Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
ANGKATAN KETIGA TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Desa/Kelurahan : Lubuk
Kerapat Kecamatan : Rambah Hilir
Kabupaten/ Kota : Rokan Hulu
Provinsi : Riau
Disusun oleh:
LILIS SUKMAWATI
11132118
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Atas segala rahmat dan
(KKN). Penulisan Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
Selaku penulis, saya telah berusaha untuk memenuhi segala kriteria dalam
penulisan Laporan, namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini
masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, untuk itu dengan segala
kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengharapkan kritikan dan saran
yang sifatnya membangun dari pembaca, guna untuk lebih meningkatkan kualitas
dalam menjalankan segala kegiatan yang akan penulis kerjakan pada masa yang
akan datang .
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan Laporan ini
tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
i
7. Afrizal, S.Sos Selaku Dosen Pembimbing/pendamping lapangan
(DPL).
8. Segenap Masyarakat Desa Lubuk Kerapat.
9. Semua pihak yang ikut membantu yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
LILIS SUKMAWATI
NIM. 11132118
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
KataPengantar.....................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan KKN................................................................1
1.2 Tujuan KKN.............................................................................................3
1.3 Sasaran......................................................................................................3
1.4 Manfaat KKN...........................................................................................5
1.5 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Universitas Pasir Pengaraian....................................................................6
1.6 Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.................................................6
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...............................................................................................30
5.2 Saran.........................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1
program yang di lakukan dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat
memberikan konstribusi dalam kehidupan masyarakat setempat karena di mana
dari berbagai program yang di laksanakan selama menjalankan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) adalah program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
setempat, sehingga program tersebut dapat di rasakan secara langsung hasilnya
oleh masyarakat itu sendiri.
Hal ini berdasarkan materi pendidikan dan kebudayaan yang menyatakan
bahwa:
1. Pendidikan tinggi harus merupakan bagian integral dari usaha-usaha
pembangunan nasional maupun regional.
2. Pendidikan tinggi harus merupakan penghubung antara dua yaitu ilmu
pengetahuan dan tekhnologi dengan masyarakat.
3. Menciptakan serta memadukan relevansi antara program studi, terutama
perangkat administrasi kurikulum dengan keadaan yang nyata.
Dalam hal ini mahsiswa calon sarjana selalu di identikkan dengan guru
pengajar ataupun dosen yang selalu berhubungan dengan dunia pendidikan. Yang
memberikan sumbangsih dan tenaganya untuk mengajar dan membimbing,
realitas yang terjadi bahwa mahasiswa selain sebagai tenaga pengajar mereka juga
harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan sekitar pembuktian
bahwa ilmu yang di dapat bisa di rasakan oleh masyarakat sekitar tanpa harus di
identikkan dengan dunia pendidikan yang formal tetapi harus mampu memberikan
dedikasi kepada masyarakat.
Fakta bahwa masyarakat minoritas ada yang tidak mampu untuk
mengikuti jenjang pendidikan formal karena berbagai faktor penghambat salah
satunya masalah ekonomi, dampaknya masyarakat tidak bisa membaca, sehingga
akan merembet pada pendidikan anak yang tidak berpendidikan sehingga tidak
mampu mencerdaskan generasi-generasi yang akan menjadi estafet bangsa.
Selain itu juga dari kuliyah kerja nyata ini juga mahasiswa harus mampu
memberikan solusi atas semua rentetan permasalahan yang terjadi, yaitu dengan di
terjunkan secaralangsung dilapangan agar mahasiswa bisa memberikan ide
kreatifnya terhadap permasalahan yang terjadi.
1.3. Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada tiga sasaran, yaitu:
a. Mahasiswa
1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang:
a. Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah
2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis ilmiah.
3. Membentuk sikap dan rasa cinta kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator dan
problem solver.
6. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.
c. Perguruan Tinggi
1. UPP lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada
mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa
dalam masyarakat dengan demikian kurikulum UPP akan dapat
disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh
berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses
pendidikan.
2. UPP dapat menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah atau
departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan
pengembangan IPTEK SOSBUD.
3. UPP dapat mengembangkan IPTEK SOSBUD yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
4. Promosi keberadaan kampus UPP kepada masyarakat.
d. Sarana Pendidikan
Jumlah PAUD : 3 unit
Jumlah TK : 2 unit
Jumlah SD : 1 unit
Jumlah SMP/MTs : 1 unit
Jumlah PDA/MDA : - unit
Jumlah SMA/SMK : - unit
Jumlah perguruan tinggi : - unit
e. Potensi yang dikembangkan
Adapun potensi yang akan dikembangkan di Desa Lubuk Kerapat
adalah sebagai berikut :
Di Bidang Pertanian seperti : kacang tanah, padi lading, jagung
Di Bidang Perkerbunan seperti : kelapa, kelapa sawit, kebun karet, coklat
Di Bidang Peternakan seperti : sapi, ayam, itik, kambing
f. Prasarana Kesehatan
1. Posyandu : 3 Unit
2. Puskesdes : 1 Unit
3. Puskesmas : - Unit
MUSTAFA SIREGAR
a) Bagian infrastruktur:
1. Pembuatan Box Culvert
2. Pembangunan Drainase
3. Instalansi Air bersih
4. Pembangunan Rumah Layak Huni
5. Pembangunan Posyandu
b) Bagian Ekonomi:
1. Pengadaan bibit kelapa sawit
2. Pengadaan bibit ternak ikan
3. Pengadaan bibit ternak itik
4. Pengadaan bibit ternak sapi
5. Penyediaan pupuk dan obat-obatan
c) Bagian Sosial:
1. Pengadaan Khursus menjahit
2. Khursus perbengkelan
3. Alat musik rebana
d) Bagian
Kelembagaan
1. Pusat pendidikan komputer
2. Persatuan remaja mesjid
3. Balai latihan kerja teknik mesin dan bangunan
2.3. Temuan Masalah di Lokasi dan Rencana kegiatan
a. Temuan Masalah dan Rencana Kegiatan
TABEL 1 : IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Sumber(P/
No Permasalahan* Lokasi
M/D)**
1 Tidak adanya nama jalan yang jelas Satu desa P
2 kurangnya perawatan terhadap gedung Dusun II D
Tk
3 Tidak ada drainase yang memadai Dusun III M
4 Tempat D
Kurangnya perhatian terhadap kebersihan umum
(posyandu )
5 Jalan Kampung waktu malam gelap Seluruh dusun P/M
6 Pelayanan kesehatan belum optimal Seluruh dusun P/M
7 Kebersihan kantor desa dan BUMDES Seluruh dusun P/M
masih kurang
8 Kegiatan olah raga masih labil Seluruh dusun P/M
9 Kurangnya Pembinaan kegiatan Seluruh dusun P/M
keagamaan
10 Tingkat pendidikan masih rendah Seluruh dusun P/M
11 Kebersihan lingkungan masih rawan Seluruh dusun P/M
12 Jalan Kampung waktu malam gelap Seluruh dusun P/M
13 Pelayanan kesehatan belum optimal Seluruh dusun P/M
14 Kedisipliman aparat desa masih rendah Seluruh dusun M
Buku
Pemberian pelajaran 15
2 11.1.1.01 pedoman,
tambahan di SD 4 x 2jam ahasiswa=
spidol
5.000
Piagam,
buku, ahasiswa=
Kegiatan lomba di 72
3 11.1.1.04 pena, 50.000
PDTA 3 x 3jam
pensil,
penghapus
Memberi tari 6 Mahasiswa
4 11.3.3.09 konsumsi
modern untuk siswa 2 x 2 jam = 20.000
30
5. 15.1.1.03 Kegiatan pengajian konsumsi Swadaya =
2x4 jam
1.000.000
Kegiatan 30
4. 15.1.1.03 konsumsi Swadaya =
pengajian 2x4 jam
1.000.000
Tepung,Gula,minyak Swadaya=
Pembinaan goring,pewangi, 90.000
Kepengusahaan kol,wortel, 15
5. 01.1.1.01
industry kecil garam,bawang 2x4 jam
makanan merah,bawang putih,
seledri, DLL.
c. Rencana kegiatan individu Prodi Agribisnis
No No. Sektor Nama Bahan Volume Sumber
Program Dana
Masyarakat
=Rp
Cangkul, 100.000
Pengembangan 40 m2
bibit, pupuk
1 03.1.1.03 sumber daya Mahasiswa
kandang dan 3 x 4 jam =Rp 50.000
tanah
konsumsi
Jumlah= Rp
150.000
Pembinaan Mahasiswa
olahraga 12 orang = Rp 50.000
2 11.4.2.02 Konsumsi
permainan bola 7x 4 jam
volly
Pembinaan Mahasiswa
Untuk Buku Yasin 20 orang = 100.000
4 13.3.2.01 Kelompok dan
Anak dan konsumsi 3 x 2 jam
Remaja
Kegiatan
Bibit pohon, kayu, 30 Mahasiswa
4 penghijauan
paku dan lain-lain 2x4 jam =
lingkungan
50. 000
Cat, alat pembersih Mahasiswa=
Pemugaran
5 15.1.2.11 lingkungan, Sapu , Unit 25.000
Tempat Ibadah
dll
Pembinaan Mahasiswa =
6 11.3.2.01 Perpustakaan Buku Unit 50.000
Sekolah
Kegiatan Swadaya
Nuzulul Quran
7 11.1.1.04 Quran Unit
Anak – Anak
SD
Pembinaan Swadaya
8 11.4.2.01 Olah Raga Siswa Bermain Bola Siswa
Lapangan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1.1 Evaluasi
Di dalam pelaksanaan program sering kali kita melakukan hal-hal maupun
kegiatan yang keluar dari perencanaa. Namun hal ini tidak bisa dipungkiri karena
bagaimanapun keadaan menuntut seperti yang demikian. Di dalam pelaksaan
KKN yang singkat banyak hal dan kegiatan yang terlaksana namun
sesungguhnya kegiatan tersebut bukan merupakan perencanaan kegiatan. Dan
sebaliknya banyak perencanaan yang sudah dengan matang pembahasannya akan
tetapi tidak bisa dijalankan, hal ini bisa saja terjadi akibat penyesuaian situasi dan
kondisi yang memungkinkan atau tidak. Salah satu program yang terlaksana
tanpa adanya rencana yaitu:
a. Membantu aparat kesehatan memberikan faksinasi pada peserta didik
di SD. Hal ini dilakukan oleh Mahasiswa karena jumlah siswa yang
akan diberi faksinasi lebih besar dibandingkan aparat kesehatan yang
menyebabkan aparat kesehatan mengalami kesulitan dalam melakukan
faksinasi. Selain itu kebanyakan siswa masih takut dengan jarum
suntik.
b. Memberikan pelatihan tari tradisional untuk siswa. Hal ini dilakukan
oleh Mahasiswa karena belum adanya pelatihan tari tradisional yang
dilakukan oleh pihak sekolah dan kemauan siswa untuk mengikuti
pelatihan tersebut sangat tinggi.
c. Memberikan pelatihan musik tradisional (Rebana) untuk siswa. Hal ini
dilakukan Mahasiswa karena belum adanya pelatihan musik tradisional
yang dilakukan oleh pihak sekolah di luar jam pelajaran.
d. Memberikan pelatihan musik tradisional (rebana) untuk umum (ibu
rumah tangga). Hal ini dilakukan oleh Mahasiswa karena dirasa perlu
untuk mengisi acara-acara yang akan dilaksanakan desa dimasa
sekarang dan yang akan datang.
e. Pembinaan kegiatan untuk anak dan remaja. Hal ini perlu dilaksanakan
karena di desa Lubuk Kerapat ini banyak remaja yang tidak
meneruskan sekolah sehingga dilakukan pembimbingan hal yang
positif untuk dilakukan salah satunya yaitu membuat kerajian dari
plastik.
f. Penanaman seribu pohon. Hal ini perlu dilaksanakan karena di sekitar
kantor desa Lubuk Kerapat dirasa gersang. Untuk itu dilakukan
penanaman pohon.
g. Pembuatan pagar dan apotek hidup di Desa Tepatnya di dusun Muara
Sambung. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kegiatan yang
positif bagi Masyarakat setempat.
5.2 Saran
Dari berbagai uraian di atas kami menyarankan kepada pihak Universitas
Pasir Pengaraian agar kiranya kegiatan Kuliah Kerja Nyata mendapat perhatian.
Yakni dengan menambah lamanya waktu kegiatan KKN di lapangan dan
mempersiapkan mahasiswa sehingga benar-benar siap untuk mengabdi. Hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan intern dalam kelompok mahasiswa
KKN. Karena kebanyakan mahasiswa sepele dengan kemudahan dan dimanja
dengan kemewahan yang menyebabkan sulitnya mahasiswa beradaptasi di
lingkungan KKN.
DAFTAR PUSTAKA