Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Pendidikan kesehatan merupakan proses untuk merubah perilaku
seseorang atau masyarakat dari perilaku tidak sehat menjadi perilaku
sehat. Proses ini, menurut Azwar dibagi dalam beberapa tahap, yaitu :
a. Tahap sensitisasi
Tahap ini dilakukan guna memberikan informasi dan kesadaran
pada masyarakat terhadap adanya hal-hal penting berkaitan dengan
kesehatan, misalnya kesadaran akan adanya wabah penyakit.
b. Tahap publisitas
Bentuk kegiatan ini misalnya dikeluarkannya press release oleh
Depkes mengenai fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas.
c. Tahap edukasi
Tahap ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, merubah
sikap, serta mengarahkan kepada perilaku yang diinginkan oleh
kegiatan tersebut.
d. Tahap motivasi
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap edukasi. Perorangan
atau masyarakat setelah mengikuti pendidikan kesehatan,
diharapakan dapat benar-benar merubah perilaku sehari-harinya
menjadi perilaku yang dianjurkan.

Berdasarkan tahapan-tahapan di atas, salah satu cara untuk


melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan adalah dengan
penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan sendiri merupakan
kegiatan pendidikan kesehatan, yang dilakukan dengan menyebarkan
pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar,
tahu , dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran
yang ada hubungannya dengan kesehatan (Azwar, 1983).
Penyuluhan kesehatan di Arisan Ibu-ibu RT 03 Singojayan dan
SDN Tegalmulyo bertujuan untuk menyampaikan pesan,
menanamkan keyakinan, sehingga peserta tidak saja sadar, tahu , dan
mengerti tetapi juga diharapkan mau dan bisa melakukan anjuran yang
disampaikan dalam penyuluhan.
Penyuluhan kesehatan di Arisan Ibu-ibu RT 03 Singojayan
berjudul “Makanan dan Minuman yang Kurang Bermanfaat”. Judul
ini diambil karena ibu-ibu berperan penting dalam menyediakan
makanan dan minuman yang bergizi untuk seluruh anggota keluarga.
Oleh karena itu, ibu-ibu perlu tahu makanan dan minuman apa saja
yang kurang bermanfaat untuk dikonsumsi.

2. Lokasi Pendidikan Kesehatan Masyarakat

B. TUJUAN
1. Umum
2. Khusus

C. MANFAAT PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT


1. Bagi Instansi/ Masyarakat
2. Bagi Mahasiswa
BAB II
LANDASAN TEORI

A. PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT (PKM)


Beberapa ilmuwan kesehatan telah membuat batasan tentang
pendidikan kesehatan. Diantaranya, Wood (1926) yang dikutip oleh Azwar
(1983). Pendidikan kesehatan adalah sejumlah pengalaman yang
berpengaruh secara menguntungkan terhadap kebiasaan, sikap dan
pengetahuan yang ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan,
masyarakat dan bangsa. Kesemuanya ini dipersiapkan dalam rangka
mempermudah diterimanya secara sukarela perilaku yang akan
meningkatkan atau memelihara kesehatan.
Menurut Nyswander (1947), pendidikan kesehatan adalah suatu proses
perubahan pada diri manusia yang ada hubungannya dengan tercapainya
tujuan kesehatan perorangan dan masyarakat. Pendidikan kesehatan
bukanlah suatu yang dapat diberikan oleh seseorang kepada orang lain dan
bukan pula sesuatu rangkaian tata laksana yang akan dilaksanakan ataupun
hasil yang akan dicapai, melainkan suatu proses perkembangan yang
selalu berubah secara dinamis dalam mana seseorang dapat menerima atau
menolak keterangan baru, sikap baru dan perilaku baru yang ada
hubungannya dengan tujuan hidup.
Grout (1958) mengatakan bahwa pendidikan kesehatan adalah upaya
menerjemahkan apa yang telah diketahui tentang kesehatan ke dalam
perilaku yang diinginkan dari perorangan ataupun masyarakat melalui
proses pendidikan.
Sementara A joint Committee on Terminologi in Health Education of
United States (1951), mendefinisikan, pendidikan kesehatan adalah suatu
proses penyediaan bahwa pendidikan kesehatan adalah pengalaman belajar
yang bertujuan untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku
yang ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan maupun
kelompok.
Namun, pada tahun 1973 lembaga ini merubah definisinya, sehingga
menjadi : Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang mencakup
dimensi dan kegiatan-kegiatan dari intelektual, psikologi dan sosial yang
diperlukan untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam mengambil
keputusan secara sadar dan yang mempengaruhi kesejahteraan diri,
keluarga dan masyarakat.
Proses ini didasarkan pada prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang
memberikan kemudahan untuk belajar dan perubahan perilaku, baik bagi
tenaga kesehatan maupun bagi pemakai jasa pelayanan, termasuk anak-
anak dan remaja.
Steward (1968) mendefinisikan : Pendidikan kesehatan adalah unsur
program kesehatan dan kedokteran yang di dalamnya terkandung rencana
untuk mengubah perilaku perseorangan dan masyarakat dengan tujuan
untuk membantu tercapainya program pengobatan, rehabilitasi,
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan (Azwar 1983).
Berdasarkan batasan-batasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan kesehatan adalah upaya pendidikan dengan tujuan merubah
perilaku yang tidak sehat atau belum sehat menjadi perilaku sehat.

B. TEMA PKM
1. Makanan dan Minuman
2. Sarapan
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. IDENTIFIKASI MASALAH

B. PRIORITAS MASALAH

C. TUJUAN PKM
1. Umum
Tujuan pendidikan kesehatan secara umum adalah untuk merubah
perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat (WHO 1954).
2. Khusus
Berdasarkan tujuan pendidikan kesehatan secara umum, maka secara
khusus perilaku kesehatan sebagai tujuan pendidikan kesehatan dibagi
menjadi 3 macam, yaitu :
a. Perilaku yang menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai di
masyarakat. Dengan demikian kader kesehatan mempunyai
tanggung jawab di dalam penyuluhannya mengarahkan kepada
keadaan bahwa cara-cara hidup sehat menjadi kebiasaan hidup
masyarakat sehari-hari.
b. Secara mandiri mampu menciptakan perilaku sehat bagi dirinya
sendiri maupun menciptakan perilaku sehat di dalam kelompok.
c. Mendorong berkembangnya dan penggunaan sarana pelayanan
kesehatan yang ada secara tepat.

D. SASARAN
1. Langsung dan Tidak Langsung
a.
2. Peserta
E. WAKTU PELAKSANAAN
F. TEMPAT/ LOKASI PKM
G. METODE PKM
H. MEDIA PKM
I. ISI MATERI PKM
J. BENTUK EVALUASI
Dokumentasi Penyuluhan Kesehatan “Pentingkah Sarapan ?”
di SD N Tegalmulyo
Dokumentasi Penyuluhan Kesehatan
“Makanan dan Minuman yang Kurang Bermanfaat”
di Arisan Ibu-ibu RT 03 Singojayan

Anda mungkin juga menyukai