Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fadilah H.

Kasim

Kelas : A Biologi Non-dik

Tugas : SPT 1

A. Konsep dasar Morfologi, Anatomi

Struktur morfologi merupakan gambaran bentuk tubuh bagian luar dari suatu
organisme. Struktur morfologi tumbuhan tingkat tinggi secara umum terdiri atas akar, batang,
daun, dan bunga. Di saat yang bersamaan, tumbuhan harus mengambil sumber daya dari
tanah dan juga udara. Air dan mineral berasal dari tanah, sedangkan udara menghasilkan CO2
dan sinar matahari yang tidak dapat menembus tanah. Oleh karena itu, tumbuhan memiliki
sistem akar yang berada di bawah tanah dan sistem tunas yang berada di atas permukaan
tanah. Setiap sistem saling membutuhkan satu sama lain.

Tumbuhan, morfologi dan anatomi berkaitan dengan struktur internal tumbuhan,


sedangkan morfologi melibatkan penampilan eksterior tumbuhan. beberapa tumpang tindih
antara bidang ini, sebuah bunga misalnya dapat diperiksa oleh morfologis dan ahli anatomi
dengan keduanya akhirnya tertarik pada struktur luar dan dalaml bunga untuk mempelajari
lebih lanjut mengenai hal itu. Sama seperti anatomi tumbuhan, morfologi ini juga membahas
tentang bagian-bagian yang terdapat pada tumbuhan. Secara garis besarnya, bagian-bagian
yang akan masuk dalam pembahasan morfologi tumbuhan adalah daun, batang, dan akar.
Anatomi tumbuhan atau fitoanatomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau hewan.
Walaupun secara prinsip kajian yang dilakukan adalah melihat keseluruhan fisik sebagai
bagian-bagian yang secara fungsional berbeda, anatomi tumbuhan menggunakan pendekatan
metode yang berbeda dari anatomi hewan. Organ tumbuhan terekspos dari luar, sehingga
umumnya tidak perlu dilakukan pembedahan.

B. Perkembangan awal pertumbuhan

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.


Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil. Setelah tumbuh hingga mencapai
ukuran dan usia tertentu akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat
perkembanganbiakan. Pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan ada di daerah meristematis
(titik timbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Di mana terletak di ujung
batang, ujung akar dan kambium.
C. Pertumbuhan primer dan sekunder

Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan


primer dan pertumbuhan sekunder.

1. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas di jaringan apikal
(meristematik primer). Pertumbuhan ini terjadi secara bertahap di tiga daerah. Yaitu
daerah pembelahan (proliferasi), pemanjangan (elongasi), dan daerah diferensiasi.
a. Daerah pembelahan, berada di bagian ujung akar dan ujung batang.
b. Daerah pemanjangan, terletak setelah daerah pembelahan. Di daerah ini, sel
akan mengalami pemanjangan dan pembesaran. Akibatnya, tumbuhan pun
akan menjadi lebih besar dari sebelumnya.
c. Daerah diferensiasi, daerah yang sel-selnya mengalami perubahan fungsi
menjadi jaringan yang lebih kompleks. Seperti misalnya: epidermis, korteks,
xylem, floem, dan sklerenkim,

2. Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan sekunder terjadi akibat adanya aktivitas di jaringan


kambium (meristematik sekunder). Pembelahan kambium ke arah luar akan
membentuk floem sekunder. Sementara pembelahan ke arah dalam, akan
membentuk xylem sekunder. Pohon-pohon yang ada di sekitar diameternya menjadi
lebar,pertumbuhan sekunder inilah penyebabnya. Pembelahan pada jaringan kambium
ini akan menyebabkan terjadinya pelebaran batang, pembentukan lingkaran tahun,
serta jari-jari empulur. Pembelahan kambium menjadi xylem dan floem sangat
dipengaruhi oleh lingkungan. Hal ini menyebabkan kecepatan pembelahan yang
terjadi di musim hujan berbeda dengan pembelahan di musim kering.

Anda mungkin juga menyukai