Anda di halaman 1dari 5

THERAPY SAAT INI

No. Nama Obat Dosis Frekuensi Cara Pemberian


1 Tramadol 1 amp Extra pre IV
tindakan PPM
2 Ondanseron 1 amp Extra pre IV
tindakan PPM
3 Cefaxolin 1 gr /12jam IV
4 Lansoprasol 30mg /12jam IV
5 Diazepam 1 amp Extra pre
IV
tindakan PPM
6 NaCl 0,9% 100cc Extra pre
IV
tindakan PPM
7 Sucralfat 10 cc /8jam IV
8 Simvastatin 20mg /24jam Oral
9 Amlodipin 10mg /24jam Oral
10 Candesartan 4mg /24jam Oral

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


DS : Pasien mengeluh Perubahan Irama Jantung Resiko Penurunan Curah
lemah badan,cepat Jantung
lelah,sulit melakukan
aktivitas karena cepat
merasa lelah
DO :

TTV
TD : 160/84 mmHg
N : 76 x/menit
ST : 36,4 °C
R : 18 x/menit

DS : Pasien mengeluh Kelemahan Intoleransi Aktivitas


lemah badan
DO : Pasien terlihat lemah
dan ADL dibantu oleh
keluarga

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. D.0011 Resiko Penurunan Curah Jantung b.d Perubahan Irama Jantung di buktikan
dengan DS: pasien mengeluh lemah badan,cepat lelah,sulit melakukan aktivitas karena
cepat merasa lelah
TTV : TD : 160/84 mmHg
N : 76 x/menit
S : 36,4 °C
R : 16 x/menit

2. D.0056 Intoleransi Aktivitas b.d Kelemahan di buktikan dengan DS : Pasien mengeluh


lemah badan. DO : Pasien terlihat lemah dan ADL dibantu oleh keluarga

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Keperawatan
1 D.0011 Resiko L.02008 Curah Jantung I.02075 Perawatan Jantung
Penurunan Curah Setelah dilakukan tindakan Observasi :
Jantung b.d keperawatan 3x8 jam 1. Identifikasi tanda dan
Perubahan Irama diharapkan Curah Jantung gejala primer penurunan
Jantung di buktikan meningkat dengan KH: curah jantung (meliputi
dengan DS: pasien - Kekuatan Nadi meningkat dispnea, kelelahan, edema,
mengeluh lemah - Lelah menurun ortopnea, paroxymal noctural
badan, cepat lelah, - Tekanan darah membaik dyspnea, peningkatan CVP)
sulit melalukan 2. monitor tekanan darah
aktivitas karena 3. monitor aritmia
cepat merasa lelah Terapeutik :
4. posisikan pasien semi
fowler atau fowler dengan
kaki ke bawah atau posisi
nyaman
5. berikan diet jantung yang
sesuai
Edukasi :
6. anjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
7. anjurkan berhenti merokok
Kolaborasi :
8. kolaborasi pemberian anti
aritmia jika perlu
2 D.0056 Intoleransi L.05047 Toleransi Aktivitas I.05178 Manajemen Energi
Aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan Observasi :
Kelemahan di keperawatan 3x8 jam 1. monitor kelelahan fisik dan
buktikan dengan DS: diharapkan toleransi aktivitas emosional
pasien mengeluh meningkat dengan KH: Terapeutik :
lemah badan. DO: - Frekuensi nadi meningkat 2. sediakan lingkungan yang
pasien terlihat lemah - kemudahan dalam nyaman dan rendah stimulus
dan ADL dibantu melakukan aktivitas (mis.cahaya,kunjungan,suara)
keluarga sehari-hari meningkat 3. fasilitasi duduk di sisi
- Keluhan lelah menurun tempat tidur, jika tidak dapat
- perasaan lelah menurun berpindah atau berjalan
- tekanan darah membaik Edukasi :
4. anjurkan tirah baring
5. ajarkan strategi koping
untuk mengurangi kelelahan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi


1 D.0011 Kamis, 06 Mei 1. mengidentifikasi tanda dan S : pasien
Resiko 2021 gejala primer penurunan mengatakan
Penurunan 07:00 curah jantung (meliputi badan masih
Curah dispnea, kelelahan, edema, terasa lemah
Jantung b.d ortopnea, paroxymal O : KU : sedang
Perubahan 08:00 noctural dyspnea, Kes: compos
irama peningkatan cvp) mentis
jantung 2. memonitor tekanan darah TTV :
3. memonitor aritmia TD: 160/84
10:00 4. memposisikan pasien semi mmHG
fowler atau fowler dengan N :76 x/menit
kaki ke bawah atau posisi S: 36,4 °C
nyaman R : 18 x/menit
5. memberikan diet jantung A: Masalah
14:00 yang sesuai belum teratasi
6. menganjurkan beraktivitas P: : Lanjutkan
fisik secara bertahap Intervensi
7. menganjurkan berhenti 1,2,3,4,5,6,7,8
merokok
8. berkolaborasi pemberian
anti aritmia jika perlu
2 D.0056 09:00 1. memonitor kelelahan fisik S : pasien
Intoleransi dan emosional mengatakan
Aktivitas b.d 2. sediakan lingkungan yang badan masih
Kelemahan nyaman dan rendah terasa lemah
stimulus O : KU : Lemah
11:00 (mis.cahaya,kunjungan,sua Kes: compos
ra) mentis
3. fasilitasi duduk di sisi TTV :
tempat tidur, jika tidak TD: 160/84
14:00 dapat berpindah atau mmHG
berjalan N :76 x/menit
4. anjurkan tirah baring S: 36,4 °C
5. ajarkan strategi koping R : 18 x/menit
untuk mengurangi A:Masalah
kelelahan belum teratasi
P: : Lanjutkan
Intervensi
1,2,3,4,5
3 D.0011 Jumat, 07 Mei 1. mengidentifikasi tanda S : pasien
Resiko 2021 dan gejala primer mengatakan
Penurunan 14:00 penurunan curah jantung badan masih
Curah (meliputi dispnea, terasa lemah
Jantung b.d kelelahan, edema, O : KU : Lemah
perubahan ortopnea, paroxymal Kes: compos
irama 16:00 noctural dyspnea, mentis
jantung peningkatan cvp) TTV :
2. memonitor tekanan darah TD:160/90
3. memonitor aritmia mmHG
4. memposisikan pasien semi N : 78 x/menit
19:00 fowler atau fowler dengan S: 36,5°C
kaki ke bawah atau posisi R : 18 x/menit
nyaman A:Masalah
5. memberikan diet jantung belum teratasi
yang sesuai P: : Lanjutkan
6. menganjurkan beraktivitas Intervensi
20:00 fisik secara bertahap 1,2,3,4,5,6
4 D.0056 Jumat, 07 Mei 1. memonitor kelelahan fisik S : pasien
Intoleransi 2021 dan emosional mengatakan
Aktivitas b.d 15:00 2. sediakan lingkungan yang badan masih
Kelemahan nyaman dan rendah terasa lemah
stimulus O : KU : Lemah
16:00 (mis.cahaya,kunjungan,su Kes: compos
ara) mentis
3. fasilitasi duduk di sisi TTV :
tempat tidur, jika tidak TD: 160/90
18:00 dapat berpindah atau mmHG
berjalan N : 78 x/menit
4. anjurkan tirah baring S: 36,5 °C
5. ajarkan strategi koping R : 18 x/menit
untuk mengurangi A:Masalah
kelelahan belum teratasi
P: : Lanjutkan
Intervensi
1,2,3,4,5
5 D.0011 Sabtu, 08 Mei 1. mengidentifikasi tanda S : pasien
Resiko 2021 dan gejala primer mengatakan
Penurunan 14:00 penurunan curah jantung badan sudah
Curah (meliputi dispnea, agak mendingan
Jantung b.d 16:00 kelelahan, edema, O : KU : Sedang
perubahan ortopnea, paroxymal Kes: compos
irama noctural dyspnea, mentis
jantung peningkatan cvp) TTV :
17:00 2. memonitor tekanan darah TD: 160/91
3. memonitor aritmia mmHG
4. memposisikan pasien N : 80 x/menit
semi fowler atau fowler S: 36,4°C
dengan kaki ke bawah R : 20 x/menit
19:00 atau posisi nyaman A:Masalah
5. memberikan diet jantung sebagian teratasi
yang sesuai P: Lanjutkan
6. menganjurkan beraktivitas Intervensi
fisik secara bertahap 1,2,3,4,5,6

6 D.0056 Sabtu, 08 Mei 1. memonitor kelelahan S : pasien


Intoleransi 2021 fisik dan emosional mengatakan
Aktivitas b.d 15:00 2. sediakan lingkungan yang badan sudah
Kelemahan nyaman dan rendah agak mendingan
stimulus O : KU : sedang
17:30 (mis.cahaya,kunjungan,su Kes: compos
ara) mentis
3. fasilitasi duduk di sisi TTV :
tempat tidur, jika tidak TD: 160/91
20:00 dapat berpindah atau mmHG
berjalan N :80x/menit
4. anjurkan tirah baring S: 36,4 °C
5. ajarkan strategi koping R : 20 x/menit
untuk mengurangi A:Masalah
kelelahan sebagian teratasi
P: : Lanjutkan
Intervensi
1,2,3,4,5

Anda mungkin juga menyukai