Anda di halaman 1dari 22

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :NELLY SULASTRI.S


Pengkajian diambil tanggal : 31 Maret 2021
Jam : 10:50 am

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Umum

a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : TN.B Pendidikan : SLTA

Umur : 52 Tahun Pekerjaan : Nelayan / Kuli Bangunan

Agama : Islam Alamat : Jln.Muntalaka Desa Barowa

Suku : Bugis NomorTelp : -

b. Komposisi keluarga:

Na L Hub Um Pen Imunis KB


ma / dg KK ur d asi
P
1 Tn.B L Suami 52 th SLTA -
.
2 Ny.M P Istri 49 th SLTA -
.
3 Tn.A L Anak 21 th SMK Lengkap
.
4 Tn.A L Anak 17 th SMK Lengkap
.
5 Ny.N P Ibu 75 Th - -
c. Genogram

Ny.
Tn.B M
52 th

An.A An.A
21 th 17 Th

Keterangan :

= Laki-laki = laki-laki meninggal = anggota yang tinggal serumah

= Perempuan = perempuan meninggal


d. Tipe keluarga :

Keluarga Tn.B memiliki tipe keluarga inti, karena terdiri dari ayah,ibu,dan anak yang
tinggal dalam satu rumah. Tidak ada masalah dalam keluarga Tn.B

e. Suku bangsa :

Keluarga Tn.B berasal dari keluarga suku Bugis, dalam berkomunikasi sehari-hari baik
dirumah maupun dilingkungan sekitar menggunakan bahasa bugis. Tidak ada pantangan
atau kebiasaan suku yang mengikat dalam keluarga, serta tidak ada kepercayaan yang
bertentangan dengan kesehatan.

f. Agama : Islam

g. Status social ekonomi keluarga :

Tn.B Bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan Rp.800.000/ 2minggu , Tn.B
Juga memiliki kerja sampingan yaitu sebagai nelayan.

h. Aktifitas rekreasi keluarga :

Kegiatan rekreasi keluarag untuk rekreasi yaitu menonton tv

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Tahap keluarga dengan anak dewasa

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:

1) Keluarga usia pertengahan

Karena anak Ke 3 dan Ke 4 masih tinggal bersama orang tua

2) Keluarga usia lanjut

Karena Orang tua belum memasuki tahap usia lanjut


3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

a. Riwayat keluarga sebelumnya:

Tn.B mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti Jantung, Diabetes,
Asma.
b. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan: Puskesmas
4. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a. Karakteristik rumah:

1) Gambaran tipe tempat tinggal:

Rumah Tn.B merupakan semi permanen yang rumah tersebut rumah sendiri
2
dengan luas rumah 104m dengan panjang 18 m dan lebar 3 m dirumah tersebut
terdapat :

a) Ruang tamu 1 dan 1 ruang keluarga yang menjadi satu


b) Kamar tidur 3
c) Ruang makan menyatu dengan dapur
d) Kamar mandi dan wc menyatu
e) Gudang 2

f) Tempat mencuci piring

2) Denahrumah:

IX VIII

VII

VI III IV

V II I

Keterangan :
: Pintu
: Jendela

I : Kamar mandi
II : Dapur
III : Gudang
IV : Gudang
V : Tempat mencuci piring
VI : Kamar
VII : Kamar
VIII : Kamar
IX : Ruang keluarga dan ruang tamu

3) Gambaran kondisi rumah:


Lantai rumah terbuat dari semen keadaan lantai tempat mencuci piring terlihat licin.

4) Dapur: Bersih
5) Kamar mandi: Bersih

6) Evaluasi adekuasi pembuangan sampah:

Membuang sampah dengan cara mengumpulkan sampah lalu di bakar.

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: tetangga ataupun warga sekitar sangat ramah dan
baik terhadap keluarga Tn.B
5. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola komunikasi keluarga:

Keluarga Tn.B melakukan komunikasi secara langsung dan terbuka dalam

membicarakan masalah dengan musyawarah untuk mencari solusi. Bahasa yng sering

digunakan dalam berkomunikasi yaitu bahasa bugis. Interaksi sering terjadi dimalam hari

dan dalam situasi menonton Televisi.

b. Struktur kekuatan keluarga:

Dalam keluarga Tn.B yang berpengaruh dalam keluarga adalah Tn.B sebagai orang

tua dan sebagai kepala keluarga. Untuk anaknya yang telah berkeluarga keputusan

diserahkan kepada keluarganya masing-masing.

c. Nilai dan norma keluarga:

Tn.B mengatakan ia terbiasa menanamkan pada anaknya sikap hormat dan saling

menghargai antar anggota keluarga maupun dengan orang lain.

6. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif:

Tn.B selalu memberikan perhatian kepada anaknya dan selalu mendukung anaknya
dalam melakukan aktivitas apapun selama itu dalam hal positf.

b. Fungsi sosialisasi:

Interaksi Tn.B Dengan anak dan istrinya terjalin dengan baik. Saling mendukung dan
saling terbuka.

c. Fungsi perawatan kesehatan: Keluarga Tn.B mampu mengenal masalah kesehatan dngan Baik

d. Fungsi reproduksi: Ny.M masih mengalami Haid setiap bulannya

e. Fungsi ekonomi: Tn.B mampu mencukupi kebutuhan keluarganya dari pendapatan yang iya
hasilkan.
7. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek dan panjang:

Tn.B memikirkan biaya untuk melanjutkan sekolah anak bungsunya dan biaya
kehidupannya.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor: Tn.B berusaha agar iya mampu
membiayai sekolah anaknya

c. Strategi koping yang digunakan: Tn.B Berusaha untuk selalu menyelesaikannya dengan
bermusyawarah dan tetap tenang dalam berfikir.

d. Strategi adaptasi disfungsional: Keluarga Tn.B Tidak pernah melakukan kekerasan pada
anggota keluarganya terutama pada anak-anaknya.
8. Pemeriksaan Fisik (Setiap individu anggota keluarga)

Ibu ( ibu
dari
Komponen Ibu Ayah ayah )

TTV TD : 120/90 TD : 100/80 TD : 160/80


mmHg mmHg mmHg
Nadi : 82 x/i Nadi : 80 x/i Nadi : 85 x/i
Pernafasan : 20x/i Pernafasan : 20x/i Pernafasan : 20x/i
0C 0C 0C
Suhu : 36 Suhu : 36 Suhu : 36
Kepala Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Bentuk kepala :
Bentuk kepala : Bentuk kepala : Simetris, Simetris,
Kebersihan : Bersih,
Simetris, Kebersihan : Bersih, tidak tidak
Kebersihan : Bersih, ada ada
tidak ada ketombe dan kotoran. ketombe dan kotoran.
P
u
t
i
ketombe dan kotoran. Warna rambut : Putih Warna rambut : h
Warna rambut : Putih beruban. beruban.
Kulit kepala : Bersih,
beruban. Kulit kepala : Bersih, tidak tidak
Kulit kepala : Bersih, terdapat lesi. terdapat lesi.
y
a
n
tidak Adanya gerakan yang tidak Adanya gerakan g
terdapat lesi. normal. tidak normal.
Adanya gerakan yang Palpasi : Palpasi :
tidak normal. Nyeri tekan : Tidak adanya Nyeri tekan :
Tidak ada
Palpasi : nyeri . nyeri tekan
Nyeri tekan : Tidak
adanya nyeri .
Mata Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Konjungtiva : Anemis Konjungtiva : Anemis Konjungtiva :
Anemis
Sklera : Tidak ikterik Sklera : Tidak ikterik Sklera : Tidak ikterik
Pupil : Isokor Pupil : Isokor Pupil : Isokor
Peradangan : Tidak ada Peradangan : Tidak ada Peradangan : Tidak ada.
Gerakan bola mata : Gerakan bola mata : Gerakan bola mata :
Simetris Simetris Simetris
Alat bantu penglihatan : Alat bantu penglihatan : Alat bantu penglihatan :
Tidak menggunakan Tidak menggunakan alat Tidak menggunakan alat
alat bantu. bantu. bantu.
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Kelopak mata : Kelopak mata : Kelopak mata :
Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan.
Hidung Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Bentuk : Bentuk : Bentuk :
Simetris Simetris Simetris
Peradangan : Peradangan : Peradangan :
Tidak nampak adanya Tidak nampak adanya Tidak nampak adanya
peradangan Peradangan Peradangan
Penciuman : Penciuman : Penciuman :
Fungsi penciuman baik. Fungsi penciuman baik. Fungsi penciuman baik.
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Nyeri tekan : Nyeri tekan : Nyeri tekan :
Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri tekan Tidak terdapat nyeri tekan
Tekan
Telinga Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Bentuk : Bentuk : Bentuk :
Simetris Simetris Simetris
Lesi : Lesi : Lesi :
Tidak terdapat lesi Tidak terdapat lesi Tidak terdapat lesi
Kebersihan telinga luar Kebersihan telinga luar : Kebersihan telinga luar :
: Telinga luar tampak bersih Telinga luar tampak bersih
Telinga luar tampak Kebersihan lubang telinga : Kebersihan lubang telinga
Bersih Lubang telinga tampak :
Kebersihan lubang Bersih Lubang telinga tampak
telinga : Palpasi : Bersih
Lubang telinga tampak Daun telinga : Palpasi :
Bersih Tidak terdapat nyeri tekan. Daun telinga :
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan.
Daun telinga :
Tidak terdapat nyeri
tekan.
Mulut dan Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Mukosa : Mukosa : Mukosa :
Gigi
Mukosa bibir lembab Mukosa bibir lembab Mukosa bibir lembab
Bibir pecah-pecah : Bibir pecah-pecah : Bibir pecah-pecah :
Tidak Tidak Tidak
Kebersihan gigi : Kebersihan gigi : Kebersihan gigi :
Gigi tampak kurang Gigi tampak kurang bersih. Gigi tampak kurang
bersih. Tidak memakai gigi palsu . bersih.
Tidak memakai gigi Tidak memakai gigi palsu
palsu . .
Leher dan Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Bentuk : Bentuk : Bentuk :
Tenggorokan
Simetris Simetris Simetris
Kelenjar limfe : Kelenjar limfe : Kelenjar limfe :
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar typoid Pembesaran kelenjar
typoid : : typoid :
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran JVP Tidak ada pembesaran
JVP JVP
Dada - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Bentuk dada : Bentuk dada : Bentuk dada :
Simetris dan tidak ada Simetris dan tidak ada lesi Simetris dan tidak ada lesi
Lesi pada daerah dada. pada daerah dada.
pada daerah dada. Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
Tidak ada nyeri tekan pada dada. pada dada.
pada dada. Perkusi : Perkusi :
Perkusi : Sonor Sonor
Sonor Auskultasi : Auskultasi :
Auskultasi : Suara nafas Vesikuler. Suara nafas Vesikuler.
Suara nafas Vesikuler. - Jantung - Jantung
- Jantung Inspeksi : Inspeksi :
Inspeksi : Dada simetris Dada simetris
Dada simetris Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Pembengkakan pembengkakan
pembengkakan Perkusi : Perkusi :
Perkusi : Suara pekak Suara pekak
Suara pekak Auskultasi : Auskultasi :
Auskultasi : Reguler Reguler
Reguler

Abdomen Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :


Simetris , Simetris , Simetris ,
tidak terdapat luka tidak terdapat luka bekas tidak terdapat luka bekas
Bekas Operasi Operasi
Operasi Auskultasi : Auskultasi :
Auskultasi : Bising usus normal 8x/i Bising usus normal 8x/i
Bising usus normal 8x/i Perkusi : Perkusi :
Perkusi : Tympani Tympani
Tympani Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Tidak teraba massa, Tidak teraba massa,
Tidak teraba massa, tidak terdapat nyeri tekan. tidak terdapat nyeri tekan.
tidak terdapat nyeri
tekan.

Ekstremitas - Atas - Atas - Atas


Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
kedua tangan berfungsi kedua tangan berfungsi kedua tangan berfungsi
dengan baik. dengan baik. dengan baik.
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan.
- Bawah - Bawah - Bawah
Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Tidak ada lesi Tidak ada lesi Tidak ada lesi
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan ada nyeri tekan pada lutut
9. Harapan Keluarga

a. Terhadap masalah kesehatannya:

Tn.B berharap orang tuanya sembuh dari penyakitnya ( rematik)

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:

Keluarga berharap agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan tepat
pada siapa saja yang membutuhkan tidak hanya pasien yang dari puskesmas tetapi juga
masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan. Jangan membeda-bedakan
dalam memberikan pelayanan antara masyarakat miskin dan kaya.
B. ANALISI DATA

TANGGAL DATA MASALAH

DS : Nyeri Kronis pada Ny.N

- Keluarga Tn.B Yaitu Ny.N mengatakan

nyeri pada persendian kaki terutama dilutut.


- Ny.N mengatakan nyeri yang di rasakan
semakin bertambah saat beraktivitas.

- Ny.N mengatakan pernah dirawat di RS.X

selama 6 hari dengan penyakit Hipertensi.

DO :

- Ny.N tampak memegangi kakinya

Tanda-tanda vital :

TD : 160/80 mmHg

Nadi : 85x/menit

Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 360C
C. DIAGNOSA

Nyeri Kronis
Skala Prioritas Masalah
Masalah : Nyeri Kronis

NO KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat Masalah : 1 3/3x1=1 Ny.N mengatakan merasakan nyeri pada

Aktual : 3 persendian kaki terutama dilutut.

Potensial : 1

Risiko : 2

Aktual : 3

2. Kemungkinan untuk 2 1/2x2=1 Keluarga mengatakan selalu

diubah : memberikan motivasi pada Ny.N dan

Mudah : 2 selalu memeriksakan penyakit Ny.N ke

Sebagian : 1 pelayanan kesehatan.

Tidak dapat : 0

3. Potensial dicegah : 1 3/3x1=1 Penyakit dapat dicegah apabila

Tinggi : 3 keluarga menghindari faktor resiko

Cukup : 2 rematik dan dapat dicegah dengan

Rendah : 1 adanya pendidikan kesehatan pada

penderita penyakit rematik.

4. Menonjolnya 1 2/2x1=1 Keluarga saat ini mengatakan memang

masalah : mengalami nyeri dan merasa ingin

Segera ditangani : 2 dibantu.

Ada masalah tetapi


Tidak perlu segera di
tangani: 1 1
Masalah tidak

dirasakan : 0

total score 5
D. INTERVENSI
No Diagnosa Kriteria hasil Intervensi
1 Nyeri kronis Setelah di lakukan intervensi klien 1. Bina hubungan dengan baik
atau keluarga mampu mengenali
2. Nilai tingkat pengetahuan dan
penyakit yang diderita,keluarga
pemahaman keluarga
mampu merawat anggota keluarga
yang sakit, dengan kriteria : 3. Nilai tingkat Pendidikan keluarga

1. Klien mengatakan sudah 4. Nilai kemampuan /

mengerti cara mengatasi ketidakmampuan pasien secara

penyakit kognitif,psikomotor, dan afektif.

2. Mengerti tentang Pendidikan 5. Bantu pasien mengatasi emosi

kesehatan yang di berikan oleh yang meningkat ( missal cemas,

perawat. verduka, dan marah) dengan cara


tepat
3. Keluarga mengetahui cara
merawat klien dengan baik. 6. Ciptakan lingkungan yang aman
bagi pasien

7. Identifikasi kebutuhan keselamatan


pasien berdasarkan fungsi fisik dan
kognitid serta riwayat perilaku
dimasa lalu
E. IMPLEMENTASI

No Hari / Diagnosa Implementasi Evaluasi


tanggal
1 Kamis/ 1 Nyeri kronis 1. Membina hubungan dengan S:
april 2021
baik
Keluarga mengatakan telah
2. Menilai tingkat memahami sedikit tentang
pengetahuan dan penyakit yang di derita
pemahaman keluarga keluarganya.

3. Menilai tingkat Pendidikan O:


keluarga
Klien tampak serius saat
4. Menilai kemampuan / perawat menjelaskan
ketidakmampuan pasien
A:
secara kognitif,psikomotor,
dan afektif. masalah belum teratasi

5. Membantu pasien P:

mengatasi emosi yang Intervensi Dilanjutkan


meningkat ( missal cemas,
verduka, dan marah)
dengan cara tepat

6. Menciptakan lingkungan
yang aman bagi pasien.

7. Mengidentifikasi kebutuhan
keselamatan pasien
berdasarkan fungsi fisik
dan kognitid serta riwayat
perilaku dimasa lalu
2 Jumat , 2 Nyeri kronis 1. Membina hubungan dengan S:
april 2021
baik
1. Tn.B mengatakan telah
2. Menilai tingkat memahami tentang
pengetahuan dan penyakit yang diderita oleh
pemahaman keluarga Ibunjya ( Ny.N)

3. Menilai tingkat Pendidikan 2. Keluarga mengatakan


keluarga mampu mengatasi
4. Menilai kemampuan / emosinyua dengan baik
ketidakmampuan pasien
O:
secara kognitif,psikomotor,
dan afektif. 1. Klien tampak serius saat
perawat menjelaskan
5. Membantu pasien
mengatasi emosi yang 2. Keluarga telah

meningkat ( missal cemas, menciptakan lingkungan

verduka, dan marah) yang aman untuk pasien.

dengan cara tepat A:


Masalah teratasi
6. Menciptakan lingkungan
P:
yang aman bagi pasien
Intervensi Dihentikan
7. Mengdentifikasi kebutuhan
keselamatan pasien
berdasarkan fungsi fisik
dan kognitif serta riwayat
perilaku dimasa lalu

Anda mungkin juga menyukai