. Aku percepat laju sepedaku agar cepat tiba di rumah,
membuka kulkas, dan minum air dingin. Karena sibuk membayangkan
air dingin, aku tidak melihat ada pengendara sepeda motor yang lain.
Saat akan berbelok, aku melihat sepeda motor dengan kecepatan tinggi
menuju ke arahku. Dan cit…cit…. aku tak kuasa lagi mengerem
sepedaku. Aku kehilangan keseimbangan dan byur…. Aku dan
sepedaku terjun ke sungai di tepi jalan. Waduh, baunya minta ampun.
Pengalaman tersebut dibaca dengan ekspresi ….
(A) Jengkel
(B) Senang
(C) Haru
(D) Takut
10. Kalimat yang biasa digunakan untuk memperkenalkan diri sebagai
moderator adalah..
(A) Selamat Pagi. Saudara-saudara yang saya hormati, sebelum diskusi
kita mulai, perkenalkan saya, Farhan, sebagai moderator. . .
(B) Selamat pagi Saudara-Saudara, sebelum melanjutkan pembicaraan,
sebelumnya perkenalkan saya sebagai pejabat baru di lingkungan
kelurahan ini. . . .
(C) Saya sebagai moderator ingin memperkenalkan diri sebelum acara
diskusi dimulai.
(D) Marilah diskusi ini kita buka dengan terlebih dahulu membacakan
doa.
B. Cocokanlah pernyataan di bawah ini dengan kata di samping!
1. Diskusi merupakan salah satu cara penyelesaian
paling efektif. a. Penggunaan cahaya

2. Menjawab tanggapan-tanggapan para peserta yang cukup

mengenai materi diskusi. b. Filter monitor

3. Kurangi tingkat cahaya di monitor. c. Narasumber

4. Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan d. Manfaat diskusi

dan radiasi yang dipancarkan oleh layar monitor. e. Moderator

5. Membuat rangkuman dan kesimpulan.

KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda Mencokokan

1. D 6. A 1. D
2. A 7. A 2. C
3. B 8. A 3. A
4. A 9. A 4. B
5. C 10. A 5. E

GLOSARIUM

Moderator : pemimpin diskusi

Narasumber : orang yang memberi informasi


Notulis : orang yang bertugas membuat catatan

DAFTAR PUSTAKA

A.R, Syamsudin, dkk. 2009. Kompetensi Berbahasa dan Sastra Indonesia 1 untuk
SMA dan MA kelas X. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.

Murnihabaru.2012. “Pengertian-pengertian pengalaman pribadi”. http:/


/murnihabaru.blogspot.com/2012/06/pengertian-pengalaman-pengalaman-
adalah.html. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2015

Anda mungkin juga menyukai