Rencana Kerja Dan Anggaran
Rencana Kerja Dan Anggaran
A. BIDANG USAHA
1. Toko alat-alat listrik, kabel, sisa proyek dan APAR
2. Kabel limbah tembaga dan twist (SR)
B. TARGET MARKET
1. Untuk toko alat-alat listrik Masyarakat umum dan pemain proyek perumahan
2. Kabel limbah tembaga dan twist (SR) Pemain tembaga kupas dan aluminium kupas
C. STRATEGI PEMASARAN
Memanfaatkan relasi proyek dan pemain limbah yang sudah ada dengan menyediakan
barang (stok barang), baik alat-alat listrik maupun limbah kabel tembaga dan twist. Hal ini
dilakukan berkaca pada penjualan kabel twist yang sebelumnya sudah berhasil
ditransaksikan dikarenakan barang ada tersedia di gudang PT. Barokah. Dibandingkan
dengan cara hanya menjadi mediasi terhadap barang-barang tersebut.
b. Jika kabel akan dikupas harus dicoba terlebih dahulu dengan menimbang
sample kabel
Dari Hasil Analisa Modal dan Proyeksi Profit di atas, dapat disimpulkan :
1. Kebutuhan Modal untuk belanja toko alat-alat elektrikal sebesar Rp. 15.000.000
2. Kebutuhan Modal untuk belanja limbah kabel tembaga sebesar Rp. 120.000.000 /
transaksi transaksi 1 x sebulan
3. Kebutuhan Modal untuk belanja limbah kabel twist sebesar Rp. 68.000.000 / transaksi
minimal 2 x sebulan transaksi jika barang akan dilepas langsung atau 1 x sebulan
transaksi jika kabel akan dikupas.
4. Pembelian Limbah Kabel Tembaga dan Limbah Kabel Twist tidak dilakukan dalam bulan
yang sama
5. Asumsi Total Profit Kotor Hasil Penjualan yang diperoleh dalam sebulan :
a. Jika dalam bulan tersebut transaksi yg dilakukan hanya pembelian kabel tembaga :
Profit Toko + Profit Limbah Kabel Tembaga
= Rp. 2.250.000 + Rp. 20.000.000 = Rp. 22.250.000,-
Dikurangi Operasional 10% = Rp. 2.225.000
Profit Bersih = Rp. 22.250.000 – Rp. 2.225.000 = Rp. 20.025.000,-
b. Jika dalam bulan tersebut transaksi yang dilakukan hanya pembelian kabel twist
(tidak dikupas / 2 x transaksi)
Profit Toko + Profit Limbah Kabel Twist
= Rp. 2.250.000 + Rp. 16.000.000 = Rp. 18.250.000,-
Dikurangi Operasional 10% = Rp. 1.825.000
Profit Bersih = Rp. 18.250.000 – Rp. 1.825.000 = Rp. 16.425.000,-
c. Jika dalam bulan tersebut transaksi yang dilakukan hanya pembelian kabel twist
(dikupas / 1 x transaksi)
Profit Toko + Profit Kabel Twist Kupas
= Rp, 2.250.000 + Rp. 14.960.000 = Rp. 17.210.000
Dikurangi Operasional 10% = Rp. 1.721.000
Profit Bersih = Rp. 17.210.000 – Rp. 1.721.000 = Rp. 15.489.000,-
6. Dari Poin 5a, 5b, dan 5c, maka dapat diperoleh asumsi keuntungan setelah dikurangi
pengeluaran rutin (fixed cost) adalah sbb :
a. Sesuai transaksi poin 5a :
Profit Perusahaan = Rp. 20.025.000 – Rp. 12.700.000 = Rp. 7.325.000,-
F. LAIN-LAIN
a. Asumsi perhitungan keuangan diatas belum termasuk biaya listrik perusahaan bagian
PT. Barokah ataukah PT. Atmosphere Production ?
b. Jika ada pengeluaran mendadak belanja diluar kebutuhan PT. Barokah (jamu tamu dan
hal-hal lain) apakah dana belanja diambil dari kas PT. Barokah atau dr lainnya ?
c. Tenaga yang dibutuhkan di atas tidak termasuk Sdr. Solihin.
Gaji Sdr. Solihin ke depan bagaimana ?
Jika pekerjaan rongsok jadi dilakukan oleh Sdr. Solihin, anggaran untuk
belanja rongsok nya diambil dari mana ?
d. Perhitungan keuangan diatas belum termasuk jika adanya pesanan pengadaan barang
elektrikal / kabel untuk keperluan proyek proyek perumahan.
e. ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………