Anda di halaman 1dari 32

KONSEPSI AKUNTABILITAS

PELAYANAN PUBLIK
YANG PRIMA =
GOOD GOVERNANCE

PEMIMPIN PERUBAHAN
CLUSTER (=KOMITMEN TINGGI
SELF MASTERY MELAKSANAKAN FUNGSI
PELAYANAN)
Hasil Survey

ETIKA & Yan. Publik


MEMBANGUN
INTEGRITAS PNS Potret (3)
PENGERTIAN
• AKUNTABILITAS
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan kolektif
suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban.

www.themegallery.com
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP)
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggung-jawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik.

www.themegallery.com
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP)
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada
pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi
Pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk Memper-
tanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
misi organisasi.
Terdiri dari :
Berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu
Perencanaan Stratejik, Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja,
dan Pelaporan Kinerja.
www.themegallery.com
AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK

Penyelenggaraan Pelayanan Publik Harus Dapat


Dipertanggung-jawabkan, Baik Kepada Publik
Maupun Kepada Atasan/Pimpinan Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah

Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-


undangan.
ETHICS : TRANSLATING VALUES
(TINGKATAN BUDAYA) :
INTO RULES
Keseluruhan jumlah hasil fisik dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat, maka wujudnya konkrit, dapat Aturan
dilihat dan diraba. Misal : candi, cangkul, pakaian daerah, komputer, Khusus
satelit dsb. (Wet/
Hukum
Norma (Rechts) Rules)
(Norms)
Fisik

Sosial Nilai
(Values) Aktivitas Membentuk pola
Manusia tertentu
1 2 3 SISTEM
Idiil SOSIAL
Saling
berinteraksi dari
waktu ke waktu.

(Dalam : Tri Widodo W. Utomo, Etika & Pembangunan Integritas Aparatur, ppt)
ETIKA & KODE ETIK
• ETIKA adalah sebuah studi tentang formasi nilai-nilai moral & prinsip-prinsip
benar & salah (Altschull, 1990).
• KODE ETIK adalah peraturan moral atau pedoman dari tingkah laku yang
membantu aksi personal dalam situasi khusus.
• ETIKA disebut juga filsafat moral, adalah cabang filsafat yang berbicara tentang
praxis (tindakan)manusia.
• Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan
bagaimana manusia harus bertindak.
• Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam Norma.

• (http://bincangmedia.wordpress.com/2010/06/01/tentang-etika-kode-etik-kebijakan-dan-hukum-media)
• (http://felix3utama.wordpress.com/2008/12/01/pengertian-dalam-etika-profesi).

KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL:

(1) Adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan yang


harus dilaksanakan oleh setiap PNS

(2) Etika bernegara, berorganisasi, ber masyarakat, diri sendiri,


sesama PNS
(3) Sanksi Moral dan tindakan administratif à pernyataan secara
tertutup atau terbuka

(Aba
6
Subagja, S.Sos., MAP, Kementerian PAN & RB , Kebijakan Pembinaan Integritas SDM Aparatur, 2012, ppt.)
DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL:
(1) Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari
larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar hukuman disiplin

(2) Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang tidak
menaati kewajinan dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang
dilakukan

(3) Hukuman disiplin yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar peraturan
disiplin PNS

(Aba
7
Subagja, S.Sos., MAP, Kementerian PAN & RB , Kebijakan Pembinaan Integritas SDM Aparatur, 2012, ppt.)
MANFAAT NILAI ETIKA BAGI ORGANISASI :

• 1. Kebersamaan; • 7. Kebajikan;
• 2. Empati; • 8. Integritas;
• 3. Kepedulian; • 9. Inovatif;
• 4. Kedewasaan; • 10. Keunggulan;
• 5. Orientasi Organisasi; • 11. Keluwesan;
• 6. Respek; • 12. Kearifan;
BUDAYA ORGANISASI DAN GOOD
GOVERNANCE

1. Integritas
BUDAYA
ORGANISASI PEMERINTAH 2. Profesionalisme
YANG MENDUKUNG
TERWUJUDNYA GOOD 3. Kepuasan Pelanggan
GOVERNANCE MELIPUTI :
4. Keteladanan

5. Penghargaan pada SDM.

(Diadaptasi dari : Prof. Dr. Djokosantoso Moeljono, 2006 : 90 - 105)


www.themegallery.com
Budaya Organisasi ………

1. Integritas : bertaqwa, penuh dedikasi, jujur, selalu menjada kehormatan


dan nama baik, serta taat pada Kode Etik dan Peraturan yang berlaku;

2. Profesionalisme : bertanggungjawab, efektif, efisien, disiplin dan


berorientasi ke masa depan dalam mengantisipasi perkembangan,
tantangan dan kesempatan;

3. Kepuasan pelanggan : memenuhi kebutuhan & memuaskan pelanggan


dengan memberikan pelayanan yang terbaik dengan tetap
mempertahankan profesionalisme;
12
Budaya Organisasi ………

4. Keteladanan : memberikan panutan yang konsisten, bertindak adil,


bersikap tegas dan berjiwa besar;

5. Penghargaan pada Sumber Daya Manusia : merekrut,


mengembangkan dan mempertahankan SDM yang berkualitas.
Sekaligus memperlakukan personil berdasarkan kepercayaan,
keterbukaan, keadilan dan saling menghargai, mengembangkan
sikap kerjasama dan kemitraan, memberikan penghargaan
berdasarkan hasil kerja individu maupun kelompok.
13
• Sesuai Peraturan Per-UU-an yang berlaku;
• Mencerminkan “Core Value”, setidaknya meliputi Nilai-Nilai
yaitu :
1. Honesty : Kejujuran
2. Trust : Kepercayaan
3. Equality : Tidak Membeda-bedakan;
4. Equity : Adil
5. ……..
Nilai Kepatutan ……..

5. Fairness : Ketulusan
6. Representativeness : Sesuai kepentingan Publik;
7. Respect : Menghormati
8. Responsiveness : Kepekaan
9. Responsibility : Manjunjung tinggi tanggung jawab.

Disko-3
TINDAK LANJUT

SEMOGA DENGAN PEMBELAJARAN INI,


DAPAT MENDORONG KITA SEMUA,
DINAS INSTANSI, LEMBAGA PEMERINTAH, UNIT-UNIT
PELAYANAN PUBLIK UNTUK SENANTIASA BERUPAYA
PENGUATAN INTEGRITAS DAN KOMITMEN SERTA AKTUALISASI
NILAI-2 KEPATUTAN DALAM PELAYANAN KITA KEPADA
MASYARAKAT SESUAI ASAS-ASAS PELAYANAN PUBLIK YANG
BERMUTU TINGGI SEBAGAI PERWUJUDAN
GOOD GOVERNANCE. Lilin
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP DAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH BANGSA MERUPAKAN
CITA-CITA MORAL BANGSA INDONESIA YG MENGIKAT
PARA PEMIMPIN BANGSA DAN SELURUH WARGA
MASYARAKAT

PANCASILA MEMBERIKAN INSPIRASI DAN MENJADI


PEMBIMBING DALAM MEMBUAT UU YANG
MENGATUR KEHIDUPAN NEGARA, MENETAPKAN
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DAN TUGAS MASING-
MASING SERTA HUBUNGAN KERJASAMA ANTAR
LEMBAGA, HAK-HAK DAN KEDUDUKAN WARGA
NEGARA, HUBUNGAN ANTAR WARGA NEGARA DAN
NEGARA DALAM IKLIM DAN SEMANGAT
KEMANUSIAAN

.
BAGIMU NEGERI
EVALUASI MATA DIKLAT

DISKUSI HASIL PEMBELAJARAN & VISITASI MATERI


INTEGRITAS

1. Pemahaman peserta tentang Integritas dalam kaitannya


dengan pelaksanaan perencanaan kegiatan.
2. Bagaimana tanggapan/komentar peserta terhadap berbagai
film pendek yang diputar dikaitkan dengan materi integritas?
3. Bagaimana implementasi terkait dengan Integritas di
lingkungan internal dan eksternal Organisasi peserta?
4. Upaya-upaya apa yang harus dilakukan agar para pemimpin
di lingkungan dinas/instansi memiliki integritas yang tinggi.
5. Hal apa saja yang diperoleh peserta selama mengikuti visitasi
terkait dengan pembelajaran Integritas?
6. Membuat Komitmen terhadap Integritas sebagai wujud dari
pemahaman tentang pentingnya integritas
Evaluasi
Evaluasi Peserta Evaluasi Widyaiswara
1. Aspek Sikap dan Perilaku (35%) 1. Sistimatika Penyajian
a. Integritas 2. Kemampuan Menyajikan
b. Etika 3. Ketepatan waktu dan kehadiran
c. Kedisiplinan 4. Penggunaan metode dan sarana diklat
d. Kerjasama 5. Sikap dan perilaku
e. Prakarsa 6. Cara Menjawab pertanyaan peserta
2. Kualitas Perubahan (65%) 7. Penggunaan Bahasa
a. Identifikasi Perubahan 8. Pemberian motivasi kepada peserta
b. Rancangan Perubahan 9. Kerapihan berpakaian
c. Pemimpin Perubahan 10. Kerjasama antar Widyaiswara
PEMIMPIN

INSIPIRASI
PANTUN PEMIMPIN PERUBAHAN
• PEMIMPIN PERUBAHAN MENEGAKKAN KEBENARAN
• ILMU DIDADA HARUS DIAMALKAN
• JADIKAN DIRI CONTOH TELADAN
• BERSIKAP JUJUR,SYUKUR,SABAR,IKHLAS DAN SOPAN

• APA GUNA MEMASANG PANAH


• KALAU TIDAK MAU DILENTUR
• APA GUNA MEMEGANG AMANAH
• KALAU TIDAK BERLAKU JUJUR
PE PEMIMPIN
B BERNYALI
PEMIMPIN
BERNYALI
D
DAN

AKUNTABILITAS & ET IKA

KOMITMEN DAN INTEGRITAS


PEMIMPIN NASIOANAL YG MENJADI TELADAN UNTUK MENGAMALKAN
NILAI-NILAI PANCASILA
NILAI – KOMITMEN – INTEGRITAS – KARAKTER-
JATI DIRI BANGSA

1) Menginternalisasi akuntabilitas;
2) Menginternalisasi etika;
3) Mengaktualisasikan AKUNTABILITAS dan ETIKA
dalam mengelola pelaksanaan kegiatan instansi.
4) DENGAN CONTOH-CONTOH VIDIO DAN PEMIMPIN
INTEGRITAS
5) MENUJU PEMIMPIN PANCASILAIS,PEMIMPIN
PERUBAHAN YANG BERINTEGRITAS MENJADI
CONTOH TELADAN UNTUK BANGSA DAN NKRI.
DISKUSI HASIL PEMBELAJARAN MATERI
INTEGRITAS

1.Bagaimana implementasi terkait dengan Etika dan


Integritas di lingkungan internal dan eksternal
Organisasi anda?
2.Upaya-upaya apa yang harus dilakukan agar para
pemimpin di lingkungan dinas/instansi memiliki
integritas yang tinggi.
5 NILAI DASAR-KOMITMEN-INTEGRITAS- KARAKTER
DIKLATPIM IV ANGKATAN 27 TAHUN 2016

• 1. DISIPLIN
• 2. TANGGUNG JAWAB
• 3. PEDULI
• 4. KERJASAMA
• 5. OPTIMIS

Anda mungkin juga menyukai