PENILAIAN SAHAM YG DIPEGANG SELAMANYA
PERIODE mempunyai hak lebih dibandingkan dengam hak pemilik saham
 Penilaian saham yang dipegang selamanya
Sering disebut dengan model penilaia deviden (dividend valuation model).
 Ada beberapa variasi dalam model tersebut :
 Model dividen konstan
 Model dividend tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang
konstan
 Model dividend dengan tingkat pertumbuhan yang berbeda
KETIDAKPASTIAN KEUNTUNGAN SAHAM
 Harga saham ditentukan oleh kekuatan pasar setelah dipasar
sekunder.
 Ketika harga jual lebih rendah dari harga beli maka berpotensi
akan rugi (capital loss)
 Kompensasi ketidakpastian akan diminta tingkat keuntungan
yang cukup.
Saham merupakan bukti kepemilikan perusahaan.
Dua alasan membeli saham, yaitu : Untuk memiliki perusahaan
& Untuk menanamkan kelebihan modal sementara waktu.
Pemegang saham berhak atas deviden, jika perusahaan
memperoleh keuntungan dan deviden dibagikan.
Selain deviden, pemegang saham akan menerima selisih antara
harga beli dengen harga jual yang disebut dengan capital gain
atau capital loss.
Saham terdapat dua jenis, yaitu saham biasa dan saham
istimewa.
OBLIGASI TANPA BUNGA
obligasi yang tidak membayarkan bunga sebelum
jatuh tempo (zero coupon bond atau zeroes).
Obligasi tersebut berbeda dengan obligasi biasa 1.
(yang dengan bunga), karena obligasi biasa
membayarkan bunga setiap periode tertentu (misal 2.
tahun), sampai jatuh tempo. Sedangkan obligasi
tanpa bunga dibayarkan pada saat jatuh tempo
bersamaan dgn pokok. 3.
 Formula untuk menghitung harga obligasi tanpa
kupon adalah sebagai berikut:
4.
 Harga = Nilai Nominal / (1 + r) n tingkat suku bunga bunga nominal = tingkat bunga
PENILAIAN SAHAM YG DIPEGANG SATU
Dengan rumus / formula :
D1
PV = ------------ + -----------
1 1
(1 + ks)
PENILAIAN
SAHAM
PENILAIAN SURAT
BERHARGA
PREMI RESIKO
Premi mutualy, semakin tinggi jatuh tempo akan
semakin tinggi tingkat keuntungan yg diisyaratkan.
Premi kebangkrutan. Perusahaan yg mempunyai
resiko bangkrut akan meningkatkan tingkat
keuntungan yang diisyaratkan.
Premi Likuiditas. Perusahaan yg memiliki
kesulitan likuiditas akan meningkatkan tingkat
keuntungan yg diisyaratkan.
Premi Inflasi. Inflasi meningkat akan membawa
riil + inflasi
Saham preferen merupakan saham yang pemegangnya
biasa.
Saham preferen mempunyaikarakteristik gabungan antara
P1 karakteristik saham dengan obligasi.
Saham preferen membayarkan dividen (mirip seperti saham),
tetapi dividen tersebut dibayar tetap berdasrkan persentase
(1+ks) tertentu dari nilai nominal saham preferen
SAHAM
PREFEREN
Harga (nilai) suatu surat berharga didasarkan pada konsep
Present Value (Nilai Saat ini/ sekarang). Penilaian terhadap surat
berharga sangat penting utk menentukan kewajaran harga nilai
dari suatu aset. Harga wajar aset = imbal hasil yg kita harapan
berbanding imbal hasil yang diberikan aset tersebut.
Obligasi adalah surat utang yg dikeluarkan oleh
perusahaan atau negara. Obligasi memiliki ciri
pembayaran bunga yang disebut kupon yg bersifat
tetap setiap tiap periodenya. Jangka waktu jatuh
temponya bermacam-macam, dari 1 tahun s/d 10 tahun.
Obligasi yang memiliki masa jatuh tempo tidak terbatas
OBLIGASI disebut Consol.
Ada 3 (tiga) istilah kunci dalam obligasi,
yaitu : nilai nominal, kupon dan jatuh
tempo.
PENILAIAN OBLIGASI
TINGKAT KEUNTUNGAN YG 1. Nilai nomonal (par value) adalah
DIISYARATKAN harga yg tercantum pada surat obligasi.
Penilaian harga pasar suatu obligasi 2. Kupon adalah tingkat bunga (dalam
dapat ditentukan dengan rumus berikut
Tingkat keuntungan yg diisyaratkan bentuk prosesntase berdasarkan nilai
ini :
merupakan tingkat keuntungan yg ingin nominal) yang akan dibayarkan oleh pihak
Harga pasar obligasi = coupon rate penerbit obligasi.
diperoleh investor
(PVIFA,I;n) + par value (PVIFA,I;n) 3.Jatuh tempo suatu obligasi biasanya
Tingkat keuntungan yang diisyaratkan =
yaitu Nilai Uang Saat ini (Present ditetapkan dlm satuan tahun
tingkat keuntungan bebas resiko + premi
Value) dari anuitas)
resiko