Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anwar Kamal

Semester/Kelas : 4/B
Nim : 11831042
Fakultas : Ushuludin Adab dan Dakwah
Prodi : Komunikasi Penyiaran Dakwah
Mata Kuliah : Filsafat dan Etika Komunikasi
Dosen : Dr. Ria Hayatunnut Taqwa, S.Ag., M.Si
Ujian Tengah Semester
1.
A. Ontologi adalah bagian filsafat yang paling umum, atau merupakan bagian dari
metafisika, dan metafisika merupakan salah satu bab dari filsafat.
Obyek telaah ontologi adalah yang ada tidak terikat pada satu perwujudan tertentu,
ontologi membahas tentang yang ada secara universal, yaitu berusaha mencari inti yang
dimuat setiap kenyataan yang meliputi segala realitas dalam semua bentuknya.
Contoh :
Ontologi dalam kehidupan sehari – hari, Misalnya yaitu ontologi rumah. Pada Zaman
Sekarang, banyak sekali model dan bentuk dari rumah susun dan apartemen yang dimana
bentuk rumah tersebut tidak ada pada zaman dahulu. Menurut Plato, realistisnya adalah
ide atau gambaran yang membuat kita selalu mengenali tentang rumah. Meskipun kini
banyak model dan bentuk rumah, namun ide tentang rumah ini yang membuat kita tetap
mengenali bahwa yang kita lihat adalah rumah.
B. Terjadi perdebatan filosofis yang sengit di sekitar pengetahuan manusia, yang
menduduki pusat permasalahan di dalam filsafat, terutama filsafat modern. Pengetahuan
manusia adalah titik tolak kemajuan filsafat, untuk membina filsafat yang kukuh tentang
semesta (universe) dan dunia. Maka sumber-sumber pemikiran manusia, kriteria-kriteria,
dan nilai-nilainya tidak ditetapkan, tidaklah mungkin melakukan studi apa pun,
bagaimanapun bentuknya
Salah satu perdebatan besar itu adalah diskusi yang mempersoalkan sumbersumber dan
asal-usul pengetahuan dengan meneliti, mempelajari dan mencoba mengungkapkan prinsip-
prinsip primer kekuatan struktur pikiran yang dianugerahkan kepada manusia. Maka dengan
demikian ia dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Bagaimana pengetahuan
itu muncul dalam diri manusia? Bagaimana kehidupan intelektualnya tercipta, termasuk
setiap pemikiran dan kinsep-konsep (nations) yang muncul sejak dini ? dan apa sumber yang
memberikan kepada manusia arus pemikiran dan pengetahuan ini ?
Contoh :
Epistemologi, Jika tadi kita membahas mengenai rumah, maka pertanyaan adalah
bagaimana kita bisa mengetahui bahwa sesuatu tersebut sebagai rumah. Pada awalnya,
kita akan mengetahui keberadaan pengetahuan mengenai rumah melalui pancera indera
yang kita miliki. Kemudian selanjutnya informasi yang kita dapatkan melalui panca indera
akan di analisa oleh akal yang kita miliki. Akal yang akan mengklarifikasikan segala
informasi yang kita terima menjadi sebuah ilmu pengetahuan tentan rumah.
C. Sampailah pembahasan kita kepada sebuah pertanyaan: Apakah kegunaan
ilmu itu bagi kita? Tak dapat dipungkiri bahwa ilmu telah banyak mengubah dunia dalam
memberantas berbagai termasuk penyakit kelaparan, kemiskinan dan berbagai wajah
kehidupan yang duka. Namun apakah hal itu selalu demikian: ilmu selalu merupakan berkat
dan penyelamat bagi manusia. Seperti mempelajari atom kita bisa memanfaatkan wujud
tersebut sebagai sumber energy bagi keselamatan manusia, tetapi dipihak lain hal ini bisa
juga berakibat sebaliknya, yakni membawa manusia kepada penciptaan bom atom yang
menimbulkan malapetaka. Jadi yang menjadi landasan dalam tataran aksiologi adalah untuk
apa pengetahuan itu digunakan? Bagaimana hubungan penggunaan ilmiah dengan moral
etika? Bagaimana penentuan obyek yang diteliti secara moral? Bagimana kaitan prosedur
ilmiah dan metode ilmiah dengan kaidah moral?
Contoh :
Aksiologi dalam kehidupan sehari – hari? Aksiologi sendiri membahas tentang manfaat
dari ilmu pengetahuan yang kita dapatkan, ranah dari aksiologi ini adalah etika dan
estetika. Apabila kita membahas tentang ilmu pengetahuan megenai rumah, maka
dengan aksiologi ktia dapat menegtahui apakah rumah memberi mafaat untuk kehiduoan
kita. Misalnya denan kita bisa mengetahui bahwa sesuatu itu adalah rumah, kita bisa
dengan mudah untuk menentukan dimana kita akan tinggal, tempat seperti apa yang
nyaman dan kita bisa mengenali bahwa rumah itu adalah hal yang penting untuk
kehidupan sehari – hari. Itulah contoh daro omtologi, epistemologi, dan aksiologi dalam
kehidupan sehari – hari.
2. John Locke (lahir 29 Agustus 1632 – Wafat 28 Oktober 1704 Pada umur 72 tahun)

 JOHN LOCKE adalah politisi yang kuat dan pengarang yang di sertai politik aliran liberal yang
berjudul Two Ireatises of Goverment. Bersama Earl Shaftesbury, dia mengungsi ke Belanda
dan baru kembali ke Inggris setelah revolusi kejayaan pada tahun 1688. Walaupun demikian,
dia dikenal bukan sebagai politisi atau ahli ilmu politik, tapi karena filsafatnya terhadap
pengetahuan manusia dalam bukunya yang berjudul Eassy Concerning Human
Understanding. Proses penulisannya yang membutuhkan waktu dua puluh tahun tercatat
mampu memengaruhi pemikiran barat sampai seratus tahun kemudian dan
mendudukkannya sebagai filsuf Inggris terbesar sepanjang sejarah.
3. Ilmu komunikasi dikategorikan ke dalam ilmu sosial dan ilmu terapan oleh para ahli
komunikasi dan bersifat lintas disiplin ilmu. Hal ini dikarenakan obyek material ilmu
komunikasi memiliki kesamaan dengan ilmu lainnya yaitu manusia. Sebagai sebuah ilmu,
komunikasi telah menorehkan jejak sejarah yang sangat panjang. Dalam artikel sebelumnya
yang bertajuk Pengantar Ilmu Komunikasi telah disinggung secara sekilas tentang sejarah
ilmu komunikasi.  Sebagai sebuah ilmu, komunikasi sejatinya telah dikaji oleh para peneliti
ataupun ahli dari berbagai disiplin ilmu namun dengan penamaan yang berbeda yaitu
Publisistik, Jurnalistik, atau Komunikasi Massa.Dapat dikatakan bahwa pada awalnya ilmu
komunikasi hanya berkutat pada konteks komunikasi massa. Namun, melalui serangkaian
penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh para ahli, ilmu komunikasi kemudian
berkembang tidak hanya mengkaji gejala sosial yang terjadi akibat proses komunikasi massa
namun juga komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi dan komunikasi
kelompok.Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, maka ilmu komunikasi pun
mengalami perkembangan lebih lanjut. Kehadiran internet sebagai media komunikasi serta
berbagai media komunikasi modern tidak dipungkiri turut memberikan kontribusi pada
perkembangan ilmu komunikasi. Perjalanan sejarah perkembangan ilmu komunikasi pun
memasuki fase berikutnya sejalan dengan sejarah perkembangan teknologi
komunikasi dan sejarah perkembangan alat komunikasi ,Bagaimanakah sebenarnya sejarah
perkembangan ilmu komunikasi itu? Sebelum kita membahasnya lebih lanjut, ada baiknya
kita pahami lebih dahulu pengertian ilmu komunikasi itu sendiri yang telah dikemukakan
oleh para ahli.

Anda mungkin juga menyukai