Anda di halaman 1dari 4

BAB II

ANGGARAN

2.1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas topik yang bekaitan dengan anggaran secara umum,
jenis-jenis pembiayaan dan penggunaan rencana anggaran biaya. Anggaran
secara umum meliputi anggaran yang berhubungan dengan anggaran biaya
pelaksanaan pembangunan. Jenis-jenis pembiayaan meliputi biaya-biaya yang
kemungkinan akan dikeluarkan selama pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan
penggunaan rencana anggaran biaya meliputi pihak-pihak yang akan membuat
atau yang akan memakai anggaran terswebut.

Topik bahasan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui anggaran


secara umum, jenis-jenis pembiayaan serta penggunaan / kegunaan dari anggaran
biaya yang dalam suatu proyek.

2.2 ANGGARAN SECARA UMUM

Anggaran secara umum adalah besarnya nilai dari berbagai jenis biaya
atau pembiayaan termasuk didalamnya kemungkinan biaya-biaya tak terduga.
Anggaran secara umum dapat dikatakan sebagai suatu harga/nilai dari suatu
pembiayaan pekerjaan dimana suatu pekerjaan / proyek akan dilaksanakan dan
diwujudkan.

Menyusun anggaran biaya adalah menentukan jenis-jenis pembiayaan


serta kemungkinan biaya-biaya dari setiap bagian pekerjaan yang diperlukan
mulai pekerjaan dari pendahuluan sebagai awal pekerjaan sampai pada pekerjaan
akhir dari suatu kegiatan proyek.

2.3 JENIS-JENIS PEMBIAYAAN

Biaya adalah besarnya harga dari suatu sumber daya yang harus
dikeluarkan dalam bentuk uang. Biaya sumber daya dapat terdiri dari biaya
langsung maupun biaya tidak langsung yang akan mempengaruhi besarnya

II - 1
pembiayaan dalam suatu proyek. Kesalahan-kesalahan pada waktu menghitung
biaya dapat saja terjadi seperti : kesalahan dalam perhitungan (penjumlahan,
perkalian, pembagian dan angka dibelakang koma), lupa memasukkan suatu jenis
bahan, upah atau peralatan atau biaya tak terduga.

2.3.1 Biaya Langsung

Biaya langsung adalah besarnya biaya/pembiayaan yang harus dikeluarkan


yang langsung berhubungan dengan kegiatan / pelaksanaan pekerjaan seperti
biaya untuk pekerja, biaya untuk material/bahan bangunan, biaya untuk peralatan,
biaya untuk pengamanan di lapangan dan lain sebagainya. Biaya untuk pekerja
merupakan upah kerja yang yang besarnya sering tergantung keahlian dari pekerja
tersebut. Biaya material tergantung spesifikasi dan jenis bahan yang akan
digunakan. Biaya peralatan tergantung dari jenis peralatannya sedangkan biaya
pengamanan tergantung profesinalisme dan resiko keamanan dari petugas
keamanan.

2.3.2 Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah besarnya biaya/pembiayaan yang harus


dikeluarkan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan / pelaksanaan
pekerjaan di lapangan. Biaya tidak langsung umumnya dikeluarkan untuk
memperlancar kegiatan secara umum. Biaya tidak langsung dapat berupa biaya
yang dikeluarkan untuk keperluan operasional di kantor seperti gaji karyawan,
transportasi, rekening listrik/telfon/air, asuransi, pajak, biaya notaris dan lain-lain.

Biaya tidak langsung dapat dibebankan kedalam biaya proyek akan tetapi
tidak dapat dibebankan kedalam biaya bahan atau upah pekerja dan peralatan.
Besarnya biaya tidak langsung dapat ditetapkan sebagai prosentase sebesar 12%
sampai 30% dari jumlah harga bahan, upah buruh dan ongkos peralatan, atau
sebesar 12% sampai 50% dari upah buruh/pekerja, tergantung dari jenis pekerjaan
dan keadaan setempat.

II - 2
2,4 PENGGUNAAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

Tujuan dari rencana anggaran biaya dibuat adalah untuk mengestimasi


besarnya biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan / pelaksanaan
pembangunan suatu proyek. Tentang cocok atau tidaknya suatu estimasi harga
dengan biaya yang sebenarnya, sangat tergantung dari kepandaian dan keputusan
yang diambil seorang estimator berdasarkan pengalamannya.

Rencana anggaran biaya dapat dibuat oleh berbagai pihak dengan tujuan yang
berbeda yaitu :

2.4.1 Engineering Estimate (EE)

Adalah perkiraan / taksiran besarnya biaya pelaksanaan proyek yang


dibuat oleh konsultan perencana untuk diberikan kepada pemberi tugas sebagi
referensi pembuatan Owner Estimate (OE). Taksiran biaya yang dibuat oleh
konsultan perencana dapat berupa taksiran harga dari kemajuan pekerjaan maupun
berupa taksiran biaya terakhir bila pekerjaan sudah selesai.

2.4.2 Owner Estimate (OE)

Adalah perkiraan / taksiran besarnya biaya pelaksanaan proyek yang


dibuat oleh pemberi tugas yang biasanya merupakan rincian dari perhitungan
Enginner Estimate. Perkiraan biaya ini merupakan dasar dari pemberi tugas yang
akan digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi penawaran yang diajukan oleh
pihak kontraktor / pelaksana agar dapat menentukan penawaran yang
menguntungkan.

2.4.3 Kontraktor Pelaksana

Rencana anggaran biaya yang dibuat oleh kontraktor adalah perkiraan /


taksiran besarnya biaya pelaksanaan pekerjaan proyek yang dibuat untuk
digunakan / diajukan dalam tender / pelelangan sebagaiharga penawaran. Rencana
anggaran ini dibuat dengan memenuhi syarat administrasi dan syarat teknis
mencakup spesifikasi bahan/material dan peralatan akan digunakan, serta gambar
struktur yang ada. Apabila kontraktor didalam pengajuan penawaran harga

II - 3
pekerjaannya dinyatakan sebagai pemenang tender / pelelangan, maka perkiraan
biaya ini akan menjadi dasar anggaran dalam pelaksanaan pekerjaan.

2.5 PENUTUP

2.5.1 KESIMPULAN

Anggaran secara umum adalah besarnya nilai dari berbagai jenis biaya
atau pembiayaan termasuk didalamnya kemungkinan biaya-biaya tak terduga.
Sedangkan biaya adalah besarnya harga dari suatu sumber daya yang harus
dikeluarkan dalam bentuk uang secara langsung maupun tidak langsung yang
akan mempengaruhi besarnya pembiayaan dalam suatu proyek. Tujuan dari
rencana anggaran biaya dibuat adalah untuk mengestimasi besarnya biaya yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan / pelaksanaan pembangunan suatu
proyek. Rencana anggaran biaya dapat dibuat oleh pihak Engineering Estimate
(EE), Owner Estimate (OE) maupun Kontraktor yang masing-masing dengan
tujuan yang berbeda.

2.5.2 Soal – soal latihan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggaran secara umum ?


2. Sebutkan dan jelaskan biaya apa saja yang diperlukan dalam menyusun
anggaran ?
3. Jelaskan penggunaan rencana anggaran biaya ?

II - 4

Anda mungkin juga menyukai