ARTIKEL PENELITIAN
Abstrak
Angka kejadian BBLR dapat menjadi awal prediksi tertinggi angka kematian bayi pada masa neoantus.
Dinegara berkembang angka kejadian BBLR mencapai angka 16,5%, angka ini lebih tinggi dua kali lipat
disbanding dengan angka kejadian BBLR dinegara maju yang hanya 7%. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor maternal dan pelayanan ante natal care terhadap bayi berat lahir rendah di Ruang
Bayi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Rancangan penelitian menggunakan case control,
penelitian yang mempelajari hubungan antara kasus dengan paparan tertentu. Sampel sebanyak 86 bayi
yang dirawat di Ruang perinatologi RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya (43 kasus BBLR dan 43
kasus bayi normal). Hasil penelitian analisis bivariat, faktor maternal yang berpengaruh meningkatkan
kejadian BBLR adalah umur ibu dalam kategori berisiko (<20 tahun dan >35 tahun) dengan nilai p=0,011
dan OR=4,071. Faktor ANC yang berpengaruh terhadap peningkatan kejadian BBLR adalah waktu
pertama kali melakukan ANC (p=0,02 dan OR=1,869). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh faktor maternal (umur ibu) terhadap kejadian BBLR, faktor maternal lain yang
tidak berpengaruh adalah paritas dan jarak kelahiran. Untuk faktor pelayanan ANC tidak memiliki
pengrauh terhadap kejadian BBLR adalah frekuensi ANC dan waktu pertama kali melakukan ANC.
Abstract
Low birth weight can be the highest prediction of infant mortality during neoantus. In developing
countries the LBW incidence rate reached 16,5%, this figure is twice as high as the LBW incidence rate
in developed countries which is only 7%. Aims research to analyze maternal factors and ante natal care
services for low birth weight infants in the Infant Room of RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. The
study design uses case control, research that studies the relationship between cases and certain
exposures. The sample of this study was infants who were treated in the perinatology room of Dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya Hospital, with a sample calculation of 86 infants (43 cases of LBW and 43 cases
of normal infants). Research showed as bivariate analysis found maternal factors that influence
increasing LBW incidence are maternal age in the risk category (<20 years and> 35 years) with a
p=0.011 and OR = 4.071. ANC factors that influence the increase in LBW events are the first time doing
ANC (p=0.02 and OR=1.869. There is an influence of maternal factors (maternal age) on LBW events,
other maternal factors that have no effect are parity and birth spacing. The ANC service factor does not
have an effect on the LBW incidence is the ANC frequency and the first time ANC is performed.
selama kehamilan dan persalinan dan berat lahir rendah) dan kelompok
untuk melakukan deteksi sedini kontrol (kelompok ibu yang melahirkan
mungkin bila ada faktor-faktor resiko bayi berat lahir cukup). Dalam
dan komplikasi pada ibu supaya dapat penelitian ini penulis mempersempit
dilakukan penanganan secepatnya populasi yaitu sebanyak 632 jumlah
Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan bayi dengan menghitung ukuran
secara teratur dapat menurunkan angka sampel yang dilakukan dengan
kecatatan dan kematian baik ibu menggunakan teknik Slovin menurut
maupun janin, juga memantau berat Sugiyono (2011). Teknik pengambilan
badan janin (Depkes R.I, 2009). sampel Non Probability Sampling yaitu
Kondisi ibu selama hamil jenis teknik Purpossive Sampling dan
berpengaruh terhadap keberlangsungan berdasarkan perhitungan besar sampel
kehamilan dan pertumbuhan janin, didapatkan sebanyak 86 orang yang
mulai dari konsepsi sampai sebelum kemudian dibagi menjadi 43 untuk
kelahiran. Asuhan antenatal sangat kelompok kasus dan 43 untuk kelompok
membantu melihat kehamilan sebagai control.
proses fisiologis, psikologis, deteksi
dini kelainan atau komplikasi HASIL DAN PEMBAHASAN
kehamilan yang dapat berdampak buruk
pada ibu dan janin (McKinley Health Berdasarkan analisis bivariat,
Center, 2005) pemeriksaan kehamilan faktor maternal yang berpengaruh
sebaiknya sebelum usia kehamilan 12 meningkatkan kejadian BBLR adalah
minggu untuk meminimalkan outcome umur ibu dalam kategori berisiko (<20
buruk (Adekanle & Isawumi, 2008). tahun dan >35 tahun) dengan nilai
p=0,011 dan OR=4,071. Sehingga dapat
METODE dinyatakan bahwa, ibu yang hamil
dalam rentang umur berisiko <20 tahun
Rancangan penelitian dan >35 tahun akan meningkatkan
menggunakan case control. Penelitian kejadian BBLR 4,071 kali dibandingkan
dimulai dengan mengidentifikasi dengan ibu hamil dalam rentang umur
outcome pada kelompok kasus reproduksi sehat 20-35 tahun.
(kelompok ibu yang melahirkan bayi
DAFTAR PUSTAKA
Abu-Saad K, Fraser D. 2010. Maternal nutrition cohorts. Brazilian Med Res &
and birth outcomes. Epidemiol Rev. Biological Research, 40
32(1) Cunningham, F.G. (2005) Obstetrik williams
Adekanle, D.A. & Isawumi, A.L. (2008) Late 21st ed . Hartanto, H., Suyono, J.,
antenatal care booking and its predictor Yusna, D., Kosasih, A.A. Prawira. J.
among pregnant women in South & Cendika. R. ed. Jakarta: EGC
Western Nigeria. Ojhas, Jan-Mar;7(1) Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional.
Alexander, G. R. & Korenbrot, C.C. (1995) The Jakarta.
Role of Prenatal Care in Preventing Barros, F.C. & Diaz, R.J. (2007) Essential care
Low Birth Weight. Future Child 5(1) of low birthweight neonates. Am J
Allen, J., Gibbsons, K., Beckman, Mtracy M., Pediatr, 45(2)
Stapleton, H and Kildea, S (2015). Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Does model of maternity care make a (2004) Pedoman pemantauan wilayah
difference to birth outcomes for young setempat kesehatan ibu dan anak (P
women? A retrospective cohort study. WS-KIA). Jakarta: Direktorat jenderal
International Journal of nursing bina kesehatan masyarakat &
Students. 52:1332-1342. Direktorat kesehatan keluarga
Asmare, G., Berhan, N., Berhanu, M and Erica RE, Armstrong S.(1994). Pencegahan
Alebel, A (2018). Determinants of low Kematian Ibu Hamil. Jakarta: Binarupa
birth weight among nenonates born in Aksara
Amhara Rehional State Refferal Francin, Erna P, Rumdasih, Yuyum , Heryati.
Hospitals of Etiopia: unmatchade (2005). Gizi dan Kesehatan
control study. (11):447. Reproduksi. Jakarta: EGC
Bruce, J. (1990) Fundamental elements of the Gizaw B and Gebremedhin, S (2018). Factor
quality care: a simple framework. associated with low birthweight in
Studies in family planning, 21(2) North Shewa zone, Central Etiopia:
C.K Nyamasege, Murage-Kimani E.W., case control study. (44):76.
Wanjohi, M, Kaindi, W.M., Ma, E, Goldani, M.Z., Barbieri, M.A., Silva, A.M. &
Fukushige M and Wagatsuma Y Bettiol, H. (2004) Trends in prenatal
(2019). Determinants of low birth care use and low birthweight in
weight in the context of maternal Southeast Brazil. Am J Public Health,
nutrition education in urban informal Aug;94(8)
settlements, Kenya. Cambridge Hailu LD and Kebede, DL (2018). Determinants
University Press. of low birth weight among Deliveries
Coimbra, L.C., Figueiredo, F.P., Silva, A.A.M., at a Refferal Hospital in Northern
Bettiol, H., Mochel, E.G. & Ribeiro. Ethiopia. Biomed Research
(2007) Inadequate utilization of International
prenatal care ini two Brazilian birth Handayani, Sri, Rozigoh, Umi.(2008).Paritas
Dengan Kejadian Berat Badan Lahir
Rendah Di Rumah Sakit Umum Pusat Health:The First Three Years, Second
Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Edition Australian: ACER. Press.
Klaten: Program Studi DIII Kebidanan National Institute of Health. 2013. Gestational
STIKES Muhammadiyah Klaten age (Online). Tersedia di
Hanchock, H. (2007) Low birth weight in http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/e
Aborigional babies-a need for ncy/article/002367/htm
rethinking Aboriginal women’s McCormick, M. C. & Siegel, E.J. (2001) Recent
pregnancies and birthing. Women and Evidence on the Effectiveness of
Birth Prenatal Care. Ambul Pediatr, Nov-
Hasan Rusepno Dr.,Alatas Husein Des;1(6)
Dr.2005.Buku Kuliah 3 Ilmu McKinley Health Center (2005) Prenatal Care
Kesehatan Anak. Penerbit Infomedika : Information and Resourches. Urbana:
Jakarta University of Ilinois
Heaman, M.I., Gree, C.G., Elliott, L.J. & Negi, K.S., Kandpal, S.D. & Kukreti, M. (2006)
Helewa, M.I. (2008) Inadequate Epidemiological factors low birth
prenatal care and its association with weight. J Med Educ, Jan-Mar;8(1):31-
adverse pregnancy outcome. BMC 4.
Pregnancy Childbirth, May 1;8(15) Nur, Rosmala dan Arifudin, Adhar. (2016).
Hidayati, Isti. Faktor Faktor Yang Analisis Faktor Risiko Kejadian Berat
Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit
Lahir Rendah (Bblr) Di RSUD Umum Anutapura . Jurnal Preventif,
Prambanan. Program Studi Bidan Volume 7 Nomor 1
Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Olsen, S.F. & Secher, N.J. (2002) Low
Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah consumption of seafood in early
Yogyakarta pregnancy as a risk factor for preterm
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2014. Bayi Berat delivery : prospective cohort study.
Lahir Rendah Dalam Standar BMJ, Feb 23;324
Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Pinzon-Rondon A.M., Gutierrez. PV., Navia,
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia HM, Amin J., Otalvaro, PA and
: Jakarta Martinez AH (2015). Low birth weight
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. and prenatal care in Colombia: a cross
2010. Hasil Riset Kesehatan Dasar sectional study. BMC Pregnancy and
2010. Jakarta (ID): Badan Penelitian Childbirth (15):118.
dan Pengembangan Kesehatan. Proverawati , Atikah dan Asfuah, Siti . (2009).
[Kemenkes] Kementerian Kesehatan Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta:
Republik Mulia Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Proverawati , Atikah dan Misaroh, Siti. (2010).
2010. Kesehatan Dalam Kerangka Nutrisi Janin dan Ibu Hamil.
Sustainable Development Goals Yogyakarta: Nuha Medika
(SDGs). Jakarta (ID): Sekretariat Proverawati Atikah. Dkk. 2010. Berat Badan
Pembangunan Kesehatan Lahir Rendah. Penerbit Mitra Cendekia
Liu, Y., Liu, J., Ye, R. & Li, Z. (2008) : Yogyakarta P
Association of education and Putri H, Cynthia; Fatimah P, Siti dan
occurrence of low birthweight in rural. Rahfiludin, M. Zen. (2015). Faktor-
J Paediatr Child Health, Apr;98(4) Faktor Yang Berhubungan Dengan
Loret De Mola C, De Franca GVA, De Avila Kejadian Berat Badan Lahir Rendah
Quevedo L, Horta BL (2015). Low (Bblr) Di Kabupaten Kudus.
Birth Weight, preterm birth and small Mahasiswa Peminatan Kesehatan Ibu
for gestasional age accosiated with dan Anak Fakultas Kesehatan
adult depression; Systematic review Masyarakat Universitas Diponegoro
and meta analysis, BR J Semarang
Psychiatry.(5):340-7. Rani, M., Bonu, S. & Harvey, S. (2008)
Manuaba IAC. Ilmu Kebidanan, Penyakit Differential in the quality of antenatal
Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan care in India. Int J Qual Health Care,
Bidan. Jakarta: Buku Kedokteran Egc; 20(1): 62-71.
2012 Rebollo, A.G. & Montero, C.M. (2000)
Mares, S. Newman, L & Warren, Beulah Perinatal variables and health equalities
(2011). Clinical Skill in Infant Mental