STASE KDP
Disusun Oleh:
(TITIN PUJIASTUTI)
(20902000073)
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : An.A
Umur : 10 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : Jawa
Alamat : Jl.Raharjo rt.04/rw.07 Larangan Brebes
Diagnosa medis :
Tanggal : 22 April 2020
Jam masuk :
b. Identitas Penanggungjawab
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Agama :
Suku/bangsa :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Alamat :
Hubungan dengan pasien:
2. Status Kesehatan saat ini
Keluhan utama : diare nyeri perut dan bab lebih dari 5 kali sehari dan
muntah
Alasan masuk RS :
Factor pencetus :
Lamanya keluhan :
Timbulnya keluhan : (bertahap)
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : meminum obat diapet anak yang dibeli
di apotek, istirahat
Factor yang memperberat :
3. Riwayat kesehatan lalu : Klien mengatakan pernah di diagnosa gastroenteritis
dan asma, tidak pernah kecelakaan, pernah dirawat satu tahun yang lalu, tidak
ada alergi obat, Imunisasi lengkap.
4. Riwayat Kesehatan keluarga
1. Susunan kesehatan keluarga (genogram: 3 generasi)
2. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga : saat pengkajian diperoleh
data bahwa anggota keluarga klien yaitu dari Ibu pernah mengalami penyakit
diare kurang lebih 2tahun yang lalu tetapi tidak sampai dirawat dirumah sakit
3. Penyakit yang sedang diderita keluarga (Dx. Medis yang berhubungan
dengan penyakit pasien)
5. Riwayat kesehatan lingkungan
a. Kebersihan rumah dan lingkungan : lingkungan rumah terlihat kotor, rumah
jarang dibersihkan, wc jarang dibersihkan sehingga air untuk mandi kotor
b. Kemungkinan terjadinya bahaya :
c. Kesulitan /keluhan dalam aktifitas : Ibu klien mengatakan ketika sakit klien
terlihat lemas, dimandiin oleh ibu nya, mengenakan pakaian dibantu ibunya,
makan disuapin ibu nya. Ibu klien mengatakan jika klien ingin BAK dan BAB
dibantu oleh ibu nya kekamar mandi, klien mudah merasa kelelahan.
1) Pergerakan tubuh
2) Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek, makan, dll)
3) Berhajat (BAK/BAB)
4) Keluhan sesak nafas setelah melakukan aktifitas
5) Mudah merasa kelelahan
4. Pola Istirahat dan Tidur
a. Kebiasaan tidur (Waktu tidur, lama tidur dalam sehari)
- Sebelum sakit : sebelum sakit An.A tidur sehari kurang lebih 8-9jam selalu
nyenyak tidak ada gangguan.
- Sesudah sakit : selama sakit klien mengalami gangguan dalam tidurnya
karena merasa sakit pada perutnya.
5. Pola Nutrisi-Metabolik
Pola makan : sebelum sakit An.A makasn sesuai porsi yang diberikan oleh ibunya
3x/hari selalu habis. Selama sakit klien tidak nafsu makan.
Pola minum : sebelum sakit An.A minum sehari 8 gelas air putih. Selama sakit
klien rasa haus meningkat.
Diet khusus :
Nafsu makan : tidak nafsu makan selama sakit
Mual :
Muntah : klien mengalami muntah
Stomatitis :
BB naik turun 6 bulan terakhir :
Kesulitan menelan :
6. Pola Kognitif-Perseptual sensori
a. Keluhan yang berkenaan dengan kemampuan sensasi (penglihatan, pendengaran)
: klien tidak ada keluhan yang berkenaan dengan kemampuan sensasi yaitu
penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan maupun sensai perubahan.
Klien juga tidak menggunakan alat bantu pendengaran maupun alat bantu
penglihatan.
b. Kemampuan kognitif (kemampuan mengingat, bicara dan memahami pesan yang
diterima, pengambilan keputusan yang bersifat sementara) : klien mampu
mengingat, memahami pesan yang diterima orang lain dnegan lawan
komunikasinya.
c. Kesulitan yang dialami (sering pusing, menurunnya sensitifitas terhadap nyeri dan
panas/dingin) : Ibu klien mengatakan selama sakit klien mengalami kesulitan
tidur karena sering sakit perutnya.
d. Persepsi terhadap nyeri dengan menggunakan pendekatan P, Q, R, S,T
P = paliatif/profokatif yaitu yang meningkatkan atau mengurangi nyeri
Q = Qualitas/Quantitas yaitu frekwensi dan lamanya keluhan dirasakan, deskripsi
sifat nyeri
R = perut
S = Skala yaitu derajat nyeri dengan menggunakan rentang nilai
T = Time yaitu kapan keluhan dirasakan dan lamanya keluhan berlangsung
d. Menurut pasien apa yang dapat dilakukan perawat agar pasien merasa nyaman
- Sebelum Sakit
- Sesudah Sakit
9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Bagaimana pemahaman pasien tentang fungsi seksual.
- Sebelum Sakit
- Sesudah Sakit
d. Pengkajian pada perempuan terutama pada pasien dengan masalah tumor atau
keganasan system reproduksi : Klien belum ada riwayat menstruasi, dan
kehamilan
1) Riwayat menstruasi (keteraturan, keluhan selama menstruasi)
2) Riwayat kehamilan (jumlah kehamilan, jumlah kelahiran, jumlah anak)
3) Riwayat pemeriksaan ginekologi misal pap smear
B. ANALISA DATA
DO: -
D. PLANNING / INTERVENSI
A. EVALUASI (dilakukan setiap hari, per shift, per diagnosa keperawatan yang
muncul)
Tgl / Diagnosa Kep Catatan Perkembangan TTD
jam
20 April Resiko S: ibu klien mengatakan An.A sering rewel,
2021 Ketidakseimbangan dan terlihat lemas serta sering meminta air
Elektrolit putih minum, Klien mencret 5x/hari disertai
muntah
O: Klien tampak lemas, adanya peningkatan
rasa haus
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
21 April Defisit Nutrisi S: Klien mengatakan tidak mau makan, Ibu
2021/ klien mengatakan nafsu makan berkurang,
Klien mengatakan bdan terasa lemas
O: Klien tampak tidak mau makan, Klien
tampak hanya menghabiskan 3 sendok
makan saja, Klien tampak lemas
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
22 April Defisit Pengetahuan S: Klien mengatakan kurang mengetahaui
2021 tentang penyakitnya
O: Klien tampak bingung ketika ditanya
tentang penyakitnya
A: Masalah teratasi sebagian
P: memberikan kesiapan untuk bertanya,
menjelaskan penanganan masalah kesehatan
diare, menyediakan materi tentang diare